Sistem Pertandingan
Sistem atau cara pertandingan pada dasarnya ada 2 macam yaitu : sistem gugur
dan sistem kompetisi. Sistem gugur dapat dikembangkan lagi menjadi sistem gugur
tunggal, sistem gugur rangkap dan sistem gugur hiburan. Sedangkan sistem kompetisi
ada 2 macam yaitu : sistem setengah kompetisi dan kompetisi penuh (Round Roubin).
2 Juara 2 III
3 3
4 4 Juara
Apabila peserta pertandingan jumlahnya tidak sesuai dengan bilangan potokan , maka
cara menyelesaikan yaitu dengan sistem Bye atau ronde pendahuluan/ronde antara.
Menggunakan sistem bye apabila jumlah peserta pertandingan lebih dekat pada angka di
depan bilangan patokan, contoh 7 peserta : maka angka 7 lebih dekat dengan di depannya
bilangan patokan yaitu 8 dan seterusnya.
Menggunakan ronde pendahuluan/antara apabila jumlah peserta pertandingan lebih dekat
dengan angka dibelakang bilangan patokan, contoh 5 peserta : maka angka 5 lebih dekat
dibelakangnya bilangan patokan yaitu 4 da seterusnya.
Contoh bagan pertadingan yang diikuti oleh 7 peserta :
Dengan menempatkan bye :
I ( Babak/Ronde Pertandingan )
1. Bye
II
2.
III
4. 1.
Juara I
RP.
5. 2. II
6. 3.
Juara
7. 4.
8. 5.
2. Sistem Kompetisi
Sistem kompetisi adalah suatu cara pertandingan dimana setiap peserta/regu akan
bertanding melawan peserta/regu lainnya (saling bertemu). Apabila setiap peserta/
regu bertanding sebanyak satu kali melawan peserta/regu lainnya, maka disebut
pertandingan setengah kompetisi (Round-robin). Tetapi apabila setiap peserta/regu
bertanding sebanyak dua kali melawan peserta/regu lainnya,maka disebut sistem
pertandingan kompetisi penuh (Doble Round-robin).
F
Contoh bagan petak
pertandingan ½ kompetisi yang diikuti oleh 5 peserta/regu :
Dalam dunia sepakbola biasanya strategi attack full suatu klub sangat jelas
kelihatan jika memakai formasi yang identik menempatkan tiga striker di lini
depan namun terkadang di dalam jalannya permainan strategi ini tidak
selamanya digunakan, jika suatu klub dalam keadaan bertahan tentu formasi
ini pun kiat kali berubah/berganti. Untuk itu berikut ini adalah beberapa
macam formasi yang biasa digunakan oleh klub-klub besar eropa:
Formasi 4-4-2
Formasi yang menempatkan 4 pemain sebagai bek dan 4 pemain tengah serta 2
penyerang, formasi tersebut biasanya lebih menekan pada bagian kedua sayap
dan memberikan assist ataupun umpan kepada kedua straiker tersebut.
Berikut jenis-jenis formasi 4-4-2:
Formasi 4-3-3
Formasi yang mempunyai lini tengah yang solid dengan menempatkan 4 bek dan
2 pemain tengah bertahan serta 3 penyerang tengah plus 1 penyerang tunggal.
Biasanya formasi ini sangat baik untuk melawan formasi 4-3-3, Berikut
susunan formasi tersebut.
Formasi 5-4-1
Jenis Strategi berikut merupakan formasi yang sangat berhasil untuk melawan
formasi 4-3-3, dengan menempatkan 5 bek serta 4 pemain tengah dan 1
penyerang tunggal, jelas akan mengandalkan defense dan counterattack.
Tugas Kelas 9A s.d.Kelas 9 H