Anda di halaman 1dari 30

Klasifikasi Jalan di

Indonesia
Edi Yusuf Adiman, S.T M.Sc
Klasifikasi Jalan di Kecamatan Senapelan

Oleh:
Anjeli Alfhira
Enji Wijaya Sukma
Indhi Octaviani
Khonsa Qonita

Kelas A

Prodi S1 Teknik Sipil


Universitas Riau
2022
PENDAHULUAN
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004
disebutkan bahwa jalan adalah suatu prasarana transportasi yang meliputi
segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya
yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada di atas permukaan tanah, di
bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali
jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabel.

Pengelompokan jalan dimaksudkan untuk mewujudkan kepastian


hukum penyelenggaraan jalan sesuai dengan kewenangan
Pemerintah dan pemerintah daerah.
Kecamatan Senapelan

Senapelan adalah sebuah Kecamatan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia.


Adapun batas wilayah kecamatan Senapelan yakni sebagai berikut :

 Sebelah Utara, berbatasan dengan kecamatan Rumbai


 Sebelah Timur, berbatasan dengan kecamatan Lima Puluh
 Sebelah Barat, berbatasan dengan kecamatan Payung Sekaki
 Sebelah Selatan, berbatasan dengan kecamatan Sukajadi
Kelurahan-kelurahan di
Kecamatan Senapelan

Kampung Bandar Kampung Baru


Kelurahan-kelurahan di
Kecamatan Senapelan

Kampung Dalam Sago


Kelurahan-kelurahan di
Kecamatan Senapelan

Padang Terubuk

Padang Bulan
KLASIFIKASI JALAN BERDASARKAN
PERUNTUKANNYA

Jika di tinjau dari Klasifikasi jalan berdasarkan


peruntukannya, Semua jalan yang ditinjau yang
berada di kecamatan senapelan termasuk Jalan
Umum. Alasannya Jalan tersebut diperuntukan bagi
lalu lintas umum.
KLASIFIKASI JALAN BERIKUT
BERDASARKAN :
1. MENURUT SISTEM
2. MENURUT FUNGSI
3. MENURUT FUNGSI DAN SISTEM
1. Jalan Riau

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan kolektor


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani
angkutan pengumpul dengan ciri perjalanan jarank
sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan
masuk dibatasi

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi : Kolektor


primer. Alasannya: Jl.Riau dikategorikan sebagai jalan
kolektor primer dikarenakan jl.Riau menghubungkan
jl.Ir.H.Juanda yang tergolong sebagai pusat kegiatan
wilayah (PKW) dengan jl.Riau Ujung yang tergolong
sebagai pusat kegiatan lokal (PKL) dan jalan Riau
2. Jalan Panjaitan

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan kolektor


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani
angkutan pengumpul dengan ciri perjalanan jarank sedang,
kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi : Kolektor


sekunder. Alasannya: Jl.Pandjaitan dikategorikan sebagai
jalan kolektor sekunder dikarenakan Jl.Pandjaitan
menghubungkan jl.Riau yang tergolong sebagai Kawasan
sekunder II dengan jl.Yos Sudarso yang tergolong sebagai
3. Jalan Kulim

Klasifikasi jalan menurut system dan


fungsi : Lokal primer.
Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan lokal Alasannya: Jl.Kulim dikategorikan sebagai
Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi jalan lokal primer dikarenakan jl.Kulim
melayani angkutan setempat dengan ciri menghubungkan jl.Riau yang tergolong
perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata sebagai pusat kegiatan lokal (PKL) dengan
rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi jl.Jati dan jl.Kapur yang tergolong sebagai
pusat kegiatan lingkungan (PK
Lingkungan).
4. Jalan Kuras

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi :


Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan lokal
Jalan lokal primer
Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi Alasannya : Jl.Kuras dikategorikan sebagai
melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jalan lokal primer dikarenakan jl.Kuras
jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah menghubungkan jl.Riau yang tergolong
jalan masuk tidak dibatasi sebagai pusat kegiatan lokal (PKL) dengan
jl.Kulim yang tergolong sebagai pusat
kegiatan lokal (PKL).
5. Jalan Panglima Undan

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan


kolektor
Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi :
melayani angkutan pengumpul dengan ciri Kolektor sekunder. Alasannya: Jl.Panglima
perjalanan jarank sedang, kecepatan rata-rata Undan menghubungkan jl.Riau yang tergolong
sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi sebagai Kawasan sekunder II dengan jl.Yos
Sudarso yang tergolong sebagai Kawasan
sekunder II.
6. Jalan Kemuning

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan lokal


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani
angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat,
Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest one in the Solar
kecepatan
System—it’s rata-rata rendah,
only a bit larger danMoon
than our jumlah jalan masuk tidak
dibatasi

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi : jalan


Lokal Primer
Alasannya: Karena jalan tersebut yang diperuntukkan
oleh lalu lintas umum, yang mana jalan ini
menghubungkan antara pusat kegiatan lokal (PKL) yaitu
Jalan Riau dengan pusat kegiatan lokal (PKL) lainnya
yaitu jalan kenanga yang di lalui kendaraan dengan
7. Jalan Kenanga

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan lokal


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani angkutan
setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata
rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi jalan lokal sekunder


Alasannya : karena jalan tersebut yang diperuntukkan bagi lalu
lintas umum, menghubungkan kawasan sekunder (Jalan Melur)
dengan perumahan dan dilalui oleh angkutan jarak dekat dengan
kecepatan minimal 10 km/jam.
8. Jalan Dr. Sam Ratulangi
Klasifikasi jalan menurut fungsi :
Jalan kolektor
Alasannya : karena jalan tersebut
berfungsi melayani angkutan
pengumpul dengan ciri perjalanan
jarank sedang, kecepatan rata-rata
sedang, dan jumlah jalan masuk
dibatasi

Klasifikasi jalan menurut system dan


fungsi : jalan kolektor primer
Alasannya : karena jalan tersebut
yang menghubungkan Jl. Jend
Sudirman yang tergolong sebagai
pusat kegiatan nasional (PKN) dengan
Jl. Riau I yang tergolong sebagai
pusat kegiatan wilayah (PKW).
9. Jalan KH Samanhudi

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan lokal


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani angkutan
setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata
rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi
Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi Jalan Lokal Primer
Alasannya : karena jalan yang diperuntukkan oleh lalu lintas
umum, yang mana jalan ini menghubungkan antara pusat
kegiatan lokal (Jalan Ir. H. Juanda) dengan pusat kegiatan
lingkungan yang di lalui kendaraan dengan kecepatan minimal
20Km/jam.
10. Jalan Jend. Ahmad Yani

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan kolektor


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani
angkutan pengumpul dengan ciri perjalanan
jarank sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan
jumlah jalan masuk dibatasi

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi :


Kolektor sekunder
Alasannya : karena jalan tersebut menghubungkan
Kawasan sekunder dua yaitu jalan cut nyak dhien
dengan Kawasan sekunder dua lainnya yaitu
11. Jalan Ir. H. Juanda

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan kolektor


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani angkutan pengumpul
dengan ciri perjalanan jarank sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah
jalan masuk dibatasi

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi : Jalan kolektor primer


Alasannya : Karena jalan tersebut menghubungkan pusat kegiatan nasional
(PKN) yaitu jalan jend. Sudirman dengan pusat kegiatan wilayah (PKW)
yaitu jalan A. Yani
12. Jalan jati

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan lokal


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani
angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat,
kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk
tidak dibatasi

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi : Jalan lokal


sekunder
Alasannya : karena jalan tersebut menghubungkan
Kawasan sekunder tiga yaitu jalan panjaitan dengan
13. Jalan Wakaf

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan lokal


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani
angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat,
kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak
dibatasi

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi : Jalan lokal


primer
Alasannya : karena jalan tersebut menghubungkan Kawasan
pusat kegiatan lokal (PKL) yaitu jalan penjaitan dengan
kawasan pusat kegiatan local (PKL) lainnya yaitu jalan
panglima undan
14. Jalan Melati

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan lokal


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani angkutan
setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata
rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi

Klasifikasi jalan menurut sistem dan fungsi : Jalan lokal primer


Alasannya : karena jalan tersebut menhubungkan kawasan pusat
kegiatan lokal (PKL) yaitu jalan kenanga dan kawasan pusat
15. Jalan Seroja

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan lokal


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani
angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat,
kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak
dibatasi

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi : Jalan lokal


sekunder
Alasannya : karena jalan tersebut menghubungkan
Kawasan sekunder tiga yaitu jalan teratai dengan Kawasan
sekunder tiga lainnya yaitu jalan dahlia
16. Jalan Guru Sulaiman

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi :


Jalan lokal primer
Alasannya : Jalan guru sulaiman merupakan jalan
Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan lokal Lokal Primer yang diperuntukkan oleh lalu lintas
Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi umum, yang mana jalan ini menghubungkan
melayani angkutan setempat dengan ciri antara pusat kegiatan lokal (Jalan Riau) dengan
perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata pusat kegiatan lingkungan (Jalan Lili 1) yang di
rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi lalui kendaraan dengan kecepatan minimal
20Km/jam
17. Jalan Sidomulyo
STAGE 1

Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan kolektor


Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani angkutan
pengumpul dengan ciri perjalanan jarank sedang, kecepatan rata-
rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi : Jalan kolektor


primer
Alasannya: Jalan Sidomulyo merupakan jalan Kolektor Sekunder
yang diperuntukkan oleh lalu lintas umum, yang mana jalan ini
menghubungkan antara Kawasan IV (Jalan Sidomulyo 1) dan
dengan Kawasan IV (Jalan Sidomulyo 2) yang di lalui kendaraan
dengan kecepatan minimal 20Km/jam.
18. Jalan Merbau

Klasifikasi jalan menurut system dan


fungsi : Jalan kolektor sekunder
Alasannya: Merbau merupakan jalan
Kolektor Sekunder yang diperuntukkan
Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan oleh lalu lintas umum, yang mana jalan ini
kolektor menghubungkan antara Kawasan III (Jalan
Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi kampar) dan dengan Kawasan III (Jalan
melayani angkutan pengumpul dengan ciri Meranti) yang di lalui kendaraan dengan
perjalanan jarank sedang, kecepatan rata-rata kecepatan minimal 20km/jam.
19. Jalan Perdagangan

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi :


Jalan kolektor sekunder
Alasannya:Jalan perdagangan merupakan jalan
Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan Kolektor Sekunder yang diperuntukkan oleh lalu
kolektor lintas umum, yang mana jalan ini
Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi menghubungkan antara Kawasan Sekunder III
melayani angkutan pengumpul dengan ciri (Jalan kampar) dengan Kawasan Sekunder III
perjalanan jarank sedang, kecepatan rata-rata (Jalan Meranti) yang di lalui kendaraan dengan
sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi kecepatan minimal 20km/jam.
20. Jalan Cempaka

Klasifikasi jalan menurut system dan fungsi :


Jalan lokal sekunder
Alasannya : Jalan Cempaka merupakan jalan
Lokal Primer yang diperuntukkan oleh lalu
Klasifikasi jalan menurut fungsi : Jalan lokal lintas umum, yang mana jalan ini
Alasannya : karena jalan tersebut berfungsi melayani menghubungkan antara Pusat Kegiatan Lokal
angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, (Jalan Ahmad Yani) dengan Pusat Kegiatan
kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak Lingkungan (Jalan Melur) yang di lalui
dibatasi kendaraan dengan kecepatan minimal 20
SEKIAN
PEMAPARAN
DARI
KELOMPOK
KAMI
THANKS …..

Anda mungkin juga menyukai