Anda di halaman 1dari 22

WIRAUSAHA DALAM

PANDANGAN ISLAM

Oleh :

Ns. Hili Aulianah, S.Kep, M.Kes


 Islam merupakan agama yang paling sempurna
dalam segala hal.
 Salah satu kesempurnaan syariat Islam ini adalah
dengan mengharuskan kepada umatnya agar bekerja
dan berbisnis dengan jalan yang benar dan menjauhi
segala hal yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya
 Banyak bisnis yang dapat dilakukan dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidup didunia dan dalam
rangka beribadah kepada Allah Subhanahuwataála.
Salah satu bisnis yang dianjurkan dalam isalm
adalah perniagaan atau berdagang.  
 Berdagang merupakan salah satu profesi yang sangat mulia dan
utama selagi dijalankan dengan jujur dan sesuai dengan aturan
serta tidak melanggar batas-batas syari’at yang telah ditetapkan
oleh Allah dan rasul-Nya di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah
Ash-Shahihah
 Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
alaihi wasallam bersabda:
‫التاجر الصدوق األمين مع النبيين والصديقين والشهداء‬
“Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah akan bersama para
nabi, orang-orang yang selalu jujur dan orang-orang yang mati
syahid.” (HR. Tirmidzi, Kitab Al-Buyu’ Bab Ma Ja-a Fit
Tijaroti no. 1130)
 Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda:

‫إن أطيب الكسب كسب التجار الذي إذا حدثوا لم يكذبوا و إذا ائتمنوا لم يخونوا و إذا وعدوا‬
‫لم يخلفوا و إذا اشتروا لم يذموا و إذا باعوا لم يطروا و إذا كان عليهم لم يمطلوا و إذا كان‬
‫)لهم لم يعسروا‬.

“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para


pedagang yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi
amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak mengingkarinya,
apabila membeli tidak mencela, apabila menjual tidak berlebihan
(dalam menaikkan harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda
pelunasan dan apabila menagih hutang tidak memperberat orang
yang sedang kesulitan.” (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di dalam
Syu’abul Iman, Bab Hifzhu Al-Lisan IV/221).
Dari dalil tentang perniagaan diatas diketahui bahwa :
 islam sangat menganjurkan bagi para penganutnya
untuk berwirausaha dan mengedepankan ahlakul
karimah didalam menjalankannya.
 Islam mengajarkan bahwa dalam perniagaan tidak
semata mata mencari keuntungan secara duniawi saja
namun seorang pengusaha juga harus membekali
dirinya dengan bekal keimanan dan ilmu syar’i,
khususnya yg berkaitan dengan fikih muamalah dan
bisnis agar bisa menjadi pengusaha yang baik dan
benar serta tidak terjerumus dalam hal-hal yang
haram.
Hendaknya seorang pengusaha menghiasi dirinya dengan
akhlak islami yang mulia seperti :
 jujur,
 pemurah,
 amanah,
 kasih sayang, dsb,
sebagaimana yg diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam.
Seorang pengusaha hendaknya melandasi bisnis dan
perniagaannya dengan niat yg baik dan ikhlas karena Allah,
agar profesi yang dijalankannya mendatangkan pahala dan
keridhoan dari Allah karena bernilai ibadah yang agung.
 Selain menganjurkan berwirausaha,
Islam pun menganjurkan kepada para menganutnya
untuk berjiwa sosial dimana sebagian penghasilan
yang diperoleh dari perniagaan dan pekerjaan
lainnya untuk  diinfaqkan dan dikeluarkan zakatnya
“jika hal tersebut telah  terpenuhi syarat wajib
zakat) dan diinfaqkan di jalan yang Allah ridhoi.
 Berdagang bukan hanya sekedar mencari untung saja namun
bagaimana kita mampu menjalin komunikasi yang baik
kepada konsumen melalui etika-etika bisnis. Seperti yang
telah difirrmankan oleh Allah dalam surat Al-jumuah ayat 10:

ِ ْ‫صالَةُفَا ْنتَ ِشر ُْوا فِي ْاَآلر‬
‫ض َوا ْبتَ ُغ ْوا ِم ْن فَضْ ِل هللاِ َوا ُذ ُك ُرهللاَ َكثِ ْي ًرا لَ َعلَّ ُك ْم‬ ِ ُ‫فَا ِء َذا ق‬
َّ ‫ضيَ ِة ال‬
۱۰: ‫تُ ْفلِح ُْو َن (الجمعة‬
 penafsiran ayat di atas adalah Allah melarang kaum muslimin
berdagang saat shalat jum’at ditunaikan, Allah mengizinkan
kita untuk  mencari karunia Allah yang berupa rizki yang
diberikan Allah (berdagang) lagi setelah shalat jum’at selesai
ditunaikan.
 Firman Allah selanjutnya dan berdzikirlah kamu
kepada Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung “. Yakni ketika kalian sedang melakukan
jual beli , dan ada saat kalian mengambil dan
memberi hendaklah selalu ingat pada Allah dan
janganlah kesibukan dunia melupakan kalian dari
hal-hal yang bermanfaat untuk kehidupan akhirat.
 Bisnis dan profesi apapun beserta keuntungannya
akan menjadi musibah dan petaka bagi pelakunya di
dalam kehidupan dunia dan akhirat jika dilakukan
dengan cara-cara yg diharamkan oleh Allah dan
Rasul-Nya. Apalagi di sana terdapat beberapa hadits
dari nabi shallallahu alaihi wasallam yang
menunjukkan celaan bagi sebagian para pedagang
atau pelaku bisnis. Di dalam hadits yg shohih, Nabi
shallallahu alaihi wasallam bersabda:
 ‫)إن التجار يبعثون يوم القيامة فجارا إال من اتقى هللا وبر وصدق‬

 Sesungguhnya para pedagang (pengusaha) akan


dibangkitkan pada hari kiamat sebagai para
penjahat kecuali pedagang yang bertakwa kepada
Allah, berbuat baik dan jujur.” (HR. Tirmidzi, Kitab
Al-Buyu’ Bab Ma Ja-a Fi At-Tujjar no.1131)
MODAL UTAMA MENJADI PENGUSAHA /
WIRAUSAHA

1. Niat dan Komitmen


2. Berani Bermimpi
3. Berani Mencoba
4. Kemauan untuk terus belajar
5. Komunikasi
6. Disiplin
7. Ramah dan dermawan
8. Dukungan dari Keluarga
Niat dan Komitmen
 Niat seseorang akan mengarahkannya ke tujuan yang
ingin dicapai. Bagi seorang entrepreneur yang ingin
sukses, hal tersebut akan membuatnya memikirkan
alasan mengapa harus jadi entrepreneur sukses
 Adapun, komitmen akan membuat seseorang bertahan
untuk terus melakukan sesuatu hingga tujuan tercapai.
 Nah, sebelum sukses, seorang entrepreneur biasanya
mengalami banyak ujian lahir dan batin. Jika niat dan
komitmennya tidak kuat, niscaya dia akan tumbang,
jauh sebelum kata sukses dapat diraih.
Berani Bermimpi
 Setiap orang harus memiliki mimpi yang besar.
 Harus dimulai dari mimpi. Jika mimpi saja tidak
berani tinggi, bagaimana kamu bisa bertindak
untuk sesuatu yang besar.
 Mimpi itu adalah tujuanmu, jadi tetap fokus.
Jangan tergoda bujuk rayu orang lain yang dapat
mengacaukan mimpimu menjadi nyata.
Berani Mencoba
 Begitu mimpi sudah setinggi langit, hal berikutnya yang
harus kamu lakukan adalah bertindak.
 Berani mencoba apapun jalan untuk menggapai mimpi
tersebut, meskipun penuh risiko dan terjal. Jika mengalami
kegagalan, jangan langsung putus asa.
 Cari solusinya dan bangkit dengan menempuh jalan lain.
Ingat, tak ada pengusaha sukses yang jalannya mulus seperti
jalan tol.
 Pasti akan menemui kendala. Puluhan, bahkan ratusan kali
menghadapi jatuh bangun. Tapi semua itu dilalui dengan
semangat pantang menyerah.
Kemauan Untuk Terus Belajar
 Seorang enterpreneur sejati adalah seseorang yang
memiliki hasrat untuk terus belajar. Dia tidak lelah
untuk terus menambah ilmu dan keahlian.
 Hal ini sangat diperlukan, mengingat tingkat
persaingan dan penipuan saat ini semakin tinggi. Tanpa
kemauan untuk menambah dan mengaplikasikan ilmu
maupun keahlian, seorang entrepreneur akan tergerus
oleh persaingan yang semakin sengit.
 Entrepreneur yang enggan belajar juga rentan ditipu.
Alih-alih untung, malah jadi buntung.
Komunikasi
 Seorang enterpreneur akan banyak berhubungan
dengan klien, rekan sesama pengusaha, supplier,
atau bahkan asisten dan karyawan.
 Kemampuan komunikasi yang baik membuatnya
mudah untuk menyamakan persepsi dan tujuan,
mencapai kesepahaman, juga membuat suasana
kerja menjadi hangat dan produktif.
Disiplin
 Dia dapat membagi waktu dan asetnya dengan
baik, menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, dan
mematuhi standar kualitas yang ditetapkannya.
 Jadi, tidak mengherankan jika kedisiplinan dapat
mengantar seorang pengusaha kepada kesuksesan.
Ramah dan Dermawan
 Memiliki jiwa sosial yang baik.
 tidak segan untuk menyisihkan hartanya untuk kebaikan
sesama.
 menyadari bahwa segala sesuatu yang diperoleh
merupakan pemberian dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
 Kesuksesan pun bukan hanya dilihat dari banyaknya
harta yang dikumpulkan, tetapi juga kesuksesan
menjalin hubungan dengan orang-orang yang setara
dengannya, yang lebih sukses darinya, maupun orang-
orang yang kurang beruntung
Dukungan Keluarga
 Dukungan paling berarti adalah dari keluarga. Saat
keluarga merestui apa yang kamu lakukan, maka
itu bisa menjadi doa dan semangatmu menjadi
pengusaha andal.
 Namun sebaliknya, ketika keluarga tak memberi
dukungan, itu akan menjadi tekanan untukmu. Mau
melangkah serba salah, takut karena tidak
ada support dari keluarga.
 Dampaknya bisnis yang sudah kamu bangun, bisa saja
berantakan. Selain sokongan dari keluarga, kamu juga perlu
peran dari mentor atau pembimbing bisnis.
 Mentor bisnis ini bisa berasal dari orang-orang terdekatmu yang
sudah berpengalaman dalam dunia bisnis. Dapat menjadi
panutanmu karena kesuksesannya mengembangkan usaha.  
 Peran mentor di sini adalah berbagi pengalaman bisnis yang
dapat menginspirasimu, membimbing langkahmu dalam
berbisnis, hingga menghubungkan dengan relasi bisnisnya yang
sudah banyak.
 Paling penting, mentor bisnis akan selalu ada untuk
memotivasimu, baik dalam kondisi bisnis untung maupun
buntung atau masa-masa sulit.  
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai