Anda di halaman 1dari 37

KONSEP DAN PRINSIP

MANAJEMEN RISIKO
DALAM AKREDITASI RS

Dr.dr. Sutoto, M.Kes,FISQua


Curiculum Vitae: Dr.dr.Sutoto,MKes,FISQua

JABATAN SEKARANG: Ketua eksekutif KARS


PENGALAMAN ORGANISASI
1. Ketua :IRSPI (Ikatan RS Pendidikan Ind) Th
2005-2008
2. Ketua :ARSPI (Asosiasi RS Pendidikan Ind)
Th 2008-2010
3.Ketua IRSJAM (Ikatan RS Jakarta Metropolitan) 2008-2010 4.
Ketua umum PERSI Th 2009-2012/2012-2015

PENDIDIKAN:
1. SI, Dokter, Fakultas Kedokteran Univ Diponegoro
2. SII Magister Manajemen RS Univ. Gajahmada
3.S III Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (Cumlaude)
PENGALAMAN KERJA
4. Kepala Puskesmas Purwojati, Banyumas, Jawa Tengah,1978-1979
5. Kepala Puskesmas Jatilawang, Banyumas,jawa Tengah., 1979-1992
6. Direktur RSUD Banyumas Jawa Tengah 1992-2001
7. Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta 2001 S/D 2005
8. Direktur Utama RS Kanker Dharmais Jakarta 2005-2010
9. Plt dirjen Binyanmed KEMENKES R.I( 2010)
POKOK BAHASAN

1. PENDAHULUAN
2. RISIKO DAN MANAJEMEN RISIKO
3. KONSEP DAN PRINSIP MANAJEMEN RISIKO DALAM
AKREDITASI RS
4. KESIMPULAN
KONSEP DASAR RISIKO
Resiko adalah potensi kehilangan sesuatu yang bernilai,

Risiko juga dapat didefinisikan sebagai interaksi yang disengaja


dengan ketidakpastian.

Persepsi risiko adalah penilaian subjektif orang tentang


keparahan risiko, dan dapat bervariasi orang ke orang.

Setiap usaha manusia membawa beberapa risiko, namun ada


juga yang jauh lebih berisiko daripada yang lain. [1]

Hansson, Sven Ove; Edward N. Zalta, editor (Spring 2014). "Risk". The Stanford Encyclopedia
of
RISIKO
• potensi kehilangan
sesuatu yang bernilai
• interaksi yang disengaja
dengan ketidakpastian
• Persepsi risiko adalah
penilaian subjektif

• RISIKO HUKUM
• RISIKO PROPERTY
• RISIKO KESEHATAN/JIWA
 Risiko di Rumah
Sakit
MANAJEMEN RISIKO
• Manajemen risiko: kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan
dan mengendalikan organisasi yang berkaitan dengan risiko.

• Proses manajemen risiko: penerapan sistematis dari kebijakan,


prosedur dan praktik manajemen untuk kegiatan komunikasi,
konsultasi, menetapkan konteks, dan mengidentifikasi,
menganalisis, mengevaluasi, menangani, memantau dan
meninjau risiko.

• Dengan tujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan


Dampaknya The Australian Council on Healthcare Standards (ACHS).
Risk Management and Quality Improvement Handbook,
June 2013.
What Is Risk Management in Healthcare?

Manajemen risiko pelayanan kesehatan terdiri


dari sistem dan proses yang digunakan untuk
mengungkap, memitigasi, dan mencegah risiko
di institusi pelayanan kesehatan. Memahami
tujuan, elemen, peran manajer risiko, dan
lainnya.
ELEMEN MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAYANAN RS
MANFAAT MANAJEMEN RISIKO RS

• Dengan menerapkan manajemen


risiko, RS secara proaktif dan
sistematis akan melindungi
keselamatan pasien serta aset,
pangsa pasar, akreditasi, tingkat
penggantian, nilai merek, dan
kedudukan dalam komunitas RS
RISIKO KORPORASI RISIKO KLINIS
FINANSIAL OPRASIONAL
- Alokasi sumber daya - Pelayanan dan tindakan klinis
- Manajemen anggaran dan sumber daya - Kegagalan proses klinis dan manajemen
- Proses2 manajemen risiko pelayanan klinis
- Instruksi2 bendahara - Kegagalan peralatan dan prasarana
- Manajemen kontrak - Peraturan, kebijakan dan standar
- Kegagalan2 fiduciary - Manajemen tenaga kerja
- Pelatihan dan edukasi

