Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS RISIKO DAN

PENGENDALIAN RISIKO
Moch Arief Rufyan H., SE,MA
Analisis Risiko
Potensi Bahaya adalah sesuatu yang berpotensi untuk
terjadinya insiden yang berakibat pada kerugian.
Risiko adalah kombinasi dan konsekuensi suatu kejadian
yang berbahaya dan peluang terjadinya kejadian tersebut.
Analisis Risiko
Menurut Tarwaka (2008), potensi bahaya adalah sesuatu
yang berpotensi menyebabkan terjadinya kerugian,
kerusakan, cedera, sakit, kecelakaan, atau bahkan dapat
menyebabkan kematian yang berhubungan dengan proses
dan sistem kerja
Analisis Risiko
Kategori A
Potensi bahaya yang menimbulkan risiko dampak jangka
panjang pada kesehatan
Contohnya
Bahaya factor kimia (debu, uap logam, uap)
Bahaya faktor biologi (penyakit dan gangguan oleh virus,
bakteri, binatang dsb.)
Bahaya faktor fisik (bising, penerangan, getaran, iklim kerja,
jatuh)
Cara bekerja dan bahaya factor ergonomis (posisi bangku kerja,
pekerjaan berulang- ulang, jam kerja yang lama)
Potensi bahaya lingkungan yang disebabkan oleh polusi pada
perusahaan di masyarakat
Analisis Risiko
Kategori B
Potensi bahaya yang menimbulkan risiko langsung pada
keselamatan
KebakaranListrik
Potensi bahaya Mekanikal (tidak adanya pelindung mesin)
House keeping (perawatan buruk pada peralatan)
Analisis Risiko
Kategori C
Risiko terhadap kesejahteraan atau kesehatan sehari-hari
Air Minum,Toilet dan fasilitas mencuci
Ruang makan atau Kantin
P3K di tempat kerja
Transportasi
Analisis Risiko
Kategori D
Potensi bahaya yang menimbulkan risiko pribadi dan
psikologis
Pelecehan, termasuk intimidasi dan pelecehan seksual
Terinfeksi HIV/AIDS
Kekerasan dan Stress ditempat kerja
Narkoba
Analisis Risiko
Menurut Ramli (2009), bahaya adalah segala sesuatu
termasuk situasi atas tindakan yang berpotensi
menimbulkan kecelakaan atau cedera pada manusia,
kerusakan atau gangguan lainnya
Analisis Risiko
Jenis bahaya:
Bahaya mekanis
Bahaya listrik
Bahaya kimiawi
Bahaya fisis
Bahaya biologis
Bahaya Psikologis
Analisis Risiko – Potensi Bahaya
Analisis Risiko
Sumber bahaya:
Bahan eksplosif
Bahan yang mengoksidasi
Bahan yang mudah terbakar
Bahan beracun
Bahan korosif
Bahan Radioaktif
Analisis Risiko
Teknik Identifikasi bahaya
Teknik Pasif
Teknik Semi Aktif
Teknik Proaktif
Identifikasi sumber bahaya, dilakukan dengan
mempertimbangkan
Kondisi dan kejadian yg dpt menimbulkan potensi bahaya
Jenis kecelakaan dan PAK yg mungkin dpt terjadi
Analisis Risiko
Analisis Risiko
Kegiatan identifikasi bahaya
Konsultasi dengan orang yg berpengalaman
Pemeriksaan fisik lingkungan kerja
Mencatat cidera dan sakit pada insiden waktu yang lalu
Informasi identifikasi bahaya, penelitian, dan nasihat dari
para ahli
Analisis tugas untuk identifikasi bahaya
Sistem formal analisa bahaya, misal Hazard
Analisis Risiko
Kegunaan identifikasi bahaya
Untuk mengetahui bahaya-bahaya yang ada.
Untuk mengetahui potensi bahaya tersebut, baik akibat maupun
frekuensi terjadinya.
Untuk mengetahui lokasi bahaya.
Untuk menunjukkan bahwa bahaya-bahaya tersebut telah
dapat memberikan perlindungan.
Untuk menunjukkan bahwa bahaya tertentu tidak akan
menimbulkan akibat kecelakaan sehingga tidak diberikan
perlindungan.
Untuk analisa lebih lanjut
Pengendalian Risiko
Pengendalian Risiko

Anda mungkin juga menyukai