Control
Tenaga Kerja
Bahaya Bahaya
Kesehatan Keselamatan
PROSES
Bahaya Lingkungan
Klasifikasi Hazard
Mechanical Hazard
Bahaya yang terdapat pada benda-benda atau proses
yang bergerak yang menimbulkan dampak seperti
terpotong, tertusuk, tersayat, tergores, dll
Chemical Hazard (Kimia)
Berupa bahan kimia baik dalam bentuk gas, cair, dan
padat yang mempunyai sifat mudah terbakar
(Flammable), mudah meledak (explosive), dan korosif
Elektrical Hazard
Bahaya yang berasal dari arus listrik
Pengendalian:
Tempatkan sumber radiasi secara benar (mis: ruang isolasi)
Lindungi operator dgn APD
Trenchfoot
Eliminasi
Subsitusi
Rekayasa Enginering
Pengendalian Administratif
ENGINEERING CONTROL
Tujuan: memisahkan bahaya dengan pekerja serta
untuk mencegah terjadinya kesalahan
manusia terpasang dalam suatu unit system
mesin atau peralatan.
Contoh:
Isolasi dari bahaya adanya penutup mesin/
machine guard, interlock system, Total process
enclosure (perisai ledakan), tirai pengelasan, start-up
alarm, sensor, sound enclosure
- Penghapusan atau pengalihan ventilation system
(lokal dan pembuangan)
- Automation, Mechanical handling (pemeliharaan),
Special storage facilities
Health and Safety
Department of Environmental Engineering ITS 42
lanjutan
Contoh:
- alarm system, - detektor asap,- tanda peringatan (penggunaan APD
spesifik,- jalur evakuasi, area listrik tegangan tinggi, dll).
Contoh :
seleksi karyawan
adanya standar operasi baku (SOP)
Pelatihan
pengawasan
rotasi kerja,
jadwal istirahat, dll.
.