Anda di halaman 1dari 52

DINAS PMD PROV.

JATIM
Sinergitas Program Penguatan
Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kel
DALAM GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

Malang, 28 - 29 Maret 2022


VISI
Terwujudnya masyarakat jawa timur yang
adil, sejahtera, unggul dan berakhlak
dengan tata kelola pemerintahan yang
partisipatoris inklusif melalui kerja
bersama dan semangat gotong royong.

MISI
Mewujudkan Melaksanakan
Terciptanya Kesejahteraan Tata Kelola Pemerintahan
Keseimbangan Pembangunan Berdasarkan
yang Berkeadilan Sosial, yang Bersih, Inovatif,
Pembangunan Semangat Gotong Royong,
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Terbuka, Partisipatoris
Ekonomi, Berwawasan Lingkungan
Terutama Kesehatan dan Memperkuat Demokrasi
baik antar untuk Menjamin
Pendidikan, Penyediaan Kewargaan untuk
Kelompok, antar Keselarasan Ruang Ekologi,
Lapangan Kerja dengan Menghadirkan Ruang Sosial
Sektor dan Ruang Sosial,
Memperhatikan Kelompok yang menghargai prinsip

1 2 3 4
Keterhubungan Ruang Ekonomi
Rentan. Kebhinekaan.
Wilayah. dan Ruang Budaya.

©Bappeda Prov. Jatim


2021
Mengentaskan Memajukan Sektor Pertanian,
Bhakti 1 Kemiskinan menuju Peternakan, Perikanan,
JATIM Keadilan dan Bhakti 6 Kehutanan, Perkebunan untuk
SEJAHTER Kesejahteraan Sosial JATIM Mewujudkan Kesejahteraan
A AGRO Petani dan Nelayan

Memperkuat Ekonomi
Memperluas Lapangan
Kerakyatan dengan Berbasis
Bhakti 2 Pekerjaan dan
Bhakti 7 UMKM, Koperasi, BUMDes
JATIM Membangun
JATIM dan Mendorong Terciptanya
KERJA Keunggulan Ekonomi
BERDAYA Desa Mandiri

Bhakti 3 Pendidikan dan


JATIM CERDAS Kesehatan Gratis
Menyelenggarakan
& SEHAT Berkualitas
Bhakti 8 Pemerintahan yang Bersih,
JATIM Efektif, Transparan dan Anti
Membangun
AMANAH Korupsi
Infrastruktur dalam
Rangka
Pengembangan Membangun Karakter Mewujudkan Harmoni Sosial,
Wilayah Terpadu dan Masyarakat yang Berbasis Alam dan Lingkungan Hidup
Bhakti 4 Keadilan Akses bagi Bhakti 5 Nilai-nilai Kesalehan Bhakti 9 serta Melestarikan
JATIM Masyarakat Pesisir JATIM Sosial, Budi Pekerti Luhur JATIM Kebudayaan dan
AKSES dan Desa Terluar BERKAH dan Berintegritas HARMONI Mengembangkan Budaya Olah
Bappeda Provinsi Jawa Timur tahun 2020
Raga
Bhakti 1
Jatim Sejahtera
Bhakti 2

JATIM KERJA

Menciptakan Tenaga
Freelance Profesional

Start Up
Usaha Rintisan
Berbasis
Teknologi
Bhakti 3
Bhakti 5
JATIM AGRO

“Memajukan sektor pertanian, peternakan, perikanan,


kehutanan, perkebunan untuk mewujudkan kesejahteraan
petani dan nelayan”
• Membangun dan mengembangkan pusat-pusat pengolahan agropolitan
(pertanian, perikanan, perkebunan melalui program Petik, Olah, Kemas dan Jual)
• Mengembangkan pusat-pusat pengolahan agropolitan, stabilisasi dan tabungan
pangan, restrukturasi produk pertanian.
• Menjadikan sungai dan hutan sebagai sumber kehidupan dan penguatan SDM
Pertanian dan GAPOKTAN
• Mengembangkan kawasan pertanian terpadu berskala Nasional
Bhakti 6

666
Bhakti
8
Bhakti 9
DASAR HUKUM
1. Perpres Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN TA 2022
2. PMK Nomor 190/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Desa
3. Permendes PDTT No 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022

Kebijakan DANA 1 4 Penatausahaan,Pertanggu


ng-jawaban, dan
DESA 2022
pelaporan

Pengalokasian 2 5 Prioritas
Penggunaan

Penyalura 3 6 Sanksi
n
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KEMENTERIAN
Peran Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Provinsi Jawa Timur
• Sosialisasi penanganan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) di Desa kepada Pemerintah Desa, BPD dan
masyarakat Desa
• Penguatan Lembaga kemasyarakatan Desa yang peduli
Kesehatan khususnya pada LPMD/K maupun Kader
Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD)
• Memfasilitasi Pemda Kabupaten dan Desa untuk memasukkan
kegiatan Germas menjadi kewenangan lokal berskala Desa dan
masuk dalam Peraturan Bupati tentang Daftar Kewenangan Desa
• Memfasilitasi proses perencanaan pembangunan Desa
(penyusunan RPJMDesa, RKPDesa) sampai dengan penyusunan
APBDesa dan memastikan dukungan APBDesa untuk kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
LPM Desa / Kelurahan
DASAR HUKUM DESA

UU 6 Tahun 2014 ttg Desa (Bab XII pasal 94)


(1) Desa mendayagunakan lembaga kemasyarakatan Desa yang ada dalam membantu
pelaksanaan fungsi penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
masyarakat Desa.
(2) Lembaga kemasyarakatan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
wadah partisipasi masyarakat Desa sebagai mitra Pemerintah Desa.
(3) Lembaga kemasyarakatan Desa bertugas melakukan pemberdayaan masyarakat
Desa, ikut serta merencanakan dan melaksanakan pembangunan, serta
meningkatkan pelayanan masyarakat Desa.
(4) Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan lembaga non-
Pemerintah wajib memberdayakan dan mendayagunakan lembaga
kemasyarakatan yang sudah ada di Desa.
UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah RA HAN
Pasal 230 KELU

Pemerintah Daerah kabupaten/kota mengalokasikan anggaran


dalam APBD kabupaten/kota untuk pembangunan sarana dan
prasarana lokal kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di
kelurahan.

Penentuan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana lokal


kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan dilakukan
melalui musyawarah pembangunan kelurahan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa

Lembaga Kemasyarakatan Desa atau LKMD-K ATAU POS PELAYANAN


sebutan lainnya yang selanjutnya LPM TERPADU
disingkat LKD adalah wadah
partisipasi masyarakat, sebagai mitra
Pemerintah Desa, ikut serta dalam PKK RT
perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan pembangunan, serta KARANG-
meningkatkan pelayanan masyarakat TARUNA RW
Desa.
PERMENDAGRI NOMOR 18 TAHUN 2018
TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN
DESA DAN LEMBAGA ADAT DESA
TUGAS
LKD
FUNGSI
LKD
FUNGSI
LKD
LPM Kel
Dasar Hukum Pelaksanaan Kegiatan di DESA

PERMENDAGRI:
1. 111/2014 ttg Pedoman Teknis Peraturan di
Desa
PP 43/2014
2. 112/2014 ttg Pemilihan Kepala Desa
tentang Peraturan 3. 113/2014 ttg Pengelolaan Keuangan Desa
Pelaksanaan 4. 114/2014 ttg Pedoman Pembangunan Desa
UU 6/2014 5. 1/2016 ttg Pengelolaan Aset Desa
6. 44/2016 ttg Kewenangan Desa
PP 47/2015 tentang 7. 18/2018 ttg LKD dan LAD
Perubahan atas PP 43/2014
UU 6/2014
PP 11/2019 tentang
tentang PERMENDES:
Perubahan ke-2 atas PP 1. 2/2015 tentang Musyawarah Desa
Desa 43/2014
2. 3/2015 tentang Pendampingan Desa
3. 4/2015 tentang Pendirian, Pengurusan,
PP 60/2014 Pengelolaan,dan Pembubaran BUMDes
tentang Dana Desa 4. Permendes 13-2020 tentang Prioritas
Bersumber dari APBN Penggunaan Dana Desa TA 2021

PP 22/2015 tentang
Perubahan I atas PP 60/2014
PMK tentang DD
PP 8/2016 tentang
Perubahan II atas PP 60/2014
PEMBAGIAN KEWENANGAN BIDANG DESA antara
Kementerian Desa dan Kemendagri
TATA K E L O L A P EM E R I N TA H A N D E S A
S E T I DA K N YA A D A 4 H AL

1. LEMBAGA DAN ADMINISTRASI DESA


SOTK, Penataan, Regulasi, Administrasi, Perencanaan, Kewenangan,
Aplikasi Siskeudes, dll (KELEMBAGAAN)

2. APARATUR DAN SDM DI DESA


Kades, Perangkat, BPD, Lembaga Kemasyarakatan, dll (PERSONIL)

3. PENDAPATAN DAN KEKAYAAN DESA


Pengeolaan Aset Desa, Keuangan, Sumber Pendapatan, dll (KEUANGAN)

4. INOVASI DAN PELAYANAN DI DESA


Inovasi Desa, BUMDesa, dll (KEWENANGAN)
UU No 6
Tahun
2014
PP No 43 Tahun
2014
22
PP No 47 Tahun PERMENDAGRI
2015

PP No 11
Tahun 2019
P E R M E N D A G R I T E R K A I T P E M E R I N TA H A N D E S A

1. Permendagri No. 111 Thn 2014 ttg Pedoman Teknis Peraturan di Desa
2. Permendagri No. 112 Thn 2014 ttg Pemilihan Kades
3. Permendagri No. 113 Thn 2014 ttg Pengelolaan Keuangan Desa (dicabut seluruhnya)
4. Permendagri No. 114 Thn 2014 ttg Pedoman Pembangunan Desa (dicabut sebagian)
5. Permendagtri No. 39 Thn 2015 ttg Kode dan Data Wil Adm Pemerintahan
6. Permendagri No. 81 Thn 2015 ttg Evaluasi Perkembangan Desa
7. Permendagri No. 82 Thn 2015 ttg Pengangkatan dan Pemberhentian Kades
8. Permendagri No. 83 Thn 2015 ttg Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
9. Permendagri No. 84 Thn 2015 ttg SOTK Pemerintahan Desa
10. Permendagri No. 1 Thn 2016 ttg Pengelolaan Aset Desa
11. Permendagri No. 44 Thn 2016 ttg Kewenangan Desa
12. Permendagri No. 45 Thn 2016 ttg Penetapan dan Penegasan Batas Desa
13. Permendagri No. 46 Thn 2016 ttg Laporan Kepala Desa
14. Permendagri No. 47 Thn 2016 ttg Administrasi Pemdes
15. Permendagri No. 110 Thn 2016 ttg BPD
16. Permendagri No. 1 Thn 2017 ttg Penataan Desa
17. Permendagri No. 2 Thn 2017 ttg SPM di Desa
18. Permendagri No. 65 Thn 2017 ttg Perubahan Permen 112 ttg Pilkades
19. Permendagri No. 66 Thn 2017 ttg Perubahan Permen 82 ttg Kades
20. Permendagri No. 67 Thn 2017 ttg Perubahan Permen 83 ttg Perangkat Desa
21. Permendagri No. 18 Thn 2018 ttg LKD dan LAD
22. Permendagri No. 20 Thn 2018 ttg Pengelolaan Keuangan Desa
22 PERMENDAGRI TINJUT UU 6/2014
PERMENDAG
NO TENTANG TINDAK LANJUT
RI
PERDA,PERBUP/PERWAKO, PERDES,KEP.KADES,
KEP.BUP/PERWAKO PERKADES
PMDN Nomor  Pasal 17,Kep.Bup/Wako Pasal 23 ayat (2),
Pedoman Teknis Peraturan di
1 111 Tahun  18 ayat (2),Kep.Bup/Wako
Desa
2014  Pasal 32 ayat (2) Per.Bup/Wako
 Pasal 5 ayat (2) huruf h Kep.Bup/Wako Pasal 46 ayat (2) Kep.
PMDN Nomor
 Pasal 21 huruf m Perda Kades
2 112 Tahun Pemilihan Kepala Desa
 Pasal 34 Perbup/Wako;
2014
 Pasal 44 ayat (3) Kepbup/Wako
 Pasal 22 ayat (1) Kep.Bup/Wako
PMDN Nomor  Pasal 23 ayat (6) Perbup/Wako  Pasal 4 Kep.Kades
Pedoman Pengelolaan
3 113 Tahun  Pasal 25 ayat (3) Perbup.  Pasal 26 ayat (2)
Keuangan Desa
2014  Pasal 32 Perbup/Wako Perdes
 Pasal 43 Perbup/Wako
 Pasal 4 ayat (2)
 Pasal 61 ayat (5) Perbup/Wako Perdes
PMDN Nomor
 Pasal 69 ayat (3) Perbup/Wako  Pasal 77 ayat (5)
4 114 Tahun Pedoman Pembangunan Desa
 Pasal 75 ayat (3) Perbup/Wako Perkades
2014
 Pasal 89 Perbup/Wako  Pasal 83 ayat (5)
Perkades.
PMDN Nomor Pedoman Evaluasi  Pasal 12 ayat (5) KepMen,
5 81 Tahun Perkembangan Desa dan  Pasal 13 ayat (4) Kep.Gub
2015 Kelurahan  Pasal 14 ayat (4) Kepbup/Walkot
PMDN Nomor
Pengangkatan dan
6 82 Tahun Pasal 4 ayat (4) Perbup
Pemberhentian Kepala Desa
2015
22 PERMENDAGRI TINJUT UU 6/2014
NO PERMENDAGRI TENTANG TINDAK LANJUT

PERDA,PERBUP/PERWAKO, PERDES,KEP.KADES,
PASAL DALAM PP 43/2014 DAN
NO. PERMENDAGRI KEP.BUP/PERWAKO
TENTANG PERKADES
PP 47/2015
Pengangkatan dan Pasal 3 ayat (2) Perkades
PMDN Nomor
PMDN83Nomor 46 Tahun  Pasal 1 ayat (4) Perda
7 12 Pemberhentian Laporan Kepala Desa Pasal 53
Tahun 2015
2016  Pasal 8 Perbup/Wako
Perangkat Desa
PMDN Nomor 47 Tahun
13 Administrasi
Susunan Organisasi dan Pemerintahan Desa Pasal 9,
2016 84
PMDN Nomor  Pasal 4 ayat (4) Perbup/Wako
8 Tata Kerja Pemerintahan
Tahun 2015
PMDN Nomor 110 Tahun  Pasal 15 Perbup/Wako
14 Desa Badan Permusywaratan Desa Pasal 79
2016
 Pasal 10 ayat
PMDN Nomor 1 Tahun
15 Penataan Desa Pasal 28 (2)vKep Kades
2017
 Pasal 11 ayat (3)
PMDN Nomor 2 Tahun Perdes
16  PasalMinimal
Standar Pelayanan 9 ayat (2) Perbup/Wako
Desa Pasal 4,10,12,20,22
PMDN Nomor
2017 1 Pasal 22 Kep.Kades
9 Pengelolaan AsetDesa  Pasal 39 ayat (1) huruf d Kepbup/Wako; 
Tahun 2016
PMDN Nomor 65 Tahun Perubahan
17  Atas PMDN
Pasal Nomor 112 Tahun 2014
45 Perbup/Wako Pasal 46  Pasal 23 ayat (2)
2017 tentang Pemilihan Kepala Desa Kep.Kades
Perubahan Atas PMDN Nomor 82 Tahun 2015  Pasal 39 ayat (1)
PMDN Nomor 66 Tahun
18 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Pasal 57, 60, dan 70 a Perdes
huruf
2017
Desa
 Pasal 26 ayat (2) PerGub
PMDN Nomor Perubahan Atas PMDN Nomor 83 Tahun 2015
10 PMDN44
Nomor 67 TahunDesa
Kewenangan
 Pasal 27 ayat (2) Kep.Gub
19
Tahun 2016 tentang  Pengangkatan dan Pemberhentian Pasal 70
Pasal 28 ayat (2) Perbup/Wako
2017
Perangkat Desa
Pasal 29 ayat (2) Kepbup
PMDN Nomor 96 Tahun Tata Cara Kerja 5 ayat
Pasal Sama Desa di Bidang
(3) KepMen
20 Pasal 149
2017 Pemerintahan
 Desa 6 ayat (3) Kep.Gub
Pasal
PMDN Nomor 45 Pedoman Penetapan dan Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat
Lembaga
11 21 PMDN Nomor … Tahun …  Pasal 7 ayat (3) Kepbup
Tahun 2016 Penegasan Batas Desa
Desa  Pasal 9 ayat (3) Perbup.

22 PMDN Nomor … Tahun … PKD BARU Pasal 19 ayat (1) Perbup
PMDN Nomor 46
12 Laporan Kepala Desa -
Tahun 2016
22 PERMENDAGRI TINJUT UU 6/2014

NO PERMENDAGRI TENTANG TINDAK LANJUT

PERDA,PERBUP/PERWAKO, PERDES,KEP.KADES,
KEP.BUP/PERWAKO PERKADES

PMDN Nomor Administrasi


13 Pasal 9, perbup
47 Tahun 2016 Pemerintahan Desa

PMDN Nomor
Badan
14 110 Tahun Pasal 73, PERDA
Permusywaratan Desa
2016

Pasal 7, perbup ttg batas desa, ttg cakupan


PMDN Nomor 1 dusun
15 Penataan Desa
Tahun 2017 Pasal 22, Perbup desa persiapan

PMDN Nomor 2 Standar Pelayanan


16 Pasal 4,10,12,20,22
Tahun 2017 Minimal Desa
22 PERMENDAGRI TINJUT UU 6/2014
PERMENDAG
NO TENTANG TINDAK LANJUT
RI
PERDA,PERBUP/PERWAKO, PERDES,KEP.KADES,
KEP.BUP/PERWAKO PERKADES
 Pasal 4 ayat (1) dan (3) Perbup/Wako
 Pasal 5 ayat (3) Kepbup/Wako
PMDN Nomor Perubahan Atas PMDN Nomor
 Pasal 21 huruf m Perda
17 65 Tahun 112 Tahun 2014 tentang
 Pasal 47 D ayat (9) Perbup/Wako
2017 Pemilihan Kepala Desa
 Pasal 47 E ayat Kep. Bup/Wako
 Pasal 49 Perda Kab/Wako
Perubahan Atas PMDN Nomor
PMDN Nomor
82 Tahun 2015 tentang
18 66 Tahun Pasal 12 Perbup/Wako
Pengangkatan dan
2017
Pemberhentian Kepala Desa
Perubahan Atas PMDN Nomor
PMDN Nomor 83 Tahun 2015 tentang
19 67 Tahun Pengangkatan dan Pasal 2 ayat (4) Perda,
2017 Pemberhentian Perangkat
Desa
PMDN Nomor
Tata Cara Kerja Sama Desa di
20 96 Tahun
Bidang Pemerintahan Desa
2017
PMDN Nomor Lembaga Kemasyarakatan
21 18 Tahun Desa dan Lembaga Adat
2018 Desa
PMDN Nomor
22 20 Tahun Penglolaan Keuangan Desa Perbup
2018
STRUKTUR APBDes

2. Belanja
3. Pembiayaan
1. Pendapatan  Klasifikasi Bidang Prog :
2.1.Penyelenggaran Pemdes  3.1. Penerimaan
 PADes; • 3.1.1 Silpa;
2.2. Bangdes;
Hasil usaha, hasil • 3.1.2.Pencairan
2.3. Kemasyarakatan;
aset, swadaya & Dana cadangan;
2.4. Pemberdayaan
partisipasi, Gotro & • 3.1.3 Hasil kekayaan
Masy. Bid.
dll PADesa; Desa yang
Pembelanjaan;
 Transfer; dipisahkan.
2.5. Tak terduga.
APBN, APBD
 Bid. dibagi mjd Keg.  3.2. Pengeluaran
 Lain-lainPendapatan
(RKPDesa); • 3.2.1.Pembentukan
Hibah, sumbangan
 Keg. dibagi, jenis belanja : Dana Cadangan;
pihak ketiga, Hasil
1. Belanja Pegawai; • 3.2.2.Penyertaan
Kerjsama, bantuan
2. Belanja Barang/jasa; Modal.
Perusahaan.
3. Belanja Modal.
PERAN PEMDA PROV DAN KAB/KOTA psl.112 UU Desa

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN


(1) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kab/Kota membina dan mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan
Desa.
(2) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kab/Kota dapat mendelegasikan pembinaan dan pengawasan kepada
perangkat daerah

Pasal 114 UU Desa (oleh Pemerintah Daerah Provinsi)

Pasal 115 UU Desa (oleh Pemerintah Daerah


Kabupaten/Kota)
Contoh :
Tahapan dan Tata Cara
REKAPITULASI JUMLAH RT/RW DAN
DESA/KELURAHAN BAKORWIL SE JAWA TIMUR
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PROVINSI JAWA TIMUR

KABUPATE
KABUPATEN/
KABUPATEN/
•29 KABUPATEN, 9 KOTA
KOTAKOTA
N/KOTA
KECAMAT
KECAMATAN
KECAMATAN •666 KECAMATAN
AN
KELURAHAN
KELURAHAN •777 KELURAHAN

DESA
DESA •7.724 DESA

RWRW •62.002 RW

RT RT •218.756
SUMBER: Kabupaten dan Kota (BPS dan DPMD) di Jawa Timur update 24 Februari 2021
OPTIMALISASI DANA KELURAHAN
Permendagri 130 Tahun 2018 ttg Kegiatan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
PENGALOKASIAN SUMBER APBN

“Merespon tuntutan dari banyak Pemda Kota via APEKSI dan permintaan DPR RI dalam forum
Raker Banggar,
pada APBN TA 2019 dialokasikan DAU Tambahan untuk mendukung pemenuhan pendanaan
kelurahan”
PAGU DAU TAMBAHAN
DAU Tambahan dalam APBN TUJUAN DAU TAMBAHAN
Tahun Anggaran 2019 adalah DAU Tambahan dialokasikan kepada
sebesar Rp3 T Daerah kabupaten/kota dalam rangka
memberikan dukungan pendanaan
kepada Pemerintah Daerah dalam
memenuhi kewajiban penganggaran
bagi kelurahan di kabupaten/kota.
DUKUNGAN PENDANAAN
Dukungan pendanaan bagi PENGGUNAAN DAU TAMBAHAN
kelurahan tidak mengurangi DAU Tambahan digunakan untuk
komitmen pendanaan Pemerintah mendanai kegiatan pembangunan
Daerah kepada kelurahan melalui sarana dan prasarana kelurahan dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja kegiatan pemberdayaan masyarakat
Daerah sesuai peraturan kelurahan sesuai Permendagri Nomor
perundang-undangan. 130 Tahun 2018
PENGALOKASIAN SUMBER APBD

KOTA YG TIDAK MEMILIKI DESA


Alokasi anggaran paling sedikit 5% dari TOTAL
PENDAPATAN DALAM APBD setelah dikurangi DAK.

KAB. YG MEMILIKI KELURAHAN


Minimal DANA DESA terendah pada Kabupaten
tersebut.
KOTA YG MEMILIKI DESA
Minimal DANA DESA terendah pada Kota tersebut.
OPTIMALISASI DANA DESA ( DD )
DASAR HUKUM
Bab II Psl 6
Permendagri 20 Tahun 2018
Psl 6 ayat (3)

Penggunaan Dana Desa untuk


Pemulihan Ekonomi Nasional
diprioritaskan mendukung
Pencapaian Aksi SDGs Desa:
Psl 6 ayat (2)
DASAR KEBIJAKAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2022

PP Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber


Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Pasal 19 Ayat (2)

(2) “Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat”.

PP Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan


Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Pasal
21 Ayat (1)

(1) “Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi menetapkan prioritas penggunaan Dana Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) paling lambat 3
(tiga) bulan sebelum dimulainya tahun anggaran”.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 Pasal 2 ayat (satu) huruf i

“melakukan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran untuk


kegiatan tertentu (refocusing), penyesuaian aiokasi, dan/atau
pemotongan/penundaan penyaluran anggaran Transfer ke
Daerah dan Dana Desa, dengan kriteria tertentu”.
Operasional PPKM Mikro:
- Pencegahan,
- Penanganan,
- Pembinaan,
- Pendukung

Psl 6 ayat (3)


Beberapa contoh kegiatan Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2022
Pencegahan stunting di Desa
a. Pengelolaan advokasi konvergensi pencegahan stunting di Desa dengan menggunakan aplikasi
digital electronic-Human Development Worker (e-HDW);
b. Tindakan promotif dan preventif untuk pencegahan stunting melalui rumah Desa sehat;
c. Peningkatan layanan kesehatan, peningkatan gizi dan pengasuhan anak melalui kegiatan:
1) Kesehatan ibu dan anak;
2) Konseling gizi;
3) Air bersih dan sanitasi;
4) Perlindungan sosial untuk peningkatan askes ibu hamil dan menyusui serta balita terhadap jaminan
kesehatan dan administrasi kependudukan;
5) pendidikan tentang pengasuhan anak melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina
Keluarga Balita (BKB);
6) Upaya pencegahan perkawinan anak;
7) Pendayagunaan lahan pekarangan keluarga dan tanah kas Desa untuk pembangunan Kandang,
Kolam dan Kebun (3K) dalam rangka penyediaan makanan yang sehat dan bergizi untuk ibu
hamil, balita dan anak sekolah.
8) Peningkatan kapasitas bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader posyandu dan pendidik
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); dan
9) Pemberian insentif untuk Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader posyandu dan pendidik
pada
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menjadi kewenangan Desa
1
GERAKAN KONSUMSI
DILAKSANAKAN 2X V
SADAR GIZI
8

SETAHUN
BULAN MARET &
SEPTEMBER
V
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai