BERPIKIR LOGIS

ASSALAMMUALAIKU
M WR. WB

DISUSUN OLEH
A A BIBAN AZHIMUH, S.Pd.
(22309251008)
S2PMAT_A
 BERPIKIR LOGIS
LOGIKA

Logika sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan adalah

suatu proses berpikir atau bernalar.

Logika merupakan bagian dari manusia yang menjadikan

manusia dapat membangun peradaban dan mengatur
tatanan di dunia.

Setiap aktivitas yang dilakukan manusia semestinya

didasarkan pada logika.

Logika dapat dikembangkan melalui proses berpikir.

Proses berpikir dengan menggunakan logika disebut

berpikir logis.
 BERPIKIR LOGIS
BERPIKIR LOGIS

Berpikir logis merupakan proses mencapai kesimpulan

mengunakan penalaran secara konsisten (Albrech, 1984).

Berpikir logis merupakan berpikir sebab akibat (Strydom,

2000).

Berpikir logis merupakan berpikir yang meliputi induksi,

deduksi, analisis, dan sintesis (loveureyes, 2008, dalam Aminah,
2011).
 
Berpikir logis adalah aktivitas mengenai pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah.
 BERPIKIR LOGIS
PENTINGNYA BERPIKIR LOGIS

Manusia semestinya selalu berpikir logis.

Seseorang dengan kemampuan berpikir logis yang baik,

akan memiliki kehidupan yang baik pula.

Kemampuan berpikir logis dapat ditingkatkan baik

melalui diri sendiri ataupun dari orang lain.
 BERPIKIR LOGIS
BERPIKIR LOGIS DI ERA MASYARAKAT 5.0 DAN
INDUSTRI 4.0

SANGAT PENTING

Pada era saat ini mesin, computer, internet, dan robot

BERPIKIR LOGIS adalah benda benda yang sudah menjadi bagian dari
kehidupan manusia.

Setidaknya seseorang perlu untuk mengusai salah satu

dari keempat benda ini. Dan untuk menguasai keeampat
benda ini sama-sama memerlukan kemampuan berpikir
logis.
 BERPIKIR LOGIS
CIRI-CIRI SESEORANG YANG MEMILIKI KEMAMPUAN
BERPIKIR LOGIS YANG BAIK

1. Dapat membedakan antara baik dan buruk.

2. Cendrung memikirkan masa depan.
3. Melakukan sesuatu dengan rencana.
4. Mendapatkan informasi dengan cepat.
5. Sulit diam.
6. Memiliki jadwal yang rapi dan harus
dijalani.
 BERPIKIR LOGIS
APA YANG TERJADI PADA SESEORANG YANG
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGISNYA RENDAH?

1. Ia akan kesulitan membedakan mana yang

baik dan buruk untuk dilakukan.
2. Ia akan cendrung mempersulit dirinya,
bahkan mempersulit orang lain.
3. Ia kemungkinan akan dijauhi oleh orang lain.
 BERPIKIR LOGIS

APAKAH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS PADA

SESEORANG KONSTAN?

TIDAK
 BERPIKIR LOGIS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS

MENINGKATKAN MENURUNKAN

1. Lingkungan 1. Lingkungan
a. Sekolah a. Sekolah
b. Keluarga b. Keluarga
c. Sosial c. Sosial
d. Dunia maya d. Dunia maya

2. Diri sendiri 2. Diri sendiri

a. Motvasi belajar tinggi a. Motivasi belajar rendah
b. Kesehatan baik b. Kesehatan buruk

3. Faktor lain
a. Faktor ekonomi
b. Pengaruh zat terlarang
c. Kondisi ekstrim
 BERPIKIR LOGIS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS

MENINGKATKAN MENURUNKAN

1. Lingkungan 1. Lingkungan
a. Sekolah a. Sekolah
b. Keluarga b. Keluarga
c. Sosial c. Sosial
d. Dunia maya d. Dunia maya

2. Diri sendiri 2. Diri sendiri

a. Motvasi belajar tinggi a. Motivasi belajar rendah
b. Kesehatan baik b. Kesehatan buruk

3. Faktor lain
a. Faktor ekonomi
b. Pengaruh zat terlarang
c. Kondisi ekstrim
 BERPIKIR LOGIS
INDIKATOR BERPIKIR LOGIS

1. Keruntutan berpikir
CONCEPT
Dapat menyebutkan seluruh informasi yang ada dengan benar

2. Kemampuan berargumen

Dapat menjelaskan alasan logis terhadap Langkah-Langkah

penyelesaian dengan baik dan benar.

3. Menyimpulkan
KESIMPULA
PREPOSISI N Dapat memberikan kesimpulan yang benar pada akhir jawaban.
 BERPIKIR LOGIS
UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR LOGIS SISWA
MELALUI INTERLEAVED PRACTICE

Interleaved practice adalah sebuah Teknik pengemasan soal

ynga tidak hanya berfokus pada satu keterampilan saja.

Sebagai contoh :
Apabila seorang siswa sedang mempelajari bilangan bulat,
interleaved practice akan memberikan soal tentang bilangan
bulat, persamaan/pertidaksamaan linear satu variable,
luas/keliling bangun datar, menentukan grafik fungsi, dan
sebagainya yang masih terkait operasi bilangan bulat.
 BERPIKIR LOGIS
UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR LOGIS SISWA
MELALUI INTERLEAVED PRACTICE

Interleaved practice adalah sebuah Teknik pengemasan soal

ynga tidak hanya berfokus pada satu keterampilan saja.

Sebagai contoh :
Apabila seorang siswa sedang mempelajari bilangan bulat,
interleaved practice akan memberikan soal tentang bilangan
bulat, persamaan/pertidaksamaan linear satu variable,
luas/keliling bangun datar, menentukan grafik fungsi, dan
sebagainya yang masih terkait operasi bilangan bulat.
 TERIMAKASIH BANYAK
ASSALAMMUALAIKUM WR. WB