Anda di halaman 1dari 6

 

PERUBAHAN FISIOLOGIS KALA I PERSALINAN

Perubahan pada uterus dan jalan lahir dalam persalinan : 


1. Keadaan segmen atas dan bawah rahim pada persalinan :
a. Hamil lanjut 
uterus terdiri atas dua bagian yaitu segmen atas rahim yang dibentuk oleh corpus uteri dan segmen bawah rahim
yang dibentuk oleh istmus uteri.

b. Kontraksi otot rahim mempunyai sifat yang khas :


(1) Setelah kontraksi maka otot tersebut tidak berelaksasi kembali ke keadaan sebelum kontraksi tapi menjadi sedikit
lebih pendek walaupun tonusnya seperti sebelum kontraksi (Retraksi)
(2) Kontraksi tidak sama kuatnya, tapi paling kuat di daerah fundus uteri dan berangsur-angsur berkurang ke bawah
dan paling lemah pada segmen bawah rahim (SBR)
(3) Sebagian dari isi rahim keluar dari segmen atas dan diterima oleh segmen bawah
(4) Jadi segmen atas makin lama makin mengecil sedangkan segmen bawah makin diregang dan makin tipis dan isi
rahim sedikit demi sedikit pindah ke segmen bawah
(5) Karena segmen atas makin tebal dan segmen bawah makin tipis maka batas antara segmen atas dan bawah
menjadi jelas  lingkaran retraksi yang fisiologis
(6) Kalau segmen bawah sangat diregang maka lingkaran retraksi lebih jelas dan naik mendekat pusat ----lingkaran
retraksi yang patologis / lingkaran bandle

2. Perubahan bentuk rahim


a. Pada tiap kontraksi sumbu panjang rahim bertambah panjang sedangkan ukuran melintang maupun muka
belakang berkurang.
b. Hal di atas dapat terjadi karena ukuran melintang berkurang, artinya tulang punggung menjadi lebih lurus dan
dengan demikian kutup atas anak tertekan pada fundus sedangkan kutub bawah ditekan ke dalam PAP.

3. Perubahan pada serviks


a. Agar bayi dapat keluar dari rahim maka perlu terjadi pembukaan dari serviks.
b. Pembukaan dari serviks ini biasanya didahului oleh pendataran dari serviks ini biasnya didahului oleh pendataran
dari serviks.
c. Pendataran serviks adalah : pendekatan dari kanalis servikalis berupa sebuah saluran yang panjangnya 1-2 cm,
menjadi satu lubang saja dengan pinggir yang tipis.
d. Pembukaan dari serviks adalah pembesaran dari OUE yang tadinya berupa suatu lubang dengan diameter
beberapa millimeter menjadi lubang yang dapt dilaui anak kira-kira 10 cm diameternya.

4. Perubahan vagina dan dasar panggul


a. Dalam kala I ketuban ikut meregangkan bagian atas vagina yang sejak kehamilan mengalami perubahan
sedemikian rupa, sehingga dapat dilalui oleh anak.
b. Setelah ketuban pecah, segala perubahan terutama pada dasar panggul diregang menjadi saluran dengan dinding
yang tipis.
c. Waktu kepala sampai di vulva, lubang vulva mengahadap ke depan atas. Dari luar peregangan oleh bagian depan
nampak pada perineum yang menonjol dan menjadi tipis sedangkan anus menjadi terbuka.

5. Tekanan Darah
a. TD meningkat selama_kontraksi (sistolik rata-rata naik 15 (10-20) mmHg. 5-10 mmHg). Antara kontraksi, TD
kembali normal pada level sebelum persalinan.
b. Rasa sakit, takut, dan cemas juga akan meningkatkan TD
c. Ada beberapa faktor yang mengubah tekanan darah ibu. Aliran darah yang menurun pada arteri uterus akibat
kontraksi, diarahkan kembali ke pembuluh darah perifer. Timbul tahanan perifer, tekanan darah meningkat dan
frekuensi denyut nadi melambat. Pada tahap pertama persalinan kontraksi uterus meningkatkan tekanan sistolik
dengan rata-rata 15 ( 10-20) mmHg dan kenaikan diastolik dengan rata-rata 5-10 mmHg. Oleh karena itu,
pemeriksaan tekanan darah di anatara kontraksi memberi data yang lebih akurat. Akan tetapi, baik tekanan sistolik
maupun diastolik akan tetap sedikit meningkat diantara kontraksi. Wanita yang memang memiliki resiko hipertensi
kini resikonya meningkat untuk mengalami komplikasi, seperti perdarahan otak.

6. Metabolisme
Metabolisme karbohidrat aerob dan anaerob meningkat secara berangsur. Ditandai dengan peningkatan suhu, Nadi,
kardiak output, pernafasan dan cairan yang hilang. Metabolisme karbohidrat aerob dan anaerob akan meningkat
secara berangsur disebabkan karena kecemasan, dan aktivitas otot skeletal. Peningkatan ini ditandai dengan adanya
peningkatan suhu tubuh, denyut nadi, kardiak output, pernafasan dan cairan yang hilang.

7. Suhu Tubuh
a. Meningkat selama persalinan terutama selama dan segera setelah persalinan. Peningkatan ini jangan melebihi 0,5
°C-1 °C
b. Karena terjadi peningkatan metabolisme, maka suhu tubuh agak sedikit meningkat selama persalinan terutama
selama dan segera setelah persalinan. Peningkatan ini jangan melebihi 0,5O C– 1OC.

8. Detak Jantung
a. Detak jantung secara dramatis.naik selama kontraksi
b. Antara kontraksi sedikit mcningkat dibandingkan sebelum persalinan
Pada setiap kontraksi, 400 ml darah dikeluarkan dari uterus dan masuk ke dalam sistem vaskuler ibu. Hal ini akan
meningkatkan curah jantung sekitar 10% sampai 15% pada tahap pertama persalinan dan sekitar 30% sampai 50%
pada tahap kedua persalinan.
Ibu harus diberitahu bahwa ia tidak boleh melakukan manuver valsava (menahan napas dan menegakkan otot
abdomen) untuk mendorong selama tahap kedua. Aktivitas ini meningkatkan tekanan entratoraks, mengurangi aliran
balik vena dan meningkatkan tekanan vena. Curah jantung dan tekanan darah meningkat, sedangkan nadi melambat
untuk sementara. Selama ibu melakukan manuver valsava, janin dapat mengalami hipoksia. Proses ini pulih kembali
saat wanita menarik napas.

9. Pernafasan
a. Terjadi sedikit peningkatan laju pernafasan dianggap normal
b. Hiperventilasi yang lama dianggap tidak normal dan bisa menyebabkan alkologis
Sistem pernafasan juga beradaptasi. Peningkatan aktivitas fisik dan peningkatan pemakaian oksigen terlihat dari
peningkatan frekuensi pernafasan. Hiperventilasi dapat menyebabkan alkalosis respiratorik (pH meningkat), hipoksia
dan hipokapnea (karbondioksida menurun), Pada tahap kedua persalinan. Jika ibu tidak diberi obat-obatan, maka ia
akan mengkonsumsi oksigen hampir dua kali lipat. Kecemasan juga meningkatkan pemakaian oksigen.

10. Perubahan pada Ginjal


a. Poliuria
b. Peningkatan filtrasi glomelurus dan peningkatan aliras plasma ginjal
c. Proteinuria yang sedikit dianggap biasa
d. Pada trimester ke dua, kandung kemih menjadi organ abdomen. Apabila terisi, kandung  kemih dapat teraba
di atas simpisis pubis. Selama persalinan wanita dapat mengalami kesulitan untuk berkemih secara spontan akibat
berbagai alasan : edema jaringan akibat tekanan bagian presentasi, rasa tidak nyaman, sedasi dan rasa malu.
Proteinuria +1 dapat dikatakan normal dan hasil ini merupakan respons rusaknya jaringan otot akibat kerja fisik
selama persalinan.
Poliuria sering terjadi selama persalinan, mungkin disebabkan oleh peningkatan kardiak output, peningkatan filtrasi
dalam glomerulus, dan peningkatan aliran plasma ginjal. Proteinuria yang sedikit dianggap normal dalam persalinan.

11. Perubahan Gastrointestinal


a. Motilitas lambung dan absorpsi makanan padat berkurang
b. Pengurangan getah lambung berkurang
c. Pengosongan lambung menjadi sangat lambat
d. Mual muntah biasa terjadi sampai ibu mencapai akhir kala I 
Persalinan mempengaruhi sistem saluran cerna wanita. Bibir dan mulut dapat menjadi kering akibat wanita bernafas
melalui mulut, dehidrasi dan sebagai respons emosi terhadap persalinan. Selama persalinan, motilitas dan absorbsi
saluran cerna menurun dan waktu pengosongan lambung menjadi lambat. Wanita sering kali merasa mual dan
memuntahkan makanan yang Belum dicerna sebelum bersalin. Mual dan sendawa juga terjadi sebagai respons
refleks terhadap dilatasi serviks lengkap. Ibu dapat mengalami diare pada awal persalinan. Bidan dapat meraba tinja
yang keras atau tertahan pada rektum.

Motilitas lambung dan absorbsi makanan padat secara substansial berkurang banyak sekali selama persalinan.
Selain itu, pengeluaran getah lambung berkurang menyebabkan aktivitas pencernaan hampir berhenti, dan
pengosongan lambung menjadi sangat lamban. Cairan tidak berpengaruh dan meninggalkan perut tempo yang
biasa. Mual atau muntah biasa terjadi sampai mencapai akhir kala I.

12. Perubahan Hematologi


Hemoglobin meningkat sampai 1,2 gr/100 ml, selama persalinan dan akan kembali pada tingkat seperti sebelum
persalinan sehari setelah pasca salin kecuali ada perdarahan postpartum.

sumber
1. Bobak Irene, Lowdermik Deitra Leonard, Jensen Margaret Duncan, Keperawatan Maternitas, EGC, Jakarta, 2005
2. Chapman, Vicky, Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran, EGC. Jakarta, 2006
3. Cuningham, Gant, Leveno dkk, Obstetri Williams edisi 21, EGC, Jakarta, 2004
4. DEPKES RI : Buku Acuan Persalinan Normal, Jakarta, 2004
5. Pusdiknakes : WHO ; JHPIEGO, Buku Asuhan Persalinan, Jakarta, 2003

Related Posts by Categories


persalinan
 MEKANISME PERSALINAN NORMAL
 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
 GENTLE BIRTH: PILIHAN PERSALINAN MASA KINI
 KONSEP DASAR PERSALINAN
 PENGGUNAAN KONDOM KATETER PADA PENANGANAN PERDARAHAN POSTPARTUM
 WATER BIRTH (MELAHIIRKAN DALAM AIR)
 MELAHIRKAN DI TEMPAT "ANEH"
 KELAHIRAN LOTUS (LOTUS BIRTH)
 RESUSITASI BAYI BARU LAHIR
 FISIOLOGI PERSALINAN KALA III
 SARUNG TANGAN PENYELAMAT DARI INFEKSI
 PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA PERSALINAN
 Penghormatan terhadap Plasenta di berbagai daerah
 Pencatatan ASuhan
 PENCEGAHAN INFEKSI (PI)
 ASUHAN SAYANG IBU
 Membuat Keputusan Klinik
 Membuat Keputusan Klinik
 Nyeri dalam Persalinan
 Persalinan LETAK SUNGSANG

Widget by Scrapur
Label: persalinan
0 komentar:
Poskan Komentar
Search
 
Home
 Beranda
Daftar Isi
Lihat Isi Blog disini
Labels
 200 Askeb Kebidanan (2)
 askeb nifas (7)
 Bayi dan balita (15)
 BIDAN Story (37)
 Jurnal (1)
 KB (1)
 kebidanan (15)
 kehamilan (63)
 kesehatan reproduksi (15)
 Komunikasi dan konseling (7)
 konsep kebidanan (9)
 Metode Penelitian (11)
 Motivasi (12)
 Patologi Kebidanan (5)
 persalinan (21)
 Sekilas Info (3)
 Wanita (7)
Arsip Blog
 ▼  2010 (165)
o ►  Jul 2010 (1)
o ►  Jun 2010 (5)
o ▼  Mei 2010 (29)
 PENJARA PIKIRAN
 SUPLEMEN FOLAT MENURUNKAN RISIKO TERLEPASNYA PLASE...
 SOLUSIO PLASENTA
 BIDAN SUKSES MASUK PARLEMEN
 KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI/ PROFESIONALISME
 KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
 SEORANG BIDAN YANG BERJUANG MENEMBUS ADAT BADUY
 PCOS (SINDROM OVARIUM POLIKISTIK)
 PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN
 BIDAN PEJALAN KAKI KAMPUNG-KAMPUNG TERPENCIL PAPUA...
 SEJARAH KEBIDANAN DI AMERIKA
 CATATAN BIDAN
 DASAR, FOKUS DAN TUJUAN DALAM TEORI KEBIDANAN
 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
 GOSSIP BIDAN
 REVITA, KISAH SEORANG BIDAN DESA
 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN
 SITA HANDPHONE MAHASISWA, DOSEN AKBID DIADILI
 TIDAK BENAR BAYI ASI EKSKLUSIF RENTAN TERKENA ANEM...
 PERUBAHAN FISIOLOGIS KALA I PERSALINAN
 GENTLE BIRTH: PILIHAN PERSALINAN MASA KINI
 HIDUP SEPERTI WARUNG MAKAN
 KONSEP DASAR PERSALINAN
 BIDAN TIDAK BOLEH PASANG KB
 BIDAN MENGABDI TANPA PAMRIH
 KISTA OVARIUM
 PENGGUNAAN KONDOM KATETER PADA PENANGANAN PERDARAH...
 SHARING MELAHIRKAN DI BIDAN
 MEMENJARAKAN MANTRI DAN BIDAN DESA
o ►  Apr 2010 (37)
o ►  Mar 2010 (21)
o ►  Feb 2010 (23)
o ►  Jan 2010 (49)
 ►  2009 (67)
Friends..
My profile..

BIDAN SHOP
Seorang Bidan.. Menyelesaikan pendidikan bidan mulai dari D3 Kebidanan, D4 Kebidanan, dan S2
Kebidanan.
Lihat profil lengkapku
Kontak Admin
Febrina OK SST.,MKeb 
bidanshop@yahoo.com
Contact: 087891938170
Polling
Top of Form
My Ballot Box
informasi apa yang
paling dicari oleh bidan

 Askeb

 KTI

 materi Kuliah

 Jurnal

 Hiburan
 dll
Submit Vote
 
View Results
Komentar yuk..

ShoutMix chat widget

Facebook
Bidan Shop

Buat Lencana Anda

Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software |
Bloggerized by Ipiet Notez

Anda mungkin juga menyukai