Anda di halaman 1dari 8

Nama : Muhammad Hafidz Munawar

NIM : 20522136

Resume Rasulullah Business School


Muhammad adalah seorang pebisnis ulung namnu kebanyakan literature mengeskpos
muhammad sebagai ahli agama atau sebagai seorang nabi. Sangat sedikit buku yang
mengekspos sosoknya sebagai wirausahawan (enterpreuner) atau businessman ulung.
Dalam buku rasulullah’s business school terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:
 Bagian pertama yaitu berani kaya berani takwa sebuah motivasi agar umat islam kaya
raya plus takwa. Karena ajaran islam mengajarkan atau mengajak kita menjadi kaya.
Buktinya pada rukun islam ada syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji. Suatu amalan
tidak sempurna bila rukunnya tidak terpenuhi sehingga seorang muslim harus menjadi
muzzaki maka seorang muslim diajarkan harus berkecukupan. Pada bagian satu juga
terdapat pedoman bagaimana seorang muslim memandang harta, uang, kekayaan dan
kaitannya dengan keberkahan serta memahami Rasulullah dari sisi seorang
enterpreneur yang sejati berani kaya berani takwa.
 Bagian dua terdapat empat belas langkah rasulullah membangun kerajaan bisnis
seperti dimulai dengan belajar, jiwa kepemimpinan, berproses, tahan banting,
keberanian, istiqomah, percaya diri kemudian berempati kepada orang lain, bijaksana,
dan selalu berdoa.
 Bagian ketiga membahas rahasia bisnis rasulullah dimana mempelajari jalan tol
menuju kekayaan finansial cara rasulullah.
 Bagian ke empat membahas cerdas bisnis rasulullah dimana rasulullah cepat kaya
diusia muda hanya bermodal cinta, kejujuran, dan kepercayaan.
 Bagian terakhir yaitu kelima membahas 3 pil anti miskin. Pil anti miskin pertama
yaitu siapa yang banyak memberi maka ia akan banyak menerima. Pil anti miskin
kedua yaitu meyakini takwa dan tawakal sebagai kunci pembuka pintu rezeki dan
jalan keluar bagi setiap persoalan hidup. Dan pil miskin ketiga yaitu keampuhan
terapi hijrah dijalan Allah baik fisik maupun dari yang kurang baik menjadi baik.
Muhammad adalah marketer yang hebat karena beliau adalah sosok yang mampu menjual
barang-barang yang nyata (tangible) dan mampu memasarkan ide-ide yang tak nyata
(intangible). Prinsip bisnis modern seperti tujuan pelanggan dan kepuasan konsumen
(costumer satisfaction), pelayanan yang unggul (service exellence), kompetensi,
efisiensi,transparansi, persaingan yang sehat dan kompetitif, semuanya sudah dicontohkan
semua oleh rasulullah artinya tidak salah jika beliau disebut embrio atas bisnis prinsip
modern. Prinsp bisnis modern yang lain yaitu ash-shiddiq implementasinya yaitu do thing
right dan do the right thing. Bila kedua implementasi tersebut dapat dijalankan maka bisnis
akan luar biasa.
Rahasia Bisnis Rasulullah
1. Kerja bukan mengumpulkan harta tetapi adalah ladang untuk mencari surga.
Bila niatnya dalam rangka ibadah maka akan memperhatikan mengejar hal-hal yang
diperintahkan (halal) dalam agama dan menghindari hal-hal yang dilarang (haram)
dalam agama baik dalam sisi modalnya, proses bisnisnya maupun sistemnya.
