Anda di halaman 1dari 27

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

SCRAPBOOK MEMORIES.INK

Andri Yoga Pratama 155060600111016


Birahma Titis Ari Mahargya 155060601111040
Safitri Diah Widiyanti 155060607111002
Widya Karunia Arum Sari 155060601111032

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Industri kreatif merupakan salah satuf aktor yang menjadi penggerak perekonomian
nasional. Industri kreatif Indonesia semakin berkembang dan diminati pasar global.
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan
sumberdaya untuk mencari peluang sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai
tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Di
Indonesia sendiri belum begitu banyak masyarakatnya yang berwirausaha, sebagian besar
menjadi karyawan atau buruh di negeri sendiri. Mindset kesuksesan hanya didapatkan jika
bekerja di kantoran dan perusahaan yang besar mengakibatkan meningkatnya angka
pengangguran, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk
memanfaatkan peluang bisnis dan kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan
lapangan pekerjaan baru.
Berkembangnyaindustrikreatif di Indonesia yang mana salah satunyaterletak pada
sektor kriya.
Keterampilanmengolahberbagaibahandenganteknikpembuatannyatelahditunjukkan oleh
nenekmoyangkitasejakjamanprasejarah. Industridengan subsector kriya merupakan salah
satuindustri yang berkontibusibesar pada PDB nasional Indonesia. Industrikuliner yang
berbasisusahakecilmenengah (UKM) menjadi salah satuusaha yang banyakdiminati oleh
semuakalangan, terutamamasyarakatmenengahkebawah.
Sekarang ini, setiap tahunnya kebutuhan akan barang-barang kerajinan tangansangat
beragamPeningkatan permintaan para konsumen terhadap baranghandcraft yang unik, dan
tidak mahalpun membuat para pengusaha kelimpungan karena orderan yang menupuk. Saat
ini handcraft tidak hanya diperuntukkan dalam acara-acara pernikahan saja, tapi juga untuk
acara ulang tahun, perpisahan sekolah, ataupun sebagai hadiah tambahan doorprize.Kadang
juga dibutuhkan sebagai kenang-kenangan atau hanya sebagai cinderamata ucapan terima
kasih. Selain dalam orderan partai besar, kadang bang handcraftpun dibeli satuan bagi para
peminatnya Usaha ini mungkin banyak diminati orang banyak terutama bagi yang hobi
mengoleksi foto dan menulis kenangan, namun oleh karena itu kami berusaha untuk
mengembangkan usaha ini agar dapat lebih maju lagi.
Usaha yang akan kami mulaiadalahusahakecil, yaitupembuatanprodukhandcraft
SCRAPBOOK MEMORY INK. Dengan factor produksi yang relatifmurah dan
terjangkausertamudahdidapat. Usaha inimemilikiberbagaiaspek yang dapatmenguntungkan,
bagipribadimaupun orang lain. Usaha yang bergerak dalam bidangkerajinantangan yang
lebihbermanfaat dan pastinyadapatdigunakan. Usaha iniadalahjenisusaha yang kreatif,
karenamenggunakanketerampilan, keahlian dan ketelitian

1.2 Tujuan dan Maksud


A. Tujuan Kegiatan Usaha
Tujuan kami memilihjenisusahainiyaitu:
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang kami buat agar mencapai
target penjualan
3. Mengasah softskill berwirausaha.
B. Maksud Kegiatan Usaha
Dari kegiatan ini kami bermaksud menyalurkan ilmu yang kami miliki yaitu
kemampuan di sector kerajinan tangan, adapun terjun di dunia usaha sebagai bentuk mencari
pengalaman dan menambah wawasan keilmuan agar kelak dapat lebih baik lagi jika
berwirausaha.
1.3 Luaran yang Diharapkan
SCRAPBOOK MEMORY INK.bisamenjadi salah satuusahabisniskriya yang
dapatdikenalsecaraluaskhususnya oleh masyarakat di Kota Malang denganpemasarannya
yang dapatdiaksesmelalui web dengankonten yang menarik dan memudahkanpeminat,
sertamembantu untuk menulis setiap kenangan indah customer dengan kreativitas. Customer
diberikan kebebasan untuk memilih desainnya. Kami berorientasi pada kepuasan pelanggan
dan kuliatas produk.

1.4 Literatur Sub Sektor Kriya


Seni kriya merupakan salah satu sub sektor yang menjadicirikhasBangsa Indonesia
dan sangatdekatdenganindustripariwisata. Dilihatdarimaterialnya, kriya
meliputisegalakerajinan yang berbahankayu, logam, kulit, kaca, keramik, dan tekstil.
Ketersediaanbahanbaku material yang berlimpah dan kreativitas para
pelakuindustrimenjadifaktorutamamajunyasubsektorini.
Gambar 1.1EksporTerbesarSubsektorEkonomiKreatif di Indonesia
Sumber: Badan EkonomiKreatif, 2017

Berdasarkangambar 1.1Dapatdilihatbahwasubsektor kriya


menempatiurutankeduatertinggisetelahfesyendalameksporterbesar pada tahun 2017.
Kontribusi PDB subsektor Kriya terhadap PDB Ekrafnasionalselamaperiode 2015
adalahsebesar 15,7% atau 133,8 Miliar Rupiah Kontribusi PDB Subsektor Kriya Terhadap
PDB Ekraf Nasional Pada Tahun 2015.

Gambar 1.2Pangsa Pasar Ekspor Kriya


Sumber: Badan Ekonomi Kreatif,2017

Berdasarkangambar 2. Dapatdiketahuibahwadariseluruhdaerah di Indonesia,


ProvinsiJawa Timur adalahpenyumbangterbesareksporuntuksubsektor kriya.
Jadidapatdisimpulkanbahwasubsektor kriya
sangatberpotensiuntukdikembangkankarenamasihterbukapeluangekspor yang sangatbesar.
terutama di ProvinsiJawa Timur sebagaiprovinsidenganpenyumbangeksporterbesar se-
Indonesia.
BAB II
PROSPEK PEMBANGUNAN
2.1 Perkembangan Kriya di Indonesia
MenurutRencanaPengembanganKerajinan Nasional 2015-2019, perembangan kriya di
Indonesia dikelompokkan pada empatperiodeyaitu 200 tahunsebelummasehi, abad VIII-X
masehi, abad XV dan tahun 1990 hinggasekarang. Masing-
masingperriodememilikitujuantersendiridalammembuat kriya.
Kriya telahadasejak 2000 tahunsebeummasehi. Saatitu,
masyarakatmulaimelakukankegiatanbercocoktanamsebagaimatapencaharianmereka.
Masyarakat membuatalat-alatbercocoktanamnyasediriuntukmembantupekerjaanmereka.
Memasukiabadke VIII-X kerajaan Hindu-Budhamemasuki Indonesia. Keberadaankerejaan-
kerajaantersebutmemberikanpengaruh pada pandanganmasyarakatterhadap kriya.
Terjadipergeserannilaifungsi pada abad VIII-X, kriya yang
digunakansebagaialatbercocoktanamkemudianberkembangsebagaibenda-bendapusaka yang
digunakandalamupacara-upacara dan persembahan.
Periodeketigayaituabad X, kerajaan Islam mulaimemasuki Indonesia. Sama
denganperiodesebelumnya, keberadaankerajaan Islam juga
memberikanpengaruhterhadapsudutpandangmasyarakat. Kriya
mengalamipergeserannilaibudaya, yang sebelumnyamerupakanbendapersembahan dan
bendauntukupacarabergantimenjadibenda-bendadengannilai yang lebihekonomissehingga
kriya banyakdiproduksiuntukdiperjualbelikan.
Periodetahun 1990-sekarang kriya menjadisebuahbarang yang
memilikinilaibudayakhas Indonesia. Kriya menjadibahanekonomis yang
diperjualbelikandenganmemasukkannilaibudaya. Pada periodeini, hasil kriya dengan motif-
motif khas Indonesia sangatgencardipromosikankeseluruh dunia,
hinggamendapatkanpengakuandari UNESCO. Pada periodeini kata
kerajinanmulaidiperkenalkan.
Gambar x. Sejarah Perkembangan Kriya di Indonesia
Sumber: RencanaPengembanganKerajinan Nasional 2015-2019
2.2 Potensi dan tantangan kriya di Indonesia
BerdasarkanRencanaPengembanganKerajinan Nasional 2015-2019, perkembangan kriya
memilikibeberapatantangan dan potensi yang dikelompokkanberdasarkanisustrategis.
Isustrategisterdiridarisumberdayakreatif, sumberdayapendukung, industri, pembiayaan,
pemasaran, infrastruktur dan teknologi, sertakelembagaan. Berikutmerupakanpotensi dan
tantanganperkembangan kriya di Indonesia.
Tabel x. Potensi dan TantanganKerajinan
Isu Strategis Potensi Tantangan
Sumber daya kreatif  Populasi Indonesia yang sangat  Kurangnya pemikiran yang “out
besar menjadi potensi untuk of the box”
sumber daya pengrajin  Kurangnya pengetahuan tentang
 Terdapat SMK dan pendidikan ekonomi kreatif khususnya
non formal dibidang kerajinan subsektor kerajinan
Sumber daya pendukung  Indonesia memiliki kekayaan  Masih terpaku pada bahan
dalam bidang kebudayaan ekspor
 Melimpahnya bahan-bahan yang  Kurang maksimalnya
dapat digunakan sebagai bahan pengolahan dan distribusi
kerajinan sebagai bahan pokok kerajinan
 Terjadinya cross learning antar
kebudayaan
Industri  Banyaknya perusahan dan  Kurangnya produksi barang
BUMN yang membuka peluang kerajinan yang berkelanjutan
bermitra dan ramah lingkungan
Pembiayaan  Terdapat bantuan modal usaha  Pemanfaatan sumber modal
dari CSR perusahaan dan yang belum opimal
Pemerintah  Kurangnya informasi terkait
pembiayaan
Pemasaran  Mulai diterapkannya online  Kurangnya pemahaman terkait
marketing konsep branding
 Pengrajin tidak dapat
menentukan nilai jual
Infrastruktur dan teknologi  Pekembangan teknologi  Kurangnya teknologi yang
informasi sebagai sarana digunakan untuk pengolahan
pemasaran bahan produksi asli Indoensia
 Perkembangan teknologi yang
memudahkan proses produksi
Kelembagaan  Peran aktif pemerindtah dan  Kurangnya koordinasi antar
kelembagaan lainnya untuk instansi
mensupport perkembangan  Lemahnya penegakan hukum
kerajinan dan HKI
Sumber :RencanaPengembanganKerajinan Nasional 2015-201
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 AspekManajemen, Ekonomi, dan LingkunganSosial
3.1.1 Deskripsi Produk
Memories-Ink adalah productscrapbookhandmade dengan kualitas & kreativitas tinggi,
yang dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen. Scrapbookadalah album foto yang dihias
yang juga menyimpan cerita di balik foto. Dalam scrapbooktersusun memorabilia pribadi dan
keluarga yang termasuk foto, media cetak, tiket dan karya seni lain. Album-album Scrapbook
sering didekorasi dan seringkali mengandung penjurnalan yang ekstensif. Tujuan utama
scrapbooking adalah untuk menyimpan kenangan untuk generasi mendatang.

Scrapbooking kini menjadi semakin populer. Minat hobi telah menciptakan fenomena
bisnis dengan banyak perusahaan yang menjual berbagai alat, kertas, dan peralatan untuk
membuat kerajinan lebih mudah dan lebih menyenangkan. Scrapbooking adalah seni yang
menciptakan pusaka keluarga. Setiap halaman dari scrapbook menjadi harta keluarga, terutama
ketika penulis menulis dalam tulisan tangan sendiri. Namun, tidak semua orang memiliki
kemampuan untuk mendesain dan menyusun scrapbookdengan baik dan indah. Memories-Ink
menawarkan jasa untuk melakukan hal tersebut. Pelanggan dapat membuat scrapbooksesuai
dengan keinginan mereka.Memories-Ink dapat dijadikan barang koleksi, maupun sebagai hadiah
pada moment-moment spesial.
Gambar 3.1 Contoh Produk Memories.Ink

3.1.2 Deskripsi Produk


Memories-Ink menyediakan berbagai desain scrapbook. Namun konsumen dapat
memberikan masukan atau saran sesuai dengan keinginan mereka. Konsumen dapat
menunjukkan referensi desain lain dan memilih jenis scrapbook yang diinginkan. Produsen juga
menyediaka berbagai ukuran dan jenis penjilidan scapbook.
Ukuran scrapbook Memories-Ink terdiri dari,
1. 21,25 cm x 27,5 cm
2. 20 cm x 20 cm
Jenis Jilid scrapbook terdiri dari,
1. Akordion, jilid akordion sudah sering digunakan dalam jilid buku. Jumlah kertas pada
jilid akordion biasanya memiliki jumlah yang sama antara sisi depan dan belakang.
2. Ring, jilid ring merupakan jilid yang menggunakan ring kertas. Ring kertas yang
digunakan dengan membuat lubang pada bagian tepi kiri scrapbook sebanyak tiga lubang,
kemudian memasang ring kertas pada setiap lubang. Ring kertas dapat dibuka dan ditutup
sehingga memudahkan konsumen jika ingin menambah lembar kertas.

3.1.3 Metode Proses Produksi


Secara garis besar, proses produksi scrapbookMemories-Ink terdiri dari lima tahapan,
yaitu Pemesanan, Desain, Penyusunan, Pengemasan, dan Pengiriman.

1. Pemesanan dapat dilakukan melalui media sosial, whatsapp/line dan situs jual beli
online.
2. Desain Tata Letak, pemilihan bahan, foto, jumlah halaman dan konten Memories.Ink
dilakukan bersama-sama oleh desainer & pelanggan. Komunikasi antara desainer
dilakukan secara terus menerus hingga ditemukan kesepakatan. Pelanggan juga dapat
memilih template desain yang sudah tersedia di katalog dan instagram
3. Penyusunan membutuhkan bahan dan alat dan bahan sebagai berikut :
a. Kertas tebal atau CardStocksebagai bahan dasar dari scrapbook. Bahan ini lebih
tahan lama dan akan menjaga Scrapbooks utuh dan bertahan lama. Sebelum
memulai menyusun Scrapbook, ada baiknya memilih skema warna buku dan
kertas.
b. Kertas berpola atau warna-warni yang digunakan untuk menghias scrapbook
c. Foto, tiket dan barang memorabilia lain yang akan dipasang di scrapbook
d. Hiasan dan aksesoris dapat menambah keindahan halaman yang dibuat di
Scrapbooks. Sebuah album sederhana dengan hiasan kertas saja mungkin terlihat
seperti album foto yang biasa saja jika tidak ditambahkan semacam hiasan untuk
memberikan Scrapbook sentuhan pribadi. Penggunaan potongan bunga, kancing,
pita, label, tali, manik-manik, dll dapat membuat Scrapbook lebih menarik dan
mengagumkan.
e. Lem atau perekat
f. Gunting atau pemotong
g. Tinta dan Spidol pewarna, digunakan untuk menambahkan tulisan dan hiasan lain
yang memiliki nilai seni untuk memperindah scrapbook
h. Jilid, terdapat berbagai macam jenis teknik penjilidan, seperti jilid spiral, jilid
buku, dan lain-lain

Pelanggan dapat memantau progress pembuatan scrapbookyang dipesan melauisocial


media. Pelanggan juga dapat memberikan masukan agar hasil penyusunan
scrapbookdapat sesuai dengan keinginan pelanggan.

