Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Keperawatan Gerontik

Dosen Pembimbing : M Ari Fardiansyah S,kep Ners MAN

Disusun Oleh :

FITRIYANI WIDIA

PRODI PENDIDIKAN NERS B TK 4 TAHAP AKADEMIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI

TAHUN 2022
1.PENGKAJIAN

A.Identitas

1. Klien

Nama : Ny. I

Umur : 70 tahun

Agama : Islam

Jemis kelamin : Perempuan

Pendidikan : SD

Alamat : Kp.Citunjung Rt 03 Rw 03 Desa Batujajar Timur

Suku : Sunda

Status perkawinan : Single perent

Tanggal pengkajian : Senin 15 November 2022

2. Penanggung Jawab

Nama : Ny. R

Hub. Dengan klien : Keluarga

b. Keluhan utama

Klien mengatakan sulit tidur

c. Riwayat Penyakit Sekarang

Saat dilakukan pengkajian dilakuan pemeriksaan tekanan darah dengan hasil TD


160/110mmHg. Ny.I mengatakan 2 malam terakhir ini sulit tidur, tidur tidak nyenyak.

e.Riwayat Kesahatan Dahulu


Klien mengatakan belum pernah mengalami penyakit ini sebelumnya

e.Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien mengatakan di keluarganya tidak ada penyakit yang klien alami seperti saat ini

Genogram : Klien mengatakan dirinya 5 bersaudara namun klien lupa anak yang ke berapa

Riwayat Kesehatan Pasien dan Pengobatan Sebelumnya

Klien sering mengalami tekanan darah tinggi dan sering mengkonsumsi obat amlodipin jika
darahnya sedang tinggi saja

f. Pola pemenuhan kebutuhan sehari – hari

1. Aspek Fisik - Biologis

Pola nutrisi/metabolic

1) Intake makanan :

Klien mengatakan makan 2 kali sehari dengan nasi, sayur, telur kadang daging ayam. Pemberian
nutrisi pada klien secara mandiri Klien terlihat makan secara perlahan .

2) Intake cairan:

Klien minum air putih sedikit tapi sering ±200 mL sehari karena sering merasa haus.

Pola eliminasi

1) Buang air besar :

untuk BAB klien mengatakan jarang paling hanya di pagi hari saja

Buang air kecil

klien mengatakan sering BAK bahkan jika tidak tertahan kadang klien suka BAK secara spontan

Pola Aktifitas Sehari – Hari


Klien mengatakan mandi secara mandiri menggunakan air hangat tetapi dalam 1 minggu hanya 3
kali saja mandinya karena klien tidak beraktivitas mengeluarkan keringat banyak.

g. Sirkulasi

klien mempunyai Hipertensi

Integritas Ego

Klien mengalami ansietas apalagi menjelang saat tidur takut terjadi apa-apa padanya , klien
mudah sedikit tersinggung terhadap omongan orang lain

i. Eliminasi

Klien mengalami beser atau poliunaria

j. Makanan / Cairan

Klien mengatakan mudah haus

Nyeri / Kenyamanan

Kadang-kadang kalau sedang hipertensi kepalanya terasa sakit dan mata berkunang

Kadang-kadang kalau sedang hipertensi kepalanya terasa sakit , dan mata setelah operasi juga
terasa sakit

Kepala
Rambut warna Putih karna uban
Kualitas / distribusi Mudah di cabut
Kondisi kulit kepala Bersih, tidak ada luka
Bengkak/ memar Tidak ada
Bentuk Simetris
Pusing / sakit kepala Tidak pusing
Alopesia Tidak ada
Benjolan / masa Tidak ada
Mata
Bentuk Simetris
Ketajaman penglihatan Penglihatan menurun
Daya akomodasi Kurang baik (± 1mtr )
Reaksi pupil Miosis isokor
Konjungtiva Pucat
Pergerakan bola mata Normal
Edema palpebra Tidak ada
Penggunaan alat bantu ada
Adanya lesie Tidak ada

Hidung
Keluaran / secret Tidak ada
Lecet atau lesi Tidak ada
Septum Tidak ada
Edema / polip Tidak ada
Reaksi alergi Tidak ada
Fungsi penghidu Menurun
Epistaksis Tidak ada
Pernapasan cuping hidung Tidak ada
Bibir / mulut lembab
Bentuk Normal
Membrane mukosa Tidak ada
Warna bibir Pucat
Kelengkapan gigi / penggunaan gigi Gigi tinggal 6
palsu Tidak ada
Caries Tidak ada
Edema pada gusi Tidak ada
Pembesaran tonsil Tidak ada
Stomatitis Tidak ada
Kesulitan menelan Tidak ada

Telinga / pendengaran
Bentuk Normal
Lesi / lecet Tidak ada
Keluaran cerumen / cairan Tidak ada
Fungsi pendengaran Menurun ± 30cm
- Hasil test weber -
- Testrine -
- Testswabach -
- Test bisik -
Penggunaan alat bantu Tidak ada
Fungsi keseimbangan Menurun ( menggunakan tongkat,
karna pernah jatuh d kamar mandi )

Leher
Kulit Elastic, keriput,kering
Kelenjar getah bening Tidak ada
Kelenjar tiroid Tidak ada

Sirkulasi
Distensi vena jugularis Normal
Suara jantung S1, S2
Suara jantung tambahan Tidak ada
Nyeri dada Tidak ada
Edema clubbingfinger Tidak ada
Rasa pusing Tidak ada
Rasa kesemutan Tidak ada
Perubahan frekuensi / jumlah urine Saat dingin jmlh urine meningkat
Varises Tidak ada
Tanda sianosis Tidak ada
Tanda anemia Tidak ada
Tanda phlebitis Tidak ada
Akral dingin Tidak ada

Pernapasan
Suara paru Vesicular
Pola napas Dangkal
Bentuk dada Simetris
Sputum Tidak ada
Nyeri dada Tidak ada
Bentuk / hemaptoe Tidak ada
Pengembangan dada Simetris
Penggunaan otot pernapasan tambahan Tidak ada
Irama pernapasan
Pernapasan cuping hidung Normal
Riwayat merokok Tidak ada
Tidak ada

Muskuluskeletal
Nyeri Tidak ada
Pola latihan gerak (ROM) Skala 4
Tonus otot 44
33
Deformitas / kelainan bentuk Tidak ada

Kulit
Warna Sawo matang
Turgor Elastic
Texture Normal
Lesi luka Tidak ada
Letak luka (gambarkan) Tidak ada

Abdomen / Pencernaan Keterangan


Bentuk Simetris
Acites Tidak ada
Gambaran pembuluh darah vena Tidak ada
Massa Tidak ada
Bising usus 10X permenit
Nyeri tekan Tidak ada
Pembesaran hati Tidak ada
Mual/ muntah Tidak mual
Hemoroid Tidak ada

Neurosensori Keterangan
Tingkat kesadaran Normal
Nilai GCS Eye4, motorik 5, verbal 6
Tidak ada
Koordinasi /tremor Mulai pikun ( lupa orang,tempat )
Orientasi terhadap waktu, tempat dan Baik
ruang Baik
Pola tingkah laku Menurun
Reflek Tidak ada
Kekuatan menggenggam Tidak ada
Riwayat kejang/ epilepsy Tidak ada
Sakit kepala Tidak ada
Kejang Tidak ada
Paralise/ parise
Tanda peningkatan TIK

Reproduksi Keterangan
Untuk Klien wanita
Kehamilan Ada
Buah dada Ada
Nipple Ada
Ada massa/ tidak Tidak ada
Perdarahan Tidak ada
Keputihan Tidak ada
Usia menarche Tidak ada
Lamanya siklus menstruasi 5-9 hari
Periode menstruasi terakhir -
Fungsi seksual -

Endokrin Keterangan
Rasa haus Normal
Rasa lapar Tidak lapar
Poli uri Baik
Ada riwayat luka sukar sembuh Tidak ada
Riwayat pola diet tunggi gula Tidak ada
Penurunan BB drastic Tidak ada
Riwayat penyakit keluarga (gula) Tidak ada

Imunologi Keterangan
Riwayat alergi Tidak ada
Jenis allergen Tidak ada
Reaksi allergen yang muncul Tidak ada

Tanda-tanda vital Keterangan


Tekanan darah 150/80Mmhg
Pernafasan 16x permenit
Nadi 60x permenit
Irama nadi Normal
Kekuatan nadi Baik
Suhu 36,8 ºC

Perkemihan Keterangan
Kesulitan BAK Tidak ada
Pembesarabblas Tidak ada
Penggunaan diuretic Tidak menggunakan
Perubahan frekuency BAK Tidak ada
Keseimbangan intake/ output Baik

Nyeri / Ketidaknyamanan Keterangan


Lokasi Tidak ada
Intensitas nyeri skala 1-10 Tidak ada
Frekuensi Tidak ada
Kualitas Tidak ada
Durasi Tidak ada
Penjalaran Tidak ada
Factor-faktor pencetus Tidak ada
Cara menghilangkan nyeri Tidak ada
Respon emosional Tidak ada
Mengerutkan muka Tidak ada
Memegang area yang nyeri Tidak ada

j. Identifikasi Masalah Emosional :

PERTANYAAN TAHAP I

• Apakah klien mengalami sukar tidur ? Ya

• Apakah klien sering merasa gelisah ? Ya

• Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? Tidak

• Apakah klien sering was-was atau kuatir ? Ya


Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”

PERTANYAAN TAHAP 2

• Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Ya

• Ada masalah atau banyak pikiran ? Ya

• Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? Tidak

• Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter ? Tidak

• Cenderung mengurung diri ? Tidak

Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban ”Ya”

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)

Spiritual : Klien beragama Islam, klien sering mengikuti pengajian rutinan setiap satu minggu
sekali pada hari sabtu dan klien selalu melaksanakan solat 5 waktu dan membaca al-qur’an
setelah melaksanakan solat karena klien mengatakan ketika meninggal hanyalah amal ibadah kita
yang menjadi bekal di akhirat kelak. Umur sudah tua mah mau apalagi kalau bukan memperbaiki
ibadah

1. KATZ Indeks :

Termasuk/Kategori yang manakah klien ?

A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah, dan mandi.

B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas

C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.

D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.


E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain

F. Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain.

G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.

H. Lain-lain

Keterangan :

Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang
yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia
anggap mampu.

Klien termasuk kategori : Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.

1. Modifikasi dari Barthel Indeks


Termasuk yang manakah klien ?
No Kriteria Dengan Bantuan Mandiri Keterangan

1 Makan 10 Frekuensi :

Jumlah :

Jenis :

2 Minum 10 Frekuensi :

Jumlah :

Jenis :

3 Berpindah dari kursi roda ke


tempat tidur, sebaliknya

4 Personal toilet (cuci 5 Frekuensi


muka,menyisir rambut, gosok
gigi)

5 Keluar masuk toilet (mencuci 10


pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)

6 Mandi 15

7 Jalan di permukaan datar

8 Naik turun tangga

9 Mengenakan pakaian 10

10 Kontrol bowel (BAB) 10 Frekuensi :

Konsistensi :

11 Kontrol bladder (BAK) 10 Frekuensi :

Warna :

12 Olah raga/latihan Frekuensi :

Jenis :

13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 10 Jenis:


luang
Frekuensi :

Keterangan :

a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian

c. 60 : Ketergantungan total

Jumlah total dari jawaban Klien diatas = 90 artinya ketergantungan sebagian

m. Pengkajian Status Mental Gerontik


1. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
* 01 Tanggal berapa hari ini ?
* 02 Hari apa sekarang ini ?
* 03 Apan nama tempat ini ?
* 04 Dimana alamat Anda
* 05 Berapa umur Anda
* 06 Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir)
* 07 Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
* 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
* 09 Siapa nama ibu Anda
* 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun

Score total benar = 7

Score total salah = 3

Interpretasi hasil : 7 Artinya fungsi intelektual utuh


a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh

b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan

c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang

d. Salah 9 – 10: Kerusakan intelektual berat

2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental
Status Exam):
 Orientasi Kalkulasi
 Registrasi Mengingat kembali
 Perhatian Bahasa

NO ASPEK NILAI NILAI KLIEN KRITERIA


KOGNITIF MAKS
1 Orientasi 5 3 Menyebutkan dengan benar :
o Hari o Tahun
o Bulan o Musim
o Tahun o Tanggal
o Hari
o Bulan
Orientasi 5 2 Dimana kita sekarang
o Di rumah berada ?
o Di o Negara Indonesia
sukabumi o Propinsi Jawa Barat
o Kota..........
o PSTW..........
o Wisma...........
2 Registrasi 3 2 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
o Obyek pemeriksa) 1 detik untuk
anak mengatakan masing-masing
belajar obyek. Kemudian tanyakan
o Obyek kepada klien ketiga obyek
belajar tadi. (Untuk disebutkan)
o Obyek orang di pasar
o Obyek anak belajar
o Obyek masjid
3 Perhatian dan 5 4 Minta klien untuk memulai
kalkulasi dari angka 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat.
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat 3 2 Minta klien untuk
o Obyek mengulangi ketiga obyek
anak pada No.2 (registrasi) tadi.
belajar Bila benar, 1 point untuk
o Obyek masing-masing obyek.
masjid
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu
benda dan tanyakan namanya
pada klien.
o Dompet
o Hp

Minta klien untuk mengulang


kata berikut : ”tak ada jika,
dan, atau, tetapi:. Bila benar,
nilai satu point.
o Pernyataan benar 2
buah: tak ad, tetapi.

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri
dari 3 langkah :
”Ambil kertas di tangan
Anda, lipat dua dan taruh di
lantai”.
o Ambil kertas di
tangan Anda
o Lipat dua
o Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk


hal berikut (bila aktivitas
sesuai perintah nilai 1 point)
o ”Tutup mata Anda”

Perintahkan pada klien untuk


menulis satu kalimat dan
menyalin gambar.
o Tulis satu kalimat
o Menyalin gambar
TOTAL NILAI 22

>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik

18 - 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan


≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat.

Klien mengalami kerusakan aspek fungsi mental ringan dengan skor 22

m. Pengkajian keseimbangan

Noo pengkajianPengkajian skalaSkala Nilai ketKet

1 Riwayat jatuh : apakah lansia pernah jatuh dalam 3 Tidak 0 0


bulan terkahir?
Ya 25

2 Diagnosa sekunder : apakah lansia memiliki lebih Tidak 0


dari satu penyakit?
Ya 15 15

3 Alat bantu jalan : 0

Bedrest/dibantu perawat

Kruk/tongkat/walker 15 15

Berpegangan pada benda-benda disekitar (kursi, 30


lemari, meja)

4 Terapi Intravena : apakah saat ini lansia terpasang Tidak 0 0


infus?
Ya 20

5 Gaya berjalan/cara berpindah : 0


Normal/bedrest/immobile (tdkdpt bergerak sendiri)

Lemah (tidak bertenaga) 10

Gangguan/tdk normal (pincang/diseret) 20 20

6 Status mental 0 0

Lansia menyadari kondisi dirinya

Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 15

Total Nilai 50

Interpretasi

Nilai 0 – 24 = tidak berisiko jatuh

Nilai 25 – 50 = risiko rendah

Nilai ≥ 51 = risiko tinggi untuk jatuh

Klien mendapatkan total skore = 20 artinya risiko jatuh rendah

m. Pengkajian Kondisi Depresi

GERIATRIC DEPRESSION SCALE

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda ?  *

2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan ? *


3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ? *

4 Apakah anda sering merasa bosan ?  *

5 Apakah anda punya semangat yang baik setiap saat ?  *

6 Apakah anda takut bahwa suatu yang buruk akan menimpa anda?  *

7 Apakah anda merasa bahagia ? *

8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya ?  *

9 Apakah anda lebih senang di rumah daripada pergi keluar ? *

10 Apakah anda banyak masalah dibanding kebanyakan orang ? *

11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang menyenangkan ? *

12 Apakah anda merasa tidak berharga saat ini ? *

13 Apakah anda merasa penuh semangat ? *

14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tak ada harapan ? *

15 Apakah anda pikir bahwa 3 orang lain lebih baik dari anda ?  *

Setelah semua pertanyaan dijawab, hitunglah jumlah jawaban yang bercetak tebal. Setiap
jawaban (ya/tidak) yang bercetak tebal diberi nilai satu (1)

KESIMPULAN

0 – 4 = Tidak Ada Gangguan Depresi

5 – 9 = Suspek Depresi

>10 = Depresi

Klien mendapatkan jumlah skore 8 artinya suspek depresi


m. Pengkajian Sosial
Hubungan lansia dengan keluarga memerankan peran sentral pada seluruh tingkat kesehatan
dan kesejahteraan lansia. Pengkajian aspek sistem sosial ini dapat menghasilkan informasi
penting untuk memberi gambaran dukungan keluarga terhadap lansia. Suatu alat skrining
singkat yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia adalah APGAR Keluarga
(Smilksteinetal, 1982 dalam lueckenotte, 1998) meliputi adapatasi (Adaptation), hubungan
(Partnership), pertumbuhan (Growth), afeksi (Affection) dan pemecahan (Resolve).
APGAR Keluarga
Komponen Skore
A Adaptation (adaptasi) 2 : Selalu 2
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada 1 : Kadang-
keluarga (teman-teman) saya untuk membantu kadang
pada waktu sesuatu menyusahkan saya 0 : Tidak
pernah
P Partnership (hubungan) 2 : Selalu 1
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1 : Kadang-
saya membicarakan sesuatu dengan saya dan kadang
mengungkapkan masalah dengan saya 0 : Tidak
pernah
G Growth (pertumbuhan) 2 : Selalu 0
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya 1 : Kadang-
menerima dan mendukung keinginan saya kadang
untuk melakukan aktivitas atau arah baru 0 : Tidak
pernah
A Affectiion (afeksi) 2 : Selalu 1
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1 : Kadang-
saya mengekspresikan afek dan berespons kadang
terhadap emosi saya seperti marah, sedih atau 0 : Tidak
mencintai pernah
B Resolve (pemecahan) 2 : Selalu 1
Saya puas dengan keluarga (teman-teman) saya 1 : Kadang-
menyediakan waktu bersama-sama. kadang
0 : Tidak
pernah

Penilaian :
<3 : disfungsi keluarga sangat tinggi
4–6 : disfungsi keluarga sedang
7 – 10 : disfungsi keluarga ringan atau tidak disfungsi keluarga

n. Pengenalan Risiko Osteoporosis

Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki risiko terkena osteoporosis, maka dapat
dilihat dari pertanyaan 1 -12. Jika jawaban “ya” lebih dari 4,, berarti orang tersebut termasuk
orang yang berisiko untuk osteoporosis.

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah Anda seorang wanita ? *

2 Apakah di keluarga ada yang menderita osteoporosis ? *

3 Apakah Anda berusia >75 tahun ? *

4 Apakah Anda sudah menopause ? *

5 Apakah Anda tidak suka susu/ produk susu di masa kanak-kanak *

6 Apakah Anda memiliki bentuk tubuh kecil ? *

7 Apakah Anda merokok ? *

8 Apakah Anda meminum minuman beralkohol 4 gelas atau lebih setiap hari *
?
9 Apakah produk olahan susu tidak termasuk dalam daftar makanan harian *
Anda ?

10 Apakah Anda mengonsumsi lebih dari 6 cangkir kola, kopi, atau teh ? *

11 Apakah Anda melakukan olahraga secara teratur ? *

12 Apakah Anda banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam *


(telur asin, ikan asin) ?

Cara lain yang dapat juga digunakan untuk mengenal sejauh mana seseorang memiliki risiko
terkena osteoporosis adalah dengan menjawab 16 pertanyaan di bawah ini.
No Pertanyaan Nilai
Pertanyaan I Berapa umur Anda ?
45 – 55 tahun 1
56 – 65 tahun 2
>65 tahun 4 4
Pertanyaan 2 Anda termasuk tipe yang mana ?
Kurus 2 2
Kulit putih/pirang 1
Pertanyaan 3 Klimakterium
Mulainya antara usia 45 dan 52 tahun 2
Mulainya lebih awal antara usia 45 dan 48 tahun 3
Fungsi ovarium berkurang pada usia 40-44 4 4
tahun
Fungsi ovarium berkurang < usia 40 tahun 5
Pertanyaan 4 Kehamilan
Kehamilan terjadi berturut-turut dalam waktu 1
dekat
Menyusui dalam waktu lama 1
Tidak pernah hamil 1 1
Pertanyaan 5 Berat Badan
5 – 10 kg di bawah berat normal 2 2
10 – 15 kg di bawah berat normal 4
Sangat kurus 5
Pertanyaan 6 Seringkali melakukan diet untuk kurus
Lebih dari satu kali melakukan diet kurus yang 4
berlebihan
Jangka lama memakan makanan rendah kalori 5
Pertanyaan 7 Bagaimana makanan sehari-hari ?
Makan secara teratur makanan bergizi 1
Vegetarian 2 2
Setiap hari daging, sosis, makanan manis 4
Setiap hari makan makanan dengan bahan 3
pengawet, cepat saji (fastfood). Jarang makan
buah dan sayur segar
Pertanyaan 8 Minuman
Minum kopi atau teh pekat lebih dari 3 2
gelas/hari
Minum setiap hari kola 2
Pertanyaan 9 Kecukupan kalsium
Secara teratur minum susu/hasil olahan susu 1
Jarang minum susu/ hasil olahan susu 2 2
Sejak kecil tidak pernah minum susu 4
Pertanyaan 10 Konsumsi alkohol
Setiap hari 1-2 gelas bir, atau 2-3 gelas anggur 2
Setiap hari minum minuman beralkohol tinggi 3
Ketergantungan alkohol 5
Pertanyaan 11 Kebiasaan merokok
Setiap hari 10-20 batang rokok 2
Setiap hari sampai 40 batang rokok 4
Perokok aktif lebih dari 10 tahun 5
Pertanyaan 12 Kegiatan olahraga
Joging teratur, atau olahraga lain secara teratur 1
Kurang bergerak dalam pekerjaan 1
Pekerjaan dengan sedikit aktivitas tubuh 1 1
Menderita sakit sehingga kurang bergerak 3
Pertanyaan 13 Osteoporosis dalam keluarga
Orang tua/saudara dekat menderita osteoporosis 1
Pertanyaan 14 Gangguan kesehatan
Sering diare/ gangguan pencernaan 3
Gangguan pola makan/diet yang salah (sangat 3
kurus)
Gangguan fungsi tiroid 3
Pertanyaan 15 Penyakit kronis
Penyakit perut dan usus 4
Penyakit hati 3
Penyakit ginjal 4
Kencing manis usia tua 4
Pertanyaan 16 Penggunaan obat-obatan secara rutin
Obat untuk melancarkan buang air besar 3
Antasid 2
Antibiotika/ antibiotika spektrum luas 3
Antikoagulan 2
Antikolesterol 2
Diuretika 3
Obat tidur/ penenang (burbiturat) 1
Glukokortikoid jangka lama 4
Kemoterapi 6

Klien mendapatkan skore di kolom putih 18 dan di kolom hijau 0


Artinya skore klien 18

Nilai 17 – 25 : Orang tersebut jelas sekali memiliki risiko untuk terkena osteoporosis dan perlu
segera diambil tindakan yang pasti.

Kotak hijau, artinya mencegah terjadinya osteoporosis. Kotak putih, artinya risiko osteoporosis.
Jumlah nilai seluruhnya adalah kotak putih dikurangi kotak hijau.

PENILAIAN :

 Nilai 0 – 6 : Orang tersebut tidak memiliki risiko untuk mendapatkan osteoporosis. Tidak
perlu melakukan perubahan pola makan, atau pola hidup.
 Nilai 7 – 11 : Orang tersebut memiliki sedikit risiko untuk mendapatkan osteoporosis.
Perlu dilihat kembali, nilai mana yang paling tinggi diperoleh dan dari nilai tersebut perlu
diambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko.
 Nilai 12 – 16 : Orang tersebut memiliki risiko tinggi untuk terkena osteoporosis. Perhatikan
nilai mana dari pertanyaan tersebut yang memiliki nilai risiko tinggi. Cobalah mengurangi
risiko faktor tersebut dan bila perlu minta nasihat dokter.
 Nilai 17 – 25 : Orang tersebut jelas sekali memiliki risiko untuk terkena osteoporosis dan
perlu segera diambil tindakan yang pasti.

Nilai > 25 : Orang tersebut jelas sekali terancam terkena osteoporosis. Harus segera
ANALISA DATA \

Symtom Etiologi Problem


Ds Pola tidur tidak menyehatkan Gangguan pola tidur

Klien mengatakan 2 malam


terahir ini sulit tidur ,tidur
tidak nyenyak tidur hanya 4-5
jam

Do
- Konjuntiva pucat
- mata tampak sayu
- ada kantung mata
- klien tampak lemah

Ds Faktor biologis Kebutuhan nutrisi tidak


adekuat
Klien mengatakan tidak nafsu
makan untuk beberapa hari
terakhir, badan mudah lelah

Do

- Kurang nafsu makan


- Mukosa pucat
- Konjungtiva pucat

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak menyehatkan


2. Kebutuhan nutrisi tidak adekuat berhubungan dengan factor biologis

RENCANA KEPERAWATAN

No Dx Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Rasional


1. Setelah dilakukan Sleep Enchancement 1. Agar pola tidur
kunjungan 3x pada Ny. I 1. Jelaskan pasien tetap stabil
diharapkan tidak terjadi pentingnya tidur 2. Untuk mengetahui
gangguan pola tidur yang adekuat pola tidur pasien
dengan kriteria hasil : 2. Instruksikan 3. Untuk mengetahui
1. Jumlah tidur dalam untuk memonitor klien tidur dalam
batas normal 6-8 jam tidur pasien satu hari berapa jam
/ hari 3. Monitor/catat 4. Untuk mencegah
2. Pola tidur, kualitas kebutuhan tidur gangguan tidur
dalam batas normal pasien setiap hari
3. Perasaan segar dan jam
sesudah tidur atau 4. Kolaborasi
istirahat pemberian obat
4. Mampu tidur jika perlu
mengidentifikasi
hal- hal yang
meningkatkan tidur
2. Setelah dilakukan 1. Kaji intake pasien 1. Cara khusus untuk
kunjungan 3x pada Ny. I 2. Sajikan makanan meningkat nafsu
diharapkan kebutuhan dalam kondisi makan
nutrisi adekuat dengan hangat 2. Meningkatkan
kriteria hasil : 3. Jaga kebersihan intake makanan
1. Nafsu makan mulut 3. Mulut bersih
meningkat 4. Berikan makanan meningkatkan nafsu
2. Pasien mampu sedikit tapi makan
menghabiskan sering/makanan
makanan 1 porsi ringan
3. Mampu 5. Berikan informasi
mengidentifikasi tentang
kebutuhan kebutuhan nutrisi
kebutuhan nutrisi 6. Kolaborasi
4. Tidak terjadi dengan dokter
penurunan berat dan ahli gizi
badan

Anda mungkin juga menyukai