POLITIS LEGAL
- Hubungan2 Pemerintah Pusat-Daerah - Komplain2
- Budaya rumah sakit - Tugas pelayanan
- Legislasi dan regulasi Pusat-Daerah - Tanggung jawab legal dan regulasi
- Harapan2 komunitas, politis dan media - Tanggung jawab medico-legal
- Tanggung jawab Anggaran Dasar
- Hukum Kesehatan & Keamanan Tempat
Kerja
MENGAPA MEMPERTAHANKAN
MUTU PELAYANAN KLINIS
SANGAT PENTING
Mengapa manajemen risiko RS menjadi lebih kompleks dari
waktu ke waktu :

• peran teknologi pelayanan kesehatan yang semakin


meluas,
• masalah keamanan siber yang meningkat
• Pengembangan ilmu kedokteran yang cepat
• Iklim Peraturan Perundang-undangan, hukum dan
politik.
Why clinical risk is relevant to
patient safety

• Manajemen risiko klinis secara khusus berkaitan


dengan peningkatan kualitas dan keamanan asuhan
pasien RS dengan mengidentifikasi keadaan dan
peluang yang menempatkan pasien pada risiko
bahaya dan bertindak untuk mencegah atau
mengendalikan risiko tersebut.
Manajemen Risiko dalamAKREDITASI RS

Manajemen Pelayanan
Risiko RS Fokus Pasien
→ Risiko Klinis (Patient Centered
& Non klinis Care)

II. Standar
manajemen
III.SKP Pelayanan
IV.ProgNa
s

I. Standar Pasien
pelayanan Keluarga
berfokus pd
pasien

KARS Dr.Nico Lumenta (Nico A. Lumenta, 2014,2018)


Pelayanan
Manajemen
Fokus Pasien
Risiko RS
(Patient Centered
→ Risiko Klinis
Care)

“Safety is a
Etik fundamental principle
of patient care and a
critical component of
• Mutu Quality Management.”
Kebutuhan •
Patient
Pasien
Safety (World Alliance for Patient
• Asuhan Medis
Safety, Forward
• Asuhan Keperawatan

EBM Programme,
Asuhan Gizi WHO,
• Asuhan Obat • Evidence Based2004) Medicine
VBM • Value Based Medicine

(Nico A Lumenta & Adib A Yahya, 2012)


ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013
KASUS RISIKO

• JABATAN DIREKTUR RS
ADALAH JABATAN YG
BERISIKO,
BILA………………………………………………………
DIREKTUR TAK MEMAHAMI HOT SEAT
IMPLEMENTASI
PERATURAN
PERUNDANGAN DALAM
PELAYANAN KESEHATAN
KARS
KARS
BAGAIMANA MEMBELI OBAT/VAKSIN SESUAI
PERATURAN PERUNDANGAN DAN AKREDITASI

• PEMBELIAN BERDASAR KONTRAK


• MEMATUHI PERATURAN
PERUNDANG –UNDANGAN
• MEMBELI OBAT DARI
JALUR RESMI
• CARA MEMILIH PBF ?
STANDAR AKREDITASI
→ MANAJEMEN
KONTRAK
Standar TKRS 6
Para kepala bidang/divisi di RS bertanggung
jawab untuk mengkaji/review, memilih, dan
memantau kontrak klinis dan kontrak
manajerial
KONTRAK RS DALAM SNARS ED 1.1
• KONTRAK MANAJEMEN:
– meliputi kontrak untuk alat laboratorium, pelayanan akuntansi keuangan,
kerumah tanggaaan seperti sekuriti, parkir, makanan, linen/laundry,
pengolah limbah sesuai kebutuhan RS.

