SEX EDUCATION /

PENDIDIKAN SEKS
 SEKILAS TENTANG PENDIDIKAN
SEKS

Pengertian pendidikan seks adalah salah satu

bentuk pengenalan fungsi seks dan organ-
organ seksual untuk menjamin kesehatan dan
fungsi seks yang normal.
 PENTINGNYA PENDIDIKAN SEKS

“Pengetahuan seks sangat penting untuk

diberitahukan kepada anak sejak dini. Ada
beberapa alasan mengapa pendidikan seks
penting untuk anak laki-laki, yaitu untuk
memenuhi rasa ingin tahu anak, mencegah
anak melakukan aktivitas seksual yang tidak
benar, agar anak tidak terkejut saat memasuki
usia pubertas, menyadarkan anak tentang
menjaga organ reproduksi, dan mencegah
kehamilan usia dini.”
 Ada beberapa alasan pentingnya
memberikan pendidikan seks terutama
untuk anak laki-laki

1. Memenuhi rasa ingin tahu anak 

2. Mencegah anak melakukan aktivitas seksual
yang tidak benar
3. Agar anak tidak terkejut saat memasuki usia
pubertas
4. Menyadarkan anak tentang menjaga organ
reproduksi
5. Mencegah kehamilan usia dini
 KAPAN DIMULAI PENDIDIKAN SEKS

1. Usia 0–3 tahun

2. Usia 4–5 tahun
3. Usia 6–8 tahun
4. Usia 9–12 tahun
5. Usia 13–18 tahun
 PENDIDIKAN SEKS DISETIAP TAHAP
TUMBUH KEMBANG

1. Fase pertama atau Tamyiz (masa pra

pubertas).
2. Fase kedua atau Murahaqah (pubertas)
3. Fase ketiga atau Bulugh (Masa Adolesen)
4. Fase keempat (masa pemuda)
PENDIDIKAN SEKS MENURUT ISLAM

A. Fase Persiapan

1. Pemisahan tempat tidur anak

2. Isti‟dzân (meminta ijin)
3. Thahârah (bersuci)
B. Fase Remaja

1. Khitân
Khitân bagi laki-laki ialah memotong
praeputium yang menutupi kepala dzakar.
2. Informasi tentang pola pergaulan laki-laki
dan perempuan (Penjelasan tersendiri)
3. Informasi tentang penyimpangan-
penyimpangan seksual
Setelah remaja mengetahui rambu-rambu dalam
pergaulan, orang tua juga hendaknya menyampaikan
informasi tentang bentuk-bentuk penyimpangan seksual
akibat pergaulan bebas di kalangan muda-mudi beserta
ketentuan hukum bagi para pelaku penyimpangan seksual
tersebut.
Informasi tentang pola pergaulan laki-laki
dan perempuan :

1. Mengenalkan mahrâm
2. Mendidik agar selalu menjaga pandangan
3. Mendidik agar tidak melakukan khalwat
4. Mendidik agar berpakaian sopan dan
menjaga auratnya
C. Fase Dewasa

Ketika anak sudah sampai pada usia dewasa,

dan mereka telah memiliki kesiapan baik fisik
maupun mental, maka orang tua harus
menikahkan mereka.
 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari beberapa definisi di

atas, bahwa yang dimaksud dengan pendidikan
seks adalah suatu usaha sadar untuk
menyiapkan dan membentuk manusia-manusia
dewasa yang dapat menjalankan kehidupan
yang bahagia, dapat mempergunakan fungsi
seksnya serta bertanggung jawab baik dari segi
individu, sosial maupun agama.
 TERIMAKASIH
1 SUHARTI 8 NGADINO

2 ENI WIDYAWATI 9 TITIS EKO WAHYUNI

3 SUNARTI 10 MAMAR ROPINGI

4 TEGUH PURWONO 11 FAJAR AJI NUGROHO

5 FEBRIANA INDAH KUMALASARI 12 TRIYONO

6 HESTI SULASTRI 13 SITI MAFTUKHAH

7 SUMIARTI 14 ROSO