MAKALAH

PERILAKU BISNIS YANG DI LARANG DALAM MARKETING SYARIAH

Kelompok 3
Nama : Zulkifli Darmonto Ngatenan
Wahyu Riskandi Patilima
Nim : 20112023
20112043
Dosen Pengampu : Adriandi Kasim, SHI.,M.H

Fakultas Syariah institut Agama islam Negeri (IAIN) Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, Jl.
Dr.S.H. Sarundajang Kawasan Ringroad I kota Manado, 95128
 BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Menurut Kotler, pemasaran adalah sebuah proses Sosial dan manajerial, di mana individu dan
kelompok Dapatkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan Penciptaan, penyediaan dan pertukaran.18
Definisi ini Berdasarkan konsep-konsep kunci seperti kebutuhan, kebutuhan, dll. Permintaan, produk
(barang, jasa dan ide), biaya, Biaya dan kepuasan, pertukaran dan transaksi, hubungan dan Jaringan,
pasar, dan vendor.1
Pemasaran itu sendiri merupakan salah satu bentuk muamal, yaitu: dibenarkan dalam Islam
seperti dalam semua proses transaksi terhindar dari hal-hal yang dilarang syariat. Kata “syariah” berasal
dari kata syara'a al-syai'a, yang artinya: untuk "menjelaskan" atau menjelaskan sesuatu. Entah itu berasal
dari kata shira, artinya "tempat yang digunakan sebagai sarana" mengambil air segera karena siapa pun
yang mengambilnya, tidak ada alat lain yang diperlukan. syariah dalam al qur'an disebutkan hanya sekali
dalam Surat Al-Jatsiya,
“Kemudian Kami Jadikan kamu berada didalam suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka
ikutilah syariat itu dan janganlah kalu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui”. (QS
Al-Jatsiyah: 18)
Kata Syariah berasal dari kata Saira al-Sayya, yang artinya: Untuk menjelaskan atau
menjelaskan sesuatu. Atau berasal dari kata Shira dan Syariah, yang berarti "tempat yang diciptakan".
Artinya mengambil air dengan lurus, jadi begitulah orangnyaA nda tidak perlu bantuan alat lain untuk
menerimanya.
Menurut pandangan Islam, definisi syariah sangatlah luas. Dan komprehensif (sebagai
summam). Di dalamnya mengandung makna mengatur seluruh aspek kehidupan, mulai dari aspek ibadah
(hubungan manusia dengan Tuhannya), aspek keluarga (nikah, talak, nafkah, wasiat, warisan, aspek
bisnis (perdagangan, industri, perbankan, asuransi, utang-piutang, pemasaran, hibah), aspek ekonomi
(permodalan, zakat, bait al-maal, fa‟i, ghanimah), aspek hukum dan pradilan, aspek undang-undang
hingga hubungan antar negara.
Maka, Syariah Marketing adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang menhgarahkan proses
penciptaan, penawaran, dan perubahan value dari satu inisiator kepada stakeholders nya yang dalam
keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam islam. Ini artinya
1
Philips Khotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: SMTG Desa Putra, 2002), hlm. 9.
bahwa dalam Syariah marketing seluruh proses, baik proses penciptaan, proses penawaran, maupun
proses perubahan nilai (value) tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip
muamalah yang islami2

Nahh seorang wirausahawan atau pebisnis hendaklah memilki perilaku yang baik kepada
konsumen. Seperti menerapkan perilaku sopan dan santun kepada konsumen nyaman dan senang. Dan
pebisnis harus bersikap baik dalam melayani pembeli. Rasululah SAW adalah contoh pebisnis yang jujur
karna sifat amanahnya. Nah jika perilaku amanah ini dapat dilakukan dengan baik oleh pebisnis maka
dapat menjaga kepercayaan dari pemebeli dan juga dapat menjaga hubungan dengan Allah swt karena
dapat menjaga amanah harta yg di titipkan kepadanya. Karena seandainya secara material pelaku bisnis
itu merugi, tetapi hakikatnya ia tetap beruntung dan mendapat pahala atas komitmenya dalam
menjalankan bisnis sesuai dengan Syariah3.

RUMUSAN MASALAH

1. Jelaskan definisi Bisnis dalam Syariah ?

2. Jelaskan perilaku bisnis yg dilarang dalam marekting Syariah?

3. Jelaskan perilaku bisnis yang di anjurkan dalam marketing Syariah ?

4. Jelaskan prinsip dalam Syariah marketing ?

BAB II

PEMBAHASAN
2
Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing,. hlm. 22-27
3
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jhm/article/view/158/156, hlm 13 , hlm 14
A. DEFINISI BISNIS DALAM SYARIAH

Bisnis dapat dikatakan sebagai kegiatan yang terorganisir karena di dalam bisnis banyak kegiatan
yang dilakukan. Kegitan dimulai beerupa input mengelolah barang lalu setelah itu di proses dan juga
setalah itu mengasilkan output barang stegah jadi atau jadi. Nahh sedangkan menurut etimologi bisnis ini
memilki arti dimana seorang dan sekolompok dalam keadaan yang sibuk dan menghasilkan keuntungan
bagi dirinya atau sekolompok.

Kata bisnis sudah sangat populer dikalangan modern ini dan banyak sekali sudah mempelajari
dan menggeluti bisnis agar meningkatkan taraf hidup mereka. Bisnis ini bukan hanya bisa di buka dengan
orang yang mempunyai modal atau dengan membuka sebuah perusahaan, tetapi dilakukan juga dengan
orang yang bermodal kecil atau bertaraf kecil. Semua pebisnis melakukan usaha bisnis dari yang
memodalkan uang yang besar dan ada juga yang beromodalkan yang kecil sehingga mereka
mengharapkan keuntungan setiap tahun. Dan Al-Qur’an juga menjelaskan konsep bisnis dengan beberapa
kata di antaranya : al-Tijarah, (berdagang berniaga), Al-bai’u, ( Menjual ) dan tadayantum, ( Muamalah ).
4

B. PERILAKU BISNIS YANG DILARANG DALAM MARKETING SYARIAH

Ada beberapa perilaku bisnis yang dilarang dan di anjurkan dalam islam,beberapa diantaranya
yaitu Perilaku Bisnis yang Terlarang :
1. Menjual barang yang masih Gharar (tidak jelas).
2. Menimbun barang untuk menaikkan harga
3. Menjual barang hasil curian, korupsi ataumoney laundry.
4. Menjual dengan motif penipuan
5. Menginkari perjanjian6)Menyembunyikan cacat barang7)Berlaku curang dalam penentuan harga
danrate
8. Banyak bersumpah untuk meyakinkan Pembeli
9. Iklan dan Promosi Palsu (Najasy)
10. Mempermainkan harga (perang tariff)
11. Bersikap memaksa dan menekan
12. Mematikan pedagang kecil
13)Melakukan monopoli

4
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jhm/article/view/158/156, hlm 14, hlm 15,
14)Menjual sesuatu yang haram, hukumnya haram5
Nah pengaturan ekonomi islam terutama dalam berbisnis , menggunakan instrumen hukum
menurut agama islam agar kegiatan usaha berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang berada dalam
agama islam. Nahh ada juga beberapa larangan dalam persaingan usaha dapat dilihat dari instrument dari
fikih muamalah yaitu :
- larangan meninmbun harta, seorang pedagang tidak boleh menimbun barang dagangannya untuk di jual
kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi.
- larangan menetapkan harga . menurut agama islam harga yang di pasar di tentukan oleh pasar sendiri
bukan oleh penjual barang tersebut.
- tidak boleh menetapkan harga barang dagangan dibawah harga yang ada di pasar.
- jual beli yang bersyarat ( ta’alluq)
C. PERILAKU BISNIS YANG DI ANJURKAN DALAM MARKETING SYARIAH
Perilaku bisnis yang dia anjurkan ialah :
1. Rabbaniyah (hubungan dengan rabb)
2. Berperilaku baik dan simpatik
3. Bersikap adil terhadap semua stekeholders
4. Bersikap melayani dan mempermudah
5. Bersaing secara sehat ( Fastabiqul Khairat )
6. Mendahulukan sikap tlong menolong ( Ta’awun )
7. Jujur dan tidak curang
8. Sabar dalam menghadapiCustomerdanCompetitor
9. Menentukan harga (reat) secara adil
10. Saling menghormati dan tidak berburuk sangka
11. Bekerja secara professional
12. Saling menghormati dan tidak berburuk sangka.6
D. PRINSIP DALAM SYARIAH MARKETING
Dalam pemasaran syariah terdiri dari tiga (tiga) prinsip Syariah adalah sebagai berikut:
A. Keadilan
Keadilan adalah prinsip dasar dalam teori Islam. Al-Qur'an memerintahkan para pengikutnya
Membuat keputusan secara teratur Derajat, integritas dan keterbukaan. Dan kemudian keadilan Cocok
untuk digunakan dalam hubungan dengan orang lain Orang itu. Kata kunci yang digunakan oleh Al-

5
Muhamad Syakir sula, Asuransi Syariah ( Life And Gineral ) Konsep dan sistem oprasional , h, 464
6
Muhamad Syakir sula, Asuransi Syariah ( Life And Gineral ) Konsep dan sistem oprasional , h, 502
Qur'an Jelaskan konsep keadilan sebagai adl dan quist yan Menunjukkan distribusi yang sama Distribusi
bahan. Keadilan dalam Al-Qur'an Artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya
B. Amanah
Dalam sebuah amanah atau kepercayaan dan pertanggung jawaban. Islam menjabarkan dalam
firmanya berikut ini :
Yang artinya :
“Dan kalau Allah menghendaki, niscaya dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah
menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
dan Sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang Telah kamu kerjakan”. (QS. An-Nahl: 93)
Jelas, iman datang dengan kewajiban. Tanggung jawab baik fisik maupun kita Pribadi dan
Bisnis.
C. Komunikatif
Faktanya, tidak setiap manusia bergerak Hindari komunikasi. dalam manajemen Komunikasi
adalah komponen kunci dari komunikasi Mengubah keputusan politik Sembilan belas Manajemen diri
untuk mencapai tujuan Diharapkan.7

7
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Yogyakarta:Ekonisia, 2004), hlm.16
 BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Ada beberapa perilaku dan prinsip dalam marketing syariah contohnyah yang di larang dalam
marketing Syariah Menjual barang yang masih Gharar (tidak jelas), Menimbun barang untuk menaikkan
harga Menjual barang hasil curian, korupsi ataumoney laundry, Menjual dengan motif penipuan. Nahh
begitu juga ada yang di anjurkan dalam bisnis marketing Syariah ialah Bersikap melayani dan
mempermudah, kemudian Bersaing secara sehat ( Fastabiqul Khairat ). Dan di dasari dengan prinsip
syariah marketing ialah amanah, keadilan dan komunitaktif. Agar terhujudnya bisnis yang ideal dan jujur
serta di ridoi allah swt.
 DAFTAR PUSTAKA

Philips Khotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: SMTG Desa Putra, 2002), hlm. 9
Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing,. hlm. 22-27
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jhm/article/view/158/156, hlm 13 , hlm 14
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jhm/article/view/158/156, hlm 14, hlm 15,
Muhamad Syakir sula, Asuransi Syariah ( Life And Gineral ) Konsep dan sistem oprasional , h, 464
Muhamad Syakir sula, Asuransi Syariah ( Life And Gineral ) Konsep dan sistem oprasional , h, 502
Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Yogyakarta:Ekonisia, 2004), hlm.16