Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KAMPUNG

KELUARGA
BERENCANA
• Aulya Khailanisa 1905015189
• Dela Kifa Majidah 1905015209
• Fadya1905015247
• Nurul Rizka Sofaria 1905015223
• Ahmad muhajir 1905015082
DEFINISI

Menurut Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang Keluarga Bencana


adalah sebuah usaha untuk mengatur kehamilan, kelahiran anak, jarak, dan
usia ideal melahirkan melalui bantuan dan perlindungan sesuai hak
reproduksi guna mewujudkan keluarga yang lebih berkualitas.
Kampung Keluarga Berencana merupakan program pemberdayaan
masyarakat dan memandirikan masyarakat berbasis kampung yang tidak
hanya fokus terhadap pelayanan KB, namun juga menjadi beberapa fokus
program lain, seperti pendidikan dan lingkungan.
TUJUAN

• Tujuan Umum

Tujuan dari program KB adalah meningkatkan kualitas keluarga yang lebih sejahtera agar
memunculkan rasa aman, tentram, menurunkan angka kelahiran, dan kebahagiaan lahir
batin. Tujuan tersebut akan tercapai apabila menerapkan 3 fase yaitu menjarangkan,
menunda, dan menghentikan. Hal tersebut bertujuan untuk menyelamatkan kondisi ibu
dan anak.

• Tujuan Khusus

Tujuan pembentukan Kampung Keluarga Berencana adalah untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat di tingkat kampong untuk mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
(Hidayah Seventina Nurul & Latifah, 2018)
KEGIATAN
Kampung Keluarga Berencana mencakup empat program/kegiatan, yaitu

•Pemakaian kontrasepsi (mendorong masyarakat untuk memakai alat kontrasepsi guna mencegah atau
menunda kehamilan hingga saat yang tepat. Beberapa jenis alat kontrasepsi yang bisa digunakan meliputi
kondom, pil KB, suntik KB, implan, IUD, vasektomi, dan tubektomi.
•Pendewasaan usia nikah (upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama yaitu usia minimal 21
tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki, dimana pada batasan usia ini dianggap sudah siap
menghadapu kehidupan keluarga dari sisi kesehatan dan perkembangan emosional)
•Peningkatan ekonomi kreatif (UPPKS merupakan salah satu program instansinya dengan bentuk ekonomi
kreatif)
•Ketahanan keluarga (keluarga adalah kondisi dimana keluarga mempunyai kemampuan untuk menghadapi
perubahan-perubahan, masalah dan tantangan sehingga keluarga dapat berjalan terus mencapai
kesejahteraannya, dengan konsep ketahanan keluarga, maka kemampuan keluarga untuk bertahan dan berjalan
menuju kesejahteraan dapat diukur, dapat diuraikan faktor-faktornya, sehingga dapat dilakukan upaya untuk
memperbaiki kemampuan keluarga mencapai kualitas dan kesejahterannya.) Program Kampung KB berencana
berkolaborasi dengan beragam stakeholder lain dari berbagai instansi yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
Selain itu, organisasi yang ada di masyarakat seperti PKK, karang taruna, dan non formal organisasi sangat
dibutuhkan dalam program ini.(Aji & Yudianto, 2020)
SARAN STRATEGI
Petugas pelaksana dengan masyarakat
sebagai target sasaran program kampung KB
lebih cenderung berupa komunikasi atau Strategi yang dicanangkan dalam
pemberitahuan secara langsung tanpa piagam Ottawa Charter memiliki
dilakukan sosialisasi ataupun penyuluhan lima butir kesepakatan yaitu
secara khusus. Proses yang dilakukan supportive environment, health
biasanya hanya berupa pemberitahuan public policy, reorient health
program secara langsung service, personal skill, community
action. Kesepakatan tersebut
menjadi salah satu bentuk promosi
kesehatan yaitu pemberdayaan
masyarakat.
STRUKTUR ORGANISASI
REFERENSI
Aji, M. S., & Yudianto, G. P. H. (2020). Pemberdayaan Masyarakat “Kampung KB”
Ditinjau dari Perspektif Ottawa Charter. Jurnal PROMKES, 8(2), 206. https://doi.org/10.20473/jpk.v8.i2.2020.206-218

dp3ap2.jogjaprov. (2021). Pendewasaan Usia Perkawinan / Pencegahan Perkawinan Anak melalui Peraturan Desa. 15
Januari.
https://dp3ap2.jogjaprov.go.id/berita/detail/579-pendewasaan-usia-perkawinan-pencegahan-perkawinan-anak-melalui-peratur
an-desa

Erni, A., & Heru Prasetyo Kasidi, Budi Mardaya, Lieska Prasetya, Sayuti Fitri, et all. . . (n.d.). Pedoman Pelaksanaan
Pembangunan Ketahanan Keluarga,. https://inlis.kemenpppa.go.id/opac/detail-opac?id=2284

Hidayah Seventina Nurul, & Latifah, U. (2018). IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG KB SEBAGAI INOVASI
STRATEGIS PENCEGAHAN 4T (4 TERLALU) DALAM KEHAMILAN DI RW 10 MARGADANA, TEGAL. JURNAL
KEBIDANAN, 8(2), 130–138.

IWAN NURWANTO. (2018). Edukasi KB Sekaligus Peningkatan Ekonomi. 12 Desember.


https://radarjogja.jawapos.com/kesehatan/2018/12/12/edukasi-kb-sekaligus-peningkatan-ekonomi/

wahhab. (2021). Kenali Tujuan dan Manfaat Program Keluarga Berencana. 4 Januari.
https://dppkbpmd.bantulkab.go.id/kenali-tujuan-dan-manfaat-program-keluarga-berencana/
THANKS! CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai