Ganja Kel 7
Ganja Kel 7
KELOMPOK 2
1
Pendahuluan
Ganja salah satu narkotika tumbuh-tumbuhan
Berakibat buruk bila disalahgunakan
Penyalahgunaan tidak hanya dikota-kota besar saja, tapi
sudah sampai ke kota-kota kecil
Generasi muda adalah sasaran strategis
Sektor kesehatan memegang peranan penting dalam upaya
penanggulangan penyalahgunaan (Promotif, Preventif,
Terapi dan Rehabilitasi)
2
Epidemiologi di Indonesia
3
PREVALENSI PENGGUNAAN
GANJA
(Menurut Umur)
1%
18-21 tahun
> 50 tahun
25%
4
PREVALENSI PENYALAHGUNAAN
(Menurut Jenis Kelamin)
12%
Laki-laki
Perempuan
88%
5
PREVALENSI PENYALAHGUNAAN
(Menurut Wilayah)
14%
Jakarta
23%
Medan
Bandung
15%
6
Data BNN dan UI :
1,5% (3,2 juta) dari 200 juta penduduk
Indonesia menjadi pelaku penyalahgunaan
narkoba (tahun 2005).
7
Epidemiologi Global
PREVALENSI PENYALAHGUNAAN
(Menurut Negara)
Eropa Barat Eropa Timur dan
Asia Tengah
9% Asia Selatan dan Asia Timur dan
9% 9% 24 Tenggara Pasifik
% Afrika Utara dan Amerika Latin
3% Timur Tengah
18
25% Amerika Utara
%
8
Upaya negara-negara di Eropa terkait
penyalahgunaan narkoba (pelajar dan mahasiswa) :
Survei penyalahgunaan narkoba di sekolah secara
periodik dan berkesinambungan (Europe School
Survei Project on Alcohol and Drugs/ESPAD).
Sedikitnya 35 negara Uni Eropa terlibat ESPAD
Sudah dilakukan 3 kali (tahun 1995, 1999 dan
2003) dan dilaksanakan 4 tahun sekali pada tahap
selanjutnya
9
Etiologi
Ganja (Cannabis sativa)
Tumbuhan budidaya
penghasil serat
Kandungan zat narkotika
pada bijinya
Tetrahidrokanabinol (THC,
tetra-hydro-cannabinol)
membuat pemakainya
mengalami euforia dan
kecanduan
Biasanya dibuat menjadi
rokok mariyuana
10
Cont’d ...
Ganja (Cannabis sativa) Ciri-ciri :
Tingginya mencapai 2 meter
Berdaun menjari dengan
bunga jantan dan betina ada
di tanaman berbeda
Mempunyai bunga kecil-
kecil dalam dompolan di
ujung ranting
Hanya tumbuh di
pegunungan tropis dengan
ketinggian di atas 1.000 m
di atas permukaan laut
11
Jenis Ganja
12
Pengenalan Faktor Risiko
√ Hubungan tidak
harmonis dengan √ Keinginan coba-
orang tua coba
√ Lingkungan rawan √ Ingin diterima
Narkoba √ Ikut trend
√ Kurangnya kontrol √ Cari kenikmatan
√ Tekanan kelompok √ Menimbulkan sesaat
sebaya ketergantungan fisik √ Cari perhatian/
& psikis sensasi
√ Mudah didapat
√ Ikut tokoh idola
√ Relatif murah
13
Dampak Fisik
14
Dampak Psikis
15
Dampak Sosial
16
Pencegahan
Primer Sekunder
Pemahaman hidup sehat sejak dini Analisa tingkat
Pemahaman adanya racun di ketergantungan
sekeliling kita Pembersihan
Memberikan informasi yang akurat racun/detoksifikasi
Bekerjasama dengan tempat Deteksi sekunder infeksi
pendidikan Tahap rehabilitasi
Tanggap lingkungan
Bekerjasama dengan lingkungan
rumah
Hubungan interpersonal yang baik
17
Pencegahan
Tersier
Menghilangkan
Ketergantungan
Menyadarkan kondisi
psikis pelaku
Menyembuhkan penyakit
bila pengguna sudah
terjadi sakit
Dukungan keluarga dan
lingkungan sekitar
18
Pengobatan
1. Pertolongan pertama 2. Menurunkan risiko
Dimandikan air hangat Menggunakan jarum
Minum banyak suntik sekali pakai
Makan bergizi Mengganti kebiasaan
Dialihkan perhatiannya menyuntik dengan
menghirup atau oral
BILA TIDAK BERHASIL
dengan tablet
Pertolongan dokter
Menghentikan sama
Meyakinkan gejala sekali penggunaan
sakaw hilang dalam 10 narkoba
hari
19
Pengobatan
3. Bila sedang mabuk Jika pecandu pingsan :
Jangan biarkan Periksa pernafasannya
mengemudikan Menjaga saluran
kendaraan pernafasan supaya tidak
Minum air yang banyak ada sumbatan
Ajak makan Baringkan pada posisi
Jangan biarkan dia tubuhnya agar jika
sendirian muntah sisa makanan
Jauhkan dari tempat- tidak menyumbat
tempat berbahaya saluran pernafasan
20
KESIMPULAN
Ganja merupakan narkotika dari tumbuh-
tumbuhan yang mempunyai kandungan zat adiktif
yang dapat menyebabkan kecanduan dan
berebahaya bagi kesehatan
Penyalahgunaan banyak menyerang generasi
muda yang dapat merusak kelangsungan hidup
dan perkembangan negara.
21
22