L/O/G/O

Manajemen Farmasi
Peran Apoteker sebagai Pemimpin
Oleh M. Ari Wisnu (252020536U)
 Contents

Latar Belakang

Materi Tinjauan Pustakan

Apoteker sebagai Pemimpin

 Latar Belakang
• Pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu
dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan
menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berhubungan
dengan kesehatan yang terdiri dari Apoteker dan tenaga teknis
kefarmasian.
• Rumah sakit harus memberikan pelayanan kefarmasian secara
komprehensif dan simultan baik yang bersifat
menajerial/pengelolaan obat maupun farmasi klinik. Strategi
optimalisasi harus ditegakkan dengan cara memanfaatkan sistem
informasi rumah sakit secara maksimal pada fungsi manajemen
kefarmasian, agar tenaga dan waktu efisiensi yang diperoleh
dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan fungsi pelayanan
farmasi klinik secara intensif.
• Untuk memaksimalkan hal tersebut diperlukan sosok pemimpin
 Tinjauan Pustaka
• Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian
mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan
pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan
obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta
pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
• Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus dalam uji
kompetensi sebagai apoteker dan yang telah mengucapkan
sumpah jabatan apoteker.
• Peran apoteker dalam mewujudkan keselamatan pasien meliputi
dua aspek yaitu aspek manajemen dan aspek klinik. Aspek
manajemen yaitu pemilihan perbekalan farmasi, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan dan distribusi, alur pelayanan, sistem
pengendalian (misalnya memanfaatkan ilmu teknologi). Pada aspek
klinisyaitu berupa skrining permintaan obat (resep atau bebas),
penyiapan obat dan obat khusus, penyerahan dan pemberian
informasi obat, konseling, monitoring dan evaluasi.
 Tinjauan Pustaka

•
• Leader • Teacher
care giver
• decision maker • manager • Researcher
• communicator • long life • Entrepreneur
learner

Nine Stars
of World Health Organization (WHO)
Pharmasis
 Tinjauan Pustaka
• Rumah sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelanggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan dan rawat darurat.
 Tinjauan Pustaka
• Fungsi Apoteker di Instalasi Farmasi
Rumah Sakit berdasarkan Kepmenkes
1197/Menkes/SK/X/2004
• sebagai pengelola perbekalan farmasi
• pelayanan kefarmasian dalam
penggunaan obat dan alat kesehatan
 Tinjauan Pustaka
Fungsi pelayanan klinik berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2016 tentang
Standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit pelayanan
farmasi klinik

• Monitoring Efek
• Samping Obat
Pengkajian dan • Konseling
Pelayanan Resep (MESO)
• Visite. • Evaluasi
• Penelusuran • Pemantauan Penggunaan Obat
Riwayat Terapi Obat (PTO)
Penggunaan Obat  (EPO) 
. • Dispensing Sediaan
• Rekonsiliasi Obat
• Steril
Pelayanan Infomasi
• Pemantauan Kadar
Obat (PIO)
Obat dalam Darah
(PKOD)
[Image Info] www.wizdata,co,kr Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.
 Pembahasan
• Kepemimpinan adalah seni, atau
merupakan unsur seni dari manajemen.
Manajemen adalah ilmu, yang menuntut
struktur dan disiplin pemikiran ilmiah untuk
mencapai tujuan tertentu (berbicara
masalah kinerja/hasil). Kepemimpinan
adalah seni mencapai sesuatu yang lebih
daripada apa yang diperkirakan mampu
dicapai oleh ilmu manajemen (Colin
Power).
 Pembahasan
Kepemimpinan tidak lepas dari manajemen sehingga apoteker yang
menjadi pemimpin tergambar ketika memenuhi standar kompetensi
manajeril.

Menurut Peraturan
Menteri Kesehatan
Republik Indonesia • Berfikir
• Mengelola • Mengelola
Nomor 14 tahun
2015 mengenai
standar kompetensi diri tugas
• Mengelola • Mengelola
manajerial jabatan
fungsional apoteker
harus memiliki orang lain sosial dan
kemampuan sebagai budaya
berikut
 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa farmasi harus
mampu memimpin dikarenakan banyaknya
peran dan fungsi yang harus dikuasai. Untuk
menjadi pemimpin (manajerial fungsional
apoteker) harus memiliki standart
kompetensi yaitu berpikir, mengelola diri,
mengelola orang lain, mengelola tugas,
mengelola sosial budaya.
 L/O/G/O

Thank You!
Add Your Company Slogan