• KONTRAK KLINIS:
– Kontrak yan klinis
– bisa berhubungan PPA misalnya, kontrak perawat untuk perawatan
kritis,
home care, dokter tamu/dokter paruh waktu, dll
– kontrak harus menyebutkan bahwa PPA tsb memenuhi persyaratan
yang ditetapkan RS dan peraturan perundang-undangan.
– RS harus mempunyai regulasi kontrak klinis yang antara lain
meliputi kredensial, rekredensial dan penilaian kinerja.
BAGAIMANA AGAR DIREKTUR RS
TERHINDAR DARI MASALAH
NAPRESMEDB1E.L1IASNT
S AONBDAATR/
VTAKKRSSIN17.P.ALSU
Direktur RS menelusuri dan menggunakan data dan
informasi tentang rantai distribusi obat, dan perbekalan
farmasi yang aman untuk melindungi pasien dan staf dari
PRODUK YANG BERASAL DARI PASAR GELAP, PALSU,
TERKONTAMINASI ATAU CACAT.
AKREDITASI DALAM MEMILIH VENDORS

Maksud dan Tujuan TKRS 7.1 :


• PEMILIHAN VENDOR
1. Akte pendirian perusahaan & pengesahan dari Kementerian Hukum dan
Hak Azasi Manusia.
2. Sura Izin Usaha Perusahaan (SIUP) dan
3. NPWP
4. Izin Pedagang Besar Farmasi - Penyalur Alat Kesehatan (PBF-PAK)
5. Perjanjian Kerja Sama antara distributor dengan prinsipal dan RS
6. Nama dan Surat izin Kerja Apoteker untuk apoteker Penanggung jawab PBF
7. Alamat dan denah kantor PBF
8. Surat garansi jaminan keaslian produk yang didistribusikan (dari prinsipal)
BAB
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ( PMKP )

GAMBARAN UMUM
Fokus area standar PMKP adalah:
1. pengelolaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
2. pemilihan, pengumpulan, analisis, dan validasi data indikator mutu;
3. pelaporan dan analisis insiden keselamatan pasien;
4. pencapaian dan mempertahankan perbaikan;

5.MANAJEMEN RISIKO.
MANAJEMEN RISIKO (PMKP 12)

Standar PMKP. 12
Program manajemen risiko berkelanjutan digunakan utk melakukan identifikasi dan
mengurangi cedera serta mengurangi risiko lain thd keselamatan pasien dan staf

Elemen Penilaian PMKP. 12


1. RS mempunyai program manajemen risiko RS yang meliputi 1) s/d 6) yg ada di Maksud dan Tujuan
(R)
2. RS mempunyai daftar risiko di tingkat RS yang sekurang-kurangnya meliputi risiko yang ada di a) s/d f)
yang ada di Maksud dan Tujuan (D,W)

3. RS telah membuat strategi untuk mengurangi risiko yang ada di a) s/d f) (D,W)
4. Ada bukti RS telah melakukan failure mode effect analysis (analisis efek modus kegagalan) setahun
sekali pada proses berisiko tinggi yg diprioritaskan (D,W)
5. RS telah melaksanakan tindak lanjut hasil analisa modus dampak kegagalan (FMEA) (D, W)

27
MANAJEMEN RISIKO (PMKP 12)

 Maksud dan Tujuan PMKP. 12


Kategori risiko antara lain & tidak terbatas pada risiko
• strategis (terkait dengan tujuan organisasi);
• operasional (rencana pengembangan untuk mencapai tujuan
organisasi);
• keuangan (menjaga aset);
• kepatuhan (kepatuhan terhadap hukum dan peraturan);
• reputasi (image yang dirasakan oleh masyarakat).

28
MANAJEMEN RISIKO (PMKP 12)

Komponen-komponen penting manajemen risiko meliputi :


1) Identifikasi risiko,
2) Prioritas risiko,
3) Pelaporan risiko,
4) Manajemen risiko
5) Invesigasi kejadian yang tidak diharapkan (KTD)
6) Manajemen terkait tuntutan (klaim)

29
Risk management process overview
(Risk Register Development Process)

1. TETAPKAN KONTEKS

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI

MONITOR DAN REVIEW


2. IDENTIFIKASI RISIKO

3. ANALISA RISIKO

ASESMEN
RISIKO 4. EVALUASI RISIKO

5. KELOLA RISIKO 1. ACHS : Risk Management & Quality


Improvement Handbook, 2013
RISK REGISTER 2.Desktop Guide to Clinical Risk
Management, Department of Health
Westrn Australia, 2005
1.TETAPKAN KONTEKS
1. Identifikasi faktor2 yang mendukung atau merusak kemampuan untuk mengelola risiko
2. Identifikasi tujuan dan sasaran manajemen pelayanan kesehatan dan manajemen risiko RS
3. Definisikan kriteria terhadap risiko mana yang akan dievaluasi
4. Tetapkan Struktur Manajemen Risiko

2. IDENTIFIKASI RISIKO
1. Apa yang bisa terjadi?
2. Bagaimana itu bisa terjadi?
3. Mengapa itu bisa terjadi?
4. Kapan itu bisa terjadi?
5. Untuk siapa itu bisa terjadi?

ASESMEN RISIKO
6. Di mana itu bisa terjadi? MONITORING, AUDIT
KOMUNIKASI DAN DAN PENINJAUAN
KONSULTASI 3. ANALISIS RISIKO ULANG
1. Apa kemungkinan/frekuensinya sesuatu terjadi?
2. Apa konsekuensi, dampak atau kemungkinan hasilnya?
3. Siapa yang bisa terpengaruh dan bagaimana caranya?
4. Berapa tingkat risikonya?
Maksimalkan 5. Apa kontrol yang ada dan yang dibutuhkan? Maksimalkan
keterlibatan semua keterlibatan
RISK REGISTER

pemangku 4. EVALUASI RISIKO penggunaan keahlian


kepentingan 1. Bandingkan tingkat risiko terhadap kriteria yang diidentifikasi sebelumnya
dan dukungan
2. Tentukan apakah risiko harus diterima atau tidak
internal

5. KELOLA RISIKO
RISIKO TIDAK DITERIMA RISIKO DITERIMA

PENANGANAN / “PENGOBATAN” RISIKO


1. Identifikasi opsi
(- ACHS : Risk Management & Quality 2. Pertimbangkan dan evaluasi manfaat dan kepraktisan opsi
Improvement Handbook, 2013 3. Pilih opsi yang paling sesuai
- Desktop Guide to Clinical Risk 4. Siapkan rencana aksi
Management,
MANAJEMEN RISIKO (PMKP 12)

Proses2 berisiko yang dapat terjadi pada pasien yg a.l. meliputi :


• Manajemen pengobatan
• Risiko jatuh
• Pengendalian Infeksi
• Gizi
• Risiko Peralatan
• Risiko sebagai akibat kondisi yg sudah lama berlangsung

33
MANAJEMEN RISIKO (PMKP 12)

RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO RS YANG


MELIPUTI BEBERAPA HAL, NAMUN TIDAK TERBATAS
PADA:
a) PASIEN;
b)STAF MEDIS;
c) TENAGA KESEHATAN DAN TENAGA LAINNYA YANG
BEKERJA DI RS;
d)FASILITAS RS;
e) LINGKUNGAN RS; DAN
f) BISNIS RS.

34
Daftar Resiko
• Adalah catatan terpusat yang mengidentifikasi setiap
risiko yang diketahui:
1. Uraian risiko, penyebabnya dan dampaknya
2. Garis besar pengendalian yang ada, termasuk orang yang
bertanggung jawab untuk mengelola risiko
3. Penilaian konsekuensi risiko jika terjadi dan kemungkinan
konsekuensi terjadi, mengingat pengendaliannya
4. Peringkat risiko
5. Prioritas keseluruhan untuk risiko.
The Australian Council on Healthcare Standards (ACHS).
Risk Management and Quality Improvement Handbook,
June 2013.
Berbagai risiko pada Bab & Standar
Struktur dan Proses

 Kelompok Standar Berfokus Pasien :


o Pada bab ARK
 Proses Rujukan
 Pelayanan Intensif
 Discharge Planning termasuk Pemulangan Pasien
 Transportasi rujukan – pulang
o Pada HPK, AP, PAP, PAB : terkait semua proses asuhan
pasien
o Pada PKPO : Medication error, Insiden Keselamatan
Pasien
36
Berbagai risiko pada Bab & Standar
Struktur dan Proses

 Kelompok Standar Manajemen :


o PMKP, Risiko Data Manajemen & Klinis
o PPI, Risiko Infeksi
o TKRS, Risiko pengelolaan keuangan
o MFK, Risiko lingkungan
o KKS, Risiko terkait kompetensi
o MIRM, Risiko terkait Rekam Medis
37
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai