Anda di halaman 1dari 9

Ragam Bahasa Ilmiah

Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Wening Rahayu M.Pd
Disusun Oleh :
Leni Nurlela
1882250064
Apa Itu Ragam Bahasa Ilmiah?

Ragam bahasa ilmiah adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang digunakan
dalam pertemuan dan penulisan karya ilmiah. Dimana ragam bahasa ilmiah ini
diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan,
peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode (pendekatan
rasional pendekatan empiris) dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa
dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.
Ciri –Ciri Ragam Bahasa Ilmiah

• Baku
• Logis
• Kuantitatif
• Tepat
• Denotatif yang berlawanan dengan konotatif
• Runtun
Karakteristik Ragam Bahasa Ilmiah
1) Mencerminkan sikap ilmiah,
2) Transparan,
3) Lugas,
4) Menggunakan paparan (eksposisi) sebagai bentuk karangan yang utama,
5) Membatasi pemakaian majas (figures of speech),
6) Penulis menyebut diri sendiri sebagai orang ketiga (penulis, peneliti),
7) Sering menggunakan definisi, klasifikasi, dan analisis,
8) Bahasanya ringkas tetapi padat,
9) Menggunakan tata cara penulisan, dan format karya ilmiah secara konsisten (misalnya
dalam merujuk sumber dan menyusun daftar pustaka),
10) Menggunakan bahasa Indonesia baku.
Karakteristik Ragam Bahasa Ilmiah
Ragam ilmiah bersifat cendekia (intelektual), artinya bahasa Indonesia ragam ilmiah itu dapat
digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis, yaitu mampu membentuk
pernyataan yang tepat dan saksama.
Ragam ilmiah bersifat transparan dalam arti kata-kata itu membawa pembaca langsung ke
maknanya; kata-kata yang digunakan hendaknya tidak bermakna ganda (ambigu). Kata-kata yang
dipilih hendaknya kata-kata yang denotatif bukan konotatif.
Bahasa ragam ilmiah bersifat lugas, dalam arti menggambarkan keadaan atau fakta
sebagaimana adanya. Ragam ilmiah tidak berbunga-bunga penuh ornamen seperti ragam bahasa
sastra. Ragam ilmiah tidak berputar-putar dalam menuju ke satu tujuan, bahasa ragam ilmiah
langsung menuju ke sasaran, langsung ke pokok masalah. Bentuk karangan utama yang digunakan
dalam tulisan ilmiah ialah paparan atau eksposisi, dan dapat diselingi deskripsi, argumentasi,
narasi.
Karakteristik Ragam Bahasa Ilmiah
Ragam bahasa ilmiah bersifat ringkas berpusat pada pokok permasalahan. Kalimat-kalimatnya
harus hemat, tidak terdapat kata-kata yang mubazir. Namun kalimat-kalimatnya harus lengkap,
bukan penggalan kalimat.Ragam bahasa ilmiah harus mengikuti tata tulis karya ilmiah yang standar.
Misalnya penggunaan salah satu sistem penulisan rujukan atau catatan kaki diterapkan secara
konsisten, demikian pula dalam menyusun daftar pustaka. Pemakaian bahasa dalam tulisan ilmiah
termasuk pemakaian bahasa dalam situasi resmi. Pemilihan kata (diksi) harus memenuhi beberapa
prinsip, yaitu ketepatan, kebakuan, keindonesiaan, dan kelaziman. Dalam prinsip ketepatan, kata
yang dipilih secara tepat sesuai dengan yang dimaksudkan. Prinsip kebakuan menekankan
pemakaian kata baku. Prinsip keindonesiaan menyarankan penggunaan kata-kata bahasa Indonesia.
Prinsip kelaziman, menyarankan penggunaan kata-kata yang sudah umum.
Pengguanaan Ragam Bahasa Ilmiah
Penggunaan dalam bahasa ilmiah yang disampaikan dalam
bentuk karya tulis ilmiah, misalnya, laporan penelitian (studi),
makalah, skripsi, tesis, dan disertasi adalah bersifat formal. Oleh
karena itu, ragam bahasa yang digunakan dalam karya tulis
ilmiah adalah ragam bahasa baku (standar). Bahasa dalam
percakapan sehari-hari (colloquial) serta percakapan lisan tidak
tepat apabila digunakan untuk menyampaikan informasi dan
konsep-konsep yang berkadar ilmiah.
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai