Anda di halaman 1dari 16

GENERATOR IMPULS RLC

LEONARDO STAR BERUTU


190402155
Prinsip Kerja Generator Impuls RLC
Generator ini membutuhkan tegangan tinggi dc
yang diperoleh dari penyearah tegangan tinggi dc dan
tegangannya juga dapat diatur.
Generator ini dilengkapi dengan sela picu F. Sumber
tegangan tinggi dc melalui resistor Rp lalu mengisi
kapasitor pemuat C
j

Gambar rangkaian generator impuls RLC

Dari gambar diatas dapat kita lihat saat sela picu


dioperasikan, maka sela elektroda F terhubung singkat.
Melalui sela picu maka muatan kapasitor C akan
dilepaskan ke rangkaian Rs,L dan Ro.
Nilai resistor Rp untuk menghambat muatan dari
tegangan tinggi DC saat proses pelepasan muatan dari
kapasitor C.
Saat pelepasan kapasitor berlangsung dan nilai
resistor Rp dibuat besar maka muatan tegangan DC
= 0 (tidak ada). Dikarenakan muatan pada kapasitor
C yang dilepaskan ke rangkaian Rs,L dan R0.
Persamaan arus :
 V=

Tegangan kapasitor pemuat V terhadap waktu :


0=
Gambar rangkaian generator impuls RLC saat sela
picu bekerja

0=
R= Ro + Rs
Penyelesaian pers 6.3 :

Dengan :
Nilai R,L,C diatur sehingga nilai akar akan positif,
maka nilai dan menjadi bilangan nyata dan positif.
Jika :
(
Tegangan keluaran generator sama dengan tegangan
pada resistor R0 yaitu

disubstusikan pers 6.5 ke pers 6.9 maka :


(-)
Gambar kurva tegangan keluaran generator impuls
RLC

Persamaan 6.10 disederhanakan menjadi :


)
dengan
Nilai Maksimum dan Efisiensi Tegangan
Definisi efisiensi generator impuls ialah
perbandingan harga maksimum tegangan keluaran
dengan pada kapasitor pemuat C
= (
Menentukan Nilai R,L, dan C
Saat merencanakan generator impuls maka ditentukan
dahulu spesifikasi tegangan keluaran yaitu tegangan
puncak (Vmaks), waktu muka gelombang dan waktu
ekor gelombang
Tentukan juga kapasitasnya (W) dan efisiensi
tegangan generator (n).
Kapasitas generator impuls dinyatakan sebagai
energi yang tersimpan pada kapasitor pemuat yaitu :
W= = C(
Waktu muka gelombang tegangan ialah :
Nilai dapat ditulis sebagai
=
dengan :

Maka dapat dituliskan :


Persamaan disubstusikan :

Diperoleh nilai sebesar


ln
selanjutnya nilai dihitung dengan :

Seterusnya nilai C, dan disubstitus dan diperoleh


nilai L
L =
Maka nilai R :
R =
Dengan mengganti nilai dan maka :
= (

Secara ringkas tahap-tahap penentuan nilai C.L.R0


dan Rs adalah :
1. Tentukan kapasitas (W), tegangan puncak impuls
(Vmaks), waktu muka ( , waktu ekor ( dan efisisensi
(n) generator impuls yang direncanakan
2. Dihitung k =
3. Ditentukan nilai In untuk nilai k
4. dihitung
5. dari nilai yang telah diketahui nilai
6. dihitung
7. dihitung besarnya kapasitansi kapasitor pemuat C
= 2W (
8. dihitung L =
 9. dihitung R =
10. dihitung Ro =
11. dihitung Rs =R-R0
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai