Anda di halaman 1dari 5

SUBSEKTOR PENERBITAN

OLEH : KELOMPOK 4

▪ APRILIA SITUMORANG
▪ GILBERT SIANIPAR
▪ LOVIDYA TABITHA
▪ HENDRA SIMANJUNTAK

1
I. Pengertian
Penerbitan merupakan kegiatan
kreatif yang berkaitan dengan
penulisan informasi dan
penerbitan buku, jurnal, koran,
majalah, dan sejenisnya
Berbeda dengan percetakan, penerbitan berkonsentrasi pada bidang produksi dan menambah banyak
sebuah literatur dan informasi. Selain itu, penerbitan juga merupakan aktivitas pembuatan informasi
yang dapat dinikmati oleh publik. Karena semakin berkembangnya sistem teknologi informasi, maka
istilah penerbitan mengalami perluasan makna, bukan hanya berfokus pada media cetak tetapi sudah
memasukkan unsur-unsur buku elektronik seperti dalam sebuah situs atau blog. Berdasarkan data
yang disampaikan oleh Focus Economy Outlook 2020, industri kreatif di Indonesia menyumbang
lebih dari Rp.1.000 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020.
II. Peluang
Industri penerbitan saat ini berperan dalam membantu membangun kekuatan
intelektualitas bangsa. Meskipun pasar industri penerbitan
tidak sebesar subsekor lain, namun pasar industri
penerbitan memiliki potensi yang cukup kuat.
Banyak penerbitan besar dan kecil yang
bermunculan di Indonesia yang meramaikan
industri ini, menerbitkan banyak buku yang ditulis
oleh para penulis, novelis, akademisi maupun
sastrawan dan ikut pula memasarkannya ke
toko-toko buku.
III. Tantangan
Sebagai bagian dari industri kreatif, penerbitan buku mengalami
perkembangan dan menghadapi tuntutan perubahan di era
digitalisasi. Tantangan industri penerbitan dalam era digitalisasi ini
bukan hanya pengaruh dari banyaknya masyarakat yang
menganggap profesi ini kurang menjanjikan, tetapi juga dipengaruhi
oleh minat baca masyarakat Indonesia yang terhitung rendah, juga
masa resesi dan tidak sedikit masyarakat yang dirumahkan karena
imbas pembatasan sosial hasil respon pencegahan penularan covid
19 yang tengah melanda dunia, serta kewajiban untuk menerbitan
buku dan karya yang berkualitas, baik dari segi alur, bahasa maupun
sampul yang harus dibuat se menarik mungkin. Sebagai saran bagi
para pelaku penerbitan buku agar dapat bertahan dengan era
digitalisasi perlu adanya transformasi untuk menghadapi
perkembangan dan perubahan di dalamnya, mulai dari produk,
layanan, model bisnis, sampai ranah pemasaran dan target pasarnya.
IV. Peran BEKRAF
Berkenaan dengan dunia penerbitan, BEKRAF
(Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) turut
mengelola industri penerbitan sebagai salah
satu sub sektor unggulan. Peran BEKRAF
adalah menyediakan berbagai fasilitasi, seperti
membuka akses di pasar domestik (daerah) dan
global, fasilitasi kebijakan perpajakan yang
bisa meringankan industri penerbitan, dan lain
sebagainya. BEKRAF optimistis sub sektor
penerbitan bisa berkembang menjadi lebih
besar.

Anda mungkin juga menyukai