Komponen biaya untuk usaha • Jenis komponen kebutuhan usaha meliputi : A.Biaya pra Investasi B.Biaya pembelian aktiva tetap (investasi) C.Biaya Operasional
A. Biaya Pra Investasi adalah biaya yang
dikeluarkan perusahaan dlm rangka memulai suatu usaha. Misalnya: - biaya survey lapangan, -biaya studi kelayakan B. Biaya pembelian aktiva tetap ; - berwujud - tidak berwujud
Aktiva tetap berwujud adalah seperti pembelian:
-tanah,bangunan, -mesin,peralatan, -kendaraan, -inventaris kantor • Aktiva tetap tidak berwujud seperti pembelian: - lisensi (license), -hak paten, -sistem franchise ( Waralaba )
• Kegiatan Operasional adalah sejumlah dana yg
digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha yg sedang berjalan Yang termasuk modal kerja: -Biaya tidak tetap ( variabel cost) -Biaya tetap (Fix cost) Contoh biaya untuk usaha getuk lindri • Biaya pra investasi: biaya survey lapangan untuk mengetahui harga singkong, tempat pembelian singkong yang baik, harga dan tempat pembelian mika Biaya pra investasi diperkirakan sebesar Rp. 50.000,-
• Biaya aktiva tetap berwujud
Biaya pembelian tanah dan bangunan: tidak ada Biaya pembelian alat: lihat alat pada diagram alir dan tabel penyusutan: Rp 850.000 Biaya pembelian kendaraan : tidak ada Biaya pembelian peralatan kantor : staples, stempel, bak stempel dan tinta seharga Rp 200.000,-. Jumlah biaya aktiva tetap berwujud = 850.000 + 200.000 = 1.050.000 Kebutuhan peralatan No Nama Alat Harga Umur(th) Penyusutan (th) Penyusutan (bln)
1 Pisau (2) Rp 100.000 10 10.000 833
2 Baskom (2) Rp 20.000 2 10.000 833 3 kompor Rp 280.000 10 28. 000 2.333 4 dandang Rp 125.000 10 12. 500 1.000 5 Gilingan getuk Rp 200.000 5 40. 000 3.333 6 loyang Rp 10.000 2 5.000 420 7 Manguk (2) Rp 10.000 2 5. 000 417 8 Cetakan bolu Rp 50.000 2 25.000 2.083 9 spatula Rp 5.000 1 5.000 417 10 spuit Rp 50.000 5 10.000 833 jUMLAH Rp 850.000 • Biaya aktifa tetap tidak berwujud : • Biaya hak paten : tidak ada • Sistem waralaba: tidak ada
• Biaya operasional ( 1 hari produksi 3 kg singkong untuk
tahap awal) • Biaya bahan (food cost) untuk 7 hari: = Rp. 23.500 x 7 =Rp 164.500 Biaya tenaga kerja tetap 1 bulan : tahap awal belum pakai karena belum bisa produksi mencapai BEP TK produksi : Rp. 9170 x 7 = Rp. 64.190 Biaya gas : Rp 1.500 x 7 = Rp. 10.500 Biaya operasional perkantoran : nota dan kuitansi = Rp 20.000 Penyusutan alat - Total biaya opersional: Rp 164.500 + 64.190 + 10.500 = Rp 239.190 Rancangan kebutuhan usaha 1.Biaya pra investasi 50.000 2.Pembelian aktiva tetap - berwujud Rp. 1.050.000 - tidak berwujud - 3.Modal kerja (operasioanal) Rp. 239.190 jumlah kebutuhan biaya Rp. 1.289.190
Dana yg tersedia (modal sendiri) ...............
Dana pinjaman ............... Lampiran yang harus disertakan • 1 Daftar peralatan dan penyusutannya • 2. Resep standar • 3. perhitungan food cost • 4. perhitungan TK dan Gas • 5. Perhitungan BEP • 6 Perhitungan Target penjualan