Anda di halaman 1dari 8

Kredensial

Kelompok 4 :
1. Almar Atusholihah
2. Dona Yulianti
3. Fenni Navisa
4. Febria Overa Deani
5. Nabilla Dhea Safitri
6. Nadia Ananda
7. Nesa Meranti
8. Muhammad Alvin Saputra
9. Tiara Wulandari
10. Selma Bunga Pertiwi
KONSEP DASAR KREDENSIAL
• Walaupun seorang staf medis telah mendapatkan brevet spesialis dari kolegium
kedokteran namun rumah sakit wajib melakukan verifikasi dan menetapkan
kewenangan klinis untuk melakukan pelayanan medis.
• Dua alasan utama : – Perkembangan ilmu kedokteran
– Kesehatan seseorang
• Luas lingkup kewenangan klinis seorang dokter spesialis dapat saja berbeda
dengan koleganya tergantung pada ketetapan komite medik tentang kompetensi
untuk melakukan tiap pelayanan medis.
• Seorang staf medis dapat saja dicabut kewenangan klinisnya.
Pengertian
Kredensial adalah suatu proses yang digunakan untuk melakukan
verifikasi terhadap kualifikasi, pengalaman , profesionalisme
yang berhubungan dengan kompetensi , performance, dan
profesionalisme tenaga Kesehatan dalam suatu profesi dalam
menunjang pelayanan Kesehatan yang berkualitas dengan
mengutamakan aspek keselamatan pasien.
Tujuan
Proses Kredensial bertujuan menjamin tenaga Keperawatan
kompeten dalam memberikan pelayanan keperawatan dan
kebidanan kepada pasien sesuai dengan standar profesi.
1. Memberi kejelasan Kewenagan Klinis bagi setiap tenaga
keperawatan.
2. Melindungi keselamatan pasien dgn menjamin bahwa tenaga
keperawatan yang memberikan asuhan keperawatan dan
kebidanan memiliki kompeten & kewenangan klinis yg jelas.
3. Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga keperawatan
yang berada di semua level pelayanan.
MEKANISME KREDENSIAL
– Menyusun tim bestari melakukan penilaian kompetensi seorang staf medis
yang meminta kewenangan klinis.
– Menyusun instrumen
– Kebijakan rumah sakit tentang kredensial dan kewenangan klinis.
– Pedoman penilaian kompentensi klinis
– Formulir yang diperlukan
– Akhir proses kredensial komite medik menerbitkan rekomendasi kepada
direktur rumah sakit tentang kewenangan klinis staf medis.
– Semua dokter pelayanan medik di rumah sakit harus mempunyai penugasan
klinis dari direktur rumah sakit baik dokter purna waktu / paruh waktu dengan
cara membuat permohonan kepada direktur rumah sakit.
Tahapan proses Kredensial
Tahap 1
Permohonan untuk memperoleh kewenangan klinik
(melalui Bidang keperawatan) assesmen kompetensi
Tahap 2
Kajian Mitra Bestari untuk menetapkan kewenangan klinis
(cinical previlege)
Tahap 3.
Membuat rekomendasi ke Direktur Utama untuk dibuatkan surat
penugasan klinik (Cinical Appoinment)
Prosedur Kredensial
– Perawat / Bidan mengajukan permohonan kepada Ketua Komite Keperawatan untuk
memperoleh kewenangan klinis.
– Ketua Komite Keperawatan menugaskan kepada Subkomite Kredensial untuk
melakukan proses kredensial.
– Subkomite Kredensial membentuk panitia adhoc untuk melakukan review, verifikasi
dan  evaluasi dengan metode yang telah disepakati.
– Subkomite memberikan laporan kepada Ketua Komite Keperawatan hasil kredensial
sebagai bahan rapat menentukan kewenangan klinis.
– Seluruh proses kredensial dan hasil rapat penentuan kewenangan klinis selanjutnya
dilaporkan secara tertulis oleh subkomite kredensial kepada Ketua Komite Keperawatan
untuk diteruskan kepada direktur dan dijadikan bahan rekomendasi kepada direktur.
– Direktur mengeluarkan Penugasan Klinis terhadap perawat/bidan bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai