Anda di halaman 1dari 10

CARA MENGEMBANGKAN STRATEGI PRODUK

AGUS SURINTO

ALFIN APRIADI

MAISANDI SAFITRI

SIS APRIANTI

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDRAGIRI(ITB-I)

2022/2023
• Pengertian produk dibagi
menjadi dua, yaitu produk
nyata (tangible) dan produk
Pengertian Produk
yang tidak nyata
(intangible).berikut beberapa
pengertian produk yang
dikemukakan oleh para ahli
yaitu :

Menurut Kotler dan Armstrong (2001 :


346) Produk adalah sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,
dimiliki, digunakan atau dikonsumsi
sehingga dapat memuaskan keinginan
atau dikonsumsi sehingga dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Termasuk didalamnya objek secara fisik,
orang, tempat, organisasi, dan gagasan.
Menurut body, walker, larranche (2000: 7)
Produk adalah objek fisik berwujud (seperti
mobil, jam tangan, dan computer) yang
memberikan jasa.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa


produk meliputi barang, jasa, orang, ide, tempat,
dan organisasi yang ditawarkan ke pasar dan
diperoleh melalui pertukaran untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan
Tingkatan Produk

Dalam menawarkan
produknya kepada • Manfaat inti (core Benefit)
konsumen pemasar
yang baik harus • Produk dasar (Basic Product)
memperhatikan • Produk yang diharapkan (expected
tingkatan dari produk Product)
yang akan ditawarkan
ke pasar • Produk yang ditingkatkan
sasaran.Menurut (augmented Product)
Kotler (2002 : 449)
pada dasarnya produk
• Produk potensial (potential
terbagi ke dalam lima Product)
tingkatan, yaitu :
Klasifikasi Produk

Dalam pengembangan produk, perusahaan perlu


mengklasifikasikan produk berdasarkan
pemakaiannya atau jenis konsumen yang
menggunakannya yang didasarkan ada
karakteristik produk.

Menurut Kotler (2002 : 451) produk dapat


diklasifikasikan menjadi tiga menurut
ketahanan (durability) dan keberwujudan
(intangibility) :
• Barang tidak tahan lama (non durable goods)
• Barang tahan lama (durable goods)
• Jasa atau pelayanan (service)
Pengembangan Produk
• Pengembangan produk merupakan salah satu
faktor penting yang menentukan berhasil
tidaknya suatu produk di pasaran.
Pengembangan produk yang berhasil,
mengharuskan perusahaan untuk menetapkan
suatu organisasi yang efektif dalam mengelola
proses pengembangan produk.
Strategi Pengembangan Produk

• Untuk mengantisipasi berbagai hambatan dalam


pengembangan produk serta memaksimalkan hal-hal yang
dapat menjadi pendorong dalam melakukan pengembangan
produk, perusahaan harus menyusun strategi dalam
menghadapi berbagai perubahan yang mungkin terjadi
dalam suatu kegiatan bisnis. Lamanya umur siklus hidup
produk berbeda-beda perusahaan harus berusaha
mempertahankan selama mungkin siklus hidup produk pada
fase menguntungkan, agar investasi yang telah dilakukan
perusahaan tidak sia-sia. Yaitu dengan cara
mengembangkan produk baru dengan strategi yang tepat.
Tahapan Pengembangan Produk

Tahap pengembangan produk baru seperti yang


dikemukakan Kotler (2002: 382-403 ) adalah sebagai
berikut :
• Penciptaan gagasan (Idea Genration )
• Penyaringan gagasan (Idea Screening)
• Pengembangan dan pengujian konsep (concept development and
testing)
• Pengembangan strategi pemasaran ( development of marketing
strategy)
• Analisis bisnis (business Analysis)
• Pengembangan produk (produk development)
• Pengujian pasar (market Testing)
• Komersialisasi

Anda mungkin juga menyukai