Telkom University
Bandung, 18 November 2022
Tentang OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan lembaga independen dan
bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang
pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan di Sektor Jasa Keuangan. OJK
menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap
keseluruhan kegiatan di dalam Sektor Jasa Keuangan. OJK melaksanakan
pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor
Perbankan, sektor Pasar Modal dan sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya.
Masa Transisi
Misi OJK
Perjanjian antara penanggung dan Adalah dana yang dihimpun oleh Pembiayaan adalah jasa keuangan
tertanggung, yang mewajibkan suatu perusahaan atau serikat berupa penyediaan barang/ jasa
tertanggung membayar sejumlah premi pekerja atau badan usaha yang yang dibutuhkan masyarakat/ dunia
untuk memberikan penggantian atas bertujuan untuk membuat cadangan usaha dengan pembayaran secara
PERUSAHAAN LEMBAGA PEMBIAYAAN
risiko kerugian, kerusakan, kematian, atau dana sebagai pembayaran pensiun angsuran.
PENJAMINAN EKSPOR INDONESIA
kehilangan keuntungan yang diharapkan, bagi pegawainya yang telah
yang mungkin akan diderita karena suatu memasuki masa pensiun.
peristiwa yang tidak terduga.
Mengawasi :
107 Bank Umum
1.451 BPR
Kantor
Regional 7
Sumatera Bagian
Selatan Kantor
• Palembang Regional 3 Kantor
Kantor
• Bengkulu Jawa Tengah Regional 8
• Lampung Regional 4
& DI Yogyakarta Bali &
• Jambi Jawa Timur
• Semarang Nusa
• Suraba Tenggara
• Solo
• Yogyakarta ya • Denpa
• Malang
• Purwokerto sar
• Kediri • Matara
• Tegal
• Jember
m
LATAR BELAKANG
Keanggotaan OJK dalam The Basel
Committee on Banking Supervision
(BCBS) pada forum-forum sebagai
berikut:
• Group of Governors and Heads of
Supervision (GHOS) yaitu forum
pengambilan keputusan tertinggi
dalam BCBS.
• BCBS, international standard-setting
body yang merumuskan standar,
pedoman serta merekomendasikan
international best practices di
pengawasan perbankan.
• Supervision and Implementation
Group (SIG), yaitu salah satu Group
dibawah BCBS dengan tujuan untuk
membantu penerapan standar dan
pedoman yang diterbitkan oleh BCBS
secara tepat waktu dan efektif.
Ketentuan OJK
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)
No. 37/POJK.03/2019 tentang No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan
Transparansi Dan Publikasi Laporan Bank Jasa Akuntan Publik Dan Kantor Akuntan
pada Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan
Pasal 4 Pasal 3
(1) Bank wajib menyusun laporan keuangan (1) Sebelum memberikan jasa kepada Pihak
berdasarkan standar akuntansi keuangan. yang Melaksanakan Kegiatan Jasa
Pasal 5. Keuangan, AP dan KAP wajib terlebih
Anggota direksi Bank wajib: dahulu terdaftar pada Otoritas Jasa
a. menunjuk pejabat eksekutif yang Keuangan.
kompeten sesuai dengan kompleksitas
usaha Bank sebagai penyusun laporan Pasal 19
keuangan; dan (1) Dalam rangka persiapan dan pelaksanaan
b. memastikan penyusun laporan keuangan audit atas informasi keuangan historis
mengkinikan kompetensi sesuai dengan tahunan kepada Lembaga Jasa
perkembangan kompleksitas dan kegiatan Keuangan, AP dan/atau KAP wajib
usaha Bank. melakukan komunikasi dengan Otoritas
Jasa Keuangan.
Ketentuan OJK
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 34 BPAK merupakan acuan atau pedoman dalam penyusunan
/SEOJK.03/2021 tentang Buku Panduan laporan keuangan secara umum yang diterapkan oleh
Akuntansi Perbankan Bagi Bank Umum bank. Dalam hal terdapat hal yang tidak diuraikan atau
Konvensional (BPAK). dijabarkan dalam BPAK, bank mengikuti SAK yang berlaku.
Sehubungan dengan komitmen Indonesia sebagai BPAK, berisi penjabaran lebih lanjut dari SAK yang relevan
anggota Group of Twenty (G20) untuk menerapkan bagi industri perbankan konvensional, antara lain PSAK 16
standar akuntansi berkualitas dan dalam rangka tentang Aset Tetap, PSAK 19 tentang Aset Tak berwujud,
menciptakan disiplin pasar, bank dituntut untuk PSAK 50 tentang Instrumen Keuangan – Penyajian, PSAK 58
menyusun laporan Keuangan sesuai dengan standar tentang Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan
akuntansi keuangan yang berbasis International Operasi yang Dihentikan, PSAK 60 tentang Instrumen
Financial Reporting Standards (IFRS). Standar Keuangan – Pengungkapan, PSAK 68 tentang Pengukuran
tersebut bersifat prinsip (principlebased), sehingga Nilai Wajar, PSAK 71 tentang Instrumen Keuangan, PSAK
dibutuhkan panduan akuntansi atas transaksi 72 tentang Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan,
perbankan. dan PSAK 73 tentang Sewa.
BPAK
BPAK
BPAK
BPAK
BPAK
“BPAK memuat penjelasan, jurnal, dan contoh transaksi perbankan yang di dalamnya mengandung
pertimbangan (judgement) sesuai dengan konteks dan kondisi dalam contoh. Oleh karena itu, perlakuan
akuntansi atas suatu transaksi yang terjadi dalam bank harus dilakukan sesuai dengan prinsip yang diatur
dalam SAK.”
PENGAWAS BANK
Kewenangan untuk mengawasi meliputi :
• Pengawasan bank secara langsung (on-site supervision) terdiri dari pemeriksaan umum dan pemeriksaan khusus dengan
tujuan untuk mendapatkan gambaran keadaan keuangan bank dan untuk memantau tingkat kepatuhan bank terhadap
peraturan yang berlaku, serta untuk mengetahui apakah terdapat praktik-praktik tidak sehat yang membahayakan
kelangsungan usaha bank; dan
• Pengawasan tidak langsung (off-site supervision) yaitu pengawasan melalui alat pemantauan seperti laporan berkala yang
disampaikan bank, laporan hasil pemeriksaan, dan informasi lainnya.
Kewenangan untuk mengenakan sanksi (right to impose sanction), yaitu kewenangan untuk menjatuhkan sanksi sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan terhadap bank apabila suatu bank kurang atau tidak memenuhi ketentuan. Tindakan
ini mengandung unsur pembinaan agar bank beroperasi sesuai dengan asas perbankan yang sehat
Tugas Pokok : Merencanakan dan
mengendalikan pelaksanaan pengawasan
PENGAWAS BANK Bank umum konvensional dalam rangka
terlaksananya kebijakan perbankan yang
ditetapkan untuk mendorong pertumbuhan
• Departemen Pengawasan Bank 1 dan mewujudkan perbankan yang sehat,
• Departemen Pengawasan Bank 2 efisien dan berdaya saing serta
• Departemen Pengawasan Bank 3 berkontribusi pada stabilitas sistem
• Kantor Regional OJK keuangan dan pertumbuhan ekonomi.
Adhoc a.l :
• Task Force
• Forum/Working Group Discussion
“Dalam lembaga pemerintahan khususnya OJK, ilmu
akuntansi digunakan a.l untuk melakukan pemantauan
rutin kinerja LJK dan pengambilan kebijakan dalam rangka
LAPORAN BANK supervisory action.”
LAPORAN BANK
Terima
Kasih