Anda di halaman 1dari 39

Analisis Strategi PT INEZ COSMETIC &

PT KUTUS-KUTUS

Disusun oleh KELOMPOK 1:


1. Adelia Nur Aszari (20200023)
2. Farhan Febrian Rahman (20200026)
3. Arvian Nur Aji Risandi (20200027)
4. Aji Fajar Pangestu (20200031)
5. Novia Putri Romadhoni (20200033)
6. Aurel Yulita Pradyasari(20200044)
PT. INEZ
COSMETIC
TAHAP 1
MASUKAN

01 02
EFE EFI
Matriks Evaluasi Faktor Matriks Evaluasi Faktor Internal
Eksternal
FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL KUNCI BOBOT PERINGKAT NILAI YANG DIBOBOT

PELUANG
1. Segmentasi pasar yang tergolong luas 0,15 4 0,6
2. Memiliki sertifikat aman yang sudah BPOM 0,05 4 0,2
3. Memiliki sertifikat halal 0,05 4 0,2
4. Memiliki positioning di konsumen sebagai produk yang
berkualitas
0,05 3 0,15
5. Terbukanya pasar ekspor 0,05 4 0,2
6. Memiliki pangsa pasar yang luas 0,05 3 0,15
ANCAMAN
1. Banyak kompetitor di industri kosmetik 0,10 3 0,3
2. Munculnya pesaing yang menawarkan produk yang lebih
bervariasi
0,15 4 0,6

3. Tingkat brand awareness Top Of Mind masih rendah


dibandingkan dengan penguasa pangsa pasar
0,05 3 0,15

4. Tingkat brand recall masih rendah dibanding dengan


penguasa pangsa pasar
0,10 2 0,2
5. Pangsa pasar produk kosmetik Negara Lain meningkat dari
tahun ke tahun
0,20 3 0,6
JUMLAH 1,00   3,35
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL KUNCI BOBOT PERINGKAT NILAI YANG DI BOBOT
KEKUATAN INTERNAL
1. Memproduksi hampir setiap lini produk
0,15 4 0,6
kosmetik
2. Kualitas produk baik 0,10 3 0,3
3. Jangkauan distribusi luas 0,05 3 0,15
4. Harga produk bervariasi dan terjangkau 0,05 4 0,2
5. Kemasan produk sudah modern 0,05 3 0,15
6. Produk yang dihasilkan bervariasi 0,05 3 0,15
7. Strategi penerapan harga yang efektif 0,15 4 0,2
KELEMAHAN INTERNAL
1. Terdapat beberapa kemasan produk yang
0,10 2 0,2
mudah pecah
2. Proses produksi memakan biaya tinggi 0,15 4 0,6
3. Variasi produk lebih sedikit dari penguasa
0,05 2 0,1
pangsa pasar di bidang kosmetik lainnya
4. Harga produk lebih mahal dari penguasa
0,10 2 0,2
pangsa pasar di bidang kosmetik
JUMLAH 1,00   2,85
TAHAP 2
PENCOCOKAN
01 02
MATRIKS TOWS MATRIKS BCG

03 04
MATRIKS IE MATRIKS GSM
KEKUATAN – S KELEMAHAN – W

MATRIKS TOWS 1. Memproduksi hampir 1. Terdapat beberapa


setiap lini produk kemasan produk yang
kosmetik mudah pecah
2. Kualitas produk baik
2. Proses produksi memakan
3. Jangkauan distribusi luas
biaya tinggi 
4. Harga produk bervariasi
Selalu dibiarkan kosong dan terjangkau 3. Variasi produk lebih
5. Kemasan produk sudah sedikit dari penguasa
modern dan kekinian pangsa pasar di bidang
6. Produk yang dihasilkan kosmetik lainnya
bervariasi 4. Harga produk lebih mahal
7. Strategi penerapan harga dari penguasa pangsa pasar
yang efektif di bidang kosmetik
PELUANG – O STRATEGI S – O STRATEGI W – O ANCAMAN – T STRATEGI S – T STRATEGI W – T

1. Segmentasi 1. Menambah 1. Meningkatkan 1. Banyak kompetitor di 1. Lebih 1. Meningkatkan


pasar yang variasi produk penjualan industri kosmetik menonjolkan kualitas
tergolong luas agar bisa dengan cara variasi produk kemasan produk
2. Munculnya pesaing yang beraneka agar konsumen
digunakan untuk promosi untuk
2. Memiliki yang menawarkan macam sesuai bisa menginagat
kalangan anak- kalangan
sertifikat aman produk yang lebih dengan bahwa
anak konsumen anak
yang sudah bervariasi kebutuhan pengemasan
(S5,O1,O2) muda dan orang
BPOM  2. Melakukan dewasa.(W2,O1) 3. konsumen. produk lebih
Tingkat brand
3. Memiliki ekspor produk awareness Top Of (S5,T1) berkualitas.
sertifikat halal  keluar negeri Mind masih rendah 2. Memproduksi (W1,T3,T4)
khususnya dibandingkan dengan produk dengan
4. Memiliki diwilayah asia penguasa pangsa pasar kualitas yang
positioning di dan china unggul dan harga
konsumen (S3,O4) 4. Tingkat brand recall yang terjangkau.
sebagai produk masih rendah (S2,S4,T4,T5)
yang berkualitas dibanding dengan
penguasa pangsa pasar  `
5. Terbukanya
pasar ekspor 5. Pangsa pasar produk
kosmetik Negara lain
6. Memiliki
pangsa pasar
yang luas 
Mencari posisi pangsa pasar relatif
Matriks BCG
Dengan menggunakan data penjualan tahun 2021, dalam mencari posisi pasar relatif, dengan menggunakan rumus marketshare.
Pendapatan perusahaan :
PT INEZ KOSMETIK untuk periode tahun terakhir sebesar Rp. 6.000.000.000,- (sumber data: dari kunjungan ke pabrik kosmetik
Inez)
PT WARDAH BEAUTY KOSMETIK periode tahun terakhir sebesar Rp. 555.000.000.000,- (sumber data: compas.co.id)
Perhitungan :

Mencari tingkat pertumbuhan pasar


Diketahui :
Volume penjulan tahun terakhir PT INEZ KOSMETIK = Rp. 6.000.000.000,-
Volume penjulan tahun sebelumnya PT INEZ KOSMETIK = Rp. 5.000.000.000,-
Perhitungan :
Matriks BCG (Boston POSISI PANGSA PASAR RELATIF

Consulting Group)
  Tinggi Sedang Rendah
1,0 0,5 0,0

Tinggi 20
PERTUMBUHAN INDUSTRI

Sedang 0 BINTANG II Tanda Tanya I 

Rendah -20

 
SAPI PERAH III ANJING IV

 
Terletak di kuadran 1, alternatif strategi yang dihasilkan yaitu penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan
produk atau menjualnya
MATRI
KS IE
Diketahui : Total EFI yang di beri bobot : 2,85
Total EFE yang diberi bobot : 3,35
TOTAL NILAI IFE YANG DIBERI BOBOT
Matriks Internal-
Eksternal (IE)  
Rata-rata
Berdasarkan hasil Kuat 2 Lemah
analisis Matriks IE
alternatif posisinya 3 1
berada di sel II yang
mana alternatif strategi 2,85
Tinggi 4
yang bisa dijalankan
adalah penetrasi pasar

AI EFE YANG DIBOBOT


atau pengembanagan 3,35
pasar atau
pengembangan produk I II III
dan integrasi Sedang
(depan,belakang,horizo
ntal) 3
IV V VI
2
Rendah
Matriks Strategi
Besar
(Grand Strategy Matrix)

Diketahui : Total nilai EFI : 2,85


Total nilai EFE : 3,35
Matriks Strategi Besar KUADRAN I KUADRAN II
(Grand Strategy Matrix) ;
8 5
3,35 (2, 5)
3, 3

Hasil analisis matrik GSM terletak di


kuadran II yang mana menghasilkan 2,85
alternatif strategi :
1. Pengembangan pasar KUADRAN III KUADRAN IV
2. Penetrasi pasar
3. Pengembangan produk
4. Integrasi (depan, belakang,
horizontal)
5. Diversifikasi konsentris
TAHAP 3
TAHAP KEPUTUSAN
QSPM
Strategi-strategi Alternatif

Faktor Kunci Penetrasi Pasar Pengembangan Pasar

Bobot AS TAS AS TAS


PELUANG
1. Segmentasi pasar yang luas 0,15 4 0,6 3 0,45
2. Memiliki sertifikat aman BPOM 0,05 4 0,2 3 0,15
3. Sertifikat halal 0,05 3 0,15 - -
4. Memiliki positining di konsumen sebagai produk
yang berkualitas 0,05 2 0,1 2 0,1

5. Terbukanya pasar ekspor 0,05 - - 3 0,15


6. Pangsa pasar yang luas 0,05 3 0,15 4 0,2
ANCAMAN
1. Banyak kopetensi di industri kosmetik
0,10 2 0,2 2 0,2

2. Muncuknya pesaing yang menawarkan produk


lebih bervariasi 0,15 2 0,3 1 0,3

3. Tingkat brand awareness topofmind masih


rendah dibandingkan dengan penguasa pangsa 0,05 - - 1 0,05
pasar
4. Tingkat brand recall masih rendah 0,10 1 0,1 2 0,1
5. Pangsa pasar produk kosmetik negara
0,20 1 0,2 3 0,4
lain meningkat dari tahun ke tahun
KEKUATAN
1. Memproduksi hampir setiap lini produk
0,15 4 0,6 3 0,45
kosmetik
2. Kualitas produk baik 0,10 3 0,3 4 0,4
3. Jangkauan distribusi luas 0,05 - - 3 0,15
4. Harga produk bervariasi dan terjangkau 0,05 3 0,15 3 0,15
5. Kemasan produk sudah modern 0,05 3 0,15 3 0,15
6. Produk yang dihasilkan bervariasi 0,05 3 0,15 4 0,27
7. Strategi penerapan harga yang efektif 0,15 2 0,3 2 0,3
KELEMAHAN
1. Terdapat beberapa kemasan produk
0,10 1 0,1 1 0,1
yang mudah pecah
2. Produk produksi memakan biaya tinggi 0,15 2 0,3 2 0,3
3. Variasi produk lebih sedikit dari
0,05   0,1 2 0,1
penguasa pangsa pasar di bidang kosmetik
4. Harga produk lebih mahal dari penguasa
0,10 2 0,1 2 0,2
pangsa pasar di bidang kosmetik
JUMLAH 1,00   4,35   4,6
KESIMPULAN
Kesimpulan yang bisa diambil SARAN
dalam melakukan analisis strategi
Berdasarkan analisa menggunakan matrik
yang digunakan adalah
QSPM dapat kesimpulan strategi yang dapat
pengembangan pasar dikarenakan
digunakan perusahaan adalah strategi
besarnya Total Attractiveness Score
pengembangan pasar, didalam strategi
(TAS)
pengembangan pasar perusahaan mungkin
bisa melakukan kegiatan ekspor produk keluar
negeri khususnya ke wilayah Asia dan Cina.
KELOMPOK 1
KUNJUNGAN PT
INEZ COSMETIC
PT. KUTUS-
KUTUS
TAHAP 1
MASUKAN

01 02
EFE EFI
Matriks Evaluasi Faktor Matriks Evaluasi Faktor Internal
Eksternal
FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL KUNCI BOBOT PERINGKAT NILAI YANG DIBOBOT

PELUANG
1. Memiliki customer yang loyal 0,10 3 0,3
2. Jumlah kompetitor yang menjual produk minyak herbal
0,15 3 0,45
tergolong sedikit
3. Terbukanya pasar ekspor 0,05 4 0,2
4. Memiliki positioning di konsumen sebagai produk yang
0,05 2 0,1
berkualitas
5. Memiliki sertifikat BPOM 0,10 4 0,4
6. Memiliki sertifikat halal 0,15 4 0,6
7. Bahan baku dari suplier tergolong mudah di dapat karena
0,10 3 0,3
tersedia di alam
8. Memiliki pangsa pasar yang luas 0,05 3 0,15
ANCAMAN
1. Adanya produk minyak herbal dari negara lain 0,05 2 0,1

2. Tingkat brand awareness Top Of Mind masih rendah 0,10 3 0,3

3. Tingkat brand recall masih rendah 0,10 3 0,3

JUMLAH 1,00   3,2


FAKTOR-FAKTOR INTERNAL KUNCI BOBOT PERINGKAT NILAI YANG DI BOBOT
KEKUATAN INTERNAL
1. Komposisi murni tumbuhan obat 0,15 3 0,45
2. Produk memiliki manfaat yang sangat besar 0,10 4 0,4
3. Strategi pemasaran tergolong efektif 0,05 3 0,15
4. Kualitas produk yang sangat baik 0,05 4 0,2

5. Jangkauan distribusi sudah luas 0,10 3 0,3


6. Biaya distribusi terjangkau karena menggunakan
0,10 3 0,3
pengiriman melalui truk milik PT
KELEMAHAN INTERNAL
1. Kemasan kurang menarik dan modern 0,10 3 0,3
2. Harga relatif mahal untuk kalangan masyarakat
0,10 3 0,3
menengah ke bawah
3. Produk yang dipasarkan kurang bervariasi dan
0,05 2 0,1
hanya memiliki 5 jenis produk
4. Proses pembuatan produk masih manual
0,10 3 0,3
menggunakan SDM
5. Pembuatan produk secara manual membutuhkan
0,10 2 0,2
waktu yang cukup lama
JUMLAH 1,00   3,0
TAHAP 2
PENCOCOKAN
01 02
MATRIKS TOWS MATRIKS BCG

03 04
MATRIKS IE MATRIKS GSM
 
KEKUATAN - S KELEMAHAN - W
MATRIKS TOWS 1. Kemasan kurang
1. Komposisi murni
tumbuhan obat menarik dan modern
2. Produk memiliki 2. Harga relatif mahal
manfaat yang sangat untuk kalangan
besar masyarakat menengah
3. Strategi pemasaran ke bawah
tergolong efektif 3. Produk yang
Selalu dibiarkan kosong 4. Kualitas produk yang dipasarkan kurang
sangat baik bervariasi dan hanya
5. Jangkauan distribusi memiliki 5 jenis produk
sudah luas 4. Proses pembuatan
6. Biaya distribusi produk masih manual
terjangkau karena menggunakan SDM
menggunakan 5. Pembuatan produk
pengiriman melalui secara manual
truk milik PT membutuhkan waktu
yang cukup lama
PELUANG - O STRATEGI S – O STRATEGI W – O ANCAMAN - T STRATEGI S – T STRATEGI W – T
1. Memiliki customer 1. Adanya produk
yang loyal 1. Meningkatkan 1. Menambah minyak herbal 1. Pembuatan 1. Meningkatkan
2. Jumlah kompetitor kualitas produk variasi produk dari negara lain produk dengan kualitas produk
yang menjual produk dengan yang beraneka 2. Tingkat brand tetap dari segi
minyak herbal memperhatikan macam agar awareness Top menggunakan kemasan bisa
tergolong sedikit komposisi bisa memenuhi Of Mind masih macam dibuat lebih
3. Terbukanya pasar tumbuhan obat kebutuhan rendah tanaman obat modern dan
ekspor yang konsumen di 3. Tingkat brand serta menjaga lebih menarik
4. Memiliki positioning di berkualitas segala usia. recall masih kualitas terasa lagi pemilihan
konsumen sebagai (S1,S4,O1,O4, (W3,O8) rendah manfaatnya bahan baku
produk yang berkualitas O8) 2. Memperhatikan terhadap yang paling
5. Memiliki sertifikat 2. Mendistribusik aspek konsumen baik sehingga
BPOM an produk ke keamananan (S1,S2,S4,T2,T menghasilkan
6. Memiliki sertifikat berbagai apabila produk 3) produk yang
halal daerah tersebut menarik dan
7. Bahan baku dari suplier indonesia dan digunakan dan berkualitas
tergolong mudah di melakukan memperhatikan (W1,T2,T3)
dapat karena tersedia di ekspor keluar aspek kehalalan
alam negeri produk
8. Memiliki pangsa pasar khususnya ke (W1,W2,W3,O
yang luas wilayah Asia 5,O6)
dan China
(S5,03)
 
Matriks BCG
Mencari posisi pangsa pasar relatif
Dengan menggunakan data penjualan tahun 2021, dalam mencari posisi pasar relatif, dengan menggunakan rumus
marketshare.
Pendapatan perusahaan :
PT TAMBA WARAS (kutus-kutus) untuk periode tahun terakhir sebesar Rp. 12.000.000.000,-
PT TAWON JAYA MAKMUR (minyak tawon) periode tahun terakhir sebesar Rp. 18.000.000.000,-
Perhitungan :

Mencari tingkat pertumbuhan industri


Diketahui :
Volume penjulan tahun terakhir PT KUTUS-KUTUS = Rp. 12.000.000.000,-
Volume penjulan tahun sebelumnya PT KUTUS-KUTUS = Rp. 8.400.000.000,-
Perhitungan :

 
Matriks BCG (Boston POSISI PANGSA PASAR RELATIF

Consulting Group)   Tinggi Sedang Rendah


1,0 0,5 0,0
0,67
Terletak di kuadran II, Tinggi 20
alternatif strategi yang

PERTUMBUHAN INDUSTRI
Tanda Tanya I
dihasilkan: Sedang 0 BINTANG II
 
1) Integrasi 0,4
(depan,belakang,hori
2
zontal) Rendah -20
2) Penetrasi pasar
3) Pengembangan pasar
4) Pengembangan  
produk SAPI PERAH III ANJING IV
5) Usaha patungan
 
MATRI
KS IE
Diketahui : Total EFI yang di beri bobot : 2,85
Total EFE yang diberi bobot : 3,35
Berdasarkan nilai analisis matriks IE
alternatif posisinya berada di sel I yang
mana alternatif strategi yang dijalankan TOTAL NILAI IFE YANG DIBERI BOBOT
adalah
 Penetrasi pasar Kuat Rata-rata Lemah
 Pengembangan pasar 3 2 1
 Pengembangan produk  
 Integrasi kedepan,belakang,dan
Tinggi 3,00
horizontal  
4

TOTAL NILAI EFE YANG DIBOBOT


I II III
3,2
3
Sedang IV V VI
2
Rendah

MATRIKS IE VII VIII IX


Matriks Strategi
Besar
(Grand Strategy Matrix)

Diketahui : Total nilai EFI : 3,0


Total nilai EFE : 3,2
Matriks Strategi Besar KUADRAN I KUADRAN II
(Grand Strategy Matrix) , 2)
; 3
0
3,2
(3,

Hasil analisis matrik GSM terletak di


kuadran II yang mana menghasilkan 3,0
alternatif strategi :
1. Pengembangan pasar KUADRAN III KUADRAN IV
2. Penetrasi pasar
3. Pengembangan produk
4. Integrasi (depan, belakang,
horizontal)
5. Diversifikasi konsentris
TAHAP 3
TAHAP KEPUTUSAN
QSPM
Strategi Alternatif
Integrasi
Pengembangan
Faktor kunci   Penetrasi Pasar (kedepan,kebelaka
Pasar
ng,horizontal)
Bobot AS TAS AS TAS AS TAS
PELUANG
1. Memiliki customer yang loyal 0,10 4 0,4 4 0,4 4 0,4
2. Jumlah kompetitor yang menjual
produk minyak herbal tergolong 0,15 2 0,3 3 0,45 3 0,45
sedikit
3. Terbukanya pasar ekspor 0,05 2 0,1 4 0,2 3 0,15
4. Memiliki positioning di konsumen
0,05 3 0,15 4 0,2 4 0,2
sebagai produk yang berkualitas
5. Memiliki sertifikat BPOM 0,10 3 0,3 3 0,3 2 0,2
6. Memiliki sertifikat halal 0,15 3 0,48 - - 2 0,32
7. Bahan baku dari suplier tergolong
mudah di dapat karena tersedia di 0,10 3 0,3 - - 1 0,1
alam
8. Memiliki pangsa pasar yang luas 0,05 4 0,2 3 0,15 1 0,1
ANCAMAN
1. Adanya produk minyak herbal dari
0,05 2 0,1 2 0,1 2 0,1
negara lain
2. Tingkat brand awareness Top Of
0,10 1 0,1 1 0,1 - -
Mind masih rendah
3. Tingkat brand recall masih rendah 0,10 1 0,1 1 0,1 - -
KEKUATAN INTERNAL
1. Komposisi murni tumbuhan obat 0,15 3 0,45 3 0,45 3 0,45
2. Produk memiliki manfaat yang
0,10 4 0,4 4 0,4 3 0,3
sangat besar
3. Strategi pemasaran tergolong efektif 0,05 3 0,15 2 0,1 4 0,2

4. Kualitas produk yang sangat baik 0,05 4 0,2 4 0,2 3 0,15


5. Jangkauan distribusi sudah luas 0,10 3 0,3 3 0,3 3 0,3
6. Biaya distribusi terjangkau karena
menggunakan pengiriman melalui truk 0,10 - - 3 0,3 2 0,2
milik PT
Kelemahan Internal
1. Kemasan kurang menarik dan
0,10 1 0,1 2 0,2 1 0,1
modern

1. Harga relatif mahal untuk


kalangan masyarakat 0,10 2 0,2 1 0,1 2 0,2
menengah ke bawah

1. Produk yang dipasarkan kurang


bervariasi dan hanya memiliki 5 0,05 2 0,1 1 0,05 2 0,1
jenis produk

1. Proses pembuatan produk


masih manual menggunakan 0,10 1 0,1 - - 1 0,1
SDM

1. Pembuatan produk secara


manual membutuhkan waktu 0,10 2 0,2 - - 1 0,1
yang cukup lama

Jumlah 1,00   4,73   4,1   4,22


KESIMPULAN
Berdasarkan analisa menggunakan SARAN
matrik QSPM dapat digunakan
Di dalam strategi penetrasi pasar perusahaan
perusahaan adalah penetrasi pasar
mungkin bisa menambah variasi jenis produk
yang beraneka macam agar bisa memenuhi
kebutuhan konsumen di segala usia.
KELOMPOK 1
KUNJUNGAN PT
KUTUS-KUTUS
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai