BUSSINES MODEL CANVAS

USAHA BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA (VIER)

KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu:
Novita Sari, S. E., M. M.

Oleh:

Rido C1B022024
Radjulin Rahman C1B022054
Afra Amirah Hermita C1B022078
Nabilah Putri Arienda C1B022131
Andira Aprilia C1B022164

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2023
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kami panjatkan puji
dan syukur kehadirat-Nya atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas kelompok ini dengan baik. Makalah ini kami susun sebagai salah satu
syarat penilaian mata kuliah Kewirausahaan yang kami ambil pada semester ini.
Makalah ini membahas tentang renca usaha briket arang tempurung kelapa dengan
Bussines Model Canvas. Kami berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi positif
dalam pemahaman kita semua dalam menbuat sebuah rencana usaha dan dapat menjadi
referensi yang bermanfaat.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan Ibu Novita Sari, S.E., M.M., dan semua pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memenuhi
ekspektasi dan menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat.
Akhir kata, kami mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam makalah ini. Kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa mendatang.

Wassalamualaikum wr. wb.

Jambi, 05 Oktober 2023

Kelompok 4
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………....

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………….

B. TUJUAN USAHA ………………………………………………………….…….

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………..

A. DESKRIPSI USAHA ………………………………………….………………….

B. BMC (BUSSINES MODEL CANVAS .…………………………………………

C. PELUANG PENDANAAN OLEH INVESTOR ………..………………………..

D. ESENSI BISNIS TERHADAP PEMULIHAN EKONOMI INDONESIA ………

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………..

A. KESIMPULAN…………………………………………………………………….

B. SARAN……………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup banyak mengalami

perkembangan, terutama dibidang kuliner, diberbagai sudut kota-kota besar UMKM
kuliner dapat kita jumpai. Peminat unit usaha kuliner ini sangat banyak sekali sehingga
dapat mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia. Terdapat beberapa UMKM
kuliner memanfaatkan Arang sebagai sarana dalam proses memasak, seperti sate, ayam
bakar, dan ikan bakar, yang merupakan makanan khas dari Indonesia.

Indonesia merupakan produsen kelapa terbesar di dunia, dengan areal tanaman

sekitar 3,88 juta ha (97% merupakan perkebunan rakyat), karena kelapa dapat tumbuh
hampir diseluruh wilayah Indonesia. Pengolahan kelapa menghasilkan banyak produk,
diantaranya: coco-chemical, cocofiber, minyak goreng kelapa, desiccated coconut, nata
de coco, arang aktif, biomass, dan lain sebagainya.

Melihat sebaran perkebunan kelapa yang begitu luas, produktivitas kelapa masih
berpotensi untuk ditingkatkan. Potensi ini juga diikuti dengan adanya potensi limbah
tempurung kelapa yang besar pula. Untuk itu limbah ini perlu dimanfaatkan dengan baik.
Tempurung kelapa ini dapat diubah menjadi barang bernilai ekonomi tinggi, apabila
dilakukan penambahan nilai yaitu dengan cara mengubahnya menjadi briket tempurung
kelapa.

Briket arang tempurung kelapa merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari
bahan baku tempurung (batok) kelapa dengan sedikit campuran tepung tapioka. Briket
tempurung kelapa banyak digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan
bakar fosil.

Keunggulan briket arang tempurung kelapa adalah dari aromanya yang khas.
Wangi khas batok kelapa yang dihasilkan saat proses pembakaran mampu mempengaruhi
cita rasa masakan. Selain itu, daya tahan suhu panasnya lebih lama daripada briket kayu
yang lebih cepat habis. Briket pun tidak menimbulkan banyak asap dan abu yang dapat
mengganggu kesehatan.

Proses pembuatan briket arang tempurung kelapa tidak begitu rumit. Disamping
itu, briket pun saat ini semakin diminati masyarakat untuk kebutuhan bahan bakar
alternatif rumah tangga. Harga briket pun cukup terjangkau.

Peluang usaha pengolahan briket ini tidak sekadar mencari keuntungan semata.
Namun lebih dari itu, nilai positif lainnya untuk memanfaatkan sumber daya alam
terbarukan, pertanian pohon kelapa serta menjaga kelestarian lingkungan.
B. TUJUAN USAHA

Demi keberlangsungan usaha bisnis Vier briket arang batok kelapa yang akan kami
jalankan pastinya kami mempunyai tujuan yang dikemas dalam bentuk visi dan misi.
Adapun visi dan misi bisnis ini yaitu:

VISI:

Menjadi produsen briket arang tempurung kelapa yang menghasilkan produk yang
berkualitas premium. Dan Menjadi usaha penyuplai arang tempurung kelapa terbaik yang
bereputasi dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat

MISI:

 Menciptakan produk berkualitas premium melalui inovasi secara terus menerus

 Menjaga kualitas produk melalui quality control berstandar tinggi dan pemilihan
bahan baku yang bermutu
 Memenuhi permintaan secara tepat waktu melalui manajemen proses dan
ketersediaan tenaga kerja yang handal
 Memperoleh keuntungan (profit) demi kesejahteraan bersama (pebisnis,
karyawan,supplier dan konsumen)
 Memberikan pelayanan yang ramah, prima dan maksimal kepada konsumen
 Menjaga kepercayaan konsumen dengan mempertahankan konsistensi kualitas
produk
 Turut serta meningkatkan ekonomi wilayah melalui pemberdayaan masyarakat
sekitar, baik melalui peningkatan kapasitas sebagai tenaga kerja maupun
penyerapan bahan baku lokal yang bermutu
 BAB II
PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI USAHA

VIER Briket Arang merupakan usaha yang bergerak dibidang perdagangan yang
menjual Briket arang dari tempurung kelapa, Yang rencananya akan dipasarkan ke
restoran dan UMKM yang menggunakan arang sebagai media masak untuk produk nya,
Vier Briket Arang Berupaya Memperkenalkan Briket arang kelapa ini agar digunakan di
restoran-restoran, UMKM bahkan supermarket di kota Jambi, hal ini di lakukan bukan
tanpa alasan, dilihat dari kelebihan dari briket arang kelapa ini sangat lah banyak di
banding dengan penggunaan arang biasa.

VIER Briket Arang Menawarkan produk berupa Briket arang yang memiliki
kualitas yang baik, yang terbuat dari Tempurung Kelapa, Tepung Kanji, air yang
berkualitas, sehingga produk briket arang yang di hasilkan memiliki kualitas yang bagus
untuk di pasarkan.Keunggulan VIER briket arang dari pesaing adalah Vier briket arang
tidak menambahkan bahan kimia dan juga tidak memberi campuran terhadap arang briket
tersebut,sehingga aroma yang di keluarkan alami dan tidak menganggu cita rasa dari
makanan

VIER Briket arang Menjual Briket arang dengan menggunakan kemasan Box
untuk menjaga kualitas dari bentuk briket itu sendiri dan juga dengan menggunakan box
akan lebih terlihat premium dibanding dengan penggunaan karung, kemudian Vier Briket
Arang juga memiliki briket arang dengan beberapa varian bentuk yaitu Kubus, oval,
segitiga yang membuat konsumen dapat memilih bentuk apa yang sesuai dengan
pemanggang nya.

Proses pembuatan Briket arang terbilang cukup sederhana tetapi membutuhan

ketelitian sehingga dapat menghasilkan briket arang yang memiliki kualitas kepadatan
yang maksimal, dari mulai pengeringan batok kelapa itu sendiri lalu masuk dan di jadikan
arang biasa, lalu arang biasa tersebut di olah menjadi serbuk arang dan di mixing
bersamaan dengan tepung kanji dan air sehingga membentuk adonan briket yang
memiliki kualitas yang baik, lalu adonan tersebut di cetak menggunakan cetakan khusus
berbentuk kubus kemudian di keringan dengan oven khusus lalu di bawah panas matahari
sehingga mendapat kan kekeringan yang baik sehingga briket dapat bertahan lebih lama
dari arang biasa.

Keunikan dari VIER Briket Arang itu sendiri adalah Panas yang dikeluarkan lebih
stabil dan cepat terbakar dibanding arang biasa karena briket arang memiliki ukuran yang
lebih kecil dari biasa nya, Tidak ada serbuk arang yang berantakan, Asap yang
dikeluarkan tidak sebanyak asap pada arang biasa, bara yang di hasilkan tidak mudah
padam lalu memiliki daya bertahan yang lama, dan Memiliki Bentuk yang estetik di
banding arang biasa.
Adapun perencanaan usaha VIER briket arang tempurung kelapa adalah sebagai berikut:

1. Analisis Pasar

 Segmenting

Berdasarkan segi geografis, usaha VIER briket arang tempurung kelapa

berada di wilayah kota jambi dan sekitarannya yang padat penduduk , target
utama dari usaha ini adalah masyrakat sekitar, restoran restoran dan UMKM
yang menggunakan arang sebagai media memasak produknya.

Berdasarkan segi demografis, VIER briket arang merupakan bahan bakar

alternatif yang kerap digunakan untuk memasak terutama untuk memanggang
bahan makanan. Selain itu, briket juga dapat digunakan untuk memanaskan
ruangan, seperti pada kompor atau pemanas ruangan.

Berdasarkan segi psikografis, usaha VIER briket arang ini akan kami
fokuskan kepada restoran restoran dan UMKM yang ada di wilayah sekitar
kota jambi. Serta supermarket sekitar.

 Targeting

Target potensial pasar VIER briket arang yaitu para pelaku bisnis usaha
kuliner, yang memiliki restoran restoran dan UMKM yang menggunakan
bahan bakar briket sebagai media memasak produknya.

 Estimasi pangsa pasar

Briket memiliki peluang pasar yang menjanjikan. Karena produk kami

dapat menjadi energy alternative dan memberi dampak positif yang besar bagi
masyarakat sekitar. Selain itu banyak usaha kuliner yang menjual olahan yang
di panggang, dang penggunaan briket sebagai alternative bahan bakar dapat
mengurangi pengunaan gas berlebih.

2. Analisis SWOT

 Kekuatan (Strengths)

a) Tempurung kelapa merupakan limbah yang dapat diperoleh dengan

mudah dari industri pengolahan kelapa.
b) Briket arang tempurung kelapa merupakan produk yang ramah
lingkungan karena menggunakan limbah tempurung kelapa yang dapat
di daur ulang.
c) Produk briket arang memiliki permintaan yang stabil dan terus
 meningkat di pasar.
d) Harga briket arang tempurung kelapa lebih terjangkau dibandingkan
dengan briket arang dari bahan baku lainnya.
e) Briket arang tempurung kelapa memiliki daya tahan yang baik dan
dapat digunakan dalam waktu yang lama.
f) Proses produksi briket arang tempurung kelapa dapat dilakukan
dengan cepat dan efisien.
g) Bisnis briket arang tempurung kelapa memiliki jaringan penjualan
yang luas dan dapat memasarkan produk dengan mudah.
h) Briket arang tempurung kelapa memiliki kualitas yang baik dan
memiliki daya bakar yang tinggi.
i) Masyarakat semakin mudah menerima produk yang ramah lingkungan,
seperti briket arang tempurung kelapa.
j) Permintaan akan produk briket arang tempurung kelapa masih sangat
besar di pasaran.

 Kelemahan (Weaknesses)

a) Harga tempurung kelapa dapat mengalami fluktuasi yang dapat

mempengaruhi harga jual briket arang.
b) Usaha briket arang tempurung kelapa sangat bergantung pada pasokan
bahan baku tempurung kelapa.
c) Terdapat banyak pesaing yang juga memproduksi briket arang dengan
bahan baku yang berbeda.
d) Keberhasilan penjualan briket arang tempurung kelapa terbatas pada
akses pasar yang dimiliki.
e) Kemasan produk yang kurang menarik dapat mempengaruhi minat
konsumen untuk membeli.

 Peluang (Opportunities)

a) Pemerintah memberikan dukungan untuk pengembangan usaha yang

ramah lingkungan, termasuk usaha briket arang.
b) Produk briket arang tempurung kelapa memiliki peluang besar untuk
diekspor ke negara-negara lain.
c) Briket arang tempurung kelapa memiliki keunggulan dibandingkan
dengan briket arang dari bahan baku lain yang pasokannya terbatas.
d) Masyarakat semakin menyadari pentingnya energi terbarukan dan
produk briket arang tempurung kelapa dapat menjadi alternatif yang
baik.
e) Masih terdapat wilayah-wilayah di dalam negeri yang belum
terjangkau oleh produk briket arang tempurung kelapa.
f) Kesadaran akan pentingnya produk berbasis energi terbarukan
semakin meningkat, sehingga bisnis briket arang dapat melakukan
diversifikasi produk.
  Ancaman (Threats)

a) Terdapat beberapa pesaing yang sudah memiliki pangsa pasar yang

kuat di industri briket arang.
b) Adanya perubahan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi
operasional maupun pengembangan usaha briket arang tempurung
kelapa.
c) Gangguan pasokan bahan baku tempurung kelapa dapat menghambat
kelangsungan produksi.
d) Perubahan kultur masyarakat terkait penggunaan briket arang dapat
mengubah pola konsumsi dan mempengaruhi permintaan pasar.
e) Perkembangan teknologi baru dalam produksi briket arang dapat
mengancam posisi briket arang tempurung kelapa.

3. Analisis keunggulan dan kelebihan usaha

Briket memiliki kemampuan untuk membakar lebih lama daripada kayu atau
arang biasa. Hal ini membuatnya lebih efisien dalam penggunaan energi. Bahan baku
untuk membuat briket adalah bahan organik yang biasanya dianggap sebagai limbah.
Penggunaan briket dapat membantu mengurangi limbah yang dihasilkan dan
mencegah kerusakan lingkungan.

Briket biasanya lebih murah daripada kayu atau arang biasa. Selain itu,
penggunaan briket dapat membantu mengurangi biaya pemanasan atau memasak.
Briket tersedia dalam berbagai ukuran dan mudah digunakan. Selain itu, briket juga
tidak memerlukan penyimpanan yang besar dan mudah dibawa-bawa.

Briket menghasilkan panas yang stabil dan konsisten selama pembakaran. Hal ini
membuatnya lebih mudah untuk mengendalikan suhu saat memasak atau
memanaskan ruangan. Briket memiliki sedikit debu dan asap dibandingkan dengan
kayu atau arang. Hal ini membuatnya lebih bersih dan lebih aman untuk digunakan.

4. Analisis kebermanfaatan usaha

Briket arang merupakan bahan bakar alternatif yang efisien dan hemat biaya.
Briket arang menghasilkan panas yang stabil dan konsisten selama pembakaran, yang
membuatnya lebih mudah dikendalikan. Selain itu, briket juga memiliki kemampuan
untuk membakar lebih lama daripada kayu atau arang biasa.

Briket dibuat dari bahan organik yang biasanya dianggap sebagai limbah.
Penggunaan briket dapat membantu mengurangi limbah yang dihasilkan dan
mencegah kerusakan lingkungan. Selain itu, briket juga menghasilkan sedikit debu
dan asap dibandingkan dengan kayu atau arang, yang membuatnya lebih bersih.
 Penggunaan briket juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan
bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, atau gas alam. Penggunaan bahan bakar
fosil telah diketahui memiliki dampak negatif pada lingkungan dan
kesehatan manusia.

Briket tersedia dalam berbagai ukuran dan mudah disimpan dan dibawa-bawa.
Briket tidak memerlukan penyimpanan yang besar dan mudah dibawa-bawa. Hal ini
membuatnya lebih praktis dan lebih mudah digunakan.

5. Strategi bisnis

 Aspek produksi
Kualitas produk Briket yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan
premium. Mutu Briket yang dihasilkan sangat bagus, hal ini menjadi faktor
utama dari keberlangsungan yang terus berkembang sampai saat ini. Dengan
ketersediaan bahan baku yang memadai maka dapat memenuhi permintaan
pelanggan. Di samping itu, dalam pengolahan produk briket pengganti arang
ini, sumber daya manusia sangat maksimal. Walaupun muncul pesaing baru,
kami tetap mempunyai rasa percaya diri akan kualitas produk yang dibuat.
Yang menjadi ancaman dari strategi produk ini ialah briket pengganti arang
kurang diminati daripada arang tampurung.

 Aspek Harga
Salah satu daya tarik pelanggan untuk membeli produk adalah harga.
Dengan harga yang murah maka permintaan akan bertambah sesuai dengan
hukum permintaan dalam ilmu ekonomi. Disini kami menawarkan produk
dengan harga yang murah. Apabila manajemen keuangan tidak diatur dengan
baik maka penetapan harga tidak efektif dengan volume penjualan yang akan
dicapai.

 Aspek Promosi
Kegiatan promosi yang dilakukan mengikuti perkembangan teknologi
yang
semakin canggih misalnya menyebar iklan di internet seperti marketplace
facebook, instagram, tik tok dan shoope. Sangat perlu juga menjaga hubungan
baik antara pemasok dengan pelanggan agar pelanggan tetap setia pada
produk yang dihasilkan dan tidak berpindah ke penjual yang lain. Dan
pelanggan juga bisa ikut mempromosikan kepada pihak lain. Maka strategi
pemasaran memanfaatkan media sosial merupakan pilihan strategi yang paling
tepat.

 Aspek Partisipan
Dalam mendukung proses produksi Briket disini kami selaku mahasiswa
dan ikut serta dari Masyarakat agar proses produksi dapat berjalan dengan
lancar tanpa hambatan. Dengan adanya tambahan SDM dari pemuda desa juga
 dapat meningkatkan pelayanan terhadap permintaan konsumen akan produk.
Dengan begitu proses produksi serta pelayanan terhadap konsumen dapat
berjalan dengan maksimal.

 Aspek Proses
Proses pembuatan briket dilakukan di tempat untuk mempermudah proses
produksi. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses produksi masih
terbilang sederhana.

B. BMC (BUSSINES MODEL CANVAS)

Business Model Canvas (BMC) adalah alat manajemen strategis untuk

mendefinisikan serta mengkomunikasikan ide atau konsep bisnis dengan cepat dan
mudah. BMC berbentuk dokumen satu halaman yang bekerja melalui elemen
fundamental bisnis atau produk, serta menyusun ide dengan cara yang koheren. BMC sisi
kanan berfokus pada pelanggan (eksternal), sedangkan kanvas sisi kiri berfokus pada
bisnis (internal). Baik faktor eksternal dan internal bertemu di sekitar Value Proposition,
yang merupakan pertukaran nilai antara bisnis Anda dan pelanggan / klien Anda.

BMC (Business Model Canvas) adalah alat yang digunakan untuk merencanakan
model bisnis. Untuk usaha pembuatan briket arang dari tempurung kelapa, berikut adalah
beberapa elemen BMC nya :

Key Partners Key Activities Value Customer Customer

Propositions Relationships Segments

Briket Layanan Pelanggan Rumah Tangga

Pemasok Produksi Briket Arang yang Responsif
Tempurung Kelapa Arang Ramah Restoran
Lingkungan Edukasi Tentang
Mitra Distribusi Pemasaran dan Keunggulan Briket Produsen BBQ
Promosi Harga yang Arang
Asosiasi Kompetitif Industri Lain
Industri/Organisasi Manajemen yang
Persedian Kualitas Membutuhkan
yang Bahan Bakar
Konsisten
Key Resources Channels

Tempurung Penjualan Online

Kelapa Sebagai
Bahan Baku Toko-toko
Perlengkapan BBQ
Peralatan
Produksi Mitra Bisnis Lokal
 Tim produksi Pameran/Pasar
Lokal

Cost Structure Revenue Streams

Biaya Produksi Penjualan Briket Arang

Biaya Pemasaran Layanan Pengeriman

Biaya Distribusi Potensial Kerjasama Bisnis dengan

Restoran/Produsen BBQ

C. PELUANG PENDANAAN OLEH INVESTOR

Untuk mendapatkan pendanaan dari investor untuk usaha pembuatan briket arang
tempurung kelapa, kami perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Bisnis Plan yang Solid: kami akan membuat rencana bisnis yang komprehensif yang
menjelaskan visi, misi, model bisnis, dan proyeksi keuangan. Pastikan untuk
menyoroti potensi pasar untuk produk briket arang tempurung kelapa.
2. Identifikasi Investor: kami akan mencari investor yang tertarik pada industri yang
sama atau memiliki minat dalam usaha berkelanjutan. kami dapat mencari investor di
lingkaran sosial, acara bisnis, atau melalui platform investasi online.
3. Pitch yang Efektif: Siapkan pitch pendanaan yang jelas dan meyakinkan. Gambarkan
bagaimana bisnis kami akan tumbuh, bagaimana penggunaan dana akan dilakukan,
dan apa yang bisa investor harapkan sebagai pengembalian investasinya.
4. Jaringan dan Koneksi: Gunakan jaringan untuk mencari referensi atau pengenalan
kepada investor potensial. Koneksi yang kuat dapat membantu agar mendapatkan
akses kepada investor yang tepat.
5. Presentasi yang Profesional: Saat bertemu dengan calon investor, pastikan
melakukan presentasi yang profesional dan meyakinkan. Persiapkan jawaban atas
pertanyaan yang mungkin mereka ajukan tentang bisnis.
6. Dokumen Legal: Selalu konsultasikan dengan seorang pengacara atau penasihat
hukum untuk menyusun dokumen pendanaan yang sah, seperti perjanjian investasi
atau saham.
7. Tawarkan Keuntungan: Berbicaralah tentang manfaat yang akan diperoleh investor,
baik dalam bentuk pengembalian finansial maupun dampak positif pada lingkungan
 atau masyarakat.
8. Komitmen Berkelanjutan: Jika kami berhasil mendapatkan pendanaan, kami akan
berkomitmen untuk memberikan laporan yang teratur kepada investor dan terus
membangun bisnis dengan transparansi.

D. ESENSI BISNIS TERHADAP PEMULIHAN EKONOMI INDONESIA

Esensi bisnis terhadap pemulihan ekonomi indonesia usaha briket arang

tempurung kelapa. Usaha briket arang tempurung kelapa memiliki potensi untuk
memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan ekonomi Indonesia dengan beberapa
cara:
1. Penciptaan Lapangan Kerja: Produksi briket arang membutuhkan tenaga kerja, mulai dari
pengumpulan tempurung kelapa hingga proses pembuatan briket. Hal ini dapat
membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. Pemanfaatan Bahan Baku Lokal: Tempurung kelapa adalah bahan baku yang melimpah
di Indonesia. Dengan mengolahnya menjadi briket arang, usaha ini mendukung
pemanfaatan sumber daya lokal, mengurangi impor, dan meningkatkan nilai tambah di
dalam negeri.
3. Diversifikasi Produk: Selain briket arang, bisnis ini dapat mengembangkan produk-
produk bernilai tambah seperti arang aktif atau bahan bakar alternatif berbasis biomassa.
Diversifikasi produk dapat meningkatkan pendapatan usaha dan mengurangi
ketergantungan pada satu jenis produk.
4. Penerapan Teknologi: Meningkatkan efisiensi produksi dengan menerapkan teknologi
modern, seperti mesin penghancur dan mesin cetak briket, dapat meningkatkan
produktivitas dan kualitas briket arang.
5. Ekspor: Jika produk berkualitas tinggi, bisnis briket arang tempurung kelapa juga dapat
mempertimbangkan pasar ekspor untuk meningkatkan pendapatan dan devisa negara.

Namun, untuk memaksimalkan potensi bisnis ini dalam pemulihan ekonomi

Indonesia, perlu memperhatikan aspek-aspek seperti pengelolaan limbah, pemenuhan
standar kualitas, dan pemasaran yang efektif. Selain itu, dukungan dari pemerintah, baik
dalam hal regulasi maupun bantuan teknis, juga dapat membantu pertumbuhan usaha ini.
 BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa usaha briket arang tempurung kelapa
memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan ekonomi
Indonesia. Dalam mengembangkan usaha ini, penting untuk memperhatikan aspek-aspek
seperti pengelolaan limbah, pemenuhan standar kualitas, dan pemasaran yang efektif.
Dukungan dari pemerintah, baik dalam hal regulasi maupun bantuan teknis, juga dapat
membantu pertumbuhan usaha ini

B. SARAN

Saran yang dapat diberikan adalah:

1. Konsultasikan dengan pengacara atau penasihat hukum untuk menyusun dokumen

pendanaan yang sah, seperti perjanjian investasi atau saham
2. Tawarkan keuntungan yang akan diperoleh investor, baik dalam bentuk pengembalian
finansial maupun dampak positif pada lingkungan atau masyarakat
3. Berkomitmen untuk memberikan laporan yang teratur kepada investor dan terus
membangun bisnis dengan transparansi
4. Mencari investor yang tertarik pada industri yang sama atau memiliki minat dalam usaha
berkelanjutan
5. Siapkan pitch pendanaan yang jelas dan meyakinkan, gambarkan bagaimana bisnis akan
tumbuh, bagaimana penggunaan dana akan dilakukan, dan apa yang bisa investor
harapkan sebagai pengembalian investasinya
6. Gunakan jaringan dan koneksi untuk mencari referensi atau pengenalan kepada investor
potensial
7. Saat bertemu dengan calon investor, lakukan presentasi yang profesional dan
meyakinkan, serta persiapkan jawaban atas pertanyaan yang mungkin mereka ajukan
tentang bisnis

Dengan mengikuti saran-saran tersebut, diharapkan usaha briket arang tempurung

kelapa dapat berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pemulihan
ekonomi Indonesia.