Anda di halaman 1dari 6

ORGANISASI PERTANDINGAN

Organisasi Pertadingan adalah :


Sekelompok orang yang telah berhimpun melalui musyawarah/ditunjuk oleh suatu
lembaga resmi atau lembaga kemasyarakatan, untuk melaksanakan/menyelenggarakan
suatu pertandingan; yang masing-masing individu memiliki tugas sesuai dengan
posisi/keahlihannya. Untuk mempermudah tugas pokok masing - masing, maka disusun
suatu wadah dalam bentuk kepanitiaan. Salah satu tugas kepanitiaan adalah membuat
rencana pertandingan sesuai dengan kebutuhan.

Sistem Pertandingan
Sistem atau cara pertandingan pada dasarnya ada 2 macam yaitu : sistem gugur
dan sistem kompetisi. Sistem gugur dapat dikembangkan lagi menjadi sistem gugur
tunggal, sistem gugur rangkap dan sistem gugur hiburan. Sedangkan sistem kompetisi
ada 2 macam yaitu : sistem setengah kompetisi dan kompetisi penuh (Round Roubin).

1. Sistem Gugur Tunggal


Pengertian gugur tunggal adalah dimana setiap orang/regu yang bertanding saat
itu apabila kalah tidak berhak melanjutkan ke pertadingan berikutnya. Untuk
mempermudah menghitung biaya dan waktu pertandingan serta siapa yang bertanding
maka disusun suatu sistem pertandingan dalam bentuk bagan/struktur pertandingan.
Ketentuan membuat bagan/struktur pertandingan adalah sebagai berikut :
a. Berpedoman pada bilangan patokan, bilangan patokannya adalah merupakan bilangan
genap kelipatan dua yaitu ( 2, 4, 8, 16 ……dst.), bilangan itu menunjukkan jumlah
peserta pertandingan = N.
Contoh Bagan pertandingan :
4 orang/4 regu peserta pertandingan 8 orang/8 regu peserta
pertandingan
I I
1 II 1
II

2 Juara 2 III

3 3

4 4 Juara

Apabila peserta pertandingan jumlahnya tidak sesuai dengan bilangan potokan , maka
cara menyelesaikan yaitu dengan sistem Bye atau ronde pendahuluan/ronde antara.
Menggunakan sistem bye apabila jumlah peserta pertandingan lebih dekat pada angka di
depan bilangan patokan, contoh 7 peserta : maka angka 7 lebih dekat dengan di depannya
bilangan patokan yaitu 8 dan seterusnya.
Menggunakan ronde pendahuluan/antara apabila jumlah peserta pertandingan lebih dekat
dengan angka dibelakang bilangan patokan, contoh 5 peserta : maka angka 5 lebih dekat
dibelakangnya bilangan patokan yaitu 4 da seterusnya.
Contoh bagan pertadingan yang diikuti oleh 7 peserta :
Dengan menempatkan bye :

I ( Babak/Ronde Pertandingan )
1. Bye
II

2.
III

3. Contoh bagan pertandingan 5 Peserta


Dengan ronde pendahuluan :

4. 1.
Juara I
RP.
5. 2. II

6. 3.
Juara

7. 4.

8. 5.

2. Sistem Kompetisi
Sistem kompetisi adalah suatu cara pertandingan dimana setiap peserta/regu akan
bertanding melawan peserta/regu lainnya (saling bertemu). Apabila setiap peserta/
regu bertanding sebanyak satu kali melawan peserta/regu lainnya, maka disebut
pertandingan setengah kompetisi (Round-robin). Tetapi apabila setiap peserta/regu
bertanding sebanyak dua kali melawan peserta/regu lainnya,maka disebut sistem
pertandingan kompetisi penuh (Doble Round-robin).

Pedoman membuat bagan petak pertandingan :


1. Apabila pesertanya genap, maka baik lajur vertikal maupun horisontal jumlah
petakannya adalah sejumlah peserta ditambah satu petak.
2. Apabila pesertanya ganjil, maka baik lajur vertikal maupun horisontal jumlah
Petakannya adalah sejumlah peserta ditambah dua petak.
3. Kotak sudut kiri atas diarsir secara diogonal kebawah sampai dengan kotak sudut
kanan bawah.
4. Kotak yang masih kosong pada lajur paling kiri dan lajur paling atas diisi nama
Peserta/regu yang bertanding, misal regu A, B, C dstnya.
5. Kotak yang masih kosong lainnya diisi angka 1, 2, 3 dstnya secara diagonal, angka
tersebut menunjukkan babak/ronde pertandingan.
6. Apabila jumlah pesertanya banyak sekali, maka dapat menggunakan pertandingan
sistem pembagian peserta/regu sesuai dengankebutuhan yang disebut pool, masing-
masing pool biasanya akan diambil juara dan runner-up dan selajutnya akan
dipertanding lagi dengan sistem gugur atau disesuikan kebutuhan.
Contoh bagan petak pertandingan ½ kompetisi yang diikuti oleh 6 peserta/regu :

Cara membaca bagan petak :


A B C D E F
Yang bertanding babak 1 :
A 1 2 3 4 5 A X B, C X E, D X F
Yang bertanding babak 2 :
B 3 4 5 2 A X C, B X F, D X E
Yang bertanding babak 3 :
C 5 1 4 A X D, B X C, E X F
Yang bertanding babak 4 :
D 2 1 A X E, B X D, C X F
Yang bertanding babak 5 :
A X F, B X E, C X D
E 3

F
Contoh bagan petak
pertandingan ½ kompetisi yang diikuti oleh 5 peserta/regu :

Cara membaca bagan petak :


A B C D E bye
Yang bertanding babak 1 :
A 1 2 3 4 5 A X B, C X E, D X bye
Yang bertanding babak 2 :
B 3 4 5 2 A X C, B X bye, D X E
Yang bertanding babak 3 :
C 5 1 4 A X D, B X C, E X bye
Yang bertanding babak 4 :
D 2 1 A X E, B X D, C X bye
Yang bertanding babak 5 :
A X bye, B X E, C X D
E 3

Dalam dunia sepakbola biasanya strategi attack full suatu klub sangat jelas
kelihatan jika memakai formasi yang identik menempatkan tiga striker di lini
depan namun terkadang di dalam jalannya permainan strategi ini tidak
selamanya digunakan, jika suatu klub dalam keadaan bertahan tentu formasi
ini pun kiat kali berubah/berganti. Untuk itu berikut ini adalah beberapa
macam formasi yang biasa digunakan oleh klub-klub besar eropa:

 Formasi 4-4-2

Formasi yang menempatkan 4 pemain sebagai bek dan 4 pemain tengah serta 2
penyerang, formasi tersebut biasanya lebih menekan pada bagian kedua sayap
dan memberikan assist ataupun umpan kepada kedua straiker tersebut.
Berikut jenis-jenis formasi 4-4-2:

 Formasi 4-3-3

Formasi yang menempatkan menempatkan 3 orang sang straiker serta 3 pemain


tengah dan 4 pemain bertahan biasanya ini merupakan jenis permainan total
football serta Ball Possesion yang baik dan digunakan oleh pemain yang
memiliki keunggulan atau kualiatas dari segi skill, fisik dan mental yang
diatas rata-rata
 Formasi 4-2-3-1

Formasi yang mempunyai lini tengah yang solid dengan menempatkan 4 bek dan
2 pemain tengah bertahan serta 3 penyerang tengah plus 1 penyerang tunggal.
Biasanya formasi ini sangat baik untuk melawan formasi 4-3-3, Berikut
susunan formasi tersebut.

 Formasi 5-4-1

Jenis Strategi berikut merupakan formasi yang sangat berhasil untuk melawan
formasi 4-3-3, dengan menempatkan 5 bek serta 4 pemain tengah dan 1
penyerang tunggal, jelas akan mengandalkan defense dan counterattack.
Tugas Kelas 9A s.d.Kelas 9 H

1. Harap dibaca dan dipelajari materi tersebut diatas.

2.Materi tersebut diatas di pint-out atau disalin di kertas folio garis,

dan dikumpulkan besok pada : Senin, 30 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai