RADIASI BY HANAFI LUBIS, S.Kep, M.K.M LATAR BELAKANG
Kesehatan kerja merupakan suatu unsur kesehatan
yang berkaitan dengan lingkungan kerja dan pekerjaan, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. Sedangkan, keselamatan kerja merupakan suatu sarana utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan kerugian berupa luka atau cidera, cacat atau kematian, kerugianharta benda, kerusakan peralatan atau mesin dan kerusakan lingkungan secara luas. PENGENDALIAN RESIKO Pengendalian risiko dapat mengikuti Pendekatan Hirarki Pengendalian (Hirarchy of Control). Hirarki pengedalian resiko adalah suatu urutan-urutan dalam pencegahan dan pengendalian resiko yang mungkin timbul yang terdiri dari beberapa tingkatan secara berurutan (Tarwaka, 2008) metode yang dilakukan untuk mengendalikan risiko antara lain: a. Eliminasi (Elimination): Hal ini berarti eliminasi dilakukan dengan upaya mengentikan peralatan atau sumber yang dapat menimblkan bahaya. b. Substitusi (Substitution): Prinsip pengendalian ini adalah menggantikan sumber risiko dengan sarana atau peralatan lain yang lebih aman atau lebih rendah tingkat resikonya c. Rekayasa (Engineering): Merupakan upaya menurunkan tingkat risiko dengan mengubah desain tempat kerja, mesin, peralatan atau proses kerja menjadi lebih aman.
d. Administrasi: Dalam upaya sacara administrasi
difokuskan pada penggunaan prosedur seperti SOP (Standard Operating Procedure) sebagai langkah mengurangi tingkat risiko.
e. Alat pelindung diri: Merupakan langkah terakhir
yang dilakukan yang berfungsi untuk mengurangi keparahan akibat dari bahaya yang ditimbulkan HAZARD DI TEMPAT KERJA Tujuan : Mengetahui konsep, sumber/jenis & pengendalian hazard. SUB TOPIK Konsep hazard & resiko Jenis & sumber hazard di tempat kerja Efek Konsep pengendalian umum HAZARD DAN RESIKO Hazard Suatu keadaan/kondisi yg dapat mengakibatkan (berpotensi) menimbulkan kerugian (injury/penyakit) pagi pekerja. RISIKO Kemungkinan/peluang suatu hazard menjadi suatu kenyataan: 1. Pajanan, Frekwensi, Konsekwensi 2. Dose, Response HAZARD K3 Hazard Somatik Hazard Lingkungan Kerja (Fisik, Kimia, Biologi) Hazard Prilaku Hazard Ergonomi Hazard Pengorganisasian Pekerjaan Hazard Budaya Kerja HAZARD SOMATIK Hazard yg (sudah) ada pada tubuh pekerja Lazim disebut ’’ Faktor Risiko’’ - Hipertensi - Diabetes Melitus - Obesitas - Dyslipidemia - Asma • Pengendalian - Pola hidup sehat (diet seimbang, olah raga, tdk merokok, cek up teratus, dll Hazard Lingkungan Fisik Radiasi non pengion: UV Light, Infra Merah, Microwave (gelombang mikro) - Efek Kesehatan: gangguan mata (sementara- permanen) Radiasi pengion: sinar x - Efek Akut: Sindrom SSP, gangguan pencernaan, gangguan hemopoetik. - Efek Kronis: karsinogenesia, kerusakan genetik. Pengendalian - Tempatkan sumber radiasi secara benar misal: ruang isolasi - Lindungi operator dengan APD HAZARD LINGKUNGAN FISIK
Bising: suara yg tdk dikehendaki
Efek Terhadap Pekerjaan - Gangguan fisiologis - Gangguan fsikologis - Gangguan patologis organis Pengendalian - Substitusi - Eliminasi - Administrasi HAZARD LINGKUNGAN FISIK Suhu/Temperatur. - Suhu tinggi: Heat stroke & Heat Cramps - Pengendalian: air minum, asupan garam, istirahat, tidur, pakaian, aklimatisasi. Pencahayan. - Mengakibatkan kelelahan pada mata: Iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, viskositas menurun, contrast sensitivity, akomodasi menurun. - Penendalian Harus diperhatikan hal-hal sbb: - sumber pencahayaan: intensitas, sumber cahaya, efisiensi dan efektivitas - Keadaan lingkungan tempat kerja: luas, Jendela, langit- langit Dinding - Tenaga kerja: Kemampuan penglihatannya, Kondisi Kesehatan HAZARD LINGKUNGAN FISIK Frosbite: akibat suhu sangat rendah dibawah titik beku Chilblain: akibat bekerja ditempat cukup dingin utk waktu yg lama Trenchfoot: akibat terendam air dingin cukup lama Hiperbarik Getaran: dapat menimbulkan Raynaud Syndrome HAZARD LINGKUNGAN KIMIA Inorganic, mis: lead, arsenic, silica. Organic, mis: solvent, vapours & gases Efek Kesehatan: - Asbes (preparasi tekstil terbuat dari asbes) - Sillica (perusahaan geranit/kramik) - Byssinosis (industri tekstil) - Larutan korosif : menimbulkan kerusakan kulit - Gas sianida, asam sulfida dan karbon monoksida - Uap logam : menimbulkan demam uap logam, dermatitis HAZARD PRILAKU (BEHAVIOR) Merokok Pola Makan Minuman Beralkohol Warkaholic Efek Kesehatan: PJK, DM, Strok, Stress Pengendalian: pola hidup sehat TUGAS KELOMPOK MAKALA TENTANG UPAYA MEMUTUSKAN RANTAI INFEKSI 5 KELOMPOK