Anda di halaman 1dari 14

Bank Syariah dan

Bank
Konvensional
Anggota
Kelompok :
● Af’idatul Ashfa (03)
● Afifah Gita Nailal H (04)
● Ani Khoiriyah (09)
● Aprilila Nur Ridwan (10)
● Assifa Nurul Choiriyah (12)
● Keysha Viandra Wijayasti (22)
● Lintang Ayu Pertama (25)
● Maida Maheswari (26)
● Najlaa Khairunnisa (29)
● Nayla Salsabila (31)
● Pasha Kusuma Putri (32)
● Sarya Arica (33)
01. 02.
Perbedaan Perusahaan
Bank Syariah dengan Bank Bank Syariah dan Bank
Konvensional Konvensional

03. 04.
Penjelasan Dalil
Akad didalam Bank Syariah dan Bank Syariah dan Bank
Bank Konvensional Konvensional
Perbedaan Bank Syariah dan Bank konvensional
1. Pada bank konvensional, presentase 2. Bank konvensional akan menempatkan
dirinya sebagai debitur kapada nasabah yang
bunga didasarkan pada besarnya
bertindak sebagai kreditur.Sedang bank
simpanan/pinjaman yang dimiliki
nasabah. Sedangkan bank syariah tidak syariah mengenal 4 pola yakni kemitraan,
penjual-pembeli, sewa menyewa serta
mengenal istilah bunga melainkan
debitur kreditur dalam artian pemegang
prinsip untung rugi yanh besarannya
ekuitas.
tetap.

3. Bank konvensional tidak berorientasi 4. Bank Syariah berjalan dibawah dewan


pada ajaran agama manapun karena pengawas khusus yakni Dewan Pengawas
berfokus pada keuntungan Syariah (DPS) sedangkan selama ini bank
duniawi.Sedangkan bank syariah konvensional tidak memiliki dewan
berorientasi pada sistem ekonomi islam pengawas khusus.
yang berpedoman pada keuntungan dunia
yaitu profit dan keuntungan akhirat atau
falah.
Perusahaan Bank Syariah
dan Bank Konvensional

Bank Syariah Bank Konvensional


1. bank syariah mandiri 1. BRI
2. bank muamalat 2. Bank Jago
3. bank bjp syariah 3. HSBC Indonesia.
4. bank bukopin syariah 4. BNI.
5. btpn syariah 5. Bank Mandiri
6. BCA.
Akad dalam Bank Syariah
Akad
Akad Istishna’
Kafalah
Akad yang digunakan dalam transaksi jual Akad Kalfalah digunakan dengan adanya
beli dengan adanya pemesanan barang lalu pemberian jaminan dalam suatu
pembayaran dilakukan dengan cara dicicil. transaksi.
Akad dalam Bank Syariah

Akad Ijarah Akad Hiwalah


Akad yang digunakan untuk transaksi Perjanjian yang digunakan untuk
sewa-menyewa barang atau objek. pemindahan piutang.
Akad dalam Bank Syariah

Akad Murabahah Akad Qardh


Akad murabahah Akad yang digunakan untuk
digunakan ini juga peminjaman dimana pengembalian
diguankan untuk dana yang dipinjam besarnya tetap
transaksi jual beli. sama atau tidak bertambah.

Akad Rahn
Akad Rahn digunakan dalam proses gadai
barang.
Akad dalam Bank Syariah

Akad Sharf Akad Wakalah


Wakalah adalah akad yang digunakan
Akad yang digunakan dalam
untuk memberikan
penjualan valuta asing.
kuasa atas sesuatu.

Akad Salam
Akad yang digunakan dalam jual beli barang yang dipesan. Yang
membedakan adalah sistem pembayarannya dilakukan secara
penuh di awal.
Akad Pada Bank Konvesional
– Menghimpun Dana
Kegiatan ini dilakukan dengan menawarkan
berbagai jenis simpanan, seperti tabungan, giro
dan deposito.

– Penyaluran atau Pemberian Pinjaman Dana


Kegiatan ini adalah menjual dana yang telah
dihimpun dari masyarakat.
Dalil Bank Syariah

Artinya :
“Orang orang yang makan(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaiton lantaran (tekanan)penyakit gila.Keadaan
mereka yang demikian itu,adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat).
Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal ALLAH telah menghalalkan jual
belidan mengharamkan riba. Orang orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada ALLAH.
Orang yang kembvali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni neraka; mereka
kekal didalamnya.
Dalil Bank Syariah
Dalil Bank Konvensional
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai