PAUD
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2018 tentang Badan
Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;
5. Kebijakan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Nonformal (BAN PAUD dan PNF).
ARAH KEBIJAKAN
1. Memberikan potret layanan PAUD
Tujuan 2.Sebagai refleksi satuan PAUD dalam rangka
Penjamina penjaminan mutu pendidikan
n Mutu 3.Mendorong peningkatan satuan PAUD sasaran yang
terakreditasi
UPT dan BAN-P dapat mendorong satuan PAUD yang terdapat pada daftar
sampling acak untuk mengisi instrumen PPA tepat waktu.
UPT dan BAN-P bekerja sama dengan dinas pendidikan kab/kota untuk turut menyo
sialisasikan ke satuan PAUD tentang pengisian instrumen PPA dalam rangka penjami
nan mutu satuan PAUD. Sehingga satuan PAUD tahu cara menilai apakah layanan di
satuan sudah memenuhi kriteria minimal penyelenggaraan layanan pendidikan
sesuai dengan 8 standar nasional pendidikan.
Catatan: Diutamakan satuan yang masuk dalam sampling acak untuk mengisi PPA yang akan dikeluarkan oleh
Direktorat PAUD, baik satuan yang ada di 111 kab/kota Program Sekolah Penggerak, dan satuan di luar 111
kab/kota tersebut. Untuk kab/kota di luar peserta Program Sekolah Penggerak yang tidak masuk ke dalam
sampling acak, diprioritaskan satuan yang belum diakreditasi.
Peran UPT
Peran BAN PAUD dan PNF Provinsi
● Bersama BAN PAUD dan PNF Provinsi melak
ukan kegiatan sosialisasi instrumen PPA yang
memiliki fungsi ganda (tahap awal akreditasi ● Bersama dinas pendidikan Kabupaten/Kota
dan juga menilai pemenuhan kriteria minim dan UPT turut mendukung kegiatan
um penyelenggaraan layanan pendidikan sosialisasi instrumen PPA, selaku nara
sesuai SNP). sumber pembekalan pengisian PPA
di kegiatan sosialisasi
(mencakup penjabaran per butir, serta cara
pengisian butir di Sispena)
● Bersama Dinas, mendampingi satuan PAUD
agar dapat memahami keterkaitan antara
butir PPA dengan kriteria minimum
penyelenggaraan layanan pendidikan yang
perlu di siapkan oleh satuan PAUD sebagai
titik berangkat menuju layanan PAUD
berkualitas
BAGAIMANA PERAN DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA ?
Menyelenggarakan Bimtek Penjaminan Mutu peserta satuan PAUD dengan agenda sebagai
berikut:
○ Sosialisasi instrumen PPA yang dimaknai sebagai instrumen yang menilai pemenuhan
kriteria minimum penyelenggaraan layanan pendidikan;
○ Mendampingi satuan PAUD agar dapat memahami keterkaitan antara butir PPA
dengan kriteria minimum penyelenggaraan layanan pendidikan yang perlu disiapkan
oleh satuan PAUD sebagai titik berangkat menuju layanan PAUD berkualitas
○ Mendampingi satuan untuk melengkapi dokumen untuk pengisian butir PPA yang
selaras dengan 8 standar nasional pendidikan.
○ Mendorong satuan melakukan pemutakhiran data di Dapodik dalam rangka pengisian
instrumen PPA.
TUJUAN
SASARAN
1. Satuan PAUD yang ditetapkan oleh Direktorat PAUD sebagai
sampling acak penilaian rapor daerah dan satuan PAUD;
2. Satuan PAUD yang siap diakreditasi.
9
KEBIJAKAN BP PAUD DAN DIKMAS
PROVINSI BENGKULU
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN
Persentase rata rata capaian 8 SNP PAUD di Kabupaten Rejang Lebong adalah
sebesar 63,68%. dan persentase rata rata capaian 8 SNP PKBM di Kabupaten
Rejang Lebong adalah sebesar 68,49%.
PERSENTASE RATA-RATA CAPAIAN 8 SNP PAUD DAN PKBM
DI KABUPATEN REJANG LEBONG
PROVINSI BENGKULU
0 - 50 26.58 %
50 – 60 18.27 %
60 – 70 19.58 %
70 – 80 22.03 %
80 – 90 12.29 %
90 – 100 1.25 %
PETA MUTU PAUD PROVINSI BENGKULU
SEPTEMBER 2021
Skor/Nilai
80
67.59 67.48 67.77
60.86 60.69 61.47
60 55.15 58.85
47.54
40
Skor/Nilai
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 n
a r a r a r a r a r a r a r a r
uha
a nd a nd a nd a nd a nd a nd a nd a nd u r
St St St St St St St St sel
Ke
PROGRAM TERKAIT PENJAMINAN MUTU