Anda di halaman 1dari 9

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

1. Aida Sufrotus Sofi (20.13.00015)


2. Putri Intan Aulia (20.13.00022)
3. Niswatun Khasanah (20.13.00029)
4. Husnul Amalia Firnanda (20.13.00034)
5. Farihatuzzumma (20.13.00228)

Dosen Pengampu : Restu Rini Ahmawati, S.ST., Gz.


Pengertian Pubertas

Pubertas merupakan suatu tahapan yang sangat penting bagi


wanita. Periode pubertas akan terjadi perubahan dari masa
anak-anak menjadi dewasa. Perubahan tersebut meliputi
perubahan hormon, perubahan fisik, perubahan psikologi dan
sosial. Pubertas merupakan proses perubahan ketidakmatangan
fisik dan seksual menuju kematangan fisik dan seksual.

Al-Mighwar (2006) menjelaskan masa pubertas terjadi secara


bertahap, yaitu:
1. Tahap Prapubertas (9 - 10 tahun)
2. Tahap Puber (12 - 15 tahun)
3. Tahap Pasca Puber (17 - 18 tahun)
Ciri-Ciri Pubertas
Karakteristik Remaja Menurut Depkes RI (2007), masa remaja dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Masa remaja awal Masa remaja awal yaitu umur 10-13 tahun. Yang ciri-cirinya sebagai berikut:
➢ Cemas terhadap penampilan badannya
➢ Perilaku memberontak
➢ Teman lebih penting
2. Masa remaja tengah Masa remaja tengah yaitu umur 14-16 tahun yang ciri-cirinya sebagai
berikut :
➢ Lebih mampu untuk berkompromi
➢ Mulai membina hubungan dengan lawan jenis
➢ Mulai membutuhkan lebih banyak teman
3. Masa remaja akhir Masa remaja akhir yaitu umur 17-19 tahun yang ciri-cirinya sebagai berikut :
➢ Ideal berdampak cenderung menggeluti masalah sosial politik maupun agama.
➢ Lebih mampu membuat hubungan stabil dengan lawan jenis
➢ Merasa sebagai orang yang dewasa
Ciri-ciri pubertas
Perubahan fisik pada laki-laki diantaranya yaitu:
a. Ciri-Ciri Kelamin Primer :
Ciri primer pada laki-laki adalah mengalami ‘Mimpi Basah’. Pada seorang lakilaki,
perubahan yang terjadi adalah mulai diproduksinya sperma pada organ reproduksi
laki-laki. Perubahan ini menandakan bahwa sistem reproduksinya telah berfungsi.
b. Ciri-Ciri Kelamin Sekunder :
▪ Bau Tubuh
▪ Tumbuh jakun
▪ Tumbuh kumis dan janggut
▪ Tumbuh rambut-rambut halus di ketiak dan organ kelamin
▪ Organ kelamin membesar
▪ Suara berubah menjadi berat
▪ Dada tampak bidang
Ciri-ciri Pubertas
Perubahan fisik pada perempuan diantaranya yaitu:
a. Perubahan primer
Perubahan kelamin primer dimulai dengan berfungsinya organ-organ genitalia
yang ada. Pada perempuan ditandai dengan menarche atau haid pertama kali.

b. Perubahan sekunder (Perubahan fisik) yaitu:


▪ Perkembangan payudara
▪ Pinggul menjadi bertambah lebar dan bulat
▪ Kulit menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat dan lubang pori-pori
bertambah besar
▪ Pertumbuhan rambut kemaluan dan rambut ketiak
▪ Menstruasi
▪ Berat Badan dan Bentuk Tubuh
▪ Suara menjadi lebih lembut dan semakin merdu
Dampak Pubertas

1. Remaja mulai menyampaikan kebebasan dan haknya untuk mengemukakan


pendapatnya sendiri.
2. Remaja lebih mudah dipengaruhi teman-temannya daripada ketika masih lebih muda.
3. Remaja mengalami perubahan fisik yang luar biasa, baik pertumbuhan maupun
seksualitasnya.
4. Remaja sering menjadi terlalu percaya diri dan ini bersama-sama dengan emosinya
yang biasanya meningkat, mengakibatkan dia susah menerima nasihat orang tua.
Pengertian Alat Reproduksi
Organ reproduksi merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan setiap manusia.Menurut Barbara Nash
dan Patricia Gilbert, organ-organ reproduksi merupakan subyek dari berbagai penyakit. Sedangkan
Reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan penggabungan informasi genetik dari dua individu
dengan jenis kelamin berbeda. Reproduksi seksual terjadi saat sel telur betina bertemu dengan sel sperma
jantan, lalu meluruh dan membentuk zigot.

a. Organ Kelamin Primer dan Aksesoris Pada Laki-Laki


▪ Penis
▪ Skrotum
▪ Testis
b. Organ Kelamin Perempuan
▪ Tuba Falopi
▪ Ovarium
▪ Vagina dan serviks
▪ Uerus rahim organ berongga
▪ menjaga alat reproduksi bagi remaja.
Menjaga Alat Reproduksi Remaja
Cara menjaga organ reproduksi, diantaranya:
1. Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat.
3. Pakaian dalam (CD) diganti minimal 2 kali sehari.
4. Pastikan area organ intim selalu dalam keadaan kering dan tidak lembap.
5. Bagi wanita, hindari menggunakan sabun wangi, sabun sirih, deodoran, bedak, dan
vaginal douche karena dapat menyebabkan kulit kelamin rentan iritasi.
6. Bagi wanita, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan
dari arah depan menuju belakang.
7. Bagi wanita yang mulai memasuki masa menstruasi sebaiknya memperhatikan
kebersihan alat reproduksi saat menstruasi.
8. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar mencegah terjadinya infeksi
bakteri di penis.
Ada
pertanyaan? MARI JAGA
KESEHATAN
KARENA
SAKIT ITU
MUDAH
SEHAT ITU
SULIT ☺

Anda mungkin juga menyukai