Anda di halaman 1dari 2

Doa Dagangan Laris Manis Ala Rasulullah dan Nabi Sulaiman

Profesi pedagang faktanya memang cukup diminati oleh masyarakat kita, Indonesia.
Bahkan menurut hasil survei Badan Pusat Statistik melaporkan, ada kisaran 31%
masyarakat yang menekuni usaha dagang. Maka tak heran lapangan usaha
(perusahaan) berhasil menyerap tenaga kerja terbesar Indonesia berasal dari
perdagangan grosir (besar) maupun eceran. Yakni sebanyak 22,4 juta orang, atau
31,81 persen dari tenaga kerja yang ada di Indonesia. Sektor tersebut, termasuk tiga
terbesar penyumbang lapangan usaha.
Anjuran Berdagang dalam Islam
Perlu kita ketahui, berdagang juga merupakan salah satu usaha yang dilakukan
untuk mencari rezeki yang telah ditetapkan Allah SWT kepada umat manusia. Bukan
hanya sekadar anjuran, Nabi sendiri juga membuktikan bahwa berdagang adalah
mata pencaharian yang cukup baik dan dapat menjadi penyokong diri sendiri serta
keluarga. Bahkan bisa dikatakan bahwa berdagang adalah sunnah yang
diutamakan.
Sejarah Islam menceritakan Rasulullah SAW bersama istrinya Khadijah raḍyAllāhu
'anha dikenal sebagai pedagang yang piawai. Dalam sebuah riwayat disebutkan,
seorang sahabat Rasulullah SAW bertanya kepada beliau tentang pekerjaan yang
lebih baik. Dari pertanyaan tersebut, maka keluarlah hadis yang menganjurkan
tentang berdagang. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad (Imam Hambali) dalam
kitab Musna Ahmad, berikut adalah kutipannya yang dilansir dari Rumaysho:
‫َأُّى اْلَكْس ِب َأْط َيُب َقاَل َمَع ُل الَّر ُج ِل ِبَيِدِه َو ُّلُك َبْيٍع َم ُرْب وٍر‬
Artinya: “Wahai Rasulullah, mata pencaharian apakah yang paling baik?” Beliau
bersabda, “Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli
yang mabrur (diberkahi).” (HR. Ahmad 4: 141, Hasan Lighoirihi)
Maksud hadis di atas menjelaskan, pekerjaan yang lebih baik dengan tangan sendiri
adalah tak lain dan tak bukan adalah berdagang.
Doa agar Dagangan Laris Manis
Dalam setiap usaha tentunya perlu juga dibarengi dengan beramal dan berdoa, agak
dilancarkan oleh Allah SWT. Nah termasuk usaha dagang ini, berikut bacaan doa
penglaris yang bisa dipanjatkan sebelum memulai berjualan. Dirangkum berbagai
sumber, berikut doa yang pernah dibacakan oleh Rasulullah SAW, serta ada juga
doa lain yang dipanjatkan Nabi Sulaiman saat berdagang.
Doa Rasulullah SAW
‫َالَّلُهَّم ِاِّنيَأْس َئُلَأَكْنْرَت ُز َقَنِرىْز ًقاَح اَل اًل َو اِس ًع اَط ِّي ًباِم ْنَغِرْيَتْع ٍب َو اَل َم َش َّقٍة َو اَل َض ٍرْي َو اَل َنَص ٍب ِاَّنَك َعَلىِّلُك ْيَش ٍء َقِد ْيٌر‬
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu agar Engkau
melimpahkan rezeki kepadaku rezeki halal, luas, tanpa susah payah, tanpa
memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya.
Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Doa Nabi Sulaiman
Doa dagangan laris Nabi Sulaiman ini merupakan bagian dari Surat An Naml ayat
19, yang berbunyi sebagai berikut:
‫َتَبَّس َم َض اِح اًك ِّم ْن َقْو ِلَها َو َقاَل َر ِّب َاْو ِز ْعْٓيِن َاْن َاْش ُكَر ِنْع َم َتَك اَّلْٓيِت َاْنَعْم َت َعَّيَل َو َعىٰل َو اَدِل َّي َو َاْن َاَمْع َل َص اِلًح ا‬
‫َتْر ٰض ىُه َو َاْد ِخ ْلْيِن ِبَر َمْحِتَك ْيِف ِع َباِد َك الّٰص ِلِح َنْي‬
Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu
yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, agar
aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai, dan masukkanlah aku dengan
rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba Mu yang saleh."
Amalan Rasulullah Supaya Dagangan Laris
Selain memanjatkan doa supaya dagangan laris, sebagai penjual harus bisa
bersikap baik pada pelanggan, jujur, dan amanah seperti yang diajarkan Rasulullah
SAW. Menurut kisahnya, sebelum diangkat menjadi Rasul, Nabi Muhammad
merupakan saudagar sukses dan kaya raya di Mekah karena bisnisnya sudah
dikenal lintas negara. Lantas apa saja yang dilakukan oleh Rasulullah supaya
dagangannya laris, untung, dan sukses? Di antarnya sebagai berikut :
Jujur dan amanah
Dalam berdagang, Rasulullah sangat mengutamakan kejujuran dan amanah.
Bahkan pelanggannya bisa dibuat setia serta enggan berpaling ke pedagang yang
lain. Selain jujur, barang-barang yang beliau jual pun sebisa mungkin memiliki
kualitas terbaik sehingga pembelinya tidak merasa dirugikan.
Berprinsip dagang seperti ibadah
Bagi Rasulullah, berdagang itu sama halnya seperti ibadah. Beliau tidak mencari
keuntungan yang besar. Keberkahan adalah kunci utama dari hal lain yang penting
menurut Rasulullah. Dengan berdagang, Rasulullah menjadikannya sebagai media
untuk mengabdi pada Allah SWT.
Bersedekah
Rasulullah sangat suka bersedekah. Menurutnya, sedekah tidak akan membuat
seseorang menjadi miskin. Sedekah ini merupakan kunci kesuksesan Rasulullah.
"Sedekah itu tidak pernah mengurangi harta seseorang." (HR Muslim, Tirmidzi, dan
Ahmad).

Anda mungkin juga menyukai