Anda di halaman 1dari 7

ELEKTRONIKA DASAR 2

TUGAS 13
RANGKAIAN PEMBANGKIT GELOMBANG DAN
APLIKASI

NAMA : HENI KARTIKA


NIM :18033031
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA
DOSEN : Drs. HUFRI, M.Si.

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
2021
A. RANGKAIAN PEMBANGKIT GELOMBANG PERSEGI

Salah-satu pembangkit isyarat yang cukup penting adalah pembangkit


gelombang persegi. Pembangkit ini dapat dikembangkan menggunakan op-amp 741.
Prinsip kerja dari rangkaian ini didasarkan kepada rangkaian pembagi tegangan, prinsip
pengisian dan pengosongan kapasitor dan komparator. Rangkaian pembagi tegangan
berperan sebagai feed back yang akan mengembalikan sebagian kecil tegangan
keluaran kepada masukannya. Disamping itu kerja dari pembangkit gelombang persegi
ini didasarkan kepada pengisian dan pengosongan kapasitor melalui sebuah tahanan R.
Proses pengisian dan pengosongan kapasitor akan selalu bergantian setiap setengah
perioda. Karena itu rangkaian ini menghasilkan osilasi gelombang persegi. Rangkaian
dasar dari pembangkit gelombang persegi seperti pada gambar berikut ini :
R

V+
_

+
V-
C
R2 Vo
R1

Gambar 20 . Rangkaian dasar pembangkit gelombang persegi


(G.C. Loveday, 1989 : 118)

Tahanan R dan kapasitor C berperan dalam proses pengisian dan pengosongan


kapasitor dengan suatu konstanta waktu  = RF C. Lamanya kapasitor diisi atau
dikosongkan tergantung kepada nilai RF dan C yang diberikan. Disisi lain tahanan R
dan R2 dalam rangkaian sebagai rangkaian pembagi tegangan yang berfungsi untuk
mengembalikan sebagian tegangan keluaran ke masukan. Faktor balikan dapat
didefinisikan sebagai perbandingan antara tegangan yang dikembalikan kemasukan
terhadap tegangan keluaran. Besarnya tegangan dan faktor balikan masing-masing
diberikan dalam bentuk :
± R1 ±
Vf = V (1.a)
R 1+ R 2 sat

V ±f R1
B= =
V ±
sat
R 1 + R2

Jika tegangan awal dari kapasitor dinyatakan dengan Vi , tegangan sasaran yang

akan dicapai dinyatakan dengan Vf, maka secara umum tegangan pada kapasitor dalam

waktu t detik diberikan dalam bentuk :

Tegangan awal kapasitor dan tegangan dalam waktu t tergantung kepada faktor

balikan hanya saja berbeda dalam polaritas. Sementara itu lamanya pengisian dan

pengosongan kapasitor tergantung kepada nilai konstanta waktu yang diberikan. Bila

tegangan awal dan tegangan sesaat yang dinyatakan dalam bentuk faktor balikan

disubstitusikan kedalam persamaan di atas didapatkan bentuk persamaan seperti :

2 b= (1+ b ) ¿)

Dari persamaan (52) perioda osilasi dari gelombang persegi yang dihasilkan dalam

bentuk faktor balikan dapat ditulis seperti :


T =2 RC ln(1+b¿ ¿1−b¿)¿ ¿
Pada rangkaian tahanan R2 dipasang antara masukan tak membalik dengan keluaran,

sedangkan tahanan R1 dipasang antara masukan tak membalik dengan ground.

Besarnya faktor balikan tergantung kepada nilai tahanan R1 dan R2. Bila faktor balikan

dalam bentuk tahanan disubstitusikan kedalam persamaan (53) menghasilkan perioda

gelombang seperti:

R1
T =2 RC ln(1+2 )Frekuensi osilasi dari gelombang merupakan kebalikan
R2

dari perioda. Karena itu frekuensi dapat ditulis dalam bentuk :

1
f=
R1
2 RC ln(1+ 2 )
R2
Berdasarkan kedua persamaan dapat dikemukakan bahwa perioda dan frekuensi dari

gelombang persegi yang dihasilkan tergantung kepada nilai tahanan dan kapasitansi dari

kapasitor yang diberikan.

B. APLIKASI PEMBANGKIT GELOMBANG


1. Generator Fungsi (Function Generator)

Generator Fungsi atau Function Generator adalah suatu alat yang menghasilkan
sinyal/gelombang dimana frekuensi serta amplitudonya dapat diubah-ubah. Gelombang yang
dihasilkan pada umumnya yaitu gelombang sinusoidal, gelombang segitiga, dan gelombang
segi empat. Pada umumnya Generator Fungsi digunakan berdampingan dengan Osiloskop.

Function Generator terdiri dari generator utama dan generator modulasi. Generator
utama pada umumnya menyediakan output berupa Gelombang sinusoidal, kotak, ataupun segi
tiga. Umumnya gelombang tersebut memiliki frekuensi berkisar antara 0,01 Hz hingga 10
kHz. Generator sinyal input digunakan sebagai Amplitudo Modulation (AM) atau Frequency
Modulation (FM).

Beberapa tombol/saklar pengatur yang biasanya terdapat pada Generator Fungsi diantaranya:

 Saklar Daya (Power Switch) : Berfungsi untuk menyalakan daya Generator Fungsi.
 Terminal Output TTL/CMOS : Terminal yang menghasilkan keluaran yang
kompatibel dengan TTL/CMOS
 Duty Function : Tarik dan putar tombol ini untuk mengatur Duty Cycle gelombang
 Selector TTL/CMOS : Ketika tombol ini ditekan, terminal output TTL/CMOS
akan mengeluarkan gelombang yang kompatibel dengan TTL. Sedangkan jika
tombol ini ditarik, maka besarnya tegangan kompatibel output (yang akan keluar
dari terminal output TTL/CMOS) dapat diatur antara5-15 Vpp, sesuai besarnya
tegangan yang kompatibel dengan CMOS
 DC Offset : Untuk memberikan offset (Tegangan DC) pada sinyal +/- 10V. Tarik dan
putar searah jarum jam untuk mendapatkan level tegangan DC positif, atau putar ke
arah yang berlawanan untuk mendapat level tegangan DC negatif. Jika tombol ini
tidak ditarik, keluaran dari geneartor sinyal adalah murni tegangan AC
 Amplitudo Output : Putar searah jarum jam untuk mendapatkan tegangan output
yang maksimal, dan kebalikannya untuk output -20dB. Jika tombol ditarik, maka
output akan diperlemah sebesar 20dB.
 Selector Fungsi : Tekan salah satu dari ketiga tombol ini untuk memilih
bentuk gelombang output yang diinginkan
 Terminal Output utama : Terminal yang mengeluarkan sinyal output utama
 Tampilan Pencacah : tampilan nilai frekuensi dalam format 6x0,3"
 Selector Range Frekuensi : Tekan tombol yang relevan untuk memilih range
frekuensi yang dibutuhkan
 Pelemah 20dB : Tekan tombol ini untuk mendapat output tegangan yang
diperlemah sebesar 20dB

Cara pemakaian Function Generator :

1. Hidupkan Power Supply


2. Sambungkan kabel BNC ke kolektor sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya ingin
menghasilkan sinyal TTL output maka konektor dihubungkan pada konektor TTL
output dan jika untuk sinyal sinusoidal dan segitiga hubungkan pada output 50 Ohm
3. Untuk menghasilkan frekuensi gelombang kotak pengaturan yang diinginkan, dan
untuk mengatur Dutycycle maka putarlah selector Dutycycle. Sebelum mengaturnya
tarik stang selector
4. Untuk menghasilkan frekuensi gelombang sinusoidal dan gelombang segitiga maka
pengaturan amplitudonya pada selector Amplitudo dan konektor BNC pada output
50 Ohm. Untuk meinigkatkan besar tegangan atau amplitudonya maka tarik stang
selector dan aturlah maximal tegangan 15 Volt.
5. Untuk menghasilkan frekuensi yang diinginkan maka pilihlah tombol frekuensi
yang diinginkan dan selector pengali yang sesuai.

Sebuah function generator adalah bagian dari peralatan tes elektronik atau perangkat
yang digunakan sebagai pembangkit berbagai jenis gelombang listrik melalui berbagai
frekuensi. Bentuk gelombang dapat berulang-ulang atau single shot. Dalam hal beberapa
jenis sumber pemicu diperlukan (Internal maupun ekstrenal) Biasanya Generator Fungsi
menghasilkan gelombang yang dihasilkan oleh berulang pengisian dan pemakaian
kapasitor.
Rangkaian Generator Fungsi Yang Menghasilkan Gelombang Persegi Dan Segitiga

Function Generator yang digunakan dalam pengembangan, pengujian, dan perbaikan


alat elektronik, misalnya sebagai sumber sinyal untuk menguji amplifier, atau untuk
memperkenalkan sinyal kesalahan ke loop kendali. Beberapa yang pailng umum bentuk
gelombang yang dihasilkan oleh Function Generator adalah gelombang sinus, persegi,
segitiga, dan gigi gergaji waveforms.

Anda mungkin juga menyukai