Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PERBEDAAN OJK, BI, DAN KEMENKEU

1. TUGAS DAN KEWENANGAN OJK


Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU nomor 21
tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa
Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas
dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang
pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan untuk
menggantikan peran Bapepam-LK.
OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap:
1. kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan;
2. kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal; dan
3. kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan
lembaga jasa keuangan lainnya.
Untuk melaksanakan tugas pengaturan, OJK mempunyai wewenang:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

menetapkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang ini;


menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;
menetapkan peraturan dan keputusan OJK;
menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;
menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK;
menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap Lembaga
Jasa Keuangan dan pihak tertentu;
7. menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada Lembaga
Jasa Keuangan;
8. struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan
kekayaan dan kewajiban; dan
9. peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di sektor jasa keuangan.
Untuk melaksanakan tugas pengawasan, OJK mempunyai wewenang:
1. menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan;
2. mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutif;
3. melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen, dan
tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa
keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa
keuangan;
4. memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak tertentu;
5. melakukan penunjukan pengelola statuter;
6. menetapkan penggunaan pengelola statuter;

7. menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap


peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan; dan memberikan dan/atau
mencabut:
1. izin usaha;
2. izin orang perseorangan;
3. efektifnya pernyataan pendaftaran;
4. surat tanda terdaftar;
5. persetujuan melakukan kegiatan usaha;
6. pengesahan;
7. persetujuan atau penetapan pembubaran; dan
8. penetapan lain, sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor
jasa keuangan.
2. TUGAS DAN KEWENANGAN BANK INDONESIA
Bank Indonesia adalah Menurut Undang-unang Nomor 23 tahun 1999 tugas utama bank
Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
1. Menetapkan sasaran monter dengan memperhatikan laju inflasi yang ditetapkannya.
2. Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara termasuk tetapi
tidak terbatas pada :
- Operasi pasar terbuka di pasar uang, baik rupiah maupun valuta asing
- Penetapan tingkat diskonto
- Penetapan cadangan wajib minimum dan
- Pengaturan kredit dan pembiayaan
b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
1. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas jasa sisa pembayaran
2. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan
tentang kegiatannya
3. Menetapkan penggunaan alat pembayaran
c. Mengatur dan mengawasi bank
Pasca terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan, maka tugas Bank Indonesia adalah menjaga
stabilitas moneter dan mengatur sistem pembayaran. Selanjutnya untuk melaksanakan tugas
menjaga stabilitas moneter dan menjaga sistem pembayaran, maka Bank Indonesia sebagai bank
sentral bukan hanya mengawasi bank, tetapi juga dapat mengawasi pasar modal dan lembaga
keuangan non bank. Hal ini yang selama ini tidak pernah dilakukan oleh Bank Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk meyakinkan ada atau tidaknya resiko terganggunya stabilitas sistem
keuangan.
Sebagai bank sentral, Bank Indonesia juga berperan sebagai lender of the last resort.
Dalam hal ini apabila terdapat bank yang mengalami kesulitan keuangan dan membutuhkan
pinjaman, maka Bank Indonesia bertugas memberikan bantuan pinjaman dalam bentuk Fasilitas
Pinjaman Jangka Pendek (FPJP). Akan tetapi setelah pengaturan dan pengawasan perbankan

dilakukan oleh OJK maka yang mengetahui dan menguasai informasi kondisi perbankan adalah
OJK. Selanjutnya OJK akan melaporkan pada BI tentang kondisi bank yang memerlukan
bantuan. Tentu saja BI tidak dapat secara cepat memutuskan untuk memberikan FPJP, akan tetapi
terlebih dahulu akan melakukan konfirmasi dan peninjauan ulang. Hal ini berpotensi kurang
efektifnya peran BI sebagai lender of the last resort.
Sebagai lembaga yang bertugas menjaga sistem pembayaran dan mengatur kebijakan
moneter, maka Bank Indonesia menjaga kestabilan nilai rupiah. Salah satu intrumen yang dapat
digunakan oleh BI adalah menentukan tingkat suku bunga acuan (BI Rate), giro wajib minimum,
ketentuan devisa dan ketentuan kredit.
Pelaksanaan pengaturan kebijakan moneter yang dijalankan oleh BI harusnya dapat bekerja
secara efektif. BI rate hendaknya direspon secara langsung oleh kalangan perbankan, sehingga
berpengaruh terhadap masyarakat khususnya sektor riil. Masalahnya adalah selama ini
pergerakan BI rate tidak serta merta diikuti oleh pergerakan bunga simpanan dan bunga kredit.
Ini terjadi pada saat BI masih berwenang untuk mengatur dan mengawasi perbankan. Hal yang
perlu dipf.erhatikan adalah jangan sampai pada saat fungsi pengaturan dan pengawasan
perbankan pindah ke OJK, fungsi ini menjadi semakin tidak efektif.

3. TUGAS DAN KEWENANGAN KEMENKEU


Kementerian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang keuangan dan
kekayaan negara dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Kementerian Keuangan
menyelenggarakan fungsi:
aperumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang keuangan dan kekayaan
.negara;
bpengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
.Keuangan;
cpengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Keuangan;
.
dpelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian
.Keuangan di daerah;
epelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional; dan
.
fpelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah.
.

TUGAS 3 COMPANY PROFILE

1. Company Profile Prudential


Prudential plc
Prudential plc merupakan perusahaan jasa keuangan terkemuka asal Inggris yang berdiri sejak
tahun 1848. Prudential plc memiliki tujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan
dan melindungi keuangan mereka dan keluarga, dengan cara menyediakan produk-produk
tabungan sekaligus proteksi yang sesuai.
Grup Prudential memiliki posisi yang kuat pada 3 pasar terbesar dan paling menguntungkan
didunia, yaitu Inggris Raya & Eropa, Amerika Serikat dan Asia. Pada ketiga pasar ini, kekayaan
global yang terus meningkat dan demografi yang dinamis memunculkan permintaan besar untuk
produk tabungan, sekaligus proteksi jangka panjang.
Prudential selalu berusaha menjaga hubungan yang harmonis dan berkesinambungan dengan
para nasabah, melalui penyediaan berbagai produk dan jasa yang menawarkan nilai tambah dari
sisi keuangan dan perlindungan.
Fakta Penting Tentang Prudential plc ( berdasarkan data per 30 Juni 2007 ).
Grup Prudential mengelola dana lebih dari US$510 miliar atau sekitar Rp. 4.630 triliun
Mempekerjakan lebih dari 23.000 karyawan diseluruh dunia
Melayani lebih dari 21 juta nasabah di seluruh dunia
Bergerak melalui distribusi multi-channel
Sumber pendapatan yang beragam dari wilayah geografis yang berbeda
Prudential UK ( Inggris Raya )
Prudential adalah penyedia jasa asuransi jiwa dan dana pensiun terkemuka di Inggris Raya.
Memiliki lebih dari 7 juta nasabah dan 6.700 karyawan ( data per 30 Juni 2005 ). Prudential
beroperasi di Belfast, Dublin, London, Mumbai, Reading dan Strirling.
M&G
M&G adalah pengelola dana Prudential di Inggris Raya dan Eropa dengan dana kelolaan
USD344 miliar (data per 30 Juni 2005 ). M&G mengelola aset secara mandiri atas nama
beragam investor ritel dan institusional. M&G juga bertindak sebagai pengelola dana dalam
banyak produk asuransi jiwa dan dana pensiun yang dijual oleh Prudential di Inggris Raya dan
Eropa, termasuk mengelola neraca laba Prudential. M&G beroperasi di banyak negara, yaitu di
London dan Chelmsford ( Inggris Raya ), Jerman, Austria, Italia, Spanyol, Perancis, Australia,
dan Afrika Selatan, Luxemburg, Switzerland.

Jackson National Life ( JNL )


Adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Amerika Serikat. JNL menawarkan
produk asuransi fixed index anuitas tidak tetap, asuransi jiwa berjangka dan permanen, serta
produk asuransi jiwa institusi. Melalui perusahaan afiliasinya, JNL juga menyediakan
pengelolaan aset dan jasa perdagangan sekuritas ritel. JNL memiliki lebih dari 3 juta polis dan
kontrak yang masih berjalan ( in force ), dan memiliki 2.700 karyawan.
Prudential Corporation Asia
Di Asia, Prudential telah memiliki pengalaman lebih dari 80 tahun dengan dibukanya unit bisnis
Prudential pertama di Malaysia. Kantor regional Prudential di Asia adalah Prudential
Corporation Asia ( PCA ) di Hongkong yang didirikan tahun 1994. Kini, Prudential di Asia telah
berhasil menjadi salah satu grup perusahaan asuransi jiwa yang terdepan di Asia, dengan operasi
asuransi jiwa dan pengelola dana di 12 negara, yaitu : Cina, Filipina, Hongkong, India,
Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam.
Ke -12 negara di bawah bendera PCA tersebut menawarkan beragam pilihan produk tabungan,
proteksi dan investasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah di setiap Negara. PCA
adalah pemrakarsa dan pimpinan pasar dalam produk asuransi jiwa unit link. Produk unit link
telah menjadi sumber keunggulan Prudential di setiap pasar di Asia, dimana Prudential
beroperasi.
Fakta Penting Tentang PCA ( berdasarkan data per 30 Juni 2007 )
Total pendapatan premi PCA sampai semester I 2007 adalah sebesar USD 1.2 miliar
Melayani lebih dari 8.5 juta nasabah
Mempekerjakan lebih dari 16.200 karyawan
Didukung oleh lebih dari 350.000 jaringan tenaga pemasaran.
PT. Prudential Life Assurance ( Prudential Indonesia )
Prudential Indonesia didirikan pada tahun 1995. Prudential Indonesia merupakan bagian dari
Prudential plc, London, Inggris dan Prudential Indonesia menginduk pada kantor regional
Prudential Corperation Asia ( PCA ), yang berkedudukan di Hongkong. Dengan menggabungkan
pengalaman international Prudential di bidang asuransi jiwa dengan pengetahuan tata cara bisnis
lokal, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya di
Indonesia.
Prudential Indonesia telah menjadi pemimpin pasar dalam penjualan produk asuransi jiwa yang
dikaitkan dengan investasi (unit link) sejak pertama kali meluncurkan produk ini di tahun 1999.
Sebagai pemimpin pasar, Prudential Indonesia selalu berusaha untuk menyediakan produk unit

link yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan nasabahnya, dalam setiap tahap
kehidupan, mulai dari usia kerja, pernikahan, kelahiran anak, pendidikan anak hingga masa
pensiun.
Fakta Penting Prudential Indonesia
( berdasarkan data per 30 Juni 2007 )
Memiliki 6 kantor pemasaran, yaitu di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan
Medan, dan 110 kantor keagenan ( termasuk di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali,
Batam dan Medan
Didukung oleh lebih dari 40.000 jaringan tenaga pemasaran di seluruh Indonesia
Melayani lebih dari 350.000 nasabah
Berkat kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh para nasabah, serta kuatnya
komitmen untuk terus mengembangkan bisnis di Indonesia, ditahun 2007, Prudential Indonesia
menerima penghargaan sebagai Life Achievement Award for Best Life Insurance Company
dari Majalah Investor. Penghargaan ini diberikan karena Prudential Indonesia telah berturut-turut
sejak tahun 2003 hingga 2007 memperoleh penghargaan sebagai Best Life Insurance Company
dari Majalah Investor.
Di tahun 2007 Prudential Indonesia juga telah berhasil memperoleh berbagai penghargaan dari
media masa, yaitu :
Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik 2007 dalam kategori aset di atas Rp. 5 triliun dari Majalah
Investor
Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik 2007 dari Koran Bisnis Indonesia
Nilai Sangat Baik dalam kategori perusahaan asuransi jiwa dengan premi bruto di atas Rp. 1
triliun dari Majalah Info Bank.
Call Centre Terbaik di kategori perusahaan asuransi jiwa dari Majalah Marketing
Rekor Musium Rekor Indonesia ( MURI ) untuk pemrakarsa dan penyelenggara perjalanan
insentif ke Eropa dengan peserta terbanyak 1.100 peserta secara serentak.
Prudential Asset Management (PAM)
Menurut data terakhir yang di publikasikan ( 30 Juni 2007 ), Prudential plc mengelola dana
sejumlah lebih dari US$510 miliar. Dalam mengelola dananya di Asia, Prudential didukung oleh
tim pengelola investasi yang profesional yang tergabung dalam Prudential Asset Management
(PAM) Asia, yang menawarkan keahlian dalam mengelola saham, obligasi, properti dan
penyertaan langsung ( direct investment).

PT. Prudential Life Assurance ( Prudential Indonesia ) bekerja sama dengan PAM Asia yang
berkedudukan di Singapura dan Hongkong dalam mengelola dana-dana Prulink. Hubungan kerja
sama ini telah memungkinkan Prudential Indonesia untuk memanfaatkan pengalaman, sumber
daya, dan pendekatan menajemen PAM di Asia dan grup Prudential di seluruh dunia. Dengan
menggabungkan keahlian investasi PAM Asia dan pengetahuan mengenai pasar di Indonesia,
Prudential Indonesia selalu berusaha untuk mengelola dana nasabah secara profesional.
Fakta Penting tentang Prudential Asset Management (PAM) Asia
( berdasarkan data per 30 Juni 2007 )
Mengelola dana lebih dari US$40 miliar atau sekitar Rp. 167.8 triliun

2. Company Profile PT Reksa Dana


Nama Danareksa memiliki arti yang mendalam. "Dana" berarti dana dan "Reksa" berarti fidusia.
Sebuah kewajiban fidusia adalah standar tertinggi yang dikenakan perawatan baik di ekuitas atau
hukum. Sebuah fidusia ini diharapkan akan sangat setia kepada kepala sekolah kepada siapa
mereka berutang tugas. Mereka harus tidak menempatkan kepentingan mereka sendiri sebelum
tugas mereka, dan tidak boleh mengambil keuntungan dari posisi mereka sebagai fidusia, kecuali
persetujuan kepala sekolah. Karena hubungan fidusia disorot oleh itikad baik, kesetiaan dan
kepercayaan, fiduciaries harus melakukan sendiri pada tingkat yang lebih tinggi dari norma.
Danareksa mewujudkan kepercayaan yang diberikan kepadanya dalam Nilai-Nilai Perusahaan
Integritas, Expertise, Transparansi, Pertanggungjawaban dan Keadilan. Bank investasi yang kuat
seperti Danareksa adalah komponen kunci dari keseluruhan bangsa pertumbuhan ekonomi dan
kemajuan strategi. Saat ini, industri keuangan nasional masih didominasi oleh perusahaan dan
sektor perbankan ritel. Danareksa mengisi kekosongan bahwa kebutuhan negara dalam investasi
sektor perbankan dan sangat penting dalam menyeimbangkan perubahan dari tabungan
masyarakat untuk masyarakat investasi.
Di Danareksa, kami memiliki alat untuk membuka jangka panjang sumber daya domestik untuk
investasi di sektor-sektor penting bagi pertumbuhan Indonesia dengan meningkatkan akses ke
jasa keuangan alternatif terjangkau. Dengan lebih dari 30 tahun pengalaman sejak didirikan pada
tahun 1976 sebagai milik negara bank investasi, Danareksa tetap tunggal Lembaga Keuangan
Bukan Bank sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Selama bertahun-tahun, Danareksa
telah berkembang menjadi Indonesia's premier bank investasi. Bisnis utamanya adalah investasi
perbankan, ekuitas dan hutang pasar modal, pengelolaan investasi dan treasury.
Danareksa adalah perintis lembaga keuangan Indonesia dan merupakan orang pertama yang
memperkenalkan reksa dana di Indonesia. Itu juga yang pertama untuk meluncurkan mata uang
US Dollar dana pendapatan tetap dan mempromosikan investasi berbasis syariah. Saat ini,

Danareksa adalah satu-satunya perusahaan lokal untuk menawarkan layanan akses pasar
langsung ke klien di seluruh dunia dan telah tumbuh menjadi perusahaan yang telah ditanggung
yang paling ekuitas dan hutang penempatan di Indonesia.
Sesudah perusahaan program perubahan transformasional dimulai pada tahun 2001, Danareksa
telah berkembang menjadi sebuah entitas yang ramping dan tangguh fokus pada kompetensi inti.
Setelah berhasil dalam menciptakan basis pelanggan yang lebih beragam, Danareksa yakin yang
stabil dan aliran pendapatan berulang untuk masa depan.

Tujuan Perusahaan :
Turut memajukan perekonomian Indonesia dengan berperan aktif dalam industri pasar modal dan
keuangan dengan jalan membantu sektor usaha dalam memasuki dunia pasar modal dan
menciptakan struktur keuangan yang efektif serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai
pentingnya perencanaan keuangan dan investasi dengan cara mendorong keikutsertaan
masyarakat untuk memiliki efek (saham, obligasi dan surat hutang lainnya) atau turunan dari
efek (derivative instrument) melalui penawaran dan pengelolaan dana untuk kepentingan
masyarakat luas.

Visi :
Menjadi perusahaan penyedia jasa keuangan terkemuka di regional.

Misi :
Menciptakan nilai tambah bagi stakeholder melalui layanan keuangan, terutama di bidang pasar
modal.
Mendorong perkembangan dan edukasi mengenai pasar modal di Indonesia.
3. Company Profile Bank Mandiri
Sejarah Perusahaan
Bank Mandiri didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program
restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan
Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang
Negara, Bank Expor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, digabung ke

dalam Bank Mandiriri. Keempat Bank tersebut telah turut membentuk riwayat
perkembangan perbankan di Indonesia dimana sejarahnya berawal pada lebih dari 140
tahun yang lalu.
Setelah selesainya proses merger, Bank mandiri kemudian memulai proses
konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya diikuti dengan
peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.

Lini Bisnis
1. Institutional Banking
2. Corporate Banking
3. Commercial & Business Banking
4. Micro & Retail Banking
5. Consumer Finance
Deskripsi Kinerja Bisnis
1. Institutional Banking, adalah Sektor Bisnis baru
2. Corporate Banking, tumbuh sebesar 8.46% dibanding tahun 2008 menjadi Rp.141
trilin. Pertumbuhan ini didorong oleh tumbuhnya volume kredit sebesar 12.5%,
terutama di sektor -sektor yang masih memiliki ruang tumbuh antara lain pertanian,
konstruksi, pengangkutan, pergudangan dan komunikasi serta jasa jasa dunia usaha
lainnya.
3. Commercial & Business Banking
4. Micro & Retail Banking
5. Consumer Finance

Dasar Hukum

PT Bank Mandiri (Persero) (selanjutnya disebut "Bank Mandiri") didirikan di Negara


Republik Indonesia pada tanggal 2 Oktober 1998 berdasarkan Akta Notaris Sutjipto,SH
dan No. 10 tanggal 2 Oktober 1998 dan telah memperoleh persetujuan Menteri
Kehakiman tanggal 2 Oktober 1998 No. C2-16561.HT.01.01 TH 98 dan telah diumumkan
dalam Berita Republik Indonesia tanggal 4 Desember 1998 No. 97, Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia No. 6859.
Perubahan pertama Anggaran Dasar sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Sutjipto,
SH No. 98 tanggal 24 Juli 1999, yang telah diterima dan dicatat di Departemen
Kehakiman RI tanggal 29 Juli 1999 No. C-13.781.HT.01.04 TH 99 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara RI tanggal 24 September 1999 No. 77, Tambahan
Berita Negara RI No. 252.
Perubahan kedua Anggaran Dasar sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Aulia
Taufani, SH pengganti notaris Sutjipto, SH No. 48 tanggal 10 Juli 2001, perubahan
mana telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum
(SISMINBAKUM) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 18 Juli 2001 No. C-03458.HT.01.04
TH 2001 dan telah diumumkandalam Berita Negara RI tanggal 18 Desember 2001 No.
101, Tambahan Berita Negara RI No.491.
Perubahan ketiga sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Aulia Taufani, SH
pengganti notaris Sutjipto, SH No. 1 tanggal 1 Juni 2003, perubahan mana telah
dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Dirjen
Administrasi Hukum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 3
Juni 2003 No. C-12266.HT.01.04 TH 2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara
RI tanggal 8 Agustus 2003 No. 63, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.
517.
Perubahan keempat sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Aulia Taufani, SH
pengganti notaris Sutjipto, SH No. 2 tanggal 1 Juni 2003 dan telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI sesuai seurat tanggal
6 Juni 2003 No. C-12783.HT.01.04 TH 2003 dan telah diumumkan dalam Berita
NEgara RI tanggal 8 Agustus 2003 No. 63, Tambahan Berita Negara RI No. 6590.

Perubahan kelima sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Sutjipto, SH no. 130
tanggal 29 September 2003, perubahan mana telah diterima dan dicatat dalam
database Sistem administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Dirjen Administrasi
Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 23
Oktober 2003 No. C-25309.HT.01.04 TH 2003 dan telah diumumkan dalam Berita
Negara RI tanggal 21 Oktober 2003 No. 910, Tambahan Berita Negara RI No. 93.
Perubahan keenam sebagaimana dimuat dalam Akta Notaris Sutjipto,SH No. 43
tanggal 10 nopember 2004, perubahan mana elah diterima dan dicatat dalam database
SISMINBAKUM Dirjen Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia RI tanggal 8 Desember 2004 No. C-29749.HT.01.04 TH 2004.
Perubahan ketujuh sebagimana dimuat dalam Akta Notaris Aulia Taufani, SH,
pengganti notaris Sutjipto, SH No. 108 tanggal 26 Januari 2005, perubahan mana telah
diterima dan dicatat dalam database SISMINBAKUM Dirjen Administrasi Hukum
Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 14 Februari 2005
No. C-03680.HT.01.04 TH 2005. Perubahan kedelapan sebagaimana dimuat dalam
Akta Notaris Aulia Taufani, SH pengganti notaris Sutjipto, SH No. 5 tanggal 4 April
005, perubahan mana telah diterima dan dicatat dalam database SISMINBAKUM
Dirjen Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
RI tanggal 18 April 2005 No.C-10564.HT.01.04 TH 2005.
Struktur Permodalan
Komposisi Kepemilikan Saham
Pemerintah : 70 %, Publik : 30 %
Modal Perseroan
Kantor Pusat
Alamat :
Plaza Mandiri, Jl. Jend Gatot Subroto Kav 36-38
Jakarta 12190

Phone : 62 21 526 5045, 526


Fax : 62 21 526 5008, 526
Email : christiana.damanik@bankmandiri.co.id
Website : www.bankmandiri.co.id
Strategi :
Menyelesaikan permasalahan kredit bermasalah (NPL) dan melakukan konsolidasi
bisnis Corporate Banking
Memperbaiki image perusahaan, meningkatkan penerapan Good Corporate
Governance dan memperkuat kapabilitas
Melanjutkan pengembangan bisnis pada seluruh segmen yang telah ditetapkan
Meningkatkan efisiensi operasional
Meningkatkan profesionalisme SDM melalui penerapan corporate values,
performance culture, sales & risk culture
Tujuan :
Turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang
ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang perbankan
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Visi :
TERDEPAN. TERPERCAYA, TUMBUH BERSAMA ANDA
Misi :
o Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
o Mengembangan sumber daya manusia profesional
o Memberikeuntungan yang maksimal bagi stakeholder
o Melaksanakan manajemen terbuka
o Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai