Anda di halaman 1dari 20

TUGAS XIV PENGANTAR

PASAR MODAL

INSTRUMEN PASAR
UANG, SBI DAN OJK
FENINA MUTIA RATNA
1912000150
S1 MANAJEMEN
PASAR UANG
O Pasar uang (money market) merupakan pertemuan dalam
suatu pasar yang abstrak untuk memperoleh demand dan
supply dana jangka pendek.

O Instrumen yang diperdagangkan merupakan surat berharga


jangka pendek yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu
tahun
FUNGSI DAN TUJUAN

O Sumber pembiayaan modal kerja dan investasi jangka pendek bagi


perusahan untuk melakukan ekspansi usaha

O Sebagai fasilitator dan mediator para investor dari luar negeri yang
ingin berinvestasi menyalurkan pinjaman jangka pendek kepada
pengusaha di indonesia

O Sebagai mediator dan menghimpun dana masyarakat dalam bentuk


transaksi perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek

O Menawarkan kepada masyarakat untuk ikut andil dalam pembelian


Sertifikat Bank Indonesia (BI), serta Surat Berharga Pasar Uang.
INSTRUMEN PASAR
UANG
Surat
Sertifikat Bank
Berharga
Indonesia Deposito
Pasar Uang
(SBI)
(SBPU),

promissory Banker's
Treasury Bills
Notes Acceptance

Commercial
Call Money
Paper
SERIFIKAT DESPOSITO

O Sertifikat deposito adalah instrumen utang yang


dikeluarkan oleh bank dan lembaga keuangan lain kepada
investor.

O Sebagai pertukaran peminjaman uang institusi untuk masa


waktu yang ditentukan, investor mendapatkan hasil berupa
suku bunga yang cukup tinggi
KEUNTUNGAN KERUGIAN
O Perhitungan bunga dimuka. O Kesulitan melepas
sertifikat deposito pada
O Tingkat suku bunga yang harga sesuai ekspektasi.
menarik, biasanya lebih
tinggi. O Pajak dibayar di depan
untuk serttifikat deposito
O Dapat diperjualbelikan di
pasar uang.

O Dijamin oleh Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS)
SERTIFIKAT BANK INDONESIA
(SBI)
O Sertifikat Bank Indonesia (SBI), adalah surat berharga
berbentuk hutang jangka pendek yang diterbitkan oleh
pemerintah.

O Sertifikat Bank Indonesia ini menjadi mekanisme khusus


yang dilakukan oleh Bank Indonesia demi mengendalikan
nilai Rupiah agar stabil.
KARAKTERISTIK SBI
O Jangka waktu maksimum 12 bulan dan sementara waktu hanya diterbitkan
untuk jangka waktu 1 dan 3 bulan

O Denominasi: dari yang terendah Rp50 juta sampai dengan tertinggi Rp100
miliar.

O Pembelian SBI minimal Rp100 juta dan selebihnya dengan kelipatan Rp50
juta

O Pembeli SBI memperoleh hasil berupa diskonto yang dibayar di muka.


Besarnya diskonto adalah nilai nominal dikurangi dengan nilai tunai.

O Pajak Penghasilan (PPh) atas diskonto dikenakan secara final sebesar 15%.
Otoritas Jasa Keuangan 
(OJK)

O OJK adalah sebuah lembaga negara yang memiliki fungsi


dan tugas dalam penyelenggaraan sistem pengaturan dan
pengawasan terhadap industri jasa keuangan.

O Otoritas Jasa Keuangan dibentuk berdasarkan Undang-


Undang No. 21 Tahun 2011.
SEJARAH OJK

O Otoritas Jasa Keuangan dibentuk berdasarkan Undang-Undang


No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan. Lembaga ini
merupakan badan independen yang memiliki fungsi, tugas dan
wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan.

O Pembentukan OJK merupakan upaya pemerintah RI menghadirkan


lembaga yang mampu menyelenggarakan sistem pengaturan dan
pengawasan terhadap keseluruhan kegiatan sektor keuangan

O Secara fungsi, lembaga ini menggantikan tugas Badan Pengawas


Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bappepam-LK) serta
mengambil alih tugas Bank Indonesia dalam hal pengawasan
perbankan.
TUJUAN DAN FUNGSI
OJK
O Mewujudkan sektor jasa keuangan yang Tangguh, stabil
dan berdaya saing.

O Mewujudkan sektor jasa keuangan yang kontributif


terhadap pemerataan kesejahteraan.

O Mewujudkan keuangan inklusif bagi masyarakat melalui


perlindungan konsumen yang kredibel.
WEWENANG OJK
O Menetapkan peraturan perundang-undangan di industri jasa keuangan.

O Membuat dan menetapkan peraturan tentang pengawasan di industri


jasa keuangan.

O Membuat dan menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan tugas OJK.

O Mengatur tentang tata cara penetapan pengelola statuter di lembaga


jasa keuangan.

O Mengatur tentang struktur organisasi dan infrastruktur, serta


pengelolaan kekayaan dan kewajiban.
ASAS-ASAS OJK

Keterbukaan Kepentingan Profesionalisme


Umum

Integritas Akuntabilitas Indepedensi


O Menjaga dan mengawasi sistem keuangan terkhusus
perbankan OJK dan BI memiliki kesepakatan dalam
kordinasi dan kerjasama.

Makropudensial Mikroprudensial
(BI) (OJK)
Tujuan Antara Pemantauan dan Pemantauan dan penilaian terhadap
nilai terhadap sistem financial soundness dari masing
keuangan secara individu/lembaga keuangan
keseluruhan

Tujuan Akhir Menghindari Perlindungan konsumen


guncangan (investor/depositor)
ekonomi / penurunan
GDP
Kalibrasi kontrol Top-down Bottom-up
prudensial
Model risiko Endogen Eksogen
PENGAWASAN MARKET
CONDUCT OJK
O Pengawasan market conduct adalah pengawasan terhadap
perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dalam
mendesain, menyusun, menyampaikan informasi dan
menawarkan produk/layanan jasa keuangan serta membuat
suatu perjanjian dengan konsumen termasuk penanganan
pengaduan dan penyelesaian sengketa.
O koordinasi pengawasan market conduct dilakukan oleh OJK,
dimulai dari perbankan yaitu berupa pengawasan,
pemeriksaan secara reguler baik di kantor maupun onsite
(hadir pada jasa keuangan) melalui aktivitas yang disebut
tematic surveilance dan juga market intelegent yang diawasi
oleh OJK.

O Tematic surveilance adalah proses pemantauan dan analisis


perlindungan konsumen berdasarkan tema atas produk
dan/atau layanan PUJK yang memiliki potensi merugikan
Konsumen.

O Market intelegent yaitu pengumpulan dan analisis informasi


yang relevan degan pasar industri jasa keuangan.
KETENTUAN MARKET CONDUCT

O Transparansi

O Perlakuan yang adil

O Keandalan (apa yang dijanjikan bisa dipenuhi)

O kerahasiaan dan keamanan data konsumen

O Penanganan pengaduan serta penyelesaian sengketa secara


sederhana, cepat dan biaya yang terjangkau
PELAYANAN KONSUMEN SEKTOR
JASA KEUANGAN

PRINSIP-PRINSIP:

TRANSPARASI

ADIL

KEANDALAN

KERAHASIAAN
 Pelaku Usaha Sektor Jasa Keuangan diwajibkan
untuk:

O membentuk unit kerja atau menunjuk pejabat untuk


menangani fungsi pelayanan dan penyelesaian  pengaduan

O memiliki sistem pengendalian internal terkait dengan


perlindungan Konsumen

O memiliki dan menerapkan kebijakan dan prosedur tertulis


perlindungan Konsumen

O melakukan pelatihan untuk karyawan yang memenuhi kriteria


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai