Anda di halaman 1dari 8

NAMA : DEDEN BADRUDIN

NIM : 52119066

TUGAS 5
ARSITEKTUR BANGUNAN
PENGERTIAN LANTAI
Lantai adalah bagian dasar sebuah ruang yang
memiliki peran penting untuk memperkuat
eksistensi obyek di dalam ruang.
Lantai dapat terbuat dari batu, kayu, bambu,
metal, keramik, marmer, batu granit, dan
bahan lainnya. Tingkat bangunan sering kali
disebut lantai, meskipun arti sebenarnya Sumber :
https://www.lamudi.co.id/journa
adalah tingkat. l/pengertian-lantai-dan-jenis-jen
isnya
/
FUNGSI LANTAI
Fungsi lantai adalah menunjang aktivitas dalam ruang
dan membentuk karakter ruang. Ketika orang berjalan di
atas lantai, maka karakter yang muncul adalah: tahan
lama, tidak licin dan berwarna netral (tidak dominan).
Lantai rumah digunakan untuk meletakkan barang-
barang seperti kursi, meja, almari, dan sebagainya serta
mendukung berbagai aktivitas seperti berjalan, anak-
anak berlari, duduk di lantai, dan lain-lain.
Dari sisi estetika, lantai berfungsi untuk memperindah
ruang dan membentuk karakter ruang. Tema warna dan
image yang ditampilkan dapat mengambil konsep apa Sumber :
pun sesuai karakter yang dimunculkan. Beberapa tema
yang dapat diterapkan seperti etnik tradisional, modern
https://
minimalis, retro dan sebagainya. www.rumah.com/berita-properti/2016/4/12286
5/memilih-jenis-lantai-yang-tepat-untuk-rumah
-anda
CONTOH LANTAI
1. Lantai Plester
Jenis ini tergolong paling sederhana dan paling murah,
karena diperlakukan seperti saat memplester dinding dan
diaci hingga halus. Namun perbedaan dengan perlakuan
pada dinding adalah dilakukan langkah penggosokan
lantai hingga halus dan mengkilap. Warna yang
ditimbulkan sama dengan warna semen-pasir dan
cenderung lebih gelap.
Pada beberapa penerapan yang dilakukan dengan merata
(covering) pada luas ruang, memiliki kelemahan ketika
terjadi retak tidak dapat diganti dengan material dan harus
ditambal.
CONTOH LANTAI
2. Lantai Keramik
Jenis lantai ini sangat lazim digunakan. Keramik
punya fleksibilitas pakai tinggi dan dapat
diaplikasikan pada hampir seluruh bagian rumah.
Selain kuat, lantai rumah dari bahan keramik juga
tidak membutuhkan pemolesan dan mudah dalam
perawatannya. Kesan material keramik adalah hangat.
Saat ini beragam tekstur keramik yang dijual di
pasaran, yang secara visual mirip dengan jenis
material lain.
Misalnya: keramik bertekstur marmer, granit, kayu,
batu, bata dan sebagainya
CONTOH LANTAI
3. Lantai Marmer
Marmer banyak disukai karena lebih memiliki
karakter dan berkelas mewah. Tekstur dan pola yang
tidak teratur serta persediaan alam yang terbatas
menjadikan material ini mahal. Material marmer
memiliki kesan dingin dan kuat. Kelemahan marmer
adalah memiliki pori-pori relatif besar. Marmer yang
berpori-pori relatif besar membutuhkan perawatan
ekstra.
Hal ini karena marmer mudah menyerap cairan dan
layaknya karpet, meninggalkan noda jika tidak cepat
dibersihkanya
CONTOH LANTAI
4. Lantai Granit
Granit memiliki pori-pori yang lebih rapat,
sehingga memiliki kemungkinan yang lebih
kecil untuk dimasuki air dan kotoran.
Granit memiliki kesan dingin dan berkesan
kokoh. Batuan granit diperoleh dari bukit
atau gunung granit. Namun sejalan dengan
perkembangan teknologi, saat ini juga telah
disediakan granit buatan dengan motif yang
lebih beraneka dan harga yang lebih murah.
CONTOH LANTAI
5. Lantai Kayu
Yang paling umum adalah lantai parket
(parquette), yang berasal dari kata
parquetry. Material kayu memiliki kesan
hangat dan alami. Selain berasal dari
kayu solid, bahan parket saat ini juga
berasal dari bahan non kayu seperti
bambu. Jenis lainnya yaitu laminate
yang merupakan kayu olahan yang
permukaannya adalah hasil printing.

Anda mungkin juga menyukai