0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala satu, meliputi dukungan persalinan secara fisik dan psikologis, tanda-tanda bahaya, serta persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan proses persalinan berjalan lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala satu, meliputi dukungan persalinan secara fisik dan psikologis, tanda-tanda bahaya, serta persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan proses persalinan berjalan lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala satu, meliputi dukungan persalinan secara fisik dan psikologis, tanda-tanda bahaya, serta persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan proses persalinan berjalan lancar.
1. Memberikan dukungan persalinan 2. Pengurangan rasa sakit 3. Persiapan persalinan 4. Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologis ibu dan keluarga 5. Tanda bahaya kala I KALA I " Proses yang dimulai dengan kontraksi yang menyebabkan dilatasi progresif dari servik, dan berakhir saat pembukaan lengkap (10 cm)" Dukungan Persalinan Dalam kala satu, bidan bekerjasama dengan anggota keluarga untuk : – Mengucapkan kata – kata yang membesarkan hati dan pujian kepada ibu – Membantu ibu bernapas pada saat kontraksi – Memijat punggung, kaki atau kepala ibu dan tindakan – tindakan bermanfaat lainnya – Menyeka muka ibu dengan lembut, menggunakan kain yang dibasahi air hangat atau dingin – Menciptakan suasana kekeluargaan dan rasa aman Dalam masyarakat modern ada kecenderungan melibatkan ayah, dalam proses melahirkan. • Dalam tahap pertama persalinan, suami tetap bersama istri sehingga lingkungan yang tidak dikenal dari rumah sakit terasa berkurang, dapat membantu melakukan masase untuk mengurangi rasa nyeri. • Didampingi oleh orang yang dikenal, dicintai dan dapat berbagi perasaan. Calon ibu sebaiknya tidak ditinggalkan sendiri dalam persalinan. • Dalam tahap kedua persalinan, ayah duduk disamping kepala atau di belakang ibu pada pegangan tempat tidur, dan berdiri di sebelahnya untuk memberi dorongan dan terlibat bersama. – Dukungan yang yang membawa dampak positif adalah dukungan yang bersifat fisik dan emosional, antara lain : • Menggosok punggung wanita • Memegang tangannya • Mempertahankan kontak mata • Ditemani oleh orang – orang yang ramah • Yakinkan bahwa wanita berada dalam proses persalinan tidak akan ditinggal sendirian • Perawatan Fisik Kebersihan dan kenyamanan » Mandi air dingin » Baju yang bersih dan adem » Kipas angin » Menggosok gigi/mouthwash Posisi » Bidan membantu untuk menemukan posisi yang nyaman bagi ibu » Merubah setting tempat (berdiri atau jalan-jalan) Kontak fisik » Memegang tangan » Menggosok punggung » Menyeka wajah Pijatan » Melakukan pijatan melingkar dibagian lumbosacral menggunakan bedak talk atau body lotion » Perawatan kandung kemih dan perut • Asuhan Psikologis (dukungan Persalinan) » Dukungan Psikologis » Persiapan untuk persalinan » Memberikan informasi » Mengurangi kecemasan » Keiukutsertaan dalam perencanaan » Berkenalan dengan para staf » Percakapan » Dorongan semangat » Kehadiran seorang pendamping yang terus menerus » Dukungan fisik » Lingkungan (suasana yang rileks dan bernuansa ramah) » Mobilitas » Tehnik relaksasi » Menggosok DEFINISI PERSIAPAN PERSALINAN – Persiapan persalinan adalah rencana tindakan yang dibuat oleh ibu, anggota keluarga dan bidan. – Rencana ini tidak harus dalam bentuk tertulis dan biasanya memang tidak tertulis. Rencana ini lebih hanya sekedar diskusi untuk memastikan bahwa ibu menerima asuhan yang ia perlukan. – Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan kekacauan pada saat persalinan dan meningkatkan kemungkinan ibu akan menerima asuhan yang sesuai dan tepat waktu. 5 ( LIMA ) KOMPONEN PENTING RENCANA PERSALINAN a. Membuat rencana persalinan • Tempat persalinan • Memilih tenaga kesehatan terlatih • Siapa yang akan menemani pada saat persalinan c. Mempersiapkan sistem transportasi jika terjadi kegawatdaruratan – Dimana ibu akan bersalin ( desa, fasilitas kesehatan, RS ) – Bagaimana cara menjangkau tingkat asuhan yang lebih lanjut jika terjadi kegawatdaruratan) – Ke fasilitas kesehatan mana ibu akan dirujuk – Bagaimana cara mendapatkan dana jika terjadi kegawatdaruratan – Bagaimana cara mencari donor darah d. Membuat rencana / pola menabung e. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk persalinan Bahaya / komplikasi persalinan sulit / abnormal. 1. kematian ibu atau kematian bayi atau keduanya 2. ruptura uteri 3. infeksi / sepsis puerperal 4. perdarahan postpartum 5. fistel Deteksi penyulit persalinan Rujuk Ibu apa bila didapatkan salah satu atau lebih penyulit seperti berikut: Riwayat bedah sesar. Perdarahan pervaginam selain dari lendir bercampur darah (‘show’). Persalinan kurang bulan (usia kehamilan kurang dari 37 minggu). Ketuban pecah disertai dengan mekonium yang kental. Ketuban pecah dan air ketuban bercampur dengan sedikit meconium disertai dengan tanda-tanda gawat janin Ketuban pecah (>24 jam) atau ketuban pecah pada kehamilan kurang dari 37 minggu. Tanda-tanda atau gejala-gejala infeksi Tekanan darah lebih dari 160/110 dan terdapat protein dalam urin (preeklamsi berat). Tinggi fundus 40 cm atau lebih. (makrosomia, Polihidramnion, gemeli) DJJ kurang dari 100 atau lebih dari 180 kali/menit pada dua kali penilaian dengan jarak 5 menit pada (gawat janin). Primipara dalam fase aktif persalinan dengan palpasi kepala janin masih 5/5. Presentasi bukan belakang kepala. Presentasi majemuk. Tali pusat menumbung. Tanda dan gejala syok Tanda dan gejala persalinan dengan fase laten berkepanjangan Tanda atau gejala Partus lama Tanda atau gejala belum inpartu Terima Kasih be a good midwife.....