Anda di halaman 1dari 12

INOVASI MATA BOR MESIN

PEMBUAT KANCING KAYU


MOTIF BAKAR
Inventor : Soetarko
Desa Wonopringgo, Kecamatan Wonopringgo
Kabupaten Pekalongan
“ Cita-cita saya ingin membuat limbah supaya
memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain itu,
saya juga ingin membantu masyarakat sekitar

tempat tinggal saya untuk menjadi bagian dari
inovasi saya.

Soetarko
Permasalahan…

01 Banyak Limbah Kayu Laban


Hanya menjadi kayu bakar saja

02 Banyak Kebutuhan Kancing Motif Bakar


Tetapi produksinya sangat terbatas

03 Sulitnya Lapangan Pekerjaan


Mengajak warga sekitar untuk bergabung
Solusi...?

INOVASI MATA BOR MESIN PEM-


BUAT KANCING KAYU MOTIF
BAKAR
Inovasi
Pisau Mata Bor

Mata bor dibuat Pisau tidak bisa dida-


01 tumpul dengan ke- 04 patkan dari toko
tumpulan 100% teknik manapun
Saat pisau berputar, Alat ini dirancang
02 akan menghasilkan 05 pada bulan Maret
panas 2017
Sehingga kayu
03 berwarna hitam natu-
ral
Spesifikasi Alat
Menggunakan 3 Macam Mesin Bor

Cetak sistem bakar sisi atas Meratakan sisi bawah Mata lubang kancing
Proses Produksi
1 2 3 4

Bahan Baku (Limbah Pemotongan Pengeringan Pencetakan


Kayu Laban)

5 6 7 8

Perataan Pelubangan Hasil Mata Pisau


Hasil
Bisa memenuhi pe-
Produksi meningkat.
03 sanan dari beberapa
01 Dari 300 biji menjadi
IKM Batik
3000 biji per hari
Limbah kayu laban
Mebuka lapangan
02 memiliki nilai ekonomi 04
tinggi pekerjaan
Toko teknis dimanapun tidak ada
yang menjual rekayasa teknologi
mesin pembuat kancing motif
bakar. Mutlak rekayasa buatan
sendiri.
Originalitas

Kepioniran
Alat baru yang dikembangkan se-
jak 4 tahun yang lalu. Namun,
baru terealisasi bentuk bakunya
pada tahun 2017. Sehingga alat
temuan saya ini dijamin kepioni-
rannya
Penerapan di Masyarakat
Alat ini sangat mudah dibuat
dan dioperasikan

Penyiapan SDM sebagai opera-


tor cukup magang kurang lebih
2 hari pada pengrajin Soetarko
Keberlangsungan

01
Melimpahnya Bahan Baku

02 Kebutuhan akan kancing kayu yang semakin


meningkat pada industri kerajinan dan tekstil

03Kancing kayu mengandung unsur etnik klasik,


03
tidak mudah pecah dan awet sehingga banyak
04diminati di dunia fashion
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai