Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN

DAN PENCEGAHAN KOMLIKASI (P4K) DI


DESA SIAGA AKTIF MANDIRI  

LATAR BELAKANG
Desa siaga merupakan strategi baru pembangunan kesehatan.
Desa siaga lahir sebagai respon pemerintah terhadap masalah
kesehatan di Indonesia yang tak kunjung selesai.
Konsep desa siaga adalah membangun suatu sistem di
suatu desa yang bertanggung jawab memelihara
kesehatan masyarakat itu sendiri, di bawah bimbingan
dan interaksi dengan seorang bidan dan 2 orang kader
desa. Di samping itu, juga dilibatkan berbagai
pengurus desa untuk mendorong peran serta
masyarakat dalam program kesehatan seperti
imunisasi dan posyandu (Depkes 2009).
Pada tahun 2007 menteri kesehatan menerangkan P4K
(program perencanaan dan pencegahan  komplikasi) dengan
stiker yang merupakan “upaya terobosan” dalam percepatan
penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir melalui
kegiatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan, yang
sekaligus merupakan kegiatan yang membangun potensi
masyarakat, khususnya kepedulian masyarakat untuk
persiapan dan tindakan dalam menyelamatkan ibu dan bayi
baru lahir,keluarga dan masyarakat sehingga pada
akhirnya  dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru
lahir. Melalui P4K dengan Stiker, masyarakat mandiri untuk
hidup sehat
P4K dengan Stiker adalah merupakan suatu kegiatan
yang di fasiliotasi oleh Bidan di desa dalam rangka
peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan
menghadapi komplikasi bagi ibu hamil, termasuk
perencanaan penggunaan KB pasca persalinan dengan
menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran
dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu
pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
Pertemuan dalam rangka Desa siaga tahun ini
dilaksanakan salah satu nya dalam rangka
melaksanakan kegiatan P4k. sehingga di harapkan
dengan pelaksanaan pertemuan ini disamping
membahas tentang masal;ah masalah kesehatan di
desa, juga di bahas tentang pelaksanaan P4K di desa
tersebut sehingga semua ibu hamil dapat tercatat,
terakses dan terlayani dengan baik.
DATA KIA 2020

BULAN JAN S/D DES 2019


CAPAIAN
NO INDIKATOR DAN VARIABEL JUMLAH SASARAN TARGET (%) PERMASALAHAN ANALISIS PENYEBAB MASALAH
Absolut %
CAKUPAN BUMIL RESTI 231 100%  281 119,17 
 -  -
1
CAKUPAN K1 MASIH ADA BUMIL KEHAMILAN YG TDK
100%
2 1153 1148 99,39 AKSES:5 DIRENCANAKAN
3 CAKUPAN BULIN 1061 100% 1061 100 - -
CAKUPAN LIN NAKES MASIH ADA BULIN
100%
4 1061 1059 99,81 BERSALIN DIRUMAH:2 PARTUS PRESIPITATUS
CAKUPAN K4 ADA K1 AKSES, BULIN
100% PRETERM,AB SEHINGGA KEHAMILAN YG TDK
5 1153 1062 92,11 TDK MSK K4:91 DIRENCANAKAN,KEK
6 CAKUPAN BUFAS 1061 100% 1059 99,81 ADA YG BLM KF 3:2 -
CAKUPAN KOMPLIKASI
100%
7 KEBID 231  318  137,66  -  -
               
TUJUAN

Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K


disetiap rumah ibu hamil yang memuat informasi ttg : lokasi
tempat tinggal ibu hamil, identitas ibu hamil, taksiran
persalinan, penolong persalinan, pendamping persalinan,
fasilitas tempat persalinan, calon donor darah, transportasi
yg akan digunakan serta pembiayaan.
Adanya perencanaan persalinan.
Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat
bila terjadi komplikasi selama, hamil, bersalin maupun nifas.
Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal
maupun non formal, dukun, klpk masyarakat, dalam
perencanaan dan pencegahan komplikasi dengan stiker, KB
pasca salin dengan perannya masing-masing.
III. MANFAAT :
Mempercepat berfungsinya desa siaga
Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart
Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan terampil
Meningkatnya kemitraan bidan dan dukun
Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini
Meningkatnya peserta KB pasca salin
Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu serta
bayi
iV. OUTPUT
OUTPUT
Terlaksananya pertemuan di tingkat desa dalam
rangka P4K
Terdatanya ibu hamil dan ibu hamil resiko tinggi di
lokasi P4K
Semua sasaran ibu hamil di pasang stiker P4K
Semua sasaran ibu hamil dapat merencanakan
persalinan dengan baik
 
V. INDIKATOR KEBERHASILAN
Masyarakat peduli terhadap ibu hamil,bersalin dan nifas
Tersedianya ambulan desa di 8 desa (2
bumdes :Ctbg,Kmly) dan donor darah hidup 8 desa
100 % ibu hamil risiko tinggi terdeteksi
100 % ibu hamil dipasang stiker
100 % ibu hamil dapat merencanakan persalinan dengan
baik
100 % persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
100 % persalinan di layanai oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan (Puskesmas/PMB).
100 % komplikasi kebidanan di tangani secara paripurna
Warna Berdera Sbg Tanda Pd Bumil
Bendera Hitam = kematian pd bumil/ bulin/
bufas.Dikibarkan dihalaman balai desa/ kec selama 1
minggu
Bendera Kuning = untuk bumil yg tapsiran persalinan
kurang 1 minggu (yg berkenan).
Bendera Merah = untuk bumil resti.
KESEPAKATAN P4K
1. Pemeriksaan Kehamilan minimal 6x:
TM I (1-3 bln) :2 x dan wajib di periksa oleh dokter 1x dan periksa
laboratorium:HB,HIV,HBSAg,VDRL dan golongan darah
TM II (4-6 bln) : 1x
TM III (7-9) : 3x dan wajib diperiksa oleh dokter 1x
2,Pemantauan dan tindak lanjut pada bumil dg pasangannya dg HIV
reaktif,Ibu hamil dg HBSAg positif,Ibu Hamil dg VDRL/Shyfilis
Positif
3. Terpasangnya Stiker P4K disetiap Rumah Ibu Hamil dg
Kesepakatan Bersama
4.Terpasangnya Bendera sbg tanda Pd Rumah Ibu Hamil
5.Adanya dana sosial ibu bersalin
6.Adanya donor darah hidup
7.Tersedianya Ambulance Desa
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai