SKLERITIS NODULARIS
Disusun Oleh:
Williem Angga
406147032
Pembimbing :
1
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Mata
RSUD Ciawi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
I. Identitas Pasien
Nama : Nn. A
Umur : 19 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
II. Anamnesis
a) Anamnesis tanggal : 30 Desember 2015, Pukul 14.40
c) Keluhan Tambahan : mata terasa berat, berair, silau bila melihat cahaya dan
penglihatan berkurang
2
sekitar 2 minggu sebelumnya mata kanan tertusuk oleh jari OS. Keluhan lain
seperti pusing, mual, muntah, dan melihat pelangi disangkal. Penglihatan
berkurang pada malam hari, lapang pandang yang menyempit juga disangkal.
Melihat bayangan hitam yang menutupi dan penglihatan turun mendadak disangkal
oleh pasien. Tidak ada gatal dan tidak ada sekret/belekan.
V. Pemeriksaan Oftalmologis :
Keterangan OD OS
1. Visus 6/6 6/6
Axis visus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Koreksi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Addisi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
3
Distansia pupil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Kacamata lama Tidak ada Tidak ada
3. Supersilia
Warna Hitam Hitam
Simetris + +
6. Konjungtiva bulbi
Sekret Tidak ada Tidak ada
Injeksi Konjungtiva Tidak ada Tidak ada
Injeksi Siliar Tidak ada Tidak ada
Perdarahan Subkonjungtiva Tidak ada Tidak ada
Pterigium Tidak ada Tidak ada
Pinguekuela Tidak ada Tidak ada
Nevus pigmentosa Tidak ada Tidak ada
Kista dermoid Tidak ada Tidak ada
7. Sklera
Warna Hiperemis Putih
Ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
4
8. Kornea
Kejernihan Jernih Jernih
Permukaan Rata Rata
Ukuran Φ 10 mm Φ 10 mm
Sensibilitas Baik Baik
Infiltrat Tidak ada Tidak ada
Keratik presipitat Tidak ada Tidak ada
Sikatrik Tidak ada Tidak ada
Ulkus Tidak ada Tidak ada
Perforasi Tidak ada Tidak ada
Arcus senilis Tidak ada Tidak ada
Edema Tidak ada Tidak ada
Test placida Tidak dilakukan Tidak dilakukan
10. Iris
Warna Kecoklatan Kecoklatan
Kripta Regular Regular
Sinekia Tidak ada Tidak ada
Koloboma Tidak ada Tidak ada
11. Pupil
Letak Di tengah Di tengah
Bentuk Bulat, regular Bulat, Regular
Ukuran Φ 3 mm Φ 3 mm
Refleks cahaya langsung + +
Refleks cahaya tidak + +
langsung
12. Lensa
Kejernihan Jernih Jernih
Letak Di tengah Di tengah
Shadow test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
5
A/V Ratio 2:3 2:3
C/D Ratio 0,3 0,3
Makula Lutea
Edem + Tidak ada
Retina
Neovaskularisasi Tidak ada Tidak ada
Hard Eksudat Ada Ada
Perdarahan Ada (dot blot hemoragik Ada (dot blot hemoragik
) )
Sikatriks Tidak ada Tidak ada
Ablasio Tidak ada Tidak ada
15. Palpasi
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Massa tumor Tidak ada Tidak ada
Tensi okuli N N
Tonometri Schiotz Tidak dilakukan Tidak dilakukan
OD OS
6
VIII. Diagnosis
a. Diagnosis kerja :
b. Diagnosis banding :
IX. Penatalaksanaan
Non-medika Mentosa
- Pemeriksaan rutin pada dokter spesialis mata setiap 2 bulan dan pada dokter
spesialis penyakit dalam setiap bulan
- Kontrol faktor resiko sistemik (kontrol gula darah, kadar lemak, dan protein
dalam darah)
Medika Mentosa
- Sodium Iodide 10 mg/ml, Potassium Iodide 5 mg/ml, vit A ed 4 x 1 gtt ODS
- Injeksi anti- VEGF OD
- Laser PRP OD 3x
KIE
- Edukasi pada pasien tentang penyakitnya dan pentingnya kontrol serta minum
obat secara teratur
X. Prognosis OD OS
Ad vitam dubia dubia
Ad fungsionam dubia ad Malam dubia ad Malam
Ad sanationam Malam Malam
7
TINJAUAN PUSTAKA
RETINOPATI DIABETIK
8
DAFTAR PUSTAKA
1. Vaughan DG, Asbury T, Eva PR. Oftalmologi Umum, Edisi 14. Jakarta: Widya Medika;
2000: 211-4.
2. Nema HV. Text book of Opthalmology, Edition 4. New Delhi: Medical publishers;
2002:249-51.
3. Khurana AK. Comprehensive Ophtalmology. 4th ed. New Delhi: New Age International (P)
Ltd; 2007: 259-63 & 136.
4. Kanski, Jack J. Clinical Ophthalmology A Systematic Approach. 7 th ed. 2011. Cina.
Elsevier. P. 534-45
5. Lang GK. Ophthalmology A short of Textbook. NewYork: Thieme Stuttgart ;2000: 314-8.
6. Sitompul R. Journal Indonesian Medical Association, Vol: 61 (8); Agustus 2011: 337-41.