Anda di halaman 1dari 8

 Adalah aset dalam ekonomi yang biasanya

digunakan oleh orang untuk membeli barang


dan jasa dari orang lain
1. Alat tukar (medium of exchange)
Barang yang diberikan pembeli kepada penjual ketika
mereka ingin membeli barang dan jasa
2. Satuan hitung (unit of account)
Ukuran untuk menetapkan harga dan catatan utang
3. Penyimpan nilai (store of value)
Alat yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk
mentransfer daya beli dari masa sekarang ke masa
depan
 Likuiditas adalah kemudahan aset untuk dapat
dikonversi menjadi alat tukar ekonomi
1. Uang komoditas (comodity money)
Uang Komoditas adalah uang yang nilai bahan pembuatnya /
komoditas bahan sama dengan nilai nominal uang tersebut. Contoh :
Jaman dulu perunggu, perak dan emas dijadikan sebagai alat tukar
transaksi ekonomi yang nilainya berbeda-beda satu sama lain di mana
emas lebih tinggi dari perak dan perak lebih tinggi nilainya
dibandingkan dengan perunggu.
2. Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya jauh lebih tinggi
daripada bahan pembuat uang tersebut. Uang tersebut menjadi berharga
karena pemerintah dan masyarakat telah sepakat untuk menerima uang
tersebut dengan nilai tertentu. Contoh : uang Rp. 50.000,- biaya
produksinya mungkin tidak sampa Rp. 20.000 perlembarnya, namun
lembaran uang tersebut memiliki nilai sama dengan emas senilai Rp.
50.000,-.
1. Uang kartal (currency)
Adalah uang kertas dan logam yang berada di tangan publik
2. Rekening giro (demand deposits)
Adalah saldo di rekening bank yang dapat diakses oleh nasabah
melalui permintaan dengan cara menuliskan cek
3. Uang Kuasi
Uang kuasi adalah surat atau sertifikat berharga yang
dapat dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah.
Contoh uang kuasi adalah saham, obligasi, dan lain-lain.
 Bank sentral (central bank) adalah institusi yang
didesain untuk mengawasi sistem perbankan dan
mengatur jumlah uang dalam perekonomian
 Kebijakan moneter (moneter policy) adalah
pengaturan jumlah uang yang beredar oleh
pembuat kebijakan di bank sentral
 Jumlah uang yang beredar (money supply) adalah
jumlah uang yang tersedia dalam perekonomian
 Cadangan (reserves) adalah simpanan yang diterima
oleh bank, namun belum dipinjamkan
 Perbankan bercadangan-sebagian (fractional-reserve
banking) adalah sistem perbankan dimana bank hanya
memegang sebagian simpanan sebagai dana cadangan
 Rasio cadangan (reserve ratio) adalah bagian dari
simpanan total yang dipegang oleh bank sebagai
cadangan
 Penggandaan uang (money multiplier) adalah jumlah
uang yang dibuat oleh sistem perbankan dari setiap unit
cadangan
1. 1. Operasi pasar terbuka (open-market operations)
Adalah pembelian dan penjualan obligasi negara oleh bank sentral
2. 2. Syarat cadangan minimum (reserve requirements)
Adalah regulasi jumlah cadangan minimum yang harus dipegang oleh
bank dibandingkan dengan simpanan totalnya. Setiap bank umum wajib
mempunyai cadangan di BI dan jumlahnya ditetapkan oleh BI. Istilahnya
adalah reserve requirement. Apabila Bank Indonesia menaikkan tingkat
cadangan minimal bank-bank umum, katakanlah dari 10% menjadi 15%,
maka hal ini akan mengurangi jumlah uang beredar, karena semakin
besarnya modal bank-bank umum yang harus disimpan di BI.
3. 3. Tingkat diskonto (discount rate)
Adalah tingkat bunga dari pinjaman yang diberikan oleh bank sentral

Anda mungkin juga menyukai