Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN

Insulin adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur


metabolisme karbohidrat. Selain merupakan "efektor" utama dalam
homeostasis karbohidrat, hormon ini juga ambil bagian dalam
metabolisme lemak dan protein – hormon ini bersifat anabolik yang
artinya meningkatkan penggunaan protein. 
FUNGSI
• Semua pengidap tipe 1 dan beberapa pengidap diabetes tipe 2 memerlukan suntik insulin
untuk membantu mengelola kadar gula darah mereka. Suntik insulin berfungsi sebagai
pengganti atau suplemen insulin untuk tubuh. 
• Orang dengan diabetes tipe 1 tidak bisa menghasilkan insulin, jadi mereka harus
menyuntikkan insulin untuk mengontrol kadar glukosa darahnya. Sedangkan banyak orang
dengan diabetes tipe 2 bisa mengelola kadar glukosa darah mereka dengan perubahan gaya
hidup dan obat-obatan oral.
• Namun, bila perawatan tersebut tidak mampu membantu mengontrol kadar glukosa,
mereka juga memerlukan suntik insulin untuk membantu mengontrol kadar glukosa
darahnya.
JENIS-JENIS SUNTIK INSULIN
• Insulin kerja cepat: jenis insulin ini mulai bekerja kira-kira 15 menit setelah injeksi.
Efeknya bisa bertahan antara 3-4 jam. Jenis insulin ini sering digunakan sebelum
makan.
• Insulin kerja pendek: jenis insulin ini disuntikan sebelum makan. Suntik insulin ini
mulai bekerja 30-60 menit setelah kamu menyuntikkannya dan bisa bertahan 5-8 jam.
• Insulin kerja menengah: jenis insulin ini mulai bekerja dalam 1-2 jam setelah injeksi
dan efeknya bisa bertahan 14-16 jam.
• Insulin kerja panjang: insulin ini tidak bekerja sampai sekitar 2 jam setelah kamu
menyuntikkannya, namun efeknya bisa bertahan hingga 24 jam atau lebih.
EFEK SAMPING INSULIN
• Kenaikan berat badan awal saat sel mulai mengambil glukosa.
• Gula darah yang turun terlalu rendah atau hipoglikemia.
• Ruam, benjolan, atau pembengkakan di tempat suntikan.
• Kecemasan atau depresi.
• Batuk saat diinjeksi insulin.
DOSIS DAN ATURAN PAKAI INSULIN
SUNTIK
• Suntik intramuskular/IM
Dewasa: Dosis suntikan awal adalah 20 unit, diikuti dengan 6 unit per jam sampai gula
darah turun ke 10 mmol/l atau di bawah 180 mg/dl.
• Suntik intravena/IV
Dewasa: Dosis diberikan melalui infus dengan dosis awal 6 unit per jam, dosis
digandakan 2 atau 4 kali lipat jika kadar gula darah tidak juga turun.
Anak-anak: Dosis diberikan melalui infus dengan dosis awal 0,1 unit/kgBB per jam,
dosis digandakan 2 atau 4 kali lipat jika kadar gula darah tidak juga turun.
• Suntik subkutan
Dewasa: Dosis akan disesuaikan oleh sesuai kebutuhan. Suntikan
dilakukan ke area paha, lengan atas, bokong, atau perut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai