TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi
Anak prasekolah adalah anak yang berusia 3 sampai 5 tahun yang mempunyai
pribadi anak tesebut berkembang secara optimal (Supartini,2004). Anak usia pra
sekolah adalah anak yang berusia antara 3-5 tahun (Wong, 2000), dimana memiliki
1) Anak pra-sekolah yang sehat adalah yang langsing, ceria dan gesit dengan
b. Tinggi badan
1) Secara fisik anak pada tahun ketiga terjadi penambahan TB berkisar antara 7,5
cm dan TB rata-rata 95 cm
2) Kecepatan pertumbuhan pada tahun keempat hampir sama dengan tahun
3) Pertumbuhan pada tahun kelima sampai akhir masa pra sekolah TB rata-rata
mencapai 110cm
c. Berat badan
1) Secara fisik anak pada tahun ketiga terjadi penambahan BB 1,8-2,7 kg dan
rata-rata BB 14,6 kg
mencapai 18,7kg
C. Perkembangan kognitif
1) Tahap pra-operasional
b) Pemikiran atau sifat anak yang aneh/ganjil menunjukkan fakta bahwa mereka
c) Metal operations pada tahap ini sifatnya fleksibel dan dapat berubah
d) Tahap pra operasional ini juga ditandai oleh beberapa hal antara lain:
kemampuan untuk fokus pada satu dimensi pada satu waktu dan kebingungan
2) Perkembangan kognitif menurut piglet diuraikan secara lebih luas berikut ini
a) Mneurut piglet, tahap pemikiran pre-operasional ini terdiri dari 2 fase, yaitu:
pemikiran egosentrik
(c) Ini menunjukkan proses berfikir intuisif (menyadari bahwa sesuatu itu
melihat sudut pandang dari orang lain dan menggunakan banyak kata-
pengertiannya
b) Anak pra-sekolah menunjukkan pemikiran khayal dan percaya bahwa
waktu ini mungkin tepat dengan kejadian dari peristiwa yang diharapkan
1) anak usia 3 tahun dapat mengatakan 900 kata menggunakan tiga sampai
2) Anak usia 4 tahun dapat menyatakan 1500 kata menceritakan cerita yang
3) Anak usia 5 tahun dapat mengatakan 2100 kata dan mengetahui empat
warna atau lebih, nama-nama baru dalam seminggu dan nama bulan
D. Perkembangan psikososial
a) Tahap ini dialami pada anak saat usia 4-5 tahun (preschool age)
sehingga menimbulkan rasa ingin tahu terhadap segala hal yang dilihatnya
c) Mereka mencoba mengambil banyak inisiatif dari rasa ingin tahu yang
mereka alami
d) Akan tetapi bila anak-anak pada masa ini mendapatkan pola asuh yang
salah mereka cenderung merasa bersalah dan akhirnya hanya berdiam diri
e) Sikap berdiam diri yang mereka lakukan bertujuan untuk menghidari suatu
a) Antara usia 3-6 tahun anak menghadapi krisis psikososial dimana Erikson
guilt)
c) Pada usia ini, anak secara normal telah menguasai rasa otonomi dan
berkembang)
g) Perkembangan rasa bersalah terjadi pada waktu anak dibuat merasa bahwa
h) Rasa bersalah, cemas dan takut yang diakibatkan pada saat pikiran dan
1) Ketakutan
a) Seorang anak biasanya mengalami lebih banyak ketakutan selama masa
anjing yang besar, takut hantu, pemotongan tubuh, nyeri dan takut objek-
menyakitkan
2) Mekanisme Koping
g) Rencana-rencana alternatif tersedia pada waktu anak sakit dan orang tua
bekerja
d. Bermain
4) Pada masa ini merupakan usia yang tepat untuk permainan imajiner/khayal
halus yang merupakan keterampilan yang memerlukan control dari otot kecil dari
tubuh untuk mencapi tujuan dari keterampilan. Secara umum keterampilan motorik
a. Usia 3 tahun
b. Usia 4 tahun
3) Dapat menggambar, menyalin bentuk kotak, garis silang atau segi tiga
c. Usia 5 tahun
meniru gambar permata dan segitiga, menambahkan 7-9 bagian dari gambar
garis, mencetak beberapa huruf, angka atau kata seperti nama panggilan
Andriana, 2013
A. Definisi
ketidaknyamanan atau rasa takut yang disertai suatu respons (penyebab tidak spesifik
atau tidak ketahui oleh individu). Perasaan yang takut tidak menentu sebagai sinyal
yang menyadarkan bahwa peringatan tentang bahaya akan datang dan memperkuat
kesehatan fisik dan psikologis. Yang berdampak pada psikologis dan menimbulkan
berbahaya. Kecemasan sangat berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak
ketakutan terhadap ancaman nyata atau yang dirasakan (Saputro & Fazrin, 2017).
Menurut Kurniati dkk., (2017) kecemasan adalah respons yang tidak terfokus,
a. Cemas ringan merupakan perasaan bahwa ada sesuatu yang berbeda dan
b. Cemas sedang merupakan perasaan yang mengganggu bahwa ada sesuatu yang
c. Cemas berat dialami ketika individu yakin bahwa ada sesuatu berbeda dan ada
tingkat tertinggi ansietas, panic berat, semua pemikiran rasional berhenti dan
kendali. Orang yang mengalami panic atau tidak mampu melakukan sesuatu
untuk berhubungan dengan orang lain, persepsi yang menyimpang dan kehilangan
rasional. Tingkat kecemasan ini tidak sejalan dengan kehidupan dan jika
berlangsung terus dalam waktu yang lama, dapat terjadi kelelahan yang sangat
bahkan kematian.
C. Tanda dan gejala kecemasan
b. Nadi cepat
f. Berkeringat banyak
g. Mulut kering
h. Sering berkemih
i. Tremor
j. Aktivitas berlebihan
Menurut Kamil dkk (2020), ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk
sebagai berikut:
f. Berpikir positif
E. Alat ukur kecemasan
dengan menggunakan alat ukur instrumen kecemasan. Saat ini, terdapat beberapa
kecemasan dan telah digunakan secara luas diklinik dan berbagai penelitian
tentang kecemasan. Skala ini terdiri atas 14 item, tiap-tiap item dinilai dengan
skala 0-4 (0 = tidak cemas, 1 = cemas ringan, 2 = cemas sedang, 3 = cemas berat,
4 = panik) dengan nilai total 0-52. Skala ini dapat dipersepsikan sebagai berikut:
nilai
Menurut Chrisnawati & Aldino (2019), cara penilaian kecemasan adalah dengan
a. 0 = tidak pernah
b. 1 = jarang
c. 2 = kadang-kadang
d. 3 = sering
e. 4 = selalu
dengan hasil:
(anxiety), depresi dan stress di masyarakat. Faktor lain yang dapat menyebabkan
fisik. Selain itu penyebaran informasi yang tidak benar juga dapat memperburuk
Pengertian Clay Clay dalam arti sesungguhnya adalah tanah liat, namun selain
terbuat daritanah liat, clay juga terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi
adonannyamemiliki sifat seperti clay (liat/dapat dibentuk). Tanah liat dihasilkan oleh
alam, yang berasal dari pelapukan kerak bumi yang sebagian besar tersusun oleh batuan
felds patik, terdiri dari batuan granit dan batuan beku. Kerak bumi terdiri dari unsur unsur
seperti silikon, oksigen, dan aluminium. Aktivitas panas bumi membuat pelapukan batuan
silika oleh asam karbonat. kemudian membentuk terjadinya tanah liat. Buchalter
menyatakan bahwa penggunaan media clay akan dapat memberikan pengalaman khusus
seperti mengenal tekstur clay, mencetak clay dengan menggunakan sentuhan tangan
secara langsung, serta membentuk dan memanipulasi clay. 1 Menurut Soemarjadi bahwa
tanah Liat merupakan bahan baku pembuatan keramik pada umunnya. Plastisitasnya
(sifat lunak dan mudah dibentuk) cukup baik sehingga tidak banyak memerlukan
pengurusan. Jenis dan warnanya cukup banyak yang disebabkan oleh tercampur dengan
bahan lain. Tanah liat mempunyai warna: merah, kuning, abuabu, cokelat, kehitam-
2. Kegiatan Bermain
sesuatu yang baru dan berbeda dapat menimbulkan kepuasan. Menurut Swartsz
merupakan efek dari apa yang mereka lihat disekelilingnya.3 Bermain merupakan
bagian integral dari masa kanak - kanak, salah satu media yang unik dan penting untuk
Bermain merupakan bentuk ekspresi diri yang paling lengkap yang pernah
dalam hal:
Bermain digunakan konselor sebagai media komunikasi dalam konseling individu karena
ini adalah salah satu cara anak-anak merasakan dunianya. Melalui media bermain, akan
berbagai alasan konselor perlu menerapkan layanan konseling dengan teknik terapi
bermain. Huda, Wulandari & Astuti menyatakan bahwa terapi bermain merupakan sebuah
teori yang menyatakan bahwa masa kanak-kanak adalah masa bermain, setiap mereka
melakukan banyak aktifitas yang bermuara pada permainan. Hal ini berarti terapi bermain
dapat digunakan dalam menyembuhkan permasalahan yang dialami oleh anak usia dini.
Sejalan dengan pendapat tersebut Hurlock menyatakan bahwa terapi bermain sangat
cocok diimplementasikan dalam layanan konseling yang diberikan oleh konselor karena
sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh anak usia dini, yaitu bermain. Beberapa
permainan dan alat bermain yang sederhana seperti kertas koran, balok titian, bermain
bola, Clay, dan lain – lain yang dapat membantu melatih motorik halus anak. Buchalter
menyatakan bahwa penggunaan media clay akan dapat memberikan pengalaman khusus
seperti mengenal tekstur clay, mencetak clay dengan menggunakan sentuhan tangan
secara langsung, serta membentuk dan memanipulasi clay. Sholt & Gavron menyatakan
bahwa penggunaan media clay akan dapat memberikan pengalaman terutama pada proses
b. Motorik Halus
Perkembangan fisik-motorik adalah perkembangan jasmaniah melalui kegiatan pusat
saraf, urat saraf, dan otot yang terkoordinasi. Gerak tersebut berasal dari perkembangan
reflex dan kegiatan yang telah ada sejak lahir. Dengan demikian, sebelum perkembangan
gerak motorik ini mulai berproses, maka anak akan tetap tak berdaya. Laura E. Berk
pengamatan terhadap anak-anak yang sedang bermain di halaman sekolah atau pusat -
pusat permainan edukatif lainnya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ketika anak-
anak bermain, akan muncul adanya keterampilan motorik baru yang masing-masing
motorik kasar dan motorik halus. Gerak motorik kasar bersifat gerakan utuh, sedangkan
gerak motorik halus lebih bersifat keterampilan detail. Untuk lebih jelasnya, berikut ini
Gerak motorik kasar adalah gerak anggota badan secara kasar atau keras. Menurut
Laura E. Berk semakin anak bertambah dewasa dan kuat tubuhnya, maka gaya geraknya
semakin sempurna. Hal ini mengakibatkan tumbuh-kembang otot semakin membesar dan
tubuh yang melibatkan otot dan syaraf yang jauh lebih kecil atau detail. 9 Kelompok otot
dan syaraf inilah yang nantinya mampu mengembangkan gerak motorik halus, seperti
meremas kertas, menyobek, menggambar, menulis dan lain sebagainya. Berbeda dengan
Hurlock, E. Berk menjelaskan gerak motorik halus ini dengan membandingkannya
dengan gerak motorik kasar. Dengan kata lain, E. Berk memahami bahwa gerak motorik
halus sebagai bentuk kebalikan dari gerak motorik kasar. Ia menyatakan bahwa pada anak
usia prasekolah telah terjadi perubahan besar pada gerak motoriknya. Sekedar contoh,
gerakan tangan dan jari yang meningkat. Bahkan, pada tahap ini anak sering mencoba
makan dengan tangannya sendiri, Tetapi orangtua sering kali mencegahnya dengan alasan
tangan anak kotor sehingga tidak boleh makan dengan tangan.10 Saat anak mencapai usia
3 tahun anak sudah mulai bias mengenakan baju sendiri, bahkan mampu memakai dan
melepas sepatunya sendiri. Keterampilan inilah yang disebut E. Berk sebagai self-help
skill (keterampilan menolong diri sendiri). Nah keterampilan menolong diri sendiri ini
gerakan ini tidak lepas dari perhatian jangka panjang yang diperagakan olehnya mulai
Hampir semua aktivitas anak, baik itu dirumah, di sekolah, maupun diwaktu bermain
benda, membuat keterampilan, menulis, dan lainnya. Pengertian motorik halus menurut
Saputra dan Rudyanto adalah “kemampuan anak beraktivitas dengan menggunakan otot-
media dengan koordinasi antara mata dan tangan.Berdasarkan definisi diatas dapat
disimpulkan motorik halus anak adalah kemampuan anak untuk melakukan suatu
kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian gerak otot-otot kecil (halus) dan
tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat
Pada Anak Menurut Saputro dan Rudyanto ada tiga tujuan kemampuan motorik halus
yaitu:
Sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan gerak keduatangan, sebagai alat untuk
mengembangkan koordinasi kecepatan tangan dengan gerakan mata, sebagai alat untuk
1) Menempel
4) Menjahit sederhana
11) Meremas