Anda di halaman 1dari 5

Penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil

No. Dokumen : B/V/KA/I/19/030


No. Revisi :1
KA Tanggal terbit :3 Januari 2022
Halaman :1 / 5
UPTD
Edy Nugroho Basuki
PUSKESMAS NIP. 19681003 199903 1 005
KAWUNGANTEN

1. LATAR BELAKANG
Selama kurun waktu 15 tahun terakhir ini, masyarakat telah mengenal Buku
KIA sebagai buku merah muda yang merupakan salah satu instrumen pelayanaan
kesehatan ibu dan anak yang diterima langsung oleh ibu dan keluarga. Dapat
dikatakan, penggunaan buku KIA merupakan salah satu langkah strategis dalam
meningkatkan kemandirian masyarakat dibidang kesehatan ibu dan anak termasuk
penerapan keluarga dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan anak serta stimulasi
perkembangan anak. Buku KIA diberikan kepada setiap ibu hamil pada saat
kunjungan pertama pemeriksaan kehamilan ( ANC= Antenatal Care) di pelayanan
kesehatan. Hasil pemeriksan kehamilan tersebut dicatat dalam buku KIA. Sejak itu
ibu hamil dan keluarganya diharapkan membaca dan memahami isi buku KIA yang
memuat informasi tentang kebutuhan pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil,
persiapan kelahiran, perawatan bayi baru lahir dan kebutuhan pelayanan
kesehatan, gizi, imunisasi serta tumbuh kembang anak dari bayi hingga anak
berumur 5 tahun juga tentang keluarga berencana.
Penggunaan buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kulaitas pelayanan
kesehatan ibu dan anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan
kesehatan nasional dalam penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Selain itu buku
KIA dapat dipakai sebagai alat pemantau kesehatan ibu dan anak serta pendidikan
dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.
Agar buku KIA tersebut dapat digunakan dengan benar dan dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat, maka petugas kesehatan perlu memberikan
pemahaman tentang buku KIA melalui wadah komunikasi yang ada di masyarakat
yang kemudian disebut sebagai kelas ibu. Kelas ibu terdiri dari kelas ibu hamil dan
kelas ibu balita.
Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar kelompok bagi ibu hamil, yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai
kehamilan, perawatan kehamilan, persalianan, perawatan nifas termasuk KB pasca
persalian, perawatan bayi baru lahir dan aktivitas fisik/senam ibu hamil.
Dewasa ini, penyuluhan kesehatan ibu dan anak pada umumnya masih
banyak dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang

1
Penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil

No. Dokumen : B/V/KA/I/19/030


No. Revisi :1
KA Tanggal terbit :3 Januari 2022
Halaman :1 / 5
UPTD
Edy Nugroho Basuki
PUSKESMAS NIP. 19681003 199903 1 005
KAWUNGANTEN

diberikan pada waktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan
posyandu. Kegiatan penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus
perkasus namun memiliki kelemahan. Untuk mengatasi kelemahan diatas,
direncanakan metode pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan
adalah pembahasan materi buku KIA dalam bentuk tatap muka dalam kelompok
yang di ikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu hamil/ suami/ keluarga dan
petugas kesehatan.
Pelaksanaan kelas ibu hamil maupun kelas balita di ikuti 10 orang, dilakukan
dengan terjadwal dan berkesinambungan, difasilitasi oleh bidan atau petugas
kesehatan lainya, dengan menggunakan paket kelas ibu hamil yaitu buku KIA ,
lembar balik, audio visual dsd.

2. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami
tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat, persalinan aman,
nifas nyaman, ibu selamat, bayi sehat, pencegahan penyakit fisik dan jiwa,
gangguan gizi dan komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas agar ibu dan bayi
sehat, perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal, serta aktivitas
fisik ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta ibu hamil/suami dan
keluarga dengan ibu hamil/suami/keluarga dan antar ibu hamil/suami/keluarga/
dengan petugas kesehatan / bidan.
2. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang pemeriksaan
kehamilan, persalinan aman, pencegahan penyakit, perawatan bayi baru lahir dan
aktivitas fisik agar ibu dan janin sehat, bersalin aman, nifas nyaman, ibu selamat
bayi sehat.
3. SASARAN
Sasaran kegiatan: bidan koordinator dan bidan di desa

2
Penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil

No. Dokumen : B/V/KA/I/19/030


No. Revisi :1
KA Tanggal terbit :3 Januari 2022
Halaman :1 / 5
UPTD
Edy Nugroho Basuki
PUSKESMAS NIP. 19681003 199903 1 005
KAWUNGANTEN

Masyarakat : ibu hamil maksimal 10 orang setiap kelas. Diharapkan


suami/keluarga/ikut serta minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat mengikuti
berbagai materi yang penting. Misalnya materi tentang bahaya serta persiapan
persalinan atau materi lainya.

