Anda di halaman 1dari 32

DAGANGNYA RASULULLAH

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakaatuh
Pertama-tama marilah kita haturkan
rasa syukur kita kehadirat Allah SWT
yang hingga saat ini masih berkenan
memberikan banyak nikmat pada
kita, sehingga kita bisa beribadah
kepada-Nya dengan lebih baik.
Shalawat serta salam semoga
selalu tercurah kepada baginda
Rasulullah, Nabi Muhammad SAW
yang telah bekerja keras dengan
harta, kedudukan bahkan nyawa
demi menyebarkan agama islam
yang rahmatan lil ‘alamin ini hingga
sampai pada kita hari ini, dan juga
kepada keluarga, sahabat dan para
pengikutnya hingga akhir zaman
nanti.
HADIRIN WAL HADIRAT RAHIMAKUMULLAH

PADA CERAMAH KALI INI AKAN


KITA BAHAS TENTANG

“RAHASIA DAGANG RASULULLAH


SAW”
DALIL TENTANG DAGANG
َّ ‫ِر َجا ٌل ال تُلْهِ ِهي ْم جِت َ َار ٌة َوال ب َ ْي ٌع َع ْن ِذ ْك ِر اهَّلل ِ َو قَا ِم‬
‫الصال ِة َو ي َتا ِء‬
‫وب واألبْ َصار ِإ‬ ‫ون يو ًما تَ َت َقل َّ ُب ِفي ِه الْ ُقلُ ُِإ‬
ُ َ ْ َ َ ُ‫َّالزاَك ِة خَي َاف‬
rijalul latul hihim tijarotuw wala bai’un ‘an dzikrillah
waiqomissholati waitaizzakati yakhofuna yauman tataqollabu
fihil qulubu wal abshor

laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula)


oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan
sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut
kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi
guncang.
‫اَي َأهُّي َا اذَّل ِ َين آ َمنُوا َه ْل َأدُلُّمُك ْ عَىَل جِت َ َار ٍة تُ ْن ِجيمُك ْ ِم ْن عَ َذ ٍاب َأ ِل ٍمي‬
yaayyuhalladzina amanu hal adullukum ‘ala tijarotin
tunjikum min ‘adzabin alim

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku


tunjukkan suatu perniagaan yang dapat
menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?
ِ ‫ون يِف َس ِب ِيل اهَّلل‬ َ ‫ون اِب هَّلل ِ َو َر ُسوهِل ِ َوجُت َا ِه ُد‬ َ ُ‫ت ُْؤ ِمن‬
‫ون‬
َ ُ ْ ْ ‫م‬َ ‫ل‬‫ع‬َ ‫ت‬ ‫مُت‬‫ن‬ْ ُ
‫ك‬ ‫ن‬
ْ ْ ‫مُك‬َ ‫ِبَأ ْم َوا ِلمُك ْ َوَأنْ ُف ِسمُك ْ َذ ِلمُك ْ َخرْي ٌ ل‬
tu’minuna billahi ‫ ِإ‬warosulihi watujahiduna
fi sabilillahi biamwalikum waamfusikum
dzalikum khoirun lakum ingkuntum
ta’lamun

(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan


Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah
dengan harta dan jiwamu. Itulah yang
lebih baik bagi kamu jika kamu
mengetahuinya,
Nabi Muhammad tidaklah
duduk-duduk santai saja dan
berpangku tangan. Untuk sukses
dan berjaya, Nabi Muhammad
harus berkucuran keringat,
airmata dan darah kalau perlu.
Bisnis menggembala kambing adalah hal pertama yang
dilakukan. Menggembala kambing bukanlah pekerjaan remeh,
tetapi tersirat hal yang sarat dengan masalah kepemimpinan
(leadership : jika tidak bisa mengatur kambing yang tidak
berakal, bagaimana bisa memimpin manusia yang berakal dan
penuh tipu daya) sebagai syarat utama manajemen bisnis
modern. Selain itu juga, dalam menggembala kambing terdapat
pelajaran etika-moral (agar tidak mengganggu tanaman orang
lain), emosional-spiritual, dan ketahanan fisik.
Tahap selanjutnya, Nabi Muhammad yang
telah berumur 12 tahun ikut berdagang
dalam rombongan pamannya Abu Thalib
ke negeri Syam yang kemudian
berkembang ke Irak, Yordania, Bahrain,
Ethiopia, Suriah dan Yaman. Nabi
Muhammad dalam hal ini telah berubah
menjadi eksportir muda dalam usia
belasan tahun yang menjual barang keluar
negeri/daerah.
Ketika Nabi Muhammad meminang konglomerat
terkaya saat itu, Khadijah binti Khuwailid,
Muhammad mampu membayar mahar (mas
kawin) yang sangat besar sekali berupa unta dan
lain-lain. Jika dikonversikan dengan nilai
sekarang, menurut Prof. Laode setara dengan 6
(enam) miliar rupiah. Rasanya belum ada anak
muda jaman sekarang yang bisa membayar
mahar sebesar itu atas usaha sendiri.
Dalam istilah modern, Nabi Muhammad
bisa sukses dalam membangun kerajaan
bisnisnya, dimulai dari kegigihannya dalam
membangun personal reputation dan
personal branding yang sangat terpercaya
tanpa cacat sedikit pun sejak kecil, sehingga
beliau disebut Al Amin atau Mr. Clean,
orang yang sangat bisa dipercayai karena
bersih dari segala kejahatan.
HADIRIN WAL HADIRAT YANG
DIMULIAKAN ALLAH

SELANJUTNYA YANG AKAN SAYA


SAMPAIKAN MENGENAI
Strategi Bisnis Pada Masa
Rasulullah
1. Jujur.

Kalau kita menginginkan sukses


dalam berdagang maka yang
pertama yang harus kita miliki
adalah kejujuran, karena kalau
tidak memiliki kejujuran orang
tidak akan mau berdagang dengan
kita.
2. Cerdas.

Jujur dalam berdagang jika tidak


dibarengi dengan kecerdasan maka
akan menemukan kerepotan, karena
akan mudah ditipu oleh orang lain
dan sebaliknya orang yang cerdas
tetapi tidak jujur maka orang tidak
ada yang mau berdagang dengannya.
3. Menginfakan sebagian hartanya
kepada orang lain.

Inilah tiga rahasia strategi bisnis


rasulullah s.a.w.
SUKSES ALA RASUL
INGAT
Tidak Peduli Apa Latar Belakang
Kita, Semua Orang Bisa Sukses
Sukses Memerlukan Waktu dan
Proses
Jujur
Tingkatkan Kualitas Produk Dan
Layanan
Jangan Lupakan Faktor “X”,
Kekuatan Sang Khalik, Allah
Swt
NGGA CUMA MIMPI, TAPI
LAKUKAN
BERPIKIR KREATIF DAN SIAP UNTUK
PERUBAHAN
PINTAR
MEMPROMOSIKAN
DIRI
MENGGAJI KARYAWAN SEBELUM
KERING KERINGATNYA
YANG TERAKHIR

PANDAI BERSYUKUR
Demikianlah barang kali
yang dapat saya sampaikan,
kurang lebihnya mohon
dimaklumi dan dimaafkan.
Billahi Taufik Walhidayah
Wassalamualaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai