PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA PERSALINAN KALA I A. Perubahan pada uterus dan jalan lahir dalam persalinan: 1. Keadaan segmen atas dan bawah rahim pada persalinan : a. Hamil lanjut uterus terdiri atas dua bagian yaitu segmen atas rahim yang dibentuk oleh corpus uteri dan segmen bawah rahim yang dibentuk oleh istmus uteri. b. Kontraksi otot rahim mempunyai sifat yang khas : Setelah kontraksi maka otot tersebut tidak berelaksasi kembali ke keadaan sebelum kontraksi tapi menjadi sedikit lebih pendek walaupun tonusnya seperti sebelum kontraksi (Retraksi) Kontraksi tidak sama kuatnya, tapi paling kuat di daerah fundus uteri dan berangsur-angsur berkurang ke bawah dan paling lemah pada segmen bawah rahim (SBR) Sebagian dari isi rahim keluar dari segmen atas dan diterima oleh segmen bawah Jadi segmen atas makin lama makin mengecil sedangkan segmen bawah makin diregang dan makin tipis dan isi rahim sedikit demi sedikit pindah ke segmen bawah Karena segmen atas makin tebal dan segmen bawah makin tipis maka batas antara segmen atas dan bawah menjadi jelas lingkaran retraksi yang fisiologis Kalau segmen bawah sangat diregang maka lingkaran retraksi lebih jelas dan naik mendekat pusat lingkaran retraksi yang patologis / lingkaran bandle 2. Perubahan bentuk rahim Pada tiap kontraksi sumbu panjang rahim bertambah panjang sedangkan ukuran melintang maupun muka belakang berkurang. Hal di atas dapat terjadi karena ukuran melintang berkurang, artinya tulang punggung menjadi lebih lurus dan dengan demikian kutup atas anak tertekan pada fundus sedangkan kutub bawah ditekan ke dalam PAP. 3. Perubahan pada serviks Agar bayi dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan dari serviks. Pembukaan dari serviks ini biasanya didahului oleh pendataran dari serviks ini biasnya didahului oleh pendataran dari serviks. Pendataran serviks adalah : pendekatan dari kanalis servikalis berupa sebuah saluran yang panjangnya 1-2 cm, menjadi satu lubang saja dengan pinggir yang tipis. Pembukaan dari serviks adalah pembesaran dari OUE yang tadinya berupa suatu lubang dengan diameter beberapa millimeter menjadi lubang yang dapt dilaui anak kira-kira 10 cm diameternya. 4. Perubahan vagina dan dasar panggul Dalam kali I ketuban ikut meregangkan bagian atas vagina yang sejak kehamilan mengalami perubahan sedemikian rupa, sehingga dapat dilalui oleh anak. Setelah ketuban pecah, segala perubahan terutama pada dasar panggul diregang menjadi saluran dengan dinding yang tipis. Waktu kepala sampai di vulva, lubang vulva mengahadap ke depan atas. Dari luar peregangan oleh bagian depan nampak pada perineum yang menonjol dan menjadi tipis sedangkan anus menjadi terbuka. 5. Tekanan Darah TD meningkat selama_kontraksi (sistolik rata-rata naik 15 (10-20) mmHg. 5-10 mmHg). Antara kontraksi, TD kembali normal pada level sebelum persalinan. Rasa sakit, takut, dan cemas juga akan meningkatkan TD Aliran darah yang menurun pada arteri uterus akibat kontraksi, diarahkan kembali ke pembuluh darah perifer. Timbul tahanan perifer, tekanan darah meningkat dan frekuensi denyut nadi melambat. 6. Metabolisme Metabolisme karbohidrat aerob dan anaerob meningkat secara berangsur. Ditandai dengan peningkatan suhu, Nadi, kardiak output, pernafasan dan cairan yang hilang. Metabolisme karbohidrat aerob dan anaerob akan meningkat secara berangsur disebabkan karena kecemasan, dan aktivitas otot skeletal. Peningkatan ini ditandai dengan adanya peningkatan suhu tubuh, denyut nadi, kardiak output, pernafasan dan cairan yang hilang. 7. Suhu Tubuh Meningkat selama persalinan terutama selama dan segera setelah persalinan. Karena terjadi peningkatan metabolisme, maka suhu tubuh agak sedikit meningkat selama persalinan terutama selama dan segera setelah persalinan. Peningkatan ini jangan melebihi 0,5O C– 1OC. 8. Detak Jantung Detak jantung secara dramatis naik selama . kontraksi. Antara kontraksi sedikit meningkat dibandingkan sebelum persalinan Pada setiap kontraksi, 400 ml darah dikeluarkan dari uterus dan masuk ke dalam sistem vaskuler ibu. Hal ini akan meningkatkan curah jantung sekitar 10% sampai 15% pada tahap pertama persalinan dan sekitar 30% sampai 50% pada tahap kedua persalinan. 9. Pernafasan Terjadi sedikit peningkatan laju pernafasan dianggap normal Hiperventilasi yang lama dianggap tidak normal dan bisa menyebabkan alkologis Peningkatan aktivitas fisik dan peningkatan pemakaian oksigen terlihat dari peningkatan frekuensi pernafasan. 10. Perubahan pada Ginjal Poliuria Peningkatan filtrasi glomelurus dan peningkatan aliras plasma ginjal Proteinuria yang sedikit dianggap biasa Pada trimester ke dua, kandung kemih menjadi organ abdomen. Apabila terisi, kandung kemih dapat teraba di atas simpisis pubis. 11. Perubahan Gastrointestinal Motilitas lambung dan absorpsi makanan padat berkurang Pengurangan getah lambung berkurang Pengosongan lambung menjadi sangat lambat Mual muntah biasa terjadi sampai ibu mencapai akhir kala I 12. Perubahan Hematologi Hemoglobin meningkat sampai 1,2 gr/100 ml, selama persalinan dan akan kembali pada tingkat seperti sebelum persalinan sehari setelah pasca salin PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA PERSALINAN KALA I
Memperlihatkan ketakutan atau kecemasan, yang meneyebabkan wanita mengartikan ucapan pemberi perawatan atau kejadian persalinan secara pesimistik atau negatif. Mengajukan banyak pertanyaan atau sangat waspada terhadap sekelilingnya Memperlihatkan tingkah laku sangat membutuhkan Memperlihatkan tingkah laku minder, malu atau tidak berharga Memperlihatkan reaksi keras terhadap kontraksi ringan atau terhadap pemeriksaan Menunjukkan ketegangan otot dalam derajat tinggi Tampak menuntut, tidak mempercayai, marah atau menolak terhadap para staf Menunjukkan kebutuhan yang kuat untuk mengontrol tindakan pemberi perawatan Tampak ”lepas kontrol” dalam persalinan (dalam nyeri hebat, menggeliat kesakitan, panik, menjerit, tidak merespon saran atau pertanyaan yang membantu). Merasa diawasi Merasa dilakukan tanpa hormat. Merasa diabaikan atau dianggap remeh Respons ”melawan atau menghindar”, yang dipicu oleh adanya bahaya fisik, ketakutan, kecemasan dan bentuk distres lainnya. Terima Kasih Be a good midwife...