2. Di dunia bisnis kejujuran dan kepercayaan tidak boleh ditawar sama sekali.
Etika bisnis memegang peranan penting dalam membentuk pola dan sistem transaksi
bisnis dimana hal itu akan menentukan warna dan nasib bisnis yang dijalankan. Etika
bisnis yang dijalankan Nabi Muhammad yaitu nilai spiritual, humanisme, kejujuran,
keseimbangan, dan semangatnya untuk memuaskan mitra bisnisnya.
3. Tak Cuma bisa mimpi, tapi juga harus jago mewujudkan mimpi itu.
Masyakarat kita terlalu besar diliputu rasa takut. Ketakutan dapat mematikan potensi
yang dimiliki oleh mereka sendiri dan akan stuck atau diam ditempat. Maka jadilah
orang yang memiliki rasa optimis yang tinggi, akan terus bergerak meskipun ribuan
badai menyerang. Berpegang teguh pada pepatah “kegagalan adalah kesuksesan yang
tertunda”.
4. Berpikir visioner, kreatif, dan siap menghadapi perubahan.
Dalam dunia entrepeneurship kreatifitaslah yang menjadi “raja” agar tetap eksis dan
berkembang dalam dunia bisnis.
5. Rasulullah memiliki planning dan goal setting yang jelas.
Seorang pengusaha seharusnya memiliki nilai yang luar biasa kuat dalam melihat
bagaimana kedepannya (moving forward/tumbuh berkembang). Sehingga bisnis akan
terus berkembang dan adaptif dalam perkembangan jaman.
6. Pintar mempromosikan diri.
Dalam mempromosikan diri yang utama adalah kejujuran. Dengan kejujuran itulah
yang dapat membuat pembisnis berjalan dengan baik. Ciri kejujuran merupakan
perbedaan yang memiliki kekuatan tersendiri dalam menarik para konsumen.
7. Menggaji karyawan sebelum kering kerimgetnya.
Komitmen memuliakan orang lain dan adil. Dalam hukum islam kelayakan gaji yang
diterima oleh pekerja dilihat dari 3 aspek yaitu sandang, pangan dan papan.
8. Mengetahui rumus bekerja yang cerdas.
Orang yang bekerja dengan kecerdasannya memiliki keuntungan yang jauh berlipat
jika dibandingkan dengan orang yang bekerja keras. Sehingga bekerja keras harus
dibarengi dengan kerja cerdas.
9. Mengutamakam sinergisme.
Dalam dunia bisnis jika dilakukan secara berjamaah atau sinergisme akan tercapainya
keuntungan atau pertambahan nilai surplus, hal tersebut sudah dibuktikan oleh
rasulullah berabad-abad silam.
10. Berbisnis dengan cinta.
Dalam berbisnis selalu bertindak lembut dan penuh kecintaan baik kepada relasi,
konsumen dan karyawannya. Sehingga orang yang bergaul dengan kita selalu merasa
kalau mereka yang paling dekat dan diistimewakan.
11. Pandai bersyukur dan berucap terimakasih.
Selalu senantiasa besyukur kepada Allah apapun hasil yang diterima dan berterima
kasih kepada manusia lain yang membantu kita dalam menjalankan bisnis.
12. Be the best! Menjadi manusai paling bermanfaat.
Cintailah orang lain makan orang akan mencintaimu, tebarlah senyum, maka engkau
akan memperoleh senyuman, berikan pertolongan, maka engkau akan mendapatkan
pertolongan. Inti dari rahasia bisnis Rasulullah adalah menjadi terbaik dengan
menjadi manusia yang paling banyak memberikan manfaat pada orang lain.
Bisnis bagi Rasulullah bukan hanya sekedar perputaran uang dan barang, tapi ada yang lebih
tinggi dari semua itu, yaitu menjaga kehormatan diri.

