Hello Creator !
(Analisis Event Ekonomi Kreatif Kab. Bojonegoro)
01 02
Pendahuluan / Latar Belakang
Abstrak
03 04
Sub Sektor Ekonomi Kreatif Simpulan Hasil Penelitian
SLIDESMANIA
ABSTRAK
Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep yang menempatkan kreativitas dan pengetahuan sebagai aset utama dalam
menggerakkan ekonomi. Istilah ekonomi kreatif pertama kali diperkenalkan oleh John Howkins di tahun 2001.
Diawali pada tahun 1997 dimana saat itu Howkins menyadari adanya sebuah perubahan industri ekonomi yang
berdasar pada kreativitas masyarakat. Ekonomi kreatif adalah gagasan baru sistem ekonomi yang menempatkan
informasi dan kreativitas manusia sebagai faktor produksi yang paling utama. Perkembangan ekonomi kreatif di
Indonesia didukung oleh arahan Presiden RI bahwa ekonomi kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi
Indonesia. Hal ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah mengerai meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang
inklusif dan berkelanjutan, antara lain melalui pengembangan ekonomi kreatif dan peningkatan kapasitas inovasi
dan teknologi (Perpres no 2 Tahun 2015 RPJMN 2015-2019). Ekonomi
kreatif akan menjadi trend ekonomi dunia dalam beberapa tahun mendatang.
SLIDESMANIA
PENDAHULUAN
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas
dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Industri
ekonomi kreatif merupakan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang potensial dikembangkan bagi
perekonomian di Indonesia. Industri ekonomi kreatif memiliki berbagai unsur diantaranya, kreatifitas dan sumber
daya manusia. Dari segi kreatifitas industri kreatif berusaha menciptakan inovasi baru dan bermutu. Sedangkan dari
segi unsur sunber daya manusianya adalah berusaha untuk mengembangkan dan memberdayakan inovasi produknya
agar mudah dijangkau oleh konsumen.
Berdasarkan undang-undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif bertujuan untuk mengoptimalkan
kreatifitas yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Penggunaan ekonomi kreatif dalam
kearifan lokal menjadi salah satu pilihan strategi untuk meminimalisir adanya dampak globalisasi dan menjadi
counter culture dominasi budaya masa yang dikuasai oleh negara-negara maju dan berpengaruh besar terhadap pola
pikir dan "budaya" masyrakat negara-negara berkembang. Industri kreatif merupakan industri yang berpotensial
untuk dikembangkan mengingat industri ini memiliki sumber daya yang sifatnya tidak terbatas, yang berbasis pada
intelekualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki ( Teddy K Wirakusumah 2019)
SLIDESMANIA
SUB SEKTOR EKONOMI
KREATIF
1. Arsitektur
Peran arsitektur di Indonesia sangat penting. Dalam hal pembangunan,
arsitektur juga berperan dalam merancang dasar pembangunan sebuah kota.
Kemenparekraf memasukkan arsitektur sebagai salah satu sub sektor karena di
nilai memiliki potensi yang sangat besar.
Beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk sub sektor ini adalah dengan
mengelola industri dari hulu ke hilir, bekerja sama dengan berbagai asosiasi untuk
meningkatkan penggunaan desain produk lokal Indonesia, dan mendirikan pusat
desain sebagai hub lintas sub sektor. Untuk jangka panjang, perlu adanya undang-
undang atau peraturan yang menetapkan supaya setiap retail dan mal menjual
minimal 20-30% produk-produk lokal.
SLIDESMANIA
3. Fashion
Tren fashion senantiasa berubah dengan cepat. Dalam hitungan bulan, selalu muncul
mode fashion baru. Ini tak lepas dari produktivitas para desainer fashion lokal yang
inovatif merancang baju-baju model baru, dan munculnya generasi muda kreatif yang
antusias dengan industri fashion ini.
Fashion lokal masih menjadi anak tiri, pasar memprioritaskan ruangnya untuk produk-
produk impor, sehingga fashion lokal kurang mendapatkan tempat. Sedangkan tantangan
lain yang tak kalah penting adalah sinergi industri hulu ke hilir, mulai dari pabrik
tekstil/garmen, perancang busana, sampai ke urusan pasar.
4. Musik
Salah satu tantangan terbesar pembajakan yang masih marak sehingga
menyebabkan perkembangan industri musik di Indonesia terhambat.
Pembajakan tentunya menyebabkan turunnya kualitas dan kuantitas
produksi, menurunnya apresiasi masyarakat terhadap musik, dan
turunnya minat investasi di bidang ini.
Kemenparekraf menyediakan fasilitasi untuk para pelaku industri musik.
Beberapa fasilitasi yang akan disediakan oleh Kemenparekraf antara lain
perlindungan HKI sehingga bisa mengurangi pembajakan, menginisiasi
terbentuknya inkubator-inkubator musik, membuka akses permodalan
untuk industri musik, membangun ekosistem bisnis musik yang sehat,
dan program-program lain.
SLIDESMANIA
5. Seni Rupa
Industri seni rupa dunia sedang memusatkan perhatiannya ke Asia
Tenggara. Indonesia pun tak luput dari perhatian mereka. Di mana
Indonesia mempunyai potensi terbesar baik secara kualitas, kuantitas,
pelaku kreatif, produktivitas, dan potensi pasar. Seni rupa Indonesia juga
sudah memiliki jaringan yang sangat kuat baik dalam negeri ataupun di
luar negeri.
Berbagai festival seni rupa diadakan secara rutin, bahkan yang
reputasinya diakui secara internasional. Hingga kini sudah lebih dari
160 pelaku kreatif seni rupa Indonesia terlibat dalam forum dan acara
internasional. Kemenparakraf akan menyediakan berbagai fasilitas seperti
pembangunan ruang seni dan budaya, fasilitasi forum dan ajang seni rupa
bertaraf internasional, serta mewujudkan supaya Indonesia menjadi pusat
seni rupa Asia Tenggara. Dengan memasukkannya ke dalam 17 sub
sektor, Kemenparakraf berkomitmen mengelola seni rupa secara lebih
serius.
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA.C
usaha.
SLIDESMANIA.C
8. Pengembang Permainan
global.
SLIDESMANIA.C
15. Penerbitan
● Penerbitan turut berperan aktif dalam 16. Seni Pertunjukan
membangun kekuatan intelektual bangsa.
● Seni pertunjukan dari masing-masing daerah sudah
Munculnya sastrawan, penulis, peneliti, dan
para cendekiawan, tak lepas dari peran industri tersebar secara sporadis ke seluruh wilayah di
ini. Walaupun saat ini profesi penulis masih Indonesia. Banyaknya jumlah seni pertunjukan baik
dianggap kurang menjanjikan, banyak para tradisi maupun kontemporer yang selama ini
penulis muda yang sangat antusias, silih dikreasikan, dikembangkan, dan dipromosikan, telah
berganti menerbitkan karya-karyanya. mendapatkan apresiasi dunia internasional.
● Peran Kemenparekraf menyediakan berbagai ● Peran Pemerintah tentu sangat diperlukan, terutama
fasilitasi, seperti membuka akses di pasar dalam menentukan regulasi yang komprehensif untuk
domestik (daerah) dan global, fasilitasi mendorong sub sektor seni pertunjukan ini supaya
kebijakan perpajakan yang bisa meringankan lebih berkembang. Tak hanya itu, peran pemerintah
industri penerbitan, dan lain sebagainya. dalam memfasilitasi pembangunan gedung atau
Kemenparekraf optimistis sub sektor penerbitan tempat pertunjukan yang representatif dan bisa
bisa berkembang menjadi lebih besar. diakses oleh semua lapisan masyarakat juga mutlak
SLIDESMANIA
diperlukan.
SLIDESMANIA.C
17. Aplikasi
Meningkatnya penetrasi pemanfaatan gawai oleh masyarakat tak lepas dari peran aplikasi yang tertanam di
dalamnya. Masyarakat sudah fasih menggunakan berbagai jenis aplikasi digital seperti peta atau navigasi, media
sosial, berita, bisnis, musik, penerjemah, permainan dan lain sebagainya. Berbagai aplikasi tersebut didesain
supaya mempermudah pengguna dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Maka tak heran jika potensi sub sektor
aplikasi dan sangat besar.
Di lain pihak, sub sektor ini masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah
keterbatasan sumber daya manusia (SDM) baik secara kuantitas atau kualitas, sedikitnya minat investor pada
industri ini, dan belum adanya kebijakan proteksi yang memihak pada kepentingan developer domestik. Situasi
inilah yang menyebabkan ekosistem sub sektor ini belum terbangun secara maksimal, sehingga Kemenparekraf
akan berfokus menyelesaikan berbagai tantangan tersebut.
SLIDESMANIA
KESIMPULAN
Di Indonesia ekonomi kreatif mulai diakui memiliki peran yang sangat strategis dalam
pembangunan ekonomi dan pengembangan bisnis. Ekonomi kreatif merupakan konsep
yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Hal inilah
yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan secara otomatis mengurangi angka
pengangguran. Akibatnya dengan berkurangnya pengangguran, tingkat ekonomi
masyarakat semakin meningkat.
SLIDESMANIA
Thank you!
Do you have any questions?
SLIDESMANIA