4. PELAKSANAAN
1. Pertemuan kelas ibu hamil dilakukan minimal 4 kali pertemuan selama hamil atau
sesuai kesepakatan fasilitator dengan peserta
2. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil
tetapi tetap mengutamakan materi pokok
3. Pelaksanaan pertemuan sebaiknya dilakukan pada ibu hamil denangan usia
kehamilan seawal mungkin
4. Pada setiap akhir pertemuan dapat dilakukan aktifitas fisik/ senam ibu hamil
5. Waktu pertemuan disesuaikan dengan kesiapan ibu ibu
6. Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan kelas ibu hamil
7. Ruang belajar untuk kapasitas 10 orang peserta kira kira ukuran 4 X 5 M, dengan
ventilasi dan pencahayaan cukup
8. Alat tulis menulis (papan tulis, kertas, spidol, bolpoin) jika ada
9. Buku KIA
10. Lembar balik kelas ibu hamil
11. Buku pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil
12. Buku pegangan fasilitator
13. Alat peraga (KB, Food model, boneka, metode kanguru,dll) jika ada
14. Tikar/karpet (matras)
15. Bantal, Kursi(jika ada)
16. CD aktifitas fisik/ senam hamil (jika ada)
Idealnyakelengkapan sarana dan prasarana seperti tersebut diatas, namun
apabila tidak ada ruangan khusus, diamanapun tempatnya bisa dilaksanakan
sesuai kesepakatan antara ibu hamil dan fasilitator. Sedangkan, kegiatan
lainyya seperti fisik/senam hamil hanya merupakan materi tambahan bukan
yang utama.

3
Penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil

No. Dokumen : B/V/KA/I/19/030


No. Revisi :1
KA Tanggal terbit :3 Januari 2022
Halaman :1 / 5
UPTD
Edy Nugroho Basuki
PUSKESMAS NIP. 19681003 199903 1 005
KAWUNGANTEN

17. Jadwal pelaksanaan:


Bulan Maret,Mei,Juni,Agustus,Sept dan Oktober 2022 ( 6 bulan, dana BOK)
18. Petugas 2 orang :Bikor Ibu dan bidan di desa

19. OUTPUT
1. Terlaksananya kelas ibu hamil di 11 desa
2. Meningkatnya pengetahuan ibu hamil, bersalin, dan nifas
3. Meningkatnya status kesehatan ibu hamil, bersalin, dan nifas
4. Menurunnya angka kematian ibu

5. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. penyelenggaraan kelas ibu hamil berjalan dengan baik
2. Meningkatnya pengetahuan ibu hamil

3. BIAYA DAN SPJ


1. Bantuan transportasi:
11 Kelas X 6 keg X 2 Orang Rp 100.000= Rp 13.200.000,-
2. SPJ
1. Transport:
1. Surat tugas dari atasan langsung
2. Kwitansi BOK
3. Daftar terima transport petugas
4. Laporan hasil kegiatan kelas ibu hamil (co.terlampir)
5. Konsumsi
1. Kerangka acuan kegiatan
2. Kwitansi BOK
3. Nota toko/ warung makan
4. Kwitansi toko/warung makan
5. Daftar hadir peserta kelas ibu hamil dan petugas (12 orang)
6. Undangan
7. Foto kegiatan

4
Penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil

No. Dokumen : B/V/KA/I/19/030


No. Revisi :1
KA Tanggal terbit :3 Januari 2022
Halaman :1 / 5
UPTD
Edy Nugroho Basuki
PUSKESMAS NIP. 19681003 199903 1 005
KAWUNGANTEN

8. PELAPORAN & EVALUASI


Hasil kegiatan dilaporkan sesuai format terlampir sebagai pendukung yang
bisa dipertanggungjawabkan, dan di interpretasikan/analisa, dievaluasi, RTL dan
ditindaklanjuti sebagai rangkaian proses PDCA (Plan, duck, check, action).

Anda mungkin juga menyukai