Resume Etika dan hukum bisnis syariah 1


Etika dan hukum berbinis merupakan bagian dari fiqih mualamat yang mengatur hubungan
manusia dengan manusia. Dimana semua aktivitas muamalat itu semua boleh sehingga
cakupan bisnis sangat luas kecuali ada dalil yang melarangannya. Hal-hal yang tidak boleh
dilakukan dalam bisnis syariah yaitui:
 Maysir yaitu larangan bisnis yang mengandung perjudian atau untung-ungan dan tidak
pasti.
 Gharar dimana objeknya tidak jelas, tidak dimiliki atau tidak dapat diserahkan pada saat
transaksi dilakukan.
 Haram dimana objeknya dilarang dalam syariah.
 Riba misalnya transaksi dengan bank konvesional.
 Risywah atau melakukan suap dan terkahir
 Bathil dimana melakukan sesuatu perbuatan dengan cara yang tidak benar.
Penyebab dilarangnya transaksi yaitu:
 Haram zatnya seperti jualan bangkai babi, anjing, darah, binatang yang disembelih atas
nama selain Allah, khamr, judi dsb.
 Haram selain zatnya seperti riba, tadlis, bay najasy, taghrir, ihtikar
 Tidak sah akadnya seperti rukun tidak terpenuhi, syarat tidak terpenuhi, 2 in 1 dan
ta’alluq
Parameter lembaga bisnis syaraiah
 Pembentukan modal usaha
Dalam pembentukan modal tidak boleh menghalalkan segala cara; memanfaatkan
dana korupsi, memanipulasi dana rakyat/orang lain, atau juga ‘pencucian uang’. Serta
tidak boleh ada unsur bunga (riba).
 Produk dan bahan input
Produk yang dihasilkan harus bermanfaat dan halal sesuai ketentuan syariah, baik
dalam bentuk barang ataupun jasa. Untuk produk dan bahan input barang secara jelas
tidak haram secara dzatnya dan juga tidak ada tadlis (pengurangan) atas kuantitas,
kualitas, harga dan waktu penyerahan.
 Manajemen & proses bisnis
Dalam manajemen SDM yang perlu direview; bagaimana hubungan perusahaan
dengan pekerja, manajemen promosi, manajemen penggajian, hak pribadi &
kebutuhan akan jaminan masa depan. Dalam konteks ini prinsip pentingnya adalah;
keadilan dan tidak ada kedzaliman baik antara pemilik bisnis dengan karyawanannya
begitu pula dengan pemasok, konsumen konsumen, penghutang, dan pesaing
terbingkai dalam keadilan dan tidak mendzalimi.
 Pemasaran dan penjualan
Dalam pemasaran dan penjualan harus rill tidak boleh rekayasa pasar dari sisi
permintaan (bay’ najasy) dengan menciptakan permintaan palsu, seolah-olah banyak
permintaan sehingga harga bisa naik. Selain itu gharar (informasi tidak lengkap)
termasuk penyembunyian cacat barang, dan hal ini bisa terjadi dalam; kuantitas,
kualitas, harga dan waktu penyerahan. Dalam proses pembayaran angsuran misalnya
juga harus dihilangkan adanya potensi bunga (riba).
 Dampak sosial dan lingkungan
Secara riil dalam ekonomi Islam bisnis merupakan sumber zakat yang harus
dikeluarkan hasilnya sesuai dengan syariat Islam demi merealisasi kesejahteraan
sosial.

Halal Entrepreneur
Halal dalam bahas arab artinya boleh, berlawanan dengan haram yaitu tidak boleh.
halal mencangkup semua aspek terkait kehidupan kita.

Halal dalam hukum islam artinya harus mengikuti ketentuan dari islam yaitu alquran dan juga
sunnah. Parameter untuk menentukan halal dan haram adalah alquran.
Halal standart yaitu persyaratan-persyaratan spesifik terkait dengan produk dan layanan halal,
produk dan layanan dapat dikatakan halal jika memenuhi halal standartnya (halal certificate).
Halal Certification Body adalah lembaga yang melakukan sertifikasi halal, persyaratan-
persyaratan halal diaplikasikan lembaga ini, human resources yang ada didalamnya itu
melaksanakan audit dan keputusan terkait dengan apakah produk itu memenuhi syarat-syarat
dianyatakan produk yang halal.

Entrepreneur adalah seseorang yang mengatur dan mengoperasikan bisnis atau bisnis,
mengambil risiko keuangan yang lebih besar dari biasanya untuk melakukannya.
Entrepreneur dapat dikatakan juga orang-orang yang memiliki ide-ide besar, inovatif, dan
dapat mengidentifikasi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Entrepreneur juga tidak
dibatasi oleh usia.

Dari sisi definisi saat dioperasikan, entrepreneur adalah seorang pengusaha yang secara
teratur meluncurkan bisnis baru, menjualnya dan kemudian memulai bisnis baru adalah
pengusaha serial. Selain itu, meskipun istilah "pengusaha" sering dikaitkan dengan
perusahaan rintisan dan usaha kecil, setiap pendiri bisnis rumah tangga yang sukses dimulai
sebagai pengusaha.
Bisnis dapat dikatakan halal jika memenuhi 5 parameter yaitu:
1. Pembentukan modal - modal harus dari yang halal.
2. Produk dan input materialnya - produknya merupakan produk halal, dan bahan bahan
yang digunakan untuk membuat suatu produk juga halal.
3. Proses management bisnis - mematuhi Syariah.
4. Marketing dan sales - pemasaran dan penjualannya tidak melanggar prinsip prinsip
Syariah.
5. Dampak sosial dan lingkungannya.

Masa Depan dari Halal Industri


Beberapa tren yang mungkin terjadi di masa yang akan datang:
1. Semakin tumbuhnya orang-orang islam yang menjadikan halal lifestyle sebagai bagian
dari hidupnya.
2. Nonmuslim customer merasa/meyakini jika membeli sesuatu yang berlabel halal
merupakan makanan sehat, aman, dan memiliki rasa yang baik.

Sertifikasi Halal di Indonesia


Sertifikasi halal di indonesia pada prinsipnya telat tergabung dnegan sertifikat halal di dunia
dan sudah memenuhi standar-standar yang ditetapkan oleh sertifikasi halal di level dunia.

Peluang - Peluang Halal Entrepreneur


Global halal market terus berkembang, berdasarkan data bahwa pembelajaaan terkait dengan
ekonomi islam secara global terus mengalami peningkatan dari sisi fashion, makanan, media
& recreation, muslim friendly travel, halal kosmetik, dan halal farmasi. Indonesia merupakan
negara muslim terbesar di dunia dan juga menjadi importer terbesar di dunia, dan exporter
terbesar di dunia adalah brazil.

Di Indonesia peluang sangat besar, karena terdapat 3 area of clear opportunity, yaitu:
1. Konsumsi dan pertumbuhan domestik
2. Export
3. Subtitusi terkait produk produk import

Halal Value Chain Claster


menurut Indonesia Islamic Economic Masterplan 2019-2024 yang dikeluarkan oleh KNKS
terdapat beberaap klaster dalam halal value chain.
1. Muslim fashion
2. Halal media and recreation
3. Halal foof and beverage
4. Halal tourism
5. Halal pharmaceuticals and cosmeticsi
Ini merupakan bidang-bidang yang sangat menjanjikan, karena bidang-bidang ini yang
diperkirakan akan terus berkembang.
Core Sector of Halal Economy
Dari 5 klaster di eksplor lagi menjadi 7, yaitu:
1. Makanan
2. Keuangan
3. Pakaian
4. Tourism
5. Media/recreation
6. Pharmaceuticals
7. Cosmetics
Ini merupakan sektor sektor yang juga terus berkembang tidak hanya secara nasional tetapi
juga secara global

Untuk pengembangan Halal Entrepreneur ini juga didukung oleh pemerintah dan di support
dengan beberapa langkah:
1. Empowering the sharia economy
2. Strengthening the financing of sharia financial sector
3. Strengthening research, assessment, and education.

Tantangan Halal Industri


1. Pelaku industri tidak menganggap industri halal sebagai peluang bisnis yang penting
2. Perlu strategi pemerintah
3. Perlunya Standardisasi, Penjaminan Mutu dan Ketertelusuran pada Industri Halal
4. Kesenjangan dalam penyelarasan peraturan halal internasional
5. Riset halal bahan/produk substitusi masih rendah
6. Kebutuhan Industrialisasi dan Internasionalisasi Industri Halal
Mengapa Halal Entrepreneur Perlu Dikembangkan?
Karena memang secara cita cita pemerintah Indonesia memiliki visi yang sangat jelas, bahwa
menjadikan industri halal dan ekonomi syariah sebagai tumpuan perekonomian nasional,
serta menjadi bagian penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa sebagai negara yang adil,
makmur, dan berdaulat.

Anda mungkin juga menyukai