4. Pengemasan, Scrapbookdikemas menggunakan totebag untuk pengiriman dalam Kota


Malang dan menggunakan box khusus untuk pengiriman ke luar Kota Malang.
5. Pengiriman dilakukan dengan memanfaatkan jasa ekspedisi untuk pelanggan dari luar
kota dan transportasi online, serta Cash On Delivery untuk pelanggan dari Kota
Malang dan sekitarnya.
Gambar 3.2 Alat dan Bahan yang digunakan untuk membuat scrapbook

3.1.3 Sumber Daya Manusia


Tenaga kerja berjumlah enam orang yang sudah berpengalaman dalam pembuatan
scrapbook. Enam orang tenaga kerja tersebut terdiri dari 3 penyusun, 1 creativedesigner,1
petugasadmininstrasi dan 1 Customer Service yang melayani pelanggan. Setiap pekerja memiliki
tugas masing-masing. Pembagian yang dimaksudkan adalah pembagian wewenang atau
wewenang sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh tenaga kerja, baik dari struktur teratas
hingga pegawai per divisinya. Berikut ini penjabaran tugasnya :

1. Petugas admininstrasi
a. Merencanakan cashflow perusahaan
b. Mencatat penerimaan dan pengeluaran sehari-hari
c. Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
d. Menjalankan fungsi administrasi perusahaan
e. Mengkalkulasi order
2. CreativeDesigner
a. Mendesain template bentuk dan konten produk
b. Mendampingi pelanggan dalam mendesain produk sesuai keinginan pelanggan
c. Memilih material yang akan digunakan
d. Mengkoordinasi pembuatan produk agar sesuai dengan desain
3. Penyusun Scrapbook
a. Menyusun scrapbooksesuai pesanan
b. Membeli bahan yang akan digunakan
c. Mencetak foto yang akan dimasukkan ke scrapbook
4. Customer Service
a. Melayani proses pemesanan
b. Sebagai perantara antara penyusun dengan pelanggan dalam pemantauan progress
pengerjaan
c. Berkomunikasi dengan pelanggan
d. Melayani protes dan keluhan pelanggan

3.1.3 Lokasi dan Infrastruktur Usaha


Lokasi usaha berada di Kota Malang. Penyusunan scrapbook dilakukan dengan metode
handmadeatau dengan menggunakan tangan, tidak menggunakan teknologi mesin. Proses cetak
foto menggunakan printer dan kertas khusus cetak foto. Proses penjilidan dilakukan dengan
bekerjasama dengan penjilidan daerah Kota Malang. Proses promosi dan pemasaran, dilakukan
menggunakan media sosial dan website jual beli. Pada lokasi usaha tersebut terdapat fasilitas
pengemasan dan laptop untuk promosi & pemasaran. Proses pengiriman dilakukan dengan
memanfaatkan jasa ekspedisi untuk pelanggan dari luar kota dan transportasi online untuk
pelanggan dari Kota Malang dan sekitarnya.

3.2 Aspek Pasar


3.2. 1 Target Pasar
Anak muda usia 12-30 tahun menyukai barang dengan kreativitas tinggi. Mereka sangat
tertarik dengan barang yang unik yang dapat menjadi sebuah tren baru dikalangan remaja. Anak
muda selalu ingin menjadi trendsetter dengan barang yang memiliki nilai kreativitas dan unik.
Saat ini produk lokal semakin berkembang dan mendapat support dari konsumen. Konsumen
tertarik dengan barang-barang yang kreatif dan inovatif. Anak muda juga merupakan pengguna
media sosial yang aktif yang sering merayakan berbagai moment dalam hidup mereka, seperti
wisuda, ulang tahun, dan lain-lain. Memories-Ink dapat dijadikan sebagai barang koleksi maupun
sebagai hadiah pada momentertentu seperti wisuda, ulang tahun, &anniversary

3.2.2 Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar didasarkan pada rentang usia pelanggan. Konsumen dalam pasar anak
muda memiliki dua jenis rentang usia, yaitu Remaja (usia 12-18 tahun) dan Dewasa (usia 18-30
tahun). Setiap jenis pelanggan memiliki selera masing-masing. Selera pelanggan
scrapbookdijelaskan pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Selera Pelanggan


Rentang Usia Selera
Remaja (usia 12-18 tahun) Lebih menyukai desain cerah, mengikuti tren, dengan
beragam pilihan & harga murah, karena biasanya
belum memiliki penghasilan sendiri.
Dewasa (usia 18-30 tahun) Lebihmenyukaidesain simple, elegan,
dengankualitasbahan&produk yang tinggi.

3.2.3 Perbandingan dengan Produsen Lain


ScrapbookMemories-Ink memiliki keunggulan dibanding produk dari produsen lain yang
ada di Kota Malang, yaitu :

 Desain lebih beragam sesuai segmentasi pelanggan


 Menyesuaikan keinginan pelanggan
 Adanya keterlibatan dalam proses desain & proses produksi
 Harga terjangkau
 Packaging Menarik
 Desain mempunyai ciri khas tersendiri

3.2.4 Proyeksi Kapasitas Produksi dan Proyeksi Perminataan


Memories.Ink dapat memproduksi 1-2 unit scrapbook per minggu dan dapat melayani
pemesanan hingga 6-8 unit per bulan.
3.2.5 Strategi Promosi
Strategipromosi yang diterapkan oleh Memories.Ink adalah dengan
memanfaatkanperkembanganteknologiinformasi dan komunikasisaatini,
yaitumenggunakanstrategi online dan offline. Promosisecara online yaitupromosi yang
dilakukandenganmenggunakan media sosialseperti facebook, instagram, twitter, linedan situs
jual beli online, seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll. Sedangkanpromosisecara offline
dilakukandenganmenggunakanbrosur dan banner. Brosur yang telahdibuatdisebarkan di
beberapakampus dan kantor-kantor, sedangkan banner yang telahdibuatakandipasang di
beberapatitik yang strategis dan dekatdenganlokasi.

3.3 AspekKeungan
A. Sumber Pembiayaan
Tabel 3. 1 Jumlah Modal Usaha
Uraian Jumlah (Rp)
Modal Sendiri 5.064.000

B. Kebutuhan Pembiayaan
Tabel 3.2 Fix Cost Kebutuhan Pembiayaan Usaha
FIX COST
Barang Unit Keterangan Harga (Rp) Total (Rp)
Printer 2 unit Rp700.000 Rp1.400.000
gunting 10 buah Rp10.000 Rp100.000
scrapbook cutter 3 buah Rp50.000 Rp150.000
Penggaris 5 Buah Rp10.000 Rp50.000
TOTAL FC Rp1.700.000

Tabel 3.2 Variable Cost Kebutuhan Pembiayaan Usaha


VARIABLE COST BAHAN DASAR STOK TETAP PER BULAN
Barang Jumlah Unit Harga (Rp) Total (Rp)
Tenaga Kerja 6 orang Rp200.000 Rp1.200.000
Tinta printer 3 Buah Rp100.000 Rp300.000
Kertas A4 2 Rim Rp50.000 Rp100.000
Kertas Scrapbook (@12 pcs) 20 Pack Rp45.000 Rp900.000
Kertas berwarna 10 Pack Rp5.000 Rp50.000
Lem 5 Buah Rp45.000 Rp225.000
Hiasan (Pita, Manik, Kancing, dan 10 pack Rp20.000 Rp200.000
lain lain)
Spidol 2 Pack Rp20.000 Rp40.000
Kertas karton 1 Pack Rp40.000 Rp40.000
Ring kertas @10 2 Pack Rp50.000 Rp100.000
Majalah dan koran bekas 5 Kg Rp1.800 Rp9.000
totebag untuk packaging 40 buah Rp5.000 Rp200.000
VARIABLE COST BAHAN DASAR STOK TETAP PER BULAN
TOTAL VC Rp3.364.000

Tabel 3.3 Estimasi Hasil Bahan Dasar


Produk
Barang Jumlah
Barang
1 Pack Scrapbook Paper 2 Scrapbook
C. Break Even Point
Break Even Point atau BEP adalah kondisi dimana ebuah titik dimana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang
sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan.
Rumus BEP:
¿ cost
BEP unit= (1)
Price ( unit ) −Variable cost (unit )
Berdasarkan kebutuhan usaha yaitu Fixed Cost dan Variable Cost, maka berikut adalah perhitungan break even point untuk
usaha Memories.ink:
Tabel 3.4 Perhitungan Break Even Point
Barang Hasil Unit Harga (Rp) Total (Rp) VC VC/unit FC FC/unit BEP UNIT
Scrapbook 40 Rp 120.000 Rp4.800.000 Rp3.364.000 Rp84.100 Rp1.700.000 Rp42.500 14

Maka untuk mencapai titik impas Memories.ink harus menjual 14 unit scrapbook.
D. Proyeksi Pendapatan dan Pengeluaran Usaha
1. Tahun Pertama
Berikut adalah estimasi kebutuhan dan pendapatan usaha perbulan pada tahun
pertama:
Tabel 3.5 Estimasi Kebutuhan Variable Cost Usaha perbulan Tahun I
Barang Jumlah Keterangan Estimasi Keterangan
Hasil
Tenaga Kerja 6 Orang Produk Industri
Tinta Printer 3 Buah
Kertas A4 2 Rim Stock Bulanan

Kertas Scrapbook (@12 Pcs) 20 Pack 40 Scrapbook


Kertas Berwarna 10 Pack
Lem 5 Buah
Hiasan (Pita, Manik, Kancing, Dan Lain 10 Pack
Lain)
Stock Bulanan
Spidol 2 Pack
Kertas Karton 1 Pack
Ring Kertas @10 2 Pack
Majalah Dan Koran Bekas 5 Kg
Totebag Untuk Packaging 40 Buah 40 Kemasan

Tabel 3.6 Perhitungan Variable Cost Tahun I


Barang Unit Keterangan Harga (Rp) Total (Rp)
Tenaga Kerja 6 orang Rp200.000 Rp1.200.000
Tinta printer 3 Buah Rp100.000 Rp300.000
Kertas A4 2 Rim Rp50.000 Rp100.000
Kertas Scrapbook (@12 pcs) 20 Pack Rp45.000 Rp900.000
Kertas berwarna 10 Pack Rp5.000 Rp50.000
Lem 5 Buah Rp45.000 Rp225.000
Hiasan (Pita, Manik, Kancing, dan lain 10 pack Rp20.000 Rp200.000
lain)
Spidol 2 Pack Rp20.000 Rp40.000
Kertas karton 1 Pack Rp40.000 Rp40.000
Ring kertas @10 2 Pack Rp50.000 Rp100.000
Majalah dan koran bekas 5 Kg Rp1.800 Rp9.000
totebag untuk packaging 40 buah Rp5.000 Rp200.000
TOTAL Rp3.364.000
TOTAL BIAYA BAHAN PERTAHUN Rp40.368.000
Biaya Lain-lain (Listrik) @12 bulan Rp. 4.200.000

Tabel 3.6 Estimasi Pendapatan dan Laba Tahun I


Barang Unit Bulan Harga (Rp) Total (Rp)
Scrapbook 40 12 Rp120.000 Rp57.600.000
Keuntungan
Selisih/Laba Rp13.032.000
Pada tahun I estimasi pendapatan yang bisa didapatkan jika Memories.ink bisa
menjual 40 scrapbook/bulan adalah Rp57.600.000 dan laba yang akan didapatkan
adalah Rp13.032.000 yang didapatkan dari selisih pendapatan dan total biaya bahan
pertahun ditambah biaya lain-lain.
2. Tahun Kedua
Berikut adalah estimasi kebutuhan dan pendapatan perbulan pada Tahun II
Tabel 3.7 Estimasi Kebutuhan Variable Cost Usaha perbulan Tahun II
Barang Jumlah Keterangan Estimasi Hasil Keterangan
Tenaga Kerja 6 Orang Produk Industri
Tinta Printer 3 Buah
Stock Bulanan
Kertas A4 3 Rim
Kertas Scrapbook (@12 Pcs) 30 Pack 60 Scrapbook
Kertas Berwarna 15 Pack
Lem 5 Buah
Hiasan (Pita, Manik, Kancing, Dan Lain Lain) 15 Pack

Stock Bulanan
Spidol 2 Pack
Kertas Karton 1 Pack
Ring Kertas @10 4 Pack
Majalah Dan Koran Bekas 5 Kg
Totebag Untuk Packaging 60 Buah 60 Kemasan
Untuk estimasi Tahun kedua Memories.ink menambah bahan utama pembuatan
scrapbook seperti kertas scrapbook, kertas A4, kertas berwarna dan juga packaging
berupa totebag
Tabel 3.8 Perhitungan Variable Cost Tahun II
Barang Unit Keterangan Harga (Rp) Total (Rp)
Tenaga Kerja 6 orang Rp200.000 Rp1.200.000
Tinta printer 3 Buah Rp100.000 Rp300.000
Kertas A4 3 Rim Rp50.000 Rp150.000
Kertas Scrapbook (@12 pcs) 30 Pack Rp45.000 Rp1.350.000
Kertas berwarna 15 Pack Rp5.000 Rp75.000
Lem 5 Buah Rp45.000 Rp225.000
Hiasan (Pita, Manik, Kancing, dan lain 15 pack Rp20.000 Rp300.000
lain)
Spidol 2 Pack Rp20.000 Rp40.000
Kertas karton 1 Pack Rp40.000 Rp40.000
Ring kertas @10 4 Pack Rp50.000 Rp200.000
Majalah dan koran bekas 5 Kg Rp1.800 Rp9.000
totebag untuk packaging 60 buah Rp5.000 Rp300.000
TOTAL Rp4.189.000
TOTAL BIAYA BAHAN PERTAHUN Rp50.268.000
Biaya Lain-lain (Listrik) @12 bulan Rp. 4.200.000
Tabel 3.9 Estimasi Pendapatan dan Laba Tahun II
Barang Unit Bulan Harga (Rp) Total (Rp)
Scrapbook 60 12 Rp120.000 Rp86.400.000
Keutungan
GAP/Laba Rp31.932.000
Pada tahun II estimasi pendapatan yang bisa didapatkan jika Memories.ink menambah
kapasitas produksi dan bisa menjual 60 scrapbook/bulan adalah Rp86.400.000 dan laba
yang akan didapatkan adalah Rp31.932.000 yang didapatkan dari selisih pendapatan dan
total biaya bahan pertahun ditambah biaya lain-lain.
3. Tahun Ketiga
Berikut adalah estimasi kebutuhan variable cost dan estimasi pendapatan pada Tahun
Ketiga:
Tabel 3.10 Estimasi Kebutuhan Variable Cost Usaha perbulan Tahun III
Estimasi
Barang Jumlah Keterangan Keterangan
Hasil
Tenaga Kerja 6 Orang Produk Industri
Tinta Printer 3 Buah
Stock Bulanan
Kertas A4 4 Rim
Kertas Scrapbook (@12 Pcs) 40 Pack 80 Scrapbook
Kertas Berwarna 20 Pack
Lem 5 Buah
Hiasan (Pita, Manik, Kancing, Dan Lain
20 Pack
Lain)
Stock Bulanan
Spidol 2 Pack
Kertas Karton 2 Pack
Ring Kertas @10 6 Pack
Majalah Dan Koran Bekas 5 Kg
Totebag Untuk Packaging 80 Buah 80 Kemasan

Untuk estimasi di tahun ketiga penambahan kapasitas produksi dilakukan untuk


memenuhi demand. Penambahan kebutuhan pada bahan utama dan barang
perlengkapan dan kemasan/packaging
Tabel 3.11 Estimasi Perhitungan Variable Cost Tahun III
Barang Unit Keteranga Harga (Rp) Total (Rp)
n
Tenaga Kerja 6 Orang Rp200.000 Rp1.200.000
Tinta Printer 3 Buah Rp100.000 Rp300.000
Kertas A4 4 Rim Rp50.000 Rp200.000
Kertas Scrapbook (@12 Pcs) 40 Pack Rp45.000 Rp1.800.000
Kertas Berwarna 20 Pack Rp5.000 Rp100.000
Lem 5 Buah Rp45.000 Rp225.000
Hiasan (Pita, Manik, Kancing, Dan Lain 20 Pack Rp20.000 Rp400.000
Lain)
Barang Unit Keteranga Harga (Rp) Total (Rp)
n
Spidol 2 Pack Rp20.000 Rp40.000
Kertas Karton 2 Pack Rp40.000 Rp80.000
Ring Kertas @10 6 Pack Rp50.000 Rp300.000
Majalah Dan Koran Bekas 5 Kg Rp1.800 Rp9.000
Totebag Untuk Packaging 80 Buah Rp5.000 Rp400.000
TOTAL Rp5.054.000
TOTAL BIAYA BAHAN PERTAHUN Rp60.648.000
Biaya Lain-lain (Listrik) @12 bulan Rp. 4.200.000

Tabel 3.12 Estimasi Pendapatan dan Laba Tahun III


Barang Unit Bulan Harga (Rp) Total (Rp)
Scrapbook 80 12 Rp120.000 Rp115.200.000
Keuntungan
Selisih/Laba Rp50.352.000
Pada tahun III estimasi pendapatan yang bisa didapatkan jika Memories.ink menambah
kapasitas produksi dan bisa menjual 80 scrapbook/bulan adalah Rp115.200.000 dan laba
yang akan didapatkan adalah Rp50.352.000 yang didapatkan dari selisih pendapatan dan
total biaya bahan pertahun ditambah biaya lain-lain.
4. Tahun Keempat
Berikut adalah estimasi kebutuhan variable cost dan estimasi pendapatan pada Tahun
Keempat:
Tabel 3.13 Estimasi Kebutuhan Variable Cost Usaha perbulan Tahun IV
Barang Jumlah Keterangan Estimasi
Keterangan
Hasil
Tenaga Kerja 6 Orang Produk Industri
Tinta Printer 3 Buah
Stock Bulanan
Kertas A4 5 Rim
Kertas Scrapbook (@12 Pcs) 50 Pack 100 Scrapbook
Kertas Berwarna 25 Pack
Lem 5 Buah
Hiasan (Pita, Manik, Kancing, Dan Lain 25 Pack
Lain)
Stock Bulanan
Spidol 2 Pack
Kertas Karton 2 Pack
Ring Kertas @10 8 Pack
Majalah Dan Koran Bekas 5 Kg
Totebag Untuk Packaging 100 Buah 100 Kemasan
Untuk estimasi di tahun keempat penambahan kapasitas produksi dilakukan untuk
memenuhi demand. Penambahan kebutuhan pada bahan utama dan barang
perlengkapan dan kemasan/packaging
Tabel 3.14 Estimasi Perhitungan Variable Cost Tahun IV
Barang Unit Keteranga Harga (Rp) Total (Rp)
n
Tenaga Kerja 6 orang Rp200.000 Rp1.200.000
Tinta printer 3 Buah Rp100.000 Rp300.000
Kertas A4 5 Rim Rp50.000 Rp250.000
Kertas Scrapbook (@12 pcs) 50 Pack Rp45.000 Rp2.250.000
Kertas berwarna 25 Pack Rp5.000 Rp125.000
Lem 5 Buah Rp45.000 Rp225.000
Hiasan (Pita, Manik, Kancing, dan lain 25 pack Rp20.000 Rp500.000
lain)
Spidol 2 Pack Rp20.000 Rp40.000
Kertas karton 2 Pack Rp40.000 Rp80.000
Ring kertas @10 8 Pack Rp50.000 Rp400.000
Majalah dan koran bekas 5 Kg Rp1.800 Rp9.000
totebag untuk packaging 100 buah Rp5.000 Rp500.000
TOTAL Rp5.879.000
TOTAL BIAYA BAHAN PERTAHUN Rp70.548.000
Biaya Lain-lain (Listrik) @12 bulan Rp. 4.200.000

Tabel 3.15 Estimasi Pendapatan dan Laba Tahun IV


Barang Unit Bulan Harga (Rp) Total (Rp)
Scrapbook 100 12 Rp120.000 Rp144.000.000
Keuntungan
Selisih/Laba Rp69.252.000
Pada tahun IV estimasi pendapatan yang bisa didapatkan jika Memories.ink menambah
kapasitas produksi dan bisa menjual 100 scrapbook/bulan adalah Rp144.000.000dan laba
yang akan didapatkan adalah Rp69.252.000 yang didapatkan dari selisih pendapatan dan
total biaya bahan pertahun ditambah biaya lain-lain.
5. Tahun Kelima
Berikut adalah estimasi kebutuhan variable cost dan estimasi pendapatan pada Tahun
Kelima:
Tabel 3.16 Estimasi Kebutuhan Variable Cost Usaha perbulan Tahun V
Estimasi
Barang Jumlah Keterangan Keterangan
Hasil
Tenaga Kerja 6 Orang Produk Industri
Tinta Printer 3 Buah
Stock Bulanan
Kertas A4 6 Rim
Kertas Scrapbook (@12 Pcs) 60 Pack 100 Scrapbook
Kertas Berwarna 30 Pack Stock Bulanan
Lem 5 Buah
Hiasan (Pita, Manik, Kancing, Dan Lain
30 Pack
Lain)
Spidol 2 Pack
Kertas Karton 2 Pack
Ring Kertas @10 10 Pack
Majalah Dan Koran Bekas 5 Kg
Totebag Untuk Packaging 120 Buah 120 Kemasan
Untuk estimasi di tahun kelima penambahan kapasitas produksi dilakukan untuk
memenuhi demand yang diasumsikan sebanyak 120 scrapbook perbulan. Penambahan
kebutuhan pada bahan utama dan barang perlengkapan dan kemasan/packaging
Tabel 3.17 Estimasi Perhitungan Variable Cost Tahun V
Barang Unit Keteranga Harga (Rp) Total (Rp)
n
Tenaga Kerja 6 orang Rp200.000 Rp1.200.000
Tinta printer 3 Buah Rp100.000 Rp300.000
Kertas A4 6 Rim Rp50.000 Rp300.000
Kertas Scrapbook (@12 pcs) 60 Pack Rp45.000 Rp2.700.000
Kertas berwarna 30 Pack Rp5.000 Rp150.000
Lem 5 Buah Rp45.000 Rp225.000
Hiasan (Pita, Manik, Kancing, dan lain 30 pack Rp20.000 Rp600.000
lain)
Spidol 2 Pack Rp20.000 Rp40.000
Kertas karton 2 Pack Rp40.000 Rp80.000
Ring kertas @10 10 Pack Rp50.000 Rp500.000
Majalah dan koran bekas 5 Kg Rp1.800 Rp9.000
Totebag untuk packaging 120 buah Rp5.000 Rp600.000
TOTAL Rp6.704.000
TOTAL BIAYA BAHAN PERTAHUN Rp80.448.000
Biaya Lain-lain (Listrik) @12 bulan Rp. 4.200.000

6. Tabel 3.18 Estimasi Pendapatan dan Laba Tahun V


Barang Unit Bulan Harga (Rp) Total (Rp)
Scrapbook 120 12 Rp120.000 Rp172.800.000
Keuntungan
Selisih/Laba Rp88.152.000
Pada tahun IV estimasi pendapatan yang bisa didapatkan jika Memories.ink
menambah kapasitas produksi dan bisa menjual 120 scrapbook/bulan adalah
Rp178.000.000 dan laba yang akan didapatkan adalah Rp88.152.000 yang didapatkan
dari selisih pendapatan dan total biaya bahan pertahun ditambah biaya lain-lain.
E. Biaya Penyusutan Alat
Biaya penyusutan alat merupakan nilai yang terdapat pada suatu alat dengan melihat
harga awal dari barang tersebut, harga akhir, lama pemakaian, dan jumlah barang
tersebut.
Tabel 3.19 Biaya Penyusutan Alat
PENYUSUTAN ALAT
Barang Unit Total (Rp) Waktu Penyusutan/th Akumulasi Sisa Nilai
Efektif (th) penyusutan
Printer 2 Rp1.400.000 5 Rp200.000 Rp1.000.000 Rp400.000
Gunting 10 Rp100.000 5 Rp10.000 Rp50.000 Rp50.000
Scrapbook Cutter 3 Rp150.000 5 Rp15.000 Rp75.000 Rp75.000
Penggaris 5 Rp50.000 5 Rp5.000 Rp25.000 Rp25.000
TOTAL Rp1.150.000 Rp550.000
Total Penyusutan Per Tahun Rp230.000
Jadi, biaya penyusutan alat yang harus ditanggung perusahaan pertahun adalah 230.000
dan akan dihitung dalam cashflow serta Payback Period
F. Cash Flow dan Payback periods
Cash Flow merupakan pencatatan dan estimasi pendapatan, biaya produksi dan laba
usaha. Pada Tabel 3.20 cashflow yang dihitung adalah perikiraan dari tahun 0 sampai
tahun kelima. Payback Period adalah periode atau jumlah tahun yang diperlukan untuk
mengembalikan nilai investasi yang telah dikeluarkan. Payback Period dalam bahasa
Indonesia dapat disebut juga dengan Periode Pengembalian Modal. Payback period
dipengaruhi oleh nilai investasi dan nilai kas masuk. Berikut adalah tabel perhitungan
Cash Flow dan estimasinya selama 5 tahun kedepan serta payback period untuk
Memories.ink
Tabel 3.20 Cash Flow dan Payback Period
Tahun
Keterangan
0 1 2 3 4 5
Cash In
115.200.00
Pendapatan (Cash In) (Rp) 57.600.000 86.400.000 144.000.000 172.800.000
0
Cash Out
Fix Cost (Rp) 1.700.000
Biaya Produksi (Rp) 40.368.000 50.268.000 60.648.000 70.548.000 80.448.000
Biaya Lain-Lain (Rp) 4.200.000 4.200.000 4.200.000 4.200.000 4.200.000
Biaya Penyusutan (Rp) 230.000 230.000 230.000 230.000 230.000
Total Cash Out (Rp) 1.700.000 44.798.000 54.698.000 65.078.000 74.978.000 84.878.000
Laba Bersih (Rp) 12.802.000 31.702.000 50.122.000 69.022.000 87.922.000
Net Cash Flow (Rp) (1.700.000) 11.102.000 42.804.000 92.926.000 161.948.000 249.870.000
Rasio Laba bersih 0,87 1,35 1,85 2,35 2,84

Net Cash Flow (1.700.000) 11.102.000 42.804.000 92.926.000 161.948.000 249.870.000


145.132.00
Akumulasi Cash Flow (1.700.000) 9.402.000 52.206.000 307.080.000 556.950.000
0
Payback Period 0,13
1 bulan
Berdasarkan Tabel 3.20 usaha Memories.ink memiliki nilai rasio laba bersih 0,87-2,84
dari tahun pertama sampai kelima dengan payback period 1 bulan. Artinya usaha ini bisa
kembali modal/nilai investasi pada bulan pertama.
G. Laporan Keuangan
a. Neraca
Menunjukkan posisi keuangan yaitu posisi aktiva (harta) dan pasiva
(kewajiban/modal) suatu perusahaan
b. Laporan laba/rugi
Merupakan laporan keuangan yang menggambrakan hasil usaha dalam periode
tertentu. Terdiri dari jumlah pendapatan dan sumber pendapatan, serta jenis dan
jumlah biaya yang dikeluarkan
c. Lalporan arus kas
Laporan yang menunjukan semua aspek berkaitan dengan kegiatan perusahaan baik
yang beengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kas

Anda mungkin juga menyukai