Anda di halaman 1dari 14

Gangguan Terkait

Substansi (Zat) dan


Adiksi
Katrim Alifa
Putrikita
Klasifikasi Gangguan dan Istilah Terkait
▧ Gangguan akibat penggunaan zat (substance-induced disorder): pola
perilaku abnormal yang disebabkan oleh penggunaan zat psikoaktif
▧ Intoksikasi zat (substance intoxication): gangguan akibat penggunaan
zat yang melibatkan pola intoksikasi berulang. Tanda-tanda
intoksikasi yang sering adalah kebingungan, marah-marah, sulit
konsentrasi, kemampuan motoric terganggu, dll
▧ Gejala putus obat (substance withdrawal): gangguan akibat
penggunaan zat yang melibatkan sekelompok gejala yang muncul
ketika berhenti mengkonsumsinya setelah periode penggunaan yang
lama dan dosis tinggi

2
Klasifikasi Gangguan dan Istilah Terkait
▧ Penggunaan zat berulang-ulang mengakibatkan:
○ Toleransi (tolerance): kondisi pembiasaan fisik terhadap suatu zat, yang
disebabkan oleh penggunaan yang sering sehingga terus menerus
menambah dosis untuk menciptakan efek yang sama
○ Sindrom putus obat (withdrawal syndrome): sekelompok symptom
psikologis dan fisik yang muncul setelah penghentian penggunaan zat
secara tiba-tiba
▧ Gangguan penggunaan zat (substance use disorders): pola
penggunaan zat-zat psikoaktif secara maladaptif yang menyebabkan
tergangunya fungsi tubuh atau memunculkan permasalahan yang
signifikan

3
Tahapan Umum Adiksi:
1. Coba-coba
○ Ketika mencoba menggunakan zat secara berkala, zat tersebut memunculkan rasa
nyaman sementara. Pengguna merasa memegang kendali dan percaya dapat
menghentikannya kapanpun
2. Penggunaan rutin
○ Pengguna mulai mengatur hidupnya untuk mendapatkan zat tersebut secara rutin.
Zat menjadi hal yang penting dalam kehidupan.
○ Konsekuensi penggunaan zat mulai muncul dan di tahap ini mulai muncul
penyangkalan
3. Kecanduan atau ketergantungan
○ Penggunaan rutin akan berubah menjadi kecanduan/ketergantungan, dimana
pengguna merasa tidak bisa lepas dari zat dan tidak mampu menolaknya

4
Obat-obatan yang
Disalahgunakan

5
Depresan
▧ Depresan adalah obat-obatan yang menekan atau memperlambat
aktivitas sistem saraf
▧ Efek obat-obatan ini: intoksikasi, mengganggu koordinasi, bicara
yang tidak jelas, mengganggu fungsi intelektual
▧ Obat-obatan ini meliputi:
○ Alkohol: membuat rileks
○ Barbiturat: menghasilkan kelegaan jangka pendek dari kecemasan
○ Opioid: digunakan untuk meredakan rasa sakit, contohnya adalah
morfin, heroin

6
Stimulan
▧ Stimulan adalah obat-obatan yang meningkatkan aktivitas sistem
saraf pusat, yang menghasilkan perasaan senang bahkan euphoria
berlebihan
▧ Efek obat-obatan ini: masalah Kesehatan, paranoid, halusinasi dan
delusi, kematian mendadak
▧ Obat-obatan ini meliputi:
○ Amfetamin: memunculkan efek euphoria berlebihan
○ Ekstasi: meningkatkan kesenangan
○ Kokain: mestimulasi kesenangan secara langsung
○ Nikotin: meningkatkan kewaspadaan dan perasaan menyenangkan

7
Halusinogen
▧ Halusinogen adalah obat-obatan yang mengganggu persepsi sensoris
dan menimbulkan halusinasi
▧ Efek obat-obatan ini: halusinasi; peningkatan denyut jantung dan
tekanan darah; delirium (kondisi kebingungan); distorsi persepsi;
kerusakan otak
▧ Obat-obatan ini meliputi:
○ LSD (lysergic acid diethylamide): seolah-olah menciptakan
dunia/realitas baru
○ Phencyclidine: awalnya digunakan sebagai obat bius
○ Mariyuana/ganja: memunculkan halusinasi dan distorsi persepsi

8
Perspektif Teoretis dan
Penanganan

9
Perspektif Teoretis
▧ Perspektif Biologis
○ Adiksi berkaitan dengan neurotransmitter dan faktor genetic
▧ Perspektif Kognitif
○ Adiksi berkaitan dengan proses berpikir, peran sikap, kepercayaan, ekspektasi
▧ Perspektif Psikodinamika
○ Adiksi berkaitan dengan permasalahan lima tahun pertama kehidupan dan defence
mechanism
▧ Perspektif Pembelajaran
○ Adiksi merupakan pola perilaku yang dipelajari
▧ Perspektif Sosiokultural
○ Adiksi berkaitan dengan faktor budaya, kelompok dan sosial

10
Penanganan Gangguan Terkait Zat dan Adiksi
▧ Motivational Interviewing (MI)
▧ Perspektif Biologis
○ Detoksifikasi, farmakologi, rehabilitasi, terapi pengganti
▧ Perspektif Psikodinamika
○ Berfokus pada mengungkap konflik internal dari masa lalu yang
dianggap sebagai akar permasalahan
▧ Perspektif Pembelajaran dan Perilaku
○ Fokus pada perubahan perilaku bermasalah melalui: pelatihan
pengendalian diri, pelatihan aversi, pelatihan ketrampilan sosial

11
Pencegahan Kekambuhan
▧ Kekambuhan (relapse) menjadi salah satu masalah yang sering sekali
terjadi pada pasien penyalahgunaan zat dan adiksi
▧ Pelatihan pencegahan kekambuhan (relapse-prevention traning)
menggunakan teknik-teknik kognitif perilaku (CBT), untuk:
○ Membantu penanganan situasi beresiko tinggi dengan mempelajari
coping yang efektif ketika berhadap dengan peristiwa pemicu
○ Mencegah kelalaian menjadi kambuh seperti mengidentifikasi hal-hal
yang bisa memunculkan keinginan untuk mengkonsumsi obat-obatan
kembali

12
Terimakasih 
Any questions?

13
Referensi

▧ Nevid, Rathus & Greene. (2018). Psikologi abnormal pada dunia


yang terus berubah, edidi kesembilan, jilid 1. Jakarta: Erlangga.
▧ Barlow, D.H & Durand, V.M. (2012). Abnormal psychology, an
integrative approach, 6th edition. USA: Wadsworth, Cengage
Learning.

14

Anda mungkin juga menyukai