PULAU KENAWA
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Oleh
RINTO BASUKI
Penyuluh Perikanan KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Satminkal BBRBLPP Gondol-Bali
P. Paserang
P. Belang P. Ular
P. Kalong
P. Namo
P. Kambing
Latar Belakang
L a u t J a w a L a u t F l o r e s
P. S at o n da
P. M o yo
Tanj ung Pe k a t Ta nj ung Bat u Bes ar
T g. P era p pat
Tanj ung Ko l o
Tanj ung Sem el eng
Tg. M angi nj e r
P. D a ng a r B es ar
Gi li P eta gan P. Pan j a ng Tg. A i Ngj ong
KOTA BIMA
Tl. L ok Gi l i b a n t a
Telu k S um bawa Î
. Kamb in g
P
Tg . L a nd o
A
KAB. LOMBOK BARAT KAB. DOMPU
Î
Tg . S enggi g i
Î # P. N g a li
Tanj ung Par ang ga wa i
# Tg . W a mb a
Te lu kT aro s
P. T ai k eb o
Tanj u ng Kunc ar
Tanj ung Bi la
KAB. BIMA Tg. La mbu
Tg . W ad uda l i
T g. S ara nto k
Tg Bel us un P. K e la p a
# Tan j ung Ki ma
#
T g. G re sak
Ra
wa T
a li wan
g
T g Beber a
KAB. SUMBAWA
G. Ri ngg it
Tanj ung Ba j a Tg. C engeh
G. Sud a Tg Sahe
Tl. S ant ong Tg . R an o
G. Ge de Î Da m Pengg a W adu k Bat uj ai Tg. Ta f u Tg . R unc uh
Tanj ung Bi ri TE L U K W A WO R A D A Tg. B ak u
Tg. J am pa Tg. N gg el u Tg. R ata 2
Telu k K er ta s a ri
Î # Tanj ung Ma c i
Tg. P ang k aj ar a
Î
Ta nj ung Bal at Tg. H uu
Tl. T ali wa ng Tg . D or oded e Tanj un g Si do
Tg Put uh Bat u
Tanj ung Langu ndu
Tg Ber u Tg. N c anga Ta nj ung Pan g gai
Tg. Jel engn y a Tanj ung Mu a
Telu k B ra nten
T eluk A ja ng
Tano M alo k
T l. G u m bang
Te lu k P anas
T g. Li ang Suk ar
Tg . Labul aw ah Tanj ung Ma ta
T g. Li ang De wa
Tanj u ng Am at
Tan j ung Les e k
Telu k S ek ongk a ng
Telu k La mp ui
Tanj u ng Ma das ang er
Tanj ung Sebu Telu k S ar ang
Telu k S e nut uk
Tanj ung Mo ne h
Ta nj ung Mo neh
S A M U D E R A H I N D I A
Alat
Stasiun III
(barat)
Stasiun II
(dermaga)
Pengamatan variabel jenis dan kelimpahan ikan dilakukan
pada lokasi yang sama dengan lokasi pengamatan variabel
lifeform karang.
Sebelum pengamatan dilakukan, terlebih dahulu dibuat
transek pada kedalaman 5 m sejajar kontur dasar perairan
dengan cara membentangkan meteran gulung (rollmeter) di
atas permukaan substrat.
Setelah itu ditinggalkan bbrp saat untuk memberikan
kesempatan kepada obyek kembali ke posisi semula yang
mungkin terganggu pada saat pemasangan transek.
Dalam penelitian ini, pengamatan substrat hanya dilakukan
pada satu kedalaman saja, karena pada kedalaman di atas 5
m, substrat dasar perairan didominasi oleh pasir berlumpur.
Metode pengamatan terhadap komunitas ikan karang
dilakukan dengan cara sensus visual (visual census
method)
Variabel yang diamati adalah komposisi spesies ikan
karang yang ditemukan sepanjang garis transek dengan
radius 2,5 m ke arah kiri dan kanan garis transek.
Sementara itu, variabel substrat yang diamati adalah
lifeform karang yang ditentukan berdasarkan kategori
yang tercantum dalam Survey Manual for Tropical Marine
Resources (English et al, 1994) dengan metode transek
garis
Dalam setiap kegiatan pengamatan, tim
terdiri dari dua orang.
Salah seorang dari tim melakukan sensus
visual terhadap komunitas ikan, sementara
anggota tim yang lainnya sebagai mitra
selam mencatat keaadan umum daerah yang
diamati dan melakukan perekaman/
pemotretan terhadap kondisi ekosistem yang
diteliti.
Dalam setiap kegiatan pengamatan, anggota
tim terdiri dari 2 orang. Pada saat
pengamatan dilakukan, salah seorang dari
tim melakukan sensus visual terhadap
komunitas ikan, sementara anggota tim yang
lainnya sebagai mitra selam mencatat
keaadan umum daerah yang diamati dan
melakukan perekaman/ pemotretan
terhadap kondisi ekosistem yang diteliti.
Analisis Data
Indeks Keseragaman
E = H’/ Hmaks
Persentase Luas Tutupan Terumbu Karang yg Hidup (Kep. MNLH No. 4 Thn 2011)