Anda di halaman 1dari 11

SISTEM TENAGA LISTRIK

NAMA : FEBRIA NISA ULFINA


NIM : 7100210026
SISTEM TENAGA LISTRIK

Sekumpulan Pusat Listrik dan Gardu Induk


(Pusat Beban) yang satu sama lain
dihubungkan oleh Jaringan Transmisi
sehingga merupakan sebuah kesatuan
interkoneksi.
Tiga Subsistem Pada Sistem Tenaga listrik

01 02 03

Sitem Pembangkitan Sistem Transmisi Sistem Distribusi


Sistem tenaga listrik
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK

Jaringan Transmisi 500 Kv terbentang di Jateng


dijalur sebelah utara terhubung ke GI 500/150 KV
Ungaran dari / ke GI Krian di Jatim & GI Bandung
Selatan di Jabar, serta di Jalursebelah selatan
terhubung di GI 500/150 KV Pedan dari /ke GI
Kediri Baru di Jatim dan rencana ke GI
Tasikmalaya di Jabar. Sedangkan untuk Transmisi
150 KV tersebar di jalur dari / ke GI Bojonegoro di
Jatim dan GI Sunyaragi di Jabar dan di jalur
Selatan dari / ke GI Ngawi di Jatim dan GI Banjar
di Jabar.
SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik berfungsi


membangkitkan energi listrik melalui berbagai
macam pembangkit tenaga listrik. Pada Pembangkit Tenaga
Listrik ini sumber-sumber energi alam dirubah oleh
penggerak mula menjadi energi mekanis yang berupa
kecepatan atau putaran, selanjutnya energi
mekanis tersbut di rubah menjadi energi listrik
oleh generator
SUMBER SUMBER ENERGI ALAM

Tenaga Matahari
01

Bahan Bakar yang


02 berasal dari fossil

Tenaga Air dan


03 Tenaga Angin

Bahan Galian :
Uranium, Thorium
04
SISTEM TRANSMISI

Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan


tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat
beban melalui saluran transmisi.

Saluran transmisi akan mengalami rugi-rugi


tenaga, maka untuk mengatasi hal tersebut
tenaga yang akan dikirim dari pusat
pembangkit ke pusat beban harus
ditransmisikan dengan tegangan tinggi
maupun tegangan ekstra tinggi.
SISTEM DISTRIBUSI

Sistem Distribusi berfungsi


mendistribusikan tenaga listrik ke
konsumen yang berupa pabrik, industri,
perumahan dan sebagainya. Transmisi
tenaga dengan tegangan tinggi maupun
ekstra tinggi pada saluran transmisi di
rubah pada gardu induk menjadi
tegangan menengah atau tegangan
distribusi primer, yang selanjutnya
diturunkan lagi menjadi tegangan untuk
konsumen
KONDISI
KELISTRIKAN
DI INDONESIA

Jaringan Tegangan
Gardu Distribusi
Rendah 222.546 km
28.627 MVA

JaringanTegangan Gardu Induk


Menengah 154.254 Saluran Jaringan
Transmisi Daya Listrik Terpasang 34.687
km
yang dikelola : Transmisi MVA
Tegangan Tinggi dan
Ekstra Tinggi berjumlah
19.516 km
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai