Anda di halaman 1dari 21

Rangkuman

• Besaran dan pengukuran


• Gas
• Hukum Termodinamika
• Sifat koligatif larutan
• Larutan Elektrolit

Nama : Nurlindah
Nim :21201001
Kelas : A21 Farmasi
Mata kuliah : kimia fisika
Dosen pengampu : Ditha Ellyana Artha, S.Pd., M.Pd
Pengertian Besaran
• Besaran fisika adalah sifat benda atau gejala alam yang dapat diukur.
• Besaran terbagi 2 yaitu :
• 1. Besaran Pokok
• adalah besaran yang satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu

• 2. Besaran Turunan
adalah besaran yang satuannya berasal/ diturunkan dari satuan besaran
pokok
Jenis-jenis Besaran

• Besaran pokok • Besaran Turunan


Dimensi Besaran
Dimensi Besaran Pokok Dimensi Besaran Turunan
• Dimensi adalah cara penulisan
suatu besaran dengan
menggunakan simbol (lambang)
Gas
Sifat-sifat Gas

Memiliki molekul-molekul yang bergerak ke segala arah, maka mudah


bercampur dengan gas lain (difusi), asal keduanya tidak bereaksi seperti
N2, O2, CO2 dsb.
• Volume molekul gas sangat kecil karena jarak antarmolekul sangat
berjauhan, sehingga bersifat kompresibel (mudah ditekan).
Jenis Gas
Terdiri atas 2 jenis, yakni:
Gas Ideal adalah gas yang mengikuti secara sempurna hukum-hukum gas
(Boyle, Gay Lussac, dsb)
Gas Non Ideal Atau Nyata adalah gas yang hanya mengikuti hukum-
hukum gas pada tekanan rendah.
• Semua gas sebenarnya tidak nyata. Jenis gas ideal merupakan gas
hipotetis dengan asumsi terdiri dari gas beratom satu, tekanan
rendah dan suhu relatif tinggi.
Hukum-hukum Gas
Hukum Boyle
Hukum Charles atau Gay Lussac
Hukum Boyle – Gay Lussac
Tetapan Gas Umum (R)
Hukum Dalton
Hukum Amagat
• Hukum Graham
Teori Kinetik Gas
Mula – mula disampaikan oleh Bernouli pada tahun 1738 dan disempurnakan oleh Clausius, Boltzmann,
Van der Waals, dan Jeans. Teori kinetik gas berdasarkan anggapan-anggapan sebagai berikut:
 
1. Gas terdiri atas partikel-partikel yang sangat kecil (discrete) yang disebut molekul, massa dan besarnya
sama untuk tiap-tiap jenis gas
2. Molekul-molekul ini selalu bergerak ke segala arah dan selalu bertumbukan dengan molekul-molekul
yang lain serta dengan dinding-dinding bejana
3. Tumbukan molekul terhadap dinding ini yang menyebabkan terjadinya tekanan pada dinding, yaitu gaya
per satuan luas.
4. Karena tekanan gas tidak tergantung waktu pada tekanan dan temperatur tertentu, maka pada
tumbukan tidak ada tenaga yang hilang atau tumbukan bersifat elastis sempurna
5. Pada tekanan yang relatif rendah, jarak antara molekul-molekul jauh lebih besar daripada diameter
molekul-molekul sendiri, hingga gaya tarik antar molekul dapat diabaikan.
6. Karena molekul-molekul sangat kecil dibandingkan dengan jarak antara molekul-molekul, maka volume
molekul-molekul ini dapat diabaikan dan molekul-molekul dianggap sebagai titik-titik bermassa.
7. Temperatur absolut berbanding lurus dengan tenaga kinetik rata-rata dari semua molekul dalam sistem.
 
Rumus gas yang diturunkan secara matematis atas dasar anggapan di atas, sesuai dengan hasil-hasil
percobaan.
Hukum Termodinamika
Pengertian Termodinamika

• Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari perubahan antar


kalor dan bentuk-bentuk energi yang lain
• Hukum termodinamika berguna untuk pemahaman energetika
(hukum termodinamika pertama) dan arah proses (hukum
termodinamika kedua).
Jenis-jenis Hukum Termodinamika
Hukum Termodinamika terbagi 3, yaitu :
1. Hukum Termodinamika pertama
2. Hukum Termodinamika kedua
3. Hukum Termodinamika ketiga
Jenis-jenis Entalpi
• Entalpi
• Entalpi Reaksi
Jenis-jenis entalpi reaksi :
1. entalpi pembentukan,
2. entalpi pembakaran,
3. perhitungan ∆H dan Hukum Hess,
4. perhitungan entalpi reaksi dari data Entalpi Pembentukan Standar,
5. perkiraan entalpi reaksi dari Energi Ikatan
6. kalorimetri
Sifat koligatif larutan
Sifat koligatif
• Adalah sifat larutan encer dan tidak mudah menguap dan hanya
bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak
tergantung pada jenisnya

• Terdapat 4 jenis sifat koligatif larutan yang dipelajari,


yaitu
1. Penurunan Tekanan Uap (ΔP)
2. Penurunan Titik Beku (ΔTf)
3. Kenaikan Titik Didih (ΔTb)
4. Tekanan Osmotik (Л)
Larutan Elektrolit
Larutan Elektrolit
• Larutan elektrolit merupakan larutan yang bisa menghantarkan
arus listrik. Dalam larutan elektrolit molekul-molekulnya terurai
(terdisosiasi) menjadi partikel-partikel bermuatan listrik positif dan
negatif yang disebut dengan ion (ion positif-ion negatif). 
• Jenis larutan elektrolit terbagi 3 , yaitu:
1. Larutan Elektolit kuat
2. Larutan Elektolit lemah
3. Larutan non elektrolit
Ciri-ciri Larutan Elektolit
Ciri-Ciri Larutan Elektrolit Kuat
• Penghantar arus listrik kuat atau baik
• Terionisasi dengan sempurna
• Tetapan atau derajat ionisasi (a) a = 1
• Jika diuji, larutan elektrolit kuat memiliki nyala lampu yang terang
dan muncul gelembung gas yang banyak
Ciri-Ciri Larutan Elektrolit Lemah
• Penghantar listrik yang kurang baik atau lemah
• Terionisasi sebagian
• Tetapan atau derajat ionisasi (a) 0< a <1
• Jika diuji, larutan elektrolit lemah nyala lampunya lemah dan muncul
gelembung gas yang sedikit.
Ciri-Ciri Larutan Non Elektrolit
• Tidak dapat terionisasi
• Tidak dapat menghantarkan arus listrik atau
isolator
• Tetapan atau derajat ionisasi (a) a = 0
• ujia diuji, Larutan Non Elektrolit, tidak menyala
dan tidak muncul gelembung gas.
Terimakasih ☺️

Anda mungkin juga menyukai